Sesampainya di apartemen, Taehyung mendapati seorang gadis berdiri tepat di depan pintu. Taehyung mendekati gadis mungil yang serasa familiar dari penglihatannya. Gadis itu Hana, gadis yang tidak disukai oleh kekasih Taehyung.
“Hana.” Sapa Taehyung dengan mimic heran mendapati Hana mendatangi apartemen miliknya. Taehyung sedikit menyunggingkan senyumnya sebagai rasa hormat pada seorang tamu.
“Tae.” Hana tersenyum. “Maaf tidak mengabarimu terlebih dahulu. Apa kau sibuk hari ini?” lanjut Hana memadang penuh harap pada Taehyung.
Lama Taehyung tak menjawab sampai akhirnya digelengkan kepalanya menandakan bahwa ia tak sibuk hari ini. “kenapa?” tanya Taehyung penasaran seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“Aku tahu kau sudah jarang sekali mangambil gambar lagi. Kau mau ‘kan menemaniku untuk menganmbil gambar?” tawar Hana tersenyum menenangkan cocok dengan wajahnya yang kalem.
Taehyung tak menjawab. Ia teringat dengan perkataan Hyun Jin untuk menjauhi Hana, walau tak tahu apa alasan Hyun Jin membenci Hana. Pikiran masih berkecamuk memikirkan jawaban yang pas untuk tawaran Hana.
“Aku sedang mengikuti lomba photograph Tae. Tapi tidak ada yang mau mengantarkanku ke tempat yang aku inginkan. Aku juga ingin berpastisipasi di event ini. Ehm?” rayu Hana ingin Taehyung mengikuti permintaannya.
“Kau ingin menngambil gambar dimana?” tanya Taehyung yang mulai luluh dengan penawaran Hana. Ia membuka password apartemennya berniat untuk mengambil barang-barang untuk dirinya mengambil gambar. Taehyung sangat suka mengambil gambar, khususnya pemandangan yang menakjubkan. Setiap kali ia menemukan pemandangan yang indah, tak lepas kamera mewahnya memotret dan di abadikan di album pribadinya.
“Ke Pantai X” balas Hana tersenyum. “Aku tunggu di sini Tae.” Lanjut Hana.
“Aku hanya mengambil kamera sebentar, Hana.” Taehyung berlari terburu-buru agar Hana tidak menunggunya lama.
Selama dalam perjalanan, pandangan Taehyung yang sedang mengemudi kosong. Ia berfikir Hyun Jin akan marah jika ia tahu Taehyung sedang bersama Hana untuk mengambil gambar. Tersadar oleh Hana hingga ia mau tak mau menegurnya.
“Tae.” Tegur Hana.
“Ah, Iya. Ada apa?” kaget Taehyung yang baru saja membuyarkan lamunannya.
“Kau memikirkan sesuatu?” tanya Hana memerhatikan wajah Taehyung membuat yang dipandang salah tingkah.
“Ah, tidak. Aku tidak memikirkan apapun, kok.” Elak Taehyung reflek agar Hana tidak curiga.
“Kau sedang memikirkan kekasihmu, ya?” interogasi Hana dengan lancing.
“Tidak, kok.” Balas Taehyung ditambah kekehan singkatnya.
“Maafkan aku ya, Tae. Aku bingung harus mengajak siapa lagi selain kau.” Keluh Hana dengan wajah sendunya.
“Tidak apa-apa kok. Lagian aku juga ingin mengambil gambar di sana.” Ungkap Taehyung tak ingin Hana merasa tidak enak. Taehyung menghidupkan lagu untuk mencairkan suasana canggung mereka.
“Pemandangan paling indah itu, ketika matahari mulau terbenam.” Bayang yang masih terduduk di dalam mobil.
“Ketika matahari hampir terbenam, pasti banyak burung-burung terbang diatas laut. Itu momen yang tepat untuk mengambil gambar” Taehyung menanggapi pendapat Hana.
“Benar sekali.” Hana sedikit terkekeh. “Kita selalu sependapat ketika membicarakan apa yang kita sukai. Nyaman sekali rasanya.” lanjut Hana.
Taehyung yang mendengar penuturan Hana, menoleh ke arah Hana cukup lama. Lalu ia kembali memfokuskan dirinya menyetir sedikit menyunggingkan senyum.
“Tae. Berhenti disitu.” Seru Hana setelah menemukan tempat yang cocok untuknya mengambil gambar.
Taehyung memarkirkan mobilnya di pantai dekat dengan lokasi yang Hana inginkan. Hana langsung membuka pintu mobil dan berlarian seraya tersenyum melihat pemandangan indah disekitarnya.
“Indahnya.” Gumam Taehyung sebelum benda kotak canggih bergetar di kantong celananya. Taehyung membuka pesan yang ada di dalamnya. Pesan dari sang kekasih, Hyun Jin.
Hyun Jin
Apa kau sudah makan?
Sudah mandi juga ‘kan? kkk
Taehyung ragu untuk menjawab pesan dari Hyun Jin. Disalah satu sisi, ia tidak ingin menjauhi Hana sesuai dengan permintaan Hyun Jin. Di sisi lain, ia tidak ngin membuat Hyun Jin bersedih. Terlanjur ia sedang bersama Hana, ia tidak ingin menyakiti Hyun Jin jika sampai tahu ia sedang bersama Hana.