Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

Hyun Jin terdiam di tempatnya berdiri sudah sekitar 10 menit. Mahasiswa-mahasiswi yang berlalu lalang tak dihiraukan olehnya. Ia memikirkan apa yang ingin dibicarakan Hana padanya. Sebegitu pentingkah? Bolehkah ia tidak datang? Ia pasti akan datang, kan sedang penasaran.

“Sudah bicaranya?” tegur Taehyung mengagetkan Hyun Jin. Ekspresi Hyun Jin tidak bisa dijelaskan.

“hya! Kau mengagetkanku.” Teriak Hyun Jin.

“Apa yang kalian bicarakan sampai aku tidak boleh dengar?” tanya Taehyung walau ia tahu itu adalah privasi mereka.

“Rahasia” balasnya singkat.

Taehyung hanya terkekeh.

“Memang kita ada janji?” Hyun Jin mengerutkan dahinya sampai kedua alisnya berdekatan ingin bertemu.

“Tidak ada” Taehyung menampakkan senyum kotaknya membuat Hyun Jin ikut tersenyum.

“Lalu, kau mengeles?” ejek Hyun Jin.

“Aku hanya tidak ingin kau cemburu” goda Taehyung.

“Hyaaa!!!” teriak Hyun Jin membuat Taehyung tergelak.

“kalau begitu kuantarkan pulang ya..” tawar Taehyung.

“Tidak usah, aku masih ke cafe kakakku dulu. Kau pulanglah” tolak Hyun Jin seraya tersenyum. Hyun Jin melambaikan kedua tangannya pada Taehyung sambil berjalan menuju arah gerbang kampusnya: tepatnya ingin langsung ke cafe kakaknya. Taehyung pun pulang tanpa membawa seonggok daging yang disebutnya kekasih itu.

***

Suasana cafe yang nyaman, dengan lampu yang remang menambah kesan berkelas pada cafe itu. Di sekelilingnya di hiasi dengan lukisan dinding yang bahkan di lukis langsung oleh dua pelukis terkenal di Seoul. Tidak lupa dengan fasilitas wifi gratis bagi para pengunjungnya karena mayoritas para pengunjung cafe adalah mahasiswa. Cafe milik kakak Hyun Jin terbilang mewah dan elegan daripada cafe lainnya dalam lingkup sekitar kampus. Tak heran, Ayah Yoongi dan Hyun Jin sangat berniat memberikan peluang kerja untuk anak sulung kesayangannya berbisnis.

Ditemani beberapa pengunjung yang sekadar meminum kopi untuk saling mengobrol dengan rekan, saudara, atau mungkin bahkan pasangannya di meja lain, Hyun Jin memilih terdiam mengutak-atik benda kotak yang selalu ia bawa. Sesekali ia menyeruput kopi kesukaannya, kopi Amerikano. Ia duduk sendiri, hanya kursi kosong yang berhadapan dengannya. Dan satu kopi amerikano lagi yang masih belum terjamah. Ia menunggu seseorang, bukan kekasihnya Kim Taehyung. Melainkan orang yang dekat dengan kekasihnya, Min Hana. Orang yang terkadang membuatnya cemburu pada kekasih tercintanya itu.

“lama sekali.” keluhnya.

“hmm..” dengusnya.

“dikira orang tidak sibuk apa.” Gumamnya menoleh ke kanan dan ke kiri.

“aku kan sibuk, sibuk mencari kerjaan. Atau setidaknya sibuk tidur, huh!” dengusnya lagi.

Sekarang telepon canggihnya menunjukkan pukul 5.30 sore, sedangkan ia memiliki janji dengan Hana pukul 6.00 sore. Anggap saja Hyun Jin benar dengan sikap kesalnya. Ia melirik cangkir yang tepat berdiri di depannya.

“Yah.. sampai kosong ‘kan kopinya.” ia menggeser kopi yang ada di depannya kesamping. Dan mengambil secangkir kopi yang belum terjamah tadi.

“Suruh siapa belum datang juga.” Hyun Jin terkekeh, meminum kopi Amerikano yang awalnya ingin ia berikan pada Hana. Tentu saja ia tidak membayar untuk memesan minum. Apa gunanya punya kakak pemilik cafe kalau tidak ia manfaatkan.

