Read More >>"> Enigma (Enigma | 32) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Enigma
MENU
About Us  

Malam setelah ulangan akhir semester hari terakhirnya, Athena langsung pergi ke bandara untuk terbang menuju Taiwan dengan tujuan berlibur sekaligus mengunjungi kakek dan neneknya yang tinggal di sana. Elang mengantarnya ke bandara, lalu setelah itu Athena dan Elang hanya berkomunikasi melalui free call. Elang sering memaksa Athena untuk video call, tapi Athena hanya setuju untuk beberapa kali, sisanya Athena menolak dan mengancam untuk menutup teleponnya jika Elang terus memaksa.

Athena baru kembali satu hari sebelum masuk sekolah dan Elang yang menjemputnya di bandara karena Allard sedang sibuk. Ini kedua kalinya Athena melihat Elang menyetir mobil—pertama saat Elang mengantarnya ke bandara, karena biasanya Elang selalu naik motor.

N? h?o?” sapa Athena saat dia sudah duduk di samping Elang dan Elang bersiap untuk menjalankan mobilnya.

“Udah lancar dong Bahasa Mandarinnya?” tanya Elang fokus dengan jalanan di depannya.

Y? di?n - y? di?n,” jawab Athena.

“Besok yakin sekolah? Gak izin aja? Lo baru pulang malem kayak gini,” tanya Elang melirik Athena.

“Tenang aja, semangat sekolah gue tinggi jadi gak bakal capek,” jawab Athena bangga.

Elang terkekeh. “Semangat ke sekolah doang ya? Semangat belajar mah nggak.”

“Tau aja,” ucap Athena dengan cengiran lebarnya.

Athena teringat akan oleh-olehnya untuk Elang. Dia membuka tasnya dan mengeluarkan kotak kecil lalu membukanya. Athena mengeluarkan gelang berwarna hitam dan putih dari kotak itu.

“Buat lo,” ucap Athena sambil memberikan gelang yang berwarna hitam untuk Elang.

Elang melirik gelang tersebut dan mengambilnya, tapi masih tetap memperhatikan jalanan di depannya.

“Buat lo warna hitam, buat gue warna putih,” ucap Athena girang.

Elang terkekeh sambil memakai gelangnya di tangan kirinya, sementara tangan kanannya memegang setir mobil.

 

***

 

Minggu kedua tahun ajaran baru, kelas sepuluh baru saja menyelesaikan masa orientasi siswa, sementara kelas sebelas dan dua belasnya sudah memulai kegiatan belajar dari minggu lalu.

Athena duduk di kantin sendirian sambil memakan es krimnya saat pelajaran terakhir sebelum pulang sekolah. Dia bosan mendengarkan penjelasan guru fisika barunya. Menurut Athena, guru fisikanya yang lama lebih seru walaupun galak, tapi guru fisikanya yang lama sudah tidak mengajar lagi setelah melahirkan anak pertamanya.

“Kayaknya gue ketemu lo terus,” ucap Archer sambil berjalan ke arah Athena dan duduk di depannya.

“Gue penasaran,” ucap Athena menggantung. “Kenapa kalian udah gabung lagi, tapi Elang sama Ares masih kayak perang dingin?” tanya Athena.

“Bukan kayak, tapi emang masih perang dingin,” jawab Archer sambil tersenyum.

“Tau gak sih?” tanya Athena.

“Gak tau,” jawab Archer membuat Athena menatapnya datar.

“Gue juga gak tau,” balas Athena membuat Archer tertawa. “Beneran nih. Gue mau curhat,” ucap Athena ketus.

“Apa?” tanya Archer.

“Setelah dipikir-pikir, gue ketemu Ares duluan daripada Elang. Waktu di supermarket, gue nabrak dia tapi gue malah marah-marah sama dia. Ares beliin gue es krim buat ganti es krim gue yang jatuh ke lantai padahal gue yang nabrak dia, Ares ngajarin gue servis voli sampe nilai gue gak merah lagi, Ares nganterin gue pulang, Ares dateng ke rumah gue, gue duet sama Ares waktu talent show. Ares lebih dulu daripada Elang, tapi Elang nembak gue duluan,” ucap Athena panjang lebar.

“Jadi lo suka sama Ares, bukan Elang?” tanya Archer.

“Bukan gitu, gue kan cuman bilang kalo dipikir-pikir begitu,” bantah Athena. “Udah, gue cuman mau ngomong gitu doang. Silakan kalo mau pergi.”

“Tiap kali lo doang yang curhat. Gue juga mau curhat kali,” kata Archer.

“Kenapa lo? Suka sama cewek? Akhirnya seorang Archer suka sama satu cewek,” ujar Athena heboh.

“Gue gak bilang gitu,” elak Archer malas. “Ada ade kelas, kelas sepuluh. Tadi pagi nitip buku tugas matematika ke gue pas gue mau bolos urusan OSIS, kebetulan gurunya lagi ngajar di kelas gue,” jelas Archer.

“Terus? Bukunya lo buang? Eh, gak mungkin, kalo nitipnya ke Ares, mungkin. Bukunya lo sobek? Gak mungkin juga, kalo nitipnya ke Alaric, mungkin. Bukunya lo taruh di sembarang tempat? Gak mungkin juga, kecuali nitipnya ke Elang. Terus bukunya lo apain?” tanya Athena heran.

“Bukunya ya gue kasih ke gurunya lah,” jawab Archer malas.

“Tipikal Archer yang demen memanah hati cewek,” ucap Athena setuju membuat gerakan memanah dengan tangannya. “Terus kalo bukunya lo kasih ke gurunya, masalahnya apa? Itu ade kelas jatuh cinta sama lo? Atau kebalik?” tanya Athena lagi.

