"Deeeeekkk... banguuun!!!"
Suara langkah kaki menaiki tangga kayu beriringan dengan suara khasnya mendekati pintu kamarku. Panggilan pagi - alarm hidup - mas xaveri...
Aaaaahhh....
Pliiiis,aku pengen tidur sebentaaaar, pikirku.
Aku menarik selimut, membungkus tubuhku erat-erat supaya mas ga bisa tarik selimutku. Ini selalu terjadi setiap pagi,selalu.
"Udah jam brapa ini deek.. belum mandinya,makanya dll."
Aku mengintip sedikit ke arah jam dinding, masih menunjukkan pukul lima pagi.
"Masih jam lima gitu lho.." kataku
"Kamu kalo mandi sejam sendiri tau gak.. kayak lima hari ga mandi" dengus mas veri
"Iya.. iya.. ntar mandinya cepet deh". Aku menutup kembali wajahku dengan selimut.
"Dasar..." jawab mas veri
Lalu aku nggak mendengar suara mas veri lagi. Aku mengintip dibalik selimut,mas veri ternyata sudah keluar kamar.
Syukurlah....
Yess, bisa merem bentarr aja.. lima menit lah..
Mataku terpejam lagi, mengembuskan nafas lega. Nggak biasanya dia kyak gini.
Lima menit berlalu..
Aku bisa mendengar suara pintu kamar terbuka, dan mataku masih tertutup.
"Dek.. " panggil mas veri lembut
Mas veri lalu membuka selimutku perlahan, dan membasahi wajahku dengan tanganya yang basah.
Sialan...
"Hahahaha... rasain lu!!.. nih buat adek gue yang paling cantik tapi males mandi kayak kucing. Mas basahin aja wajah kamu".
tawa mas veri terdengar keras seantero rumah. Tawa yang penuh dendam dan kepuasan.
"Aaaaaarrrgghhh !!!! Sialaaann!!!"
Dan aku langsung bangkit dari tidur cantikku, mas veri terhentak dan langsung lari keluar kamar. Sialnya lemparan bantalku tak mengenainya.
Begitulah keseharian kami, penuh pertengkaran yang wajar antara mas adek. Tapi percayalah, mas veri adalah kakak terdisiplin yang pernah ada.
?????
Semoga kalian suka ???