Read More >>"> Satu Koma Satu (Trip (part 1)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Satu Koma Satu
MENU
About Us  

Sinar matahari pagi membuat mataku serasa terbakar, aku merasa kehausan dan sedikit pusing. Aku benar-benar merasa diculik kali ini.

“Eh, neng Milli udah bangun Des!” Salman mulai berbicara.

Banyu melirik ke belakang kemudian melihat ke depan dan kembali menyetir. Aku tak peduli penampilanku sekacau apa sekarang, yang pasti aku sangat butuh air minum untuk tenggorokanku yang kering dan mulai meradang ini.

“Air…” Aku meminta dengan suara yang hampir habis.

“Astaga!” Salman langsung melangkah dan berpindah ke kursi belakang melepaskanku dari gulungan selimut dan memberikan sebotol air mineral padaku.

Tangannya dengan lembut merapihkan rambutku yang berantakan.

“Jangan sentuh dia!” Bentak Banyu dengan kasar.

Salman langsung menarik tangannya dan bergeser ke sudut pintu mobil.

“Tega bener lo ya? Enggak kasihan apa?” Balas Salman.

Mata kami saling beradu lewat kaca spion, aku tidak mempedulikannya dan langsung menghabiskan satu botol penuh air. Salman mengambil sapu tangannya dan membasahinya dengan air dan memberikannya padaku. Aku membasuh seluruh wajah dan leherku kemudian mengucapkan terimakasih padanya.

Mobil terus berjalan menyusuri jalan tol, gedung-gedung pencakar langit menjulang tinggi di kedua sisi jalan. Di depan sudah terlihat mobil-mobil lain berjejalan di jalan protokol. Tentu saja ini Jakarta sang ibukota, kemacetan menjadi hal biasa.

“Aku butuh sandal…” Ucapku dengan suara parau.

Aku memandangi kedua kakiku yang telanjang tanpa alas kaki.

“Astaga. Iya lupa!” Salman mengambil tas ranselku dibagasi kemudian memintaku mengecek apa saja yang dibutuhkan.

Handphone,dompet,notebook,pakaian,alat makeup sudah ada didalam ransel. Yang tertinggal hanya sandal dan sweater, dan rasanya aku butuh aspirin.

“Kita belanja disitu saja!” Seru Salman.

Saat mobil berhenti di parkiran, Salman menanyakan kembali apa saja yang dibutuhkan.

“Sandal no 36, jaket ukuran S, dan tolong satu strip aspirin.” Pintaku.

Permintaan terakhirku membuat Banyu terpaku sejenak, kemudian kembali memasukan kepalanya ke dalam mobil.

“Apa kau baik-baik saja?”

Ingin rasanya aku berteriak memakinya namun aku hanya bisa mengangguk tanpa memandangnya.

Ia menyusul Salman kedalam supermarket kemudian tak lama kembali membawa 2 kantung belanjaan.

Kami melanjutkan perjalanan ke dermaga, tidak terlalu jauh dari sini.

                                                                                                   ***

Sesampainya di dermarga Jessica tengah menunggu kedatangan kami. Aku sedikit terkejut saat menjejakkan kaki ke tanah, ada sedikit pening yang menusuk. Tapi aku langsung menahannya dan menghambur ke pelukan Jessica yang telah dibentangkan dari saat pertama melihatku.

“Apa mereka menculikmu dengan kasar,Puppy?” Ledek Jessica.

Aku hanya tersenyum menanggapi kata-katanya.

“Non, Jessica makasih ya udah ajak saya!” Salman berkata layaknya kepada seorang majikan.

“It’s oke. I need you…” Ucapnya dengan nada manja.

“You need me?” Balas Salman sedikit terperangah.

“Yes of course! Semua barang-barang itu enggak akan naik keatas boat dengan sendirinya, dan kamera ini juga enggak akan bisa jepret-jepret dengan sendirinya.” Jessica mulai menunjukkan sifat aslinya.

“Astaga!” Salman terkejut.

“What? Lo pikir apa? Elo harus rekam dan jepret semua moment kita bertiga, untuk itulah elo diajak.”Jelasnya.

“Man,segitu udah versi paling ramah. Terima aja!” Banyu berlalu sambil menepuk pundaknya.

Aku menawarkan diri untuk membantu membawakan barang-barang, namun dengan kompak baik Jessica maupun Banyu serentak melarang. Membuat Salman langsung memasang wajah sendu seperti orang patah hati, aku tertawa kecil melihatnya.

Kami menaiki sebuah speed boat berukuran sedang, melaju membelah lautan setelah tali dilepaskan dari tiang dermaga. Jessica langsung mengambil alih diriku untuk berbincang dengannya, menanyakan tentang kuliahku, pekerjaan dan bagaimana hubunganku dengan Banyu yang aku jawab hanya sekedarnya. Ia terus-terusan memperhatikan mataku yang masih sembab, sisa tangisan semalam.

“Bagaimana bisa kalian membuat Puppy Milli menangis seperti ini?” Ucapnya sambil memberikan ice pack untuk mengompres mataku.

“Dia udah begitu sebelum kita bawa.” Jawab Salman sambil melirik pada Banyu.

Tiba-tiba Jessica melempar ice pack pada Banyu dan mulai memakinya seakan tahu pria itu lah penyebabnya. Aku tak ingin melerainya, membiarkan Salman yang menggantikan tugasku.

Jejak buih-buih putih dari laju kapal terlihat mengekor mengikuti, serasi dengan warna laut yang biru kehijauan. Seperti warna mata Aishwarya Rai salah satu aktris Bollywood ucap Salman. Angin bertiup kencang seakan-akan memukul tubuhku, aku menutup rapat zipper jaketku. Jessica memelukku dengan hangat, dan tersenyum menjanjikan tempat tujuan kami akan menyenangkan. Aku merasa dipandangi namun tak ku hiraukan pandangan itu.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • zalsa

    Comment on chapter Epilog
Similar Tags
My Universe 1
3513      1171     3     
Romance
Ini adalah kisah tentang dua sejoli Bintang dan Senja versiku.... Bintang, gadis polos yang hadir dalam kehidupan Senja, lelaki yang trauma akan sebuah hubungan dan menutup hatinya. Senja juga bermasalah dengan Embun, adik tiri yang begitu mencintainya.. Happy Reading :)
CATCH MY HEART
2451      907     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
Run Away
6667      1493     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Flowers
359      247     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Coldest Husband
1305      675     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Unthinkable
11409      1848     6     
Romance
Cinta yang tidak diketahui keberadaannya, namun selalu mengawasi di dekat kita
CAFE POJOK
3198      1077     1     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Toget(her)
1269      591     4     
Romance
Cinta memang "segalanya" dan segalanya adalah tentang cinta. Khanza yang ceria menjadi murung karena cinta. Namun terus berusaha memperbaiki diri dengan cinta untuk menemukan cinta baru yang benar-benar cinta dan memeluknya dengan penuh cinta. Karena cinta pula, kisah-kisah cinta Khanza terus mengalir dengan cinta-cinta. Selamat menyelami CINTA
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Glad to Meet You
249      190     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...