Setelah sekitar 30 menit menunggu, akhirnya penantian Hyun Jin berakhir juga. Seorang wanita anggun dengan dress selutut berwarna soft cream polos duduk di kursi kosong depan Hyun Jin. Ia terlihat cocok dengan setelan dress dan make upnya. Cantik. Batin si gadis Hyun Jin.

“Kau lama sekali.” ucapnya sedikit terkekeh mencoba mengakrabkan diri.

Wajah Hana awalnya terlihat terkejut, namun mencoba tenang kembali “bukankah kita bertemu pukul 6 sore? Bahkan sekarang kurang 3 menit lagi agar waktu tepat pukul 6” jawab Hana sedikit tersenyum. Senyuman seperti peserta Miss World setelah menjawab pertanyaan dari juri, selalu anggun.

“Aah.. jadi begitu.” Hyun Jin tersenyum kikuk. Dirinya tersenyum kikuk, rasanya canggung mengobrol dengan wanita yang terlihat dewasa. Tak seperti dirinya yang masih terlihat kekanak-kanakan dan suka ceplas-ceplos begitu saja.

“Ada yang ingin aku katakan padamu, Hyun Jin ah.” Mata Hana terlihat sayu, seperti hal yang ingin disampaikan sangat penting dan tidak boleh diabaikan.

“Katakanlah, aku mendengarkanmu.” balas Hyun Jin tersenyum tulus.

“Ini tentang Taehyung..”ucap Hana ragu.

Hyun Jin yang mendengar kata kekasihnya disebut langsung menaikkan kedua alisnya terkejut, dan lebih fokus dengan pembicaraan Hana.

“Aku hanya ingin bercerita padamu. Ku mohon jangan ceritakan pada Taehyung kalau kita bertemu. Apa kau bersedia?” lanjut Hana memohon yang dibalas anggukan pelan oleh Hyun Jin.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Story of Love
287      250     0     
Romance
Setiap orang memiliki kisah cintanya masing-masing. Ada perjalanan cinta yang sepahit kopi tanpa gula, pun ada perjalanan cinta yang semanis gula aren. Intinya sama, mereka punya kisah cintanya sendiri. Kalian pun akan mendapatkan kisah cinta kalian sendiri. Seperti Diran yang sudah beberapa kali jatuh tempo untuk memiliki kisah cintanya
Intuisi Revolusi Bumi
1136      580     2     
Science Fiction
Kisah petualangan tiga peneliti muda
SATU FRASA
15862      3350     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
Pilihan Terbaik
4931      1490     9     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
P.E.R.M.A.T.A
1910      950     2     
Romance
P.E.R.M.A.T.A ( pertemuan yang hanya semata ) Tulisan ini menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan cinta sejatinya namun ketika ia sedang dalam kebahagiaan kekasihnya pergi meninggalkan dia untuk selamanya dan meninggalkan semua kenangan yang dia dan wanita itu pernah ukir bersama salah satunya buku ini .
Anything For You
3355      1353     4     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...
Sweet Notes
12661      2395     5     
Romance
Ketika kau membaca ini, jangan berpikiran bahwa semua yang terjadi disini adalah murni dari kisah cintaku. Ini adalah sekumpulan cerita-cerita unik dari teman-teman yang mau berbagi dengan saya. Semua hal yang terjadi adalah langsung dari pengalaman para narasumber. Nama sengaja disamarkan namun setting tempat adalah real. Mohon maaf sesuai perjanjian jalan cerita tidak dijelaskan seperti kisah ...
My Noona
6139      1500     2     
Romance
Ini bukan cinta segitiga atau bahkan segi empat. Ini adalah garis linear. Kina memendam perasaan pada Gio, sahabat masa kecilnya. Sayangnya, Gio tergila-gila pada Freya, tetangga apartemennya yang 5 tahun lebih tua. Freya sendiri tak bisa melepaskan dirinya dari Brandon, pengacara mapan yang sudah 7 tahun dia pacariwalaupun Brandon sebenarnya tidak pernah menganggap Freya lebih dari kucing peliha...
Flowers
416      292     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Summer Rain
225      181     0     
Fan Fiction
Terima kasih atas segala nya yang kamu berikan kepada aku selama ini. Maafkan aku, karena aku tak bisa bersama dengan mu lagi.