Karel duduk di atas motornya. Mata Karel tertuju pada temannya di sisi kiri tempat parkir yang sedang berbicara dengan Athena. Karel melamun dengan tatapan yang sulit diartikan.
“Karel! Anter gue pulang ya? Si Ciko bolos sama Archer, gue ditinggal, Aska latihan band,” ucap Elena tapi Karel tidak menoleh sama sekali. “Woi!” seru Elena sambil memukul pelan lengan Karel.
Karel menoleh. “Apa?” tanya Karel.
“Anter gue pulang ya? Ciko bolos sama Archer buat ngasih proposal cup,” ulang Elena.
“Ya udah, naik. Sekalian temenin gue makan dulu ya.”
***
Hari ini Athena sengaja menunggu Ares datang saat istirahat. Sebenarnya hanya penasaran karena dia sendiri tidak yakin Ares akan datang lagi, tapi mungkin Ares akan datang lagi. Athena hanya iseng karena bosan.
“Ares,” panggil Athena. “Duduk dulu kenapa?” tanya Athena heran.
Lagi, Ares menaruh es krim di atas meja Athena dan berniat untuk langsung keluar. Ares menurut, laki-laki itu menarik kursi Ciko yang berada di depan Athena dan membaliknya menghadap Athena lalu duduk di situ.
“Kamu tau gak, bedanya es krim sama aku?” tanya Athena sambil meraih es krim di atas mejanya.
“Apa?” tanya Ares balik sembari menarik topi jaket Athena sampai menutupi mukanya.
Athena membenarkan topi jaketnya, lalu membuka bungkus es krim yang berada di tangannya. “Es krim meleleh karena panas, kalo aku meleleh karena kamu.”
“Minta id line dong,” pinta Ares.
“Lucreciathena.”
Ares mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan memainkannya. Athena penasaran kenapa Ares membawa ponsel ke sekolah saat jelas-jelas ada aturan tidak boleh membawa ponsel, tapi Athena lebih penasaran dengan apa yang akan dilakukan Ares sehingga dia hanya diam saja.
“Aku save profile picture kamu ya?” tanya Ares meminta izin.
“Buat apa?”
“Buat aku kirim ke NASA, biar mereka tau ada yang lebih cantik daripada bintang.”
“Bullshit.”
Ares menaikkan sebelah alisnya dengan senyum miring.
Athena tidak bisa menahan senyumnya lagi. “Lo berhasil bikin gue meleleh.”
***
Bel istirahat kedua berbunyi. Hari ini Athena memutuskan untuk ke kantin setelah dipaksa Ares. Ares sudah berdiri di depan kelas Athena dari lima menit sebelum bel berbunyi.
“Gue harus banget ke kantin?” tanya Athena malas.
“Gue beliin es krim lagi,” ucap Ares, lalu mulai berjalan dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku.
“Ngomongin es krim. Gue masih penasaran,” ujar Athena sambil mengikuti Ares di sampingnya.
“Apa?” tanya Ares datar.
Athena menyipitkan matanya. “Masa lo beli es krim sampe tiga kali terus lupa lo gak suka es krim dan dikasih ke gue?”
“Bilang makasih aja gak bisa?” tanya Ares sarkas.
“Iya, makasih,” balas Athena malas. “Tapi aneh aja gitu.”
“Gimana dah ini, gimana?” tanya Ciko saat Ares duduk di sebelahnya, sementara Athena masih berdiri sambil menatap Ares dengan tatapan menyuruh untuk geser. “Ini Karel sama Elang aja baru baikan, masa mau berantem sama situ lagi?” ujar Ciko heboh.
“Apaan sih?” tanya Athena malas.
Alaric berdecak. “Kaki lo turunin bisa gak? Gue lagi makan, gak tau sopan santun banget sih.”
“Siapa suruh lo duduk di sebelah gue?” balas Archer tidak mau kalah.
“Berantem terus, berantem,” kata Ciko sambil melempar kentang gorengnya ke arah Alaric dan Archer. “Lo juga, main gitar terus, ini si cewek ganas gak bakal luluh kalo lo cuman main gitar,” ujar Ciko beralih melemparkan satu kentang gorengnya lagi ke arah laki-laki yang duduk di sebelah Elena.
“Oh, gitu? Gue ganas?” tanya Elena melotot.
“I thought that from this heartache, I could escape. But I've fronted long enough to know. There ain't no way. And today, I'm officially missing you,” gumam Athena dengan jarinya yang mengetuk di meja seirama dengan iringan gitar laki-laki di sebelah Elena.
“Eh, suara lo bagus. Coba lanjut lagi,” ujar Elena yang duduk di sisi meja yang terletak di sebalah Elena.
Athena berhenti bernyanyi dan hanya menatap Elena dalam diam.
“Ayo, coba lagi,” paksa Elena.
“Ooh... Can't nobody do it like you. Said every little thing you do, hey, baby. Said it stays on my mind. And I'm officially missing you,” lanjut Athena. “Nando,” lirih Athena, tapi tidak terdengar oleh siapapun.
Ceritanya ngegemesin.. bakal baca sama ending kok pasti haha...
Comment on chapter Enigma | 01Karakter Athena yang unik.. keren lah hahaha
Baca cerita aku juga ya, kalo mau hehe
Semangat terus!