“Gue diomelin sama dia karena katanya buku tugasnya ilang padahal punya temen-temennya udah dibalikin,” jawab Archer ketus.

“Cantik gak?” tanya Athena.

“Penting?” tanya Archer kesal. “Seleranya unik. Sekolah ini punya peraturan gak boleh bawa HP, dia bawa walkman isinya kaset lagu queen,” jawab Archer.

“Itu lebih mengarah ke freak. Gue suka lagu queen, tapi gak sampe segitunya,” balas Athena. “Terus? Lo marah balik? Eh, gak mungkin, lo gak mungkin marah ke cewek.”

“Ditarik sama temen-temennya yang mungkin tau gue siapa,” jawab Archer.

“Lo siapa?” tanya Athena.

“Menurut lo?” Archer balas bertanya.

“Lo tertarik kan sama itu ade kelas,” goda Athena.

“Dih. Gue lagi kesel gara-gara dia berani ngomel ke gue.”

Athena mendengus sambil tertawa. “Halah. Liatin aja, bentar lagi juga jadi drama sekolah paling klise,” ledek Athena.

“Elang tuh, nyari lo kayaknya,” ucap Archer saat melihat Elang yang berjalan dari arah belakang Athena.

“Geser dong,” ucap Elang saat sudah berdiri di sebelah Athena.

Athena menggeser tubuhnya lalu Elang duduk di sebelahnya.

“Temen lo nih, katanya naksir ade kelas,” adu Athena membuat Archer menatapnya malas.

“Masa?” tanya Elang tertarik.

“Gue gak bilang naksir ya,” bantah Archer.

“Abis diomelin ade kelas, jadi langsung naksir gitu,” ledek Athena.

“Lo? Diomelin ade kelas?” tanya Elang tidak percaya. “Kayaknya pesona lo mulai luntur,” ledek Elang.

“Pesona gue gak bakal luntur. Mungkin gue bakal main-main sedikit, sebagai perkenalan diri gue ke itu ade kelas,” balas Archer.

“Nah. Baru juga gue bilang, bakal jadi drama anak sekolah paling klise. Lo main-main sama dia, terus berakhir jadi suka, terus mungkin si dia yang kata lo cewek antik jual mahal, dan seterusnya,” sahut Athena malas.

“Tenang aja, kalo Archer bales perasaan satu cewek secara spesifik. Gue sama Ares patungan beli jam tangan kesukaan Archer yang harganya selangit,” jawab Elang.

“Lah, masih inget. Lo aja masih perang dingin sama Ares,” sela Archer sebelum Athena menjawab perkataan Elang.

Elang terdiam.

“Tambahin. Kalo Archer sampe jadi sama itu ade kelas, lo gak perang dingin lagi sama Ares.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Citranicha

    Ceritanya ngegemesin.. bakal baca sama ending kok pasti haha...
    Karakter Athena yang unik.. keren lah hahaha

    Baca cerita aku juga ya, kalo mau hehe
    Semangat terus!

    Comment on chapter Enigma | 01
Similar Tags
PATANGGA
597      427     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
100%-80%
9671      1585     4     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Premium
The Secret Of Bond (Complete)
5498      1236     1     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...
Tuhan, Inikah Cita-Citaku ?
3830      1562     9     
Inspirational
Kadang kita bingung menghadapi hidup ini, bukan karena banyak masalah saja, namun lebih dari itu sebenarnya apa tujuan Tuhan membuat semua ini ?
Toko Kelontong di Sudut Desa
4077      1591     3     
Fantasy
Bunda pernah berkata pada anak gadisnya, bahwa cinta terbaik seorang lelaki hanya dimiliki oleh ayah untuk anaknya. Namun, tidak dengan Afuya, yang semenjak usia tujuh tahun hampir lupa kasih sayang ayah itu seperti apa. Benar kata bundanya, tetapi hal itu berlaku bagi ibu dan kakeknya, bukan dirinya dan sang ayah. Kehidupan Afuya sedikit berantakan, saat malaikat tak bersayapnya memutuskan m...
Diskusi Rasa
1086      631     3     
Short Story
Setiap orang berhak merindu. Tetapi jangan sampai kau merindu pada orang yang salah.
Dosa Pelangi
594      342     1     
Short Story
"Kita bisa menjadi pelangi di jalan-jalan sempit dan terpencil. Tetapi rumah, sekolah, kantor, dan tempat ibadah hanya mengerti dua warna dan kita telah ditakdirkan untuk menjadi salah satunya."
Sampai Kau Jadi Miliku
1089      552     0     
Romance
Ini cerita tentang para penghuni SMA Citra Buana dalam mengejar apa yang mereka inginkan. Tidak hanya tentang asmara tentunya, namun juga cita-cita, kebanggaan, persahabatan, dan keluarga. Rena terjebak di antara dua pangeran sekolah, Al terjebak dalam kesakitan masa lalu nya, Rama terjebak dalam dirinya yang sekarang, Beny terjebak dalam cinta sepihak, Melly terjebak dalam prinsipnya, Karina ...
Power Of Bias
1055      605     1     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
REMEMBER
3985      1207     3     
Inspirational
Perjuangan seorang gadis SMA bernama Gita, demi mempertahankan sebuah organisasi kepemudaan bentukan kakaknya yang menghilang. Tempat tersebut dulunya sangat berjasa dalam membangun potensi-potensi para pemuda dan pernah membanggakan nama desa. Singkat cerita, seorang remaja lelaki bernama Ferdy, yang dulunya pernah menjadi anak didik tempat tersebut tengah pulang ke kampung halaman untuk cuti...