Miyomi kembali bekerja membuat semuanya senang.
"Selamat datang kembali Miyomi kita kangen denganmu”.Ucap Tito dengan penuh riang".
"Apalagi Mas Zea,kangen sekali denganmu".Sambil memeluk Miyomi".
"Aku juga kangen denganmu"Yose juga tidak mau kalah sambil menggenggam tangan Miyomi".
Kita semua senang sekali kamu kembali".Kata Tito".
"Ya,aku bersukur sekali diberi kesempatan untuk hidup yang ke 2 menjadi hidup lebih berarti.Tidak semua orang mendapatkan kesempatan itu".
"Kamu orang yang baik jadi Allah sayang denganmu.Aura kecantikan kamu jadi semakin terpancar".Kata Zea sambil berbinar-binar".
"Jadi terbang melayang aku dipuji melulu".
"Oh ya Fritzzi katanya sih sudah ditemukan.Sekarang ada di penjara".Zea menginformasikan pada Miyomi".
"Ya bagus deh supaya hidupku tenang.Semoga dia insyaf dengan apa yang dilakukan supaya tidak ada korban selanjutnya.Semoga kejadian mengerikan itu tidak terulang.Tapi memang ada hikmahnya aku jadi tahu alam baka".
"Penjahat itu sepertinya belum tahu kalau kamu masih hidup.Kalau pembunuh itu tahu pasti dia akan kaget dan tidak percaya".
"Ya juga sih Mas Zea, aku mau kasih dia kejutan.Kira-kira bagaimana ya reaksinya.Mas Zea antarin aku ketemu orang yang sudah membunuh aku.Tapi jangan sekarang aku masih fokus belajar mempersiapkan ujian.Doakan supaya aku lulus ya Mas".
"Mas Zea yakin kamu pasti lulus.Kamu itu anak yang pandai.Semangat..".
"Makasih atas doanya Mas Zea".
"Kamu jangan jenguk Fritzzi dipenjara.Mas Zea takut kalau Fritzzi akan membunuhmu lagi.Bisa saja menyuruh anak buahnya atau bisa saja kabur dari penjara.Mas Zea khawatir dan takut sekali jika harus kehilanganmu untuk yang ke 2 kalinya.Mas Zea masih merasa bersalah gagal menyelamatkanmu.Fritzzi itu berbahaya.Mas Zea takut saat kamu hidup kembali nyawa kamu bisa terancam".
"Mas Zea jangan merasa bersalah.Mas Zea itu Malaikat pelindung dan penjagaku yang selalu ada untukku.Aku beruntung ada yang selalu menjagaku".
"Siapa memangnya?Pasti ganteng orangnya,baik hati".
”Pakai pura-pura tidak tahu segala.Orangnya ada disampingku paling jahil,gila,aneh,tengil,menyebalkan,belagu,paling perhatian".
"Tidak tahu kenapa kalau melihatmu bete itu lucu,menggemaskan,ada kepuasan tersendiri".
"Ih,memangnya aku badut apa lucu"sambil menjambak rambut Zea".
"Aduh sakit.Lebih lucuan kamu dibandingkan badut.Jadi cewek itu yang lembut jangan kasar seperti ini.Wajahnya lembut tapi tidak bersikap yang manis dengan Mas Zea".
"Salah sendiri jadi cowok sukanya jahil",
"Nanti rambut Mas Zea rontok".
"Biar saja sekalian aku bikin rambut Mas Zea botak".
"Jangan..yang ada kegantengan Mas Zea bisa luntur".
"Memangnya disini ada cowok ganteng?Mana ,aku tidak lihat.Perasaan cowok yang ada sebelahku ini biasa saja tidak terpancar aura kegantengannya yang terpancar aura menyebalkan.Aku mogok bicara dengan Mas Zea saja habisnya Mas Zea itu nakal"Sambil memukul dan menarik baju Zea".
"Jangan mogok bicara donk.Maafkan Mas Zea sudah isengin kamu."Sambil mengulurkan tangan".
"Ya".
"Koq tidak balas uluran tangan Mas Zea.Lalu Zea menarik tangan Miyomi hingga Miyomi ada di pelukan Zea.
"Kalau tidak begitu kamu tidak mungkin peluk mas Zea.Senang bisa dipeluk kamu.Deg-degan begitu deh".
"Oh jadi pingin aku peluk.Sini aku peluk oh sayang.Peluk tuh tas aku".
"Kamu gitu aku pikir kamu mau peluk lagi".
"Peluk saja tembok".Aku lebih bisa menghargai diri sendiri,tidak takut akan kematian,dan aku ingin mempergunakan waktu dengan hal yang baik".
*****
Saatnya makan siang dan Zea mengajak Miyomi makan.
"Kita makan bareng sayang".Ajak Zea sambil memeluk Miyomi".
"Diajakin makan bareng tuh"Goda Yudhi".
"Ayo.Kamu ikut juga Mas Yudhi".
"Tidak ah,yang ada aku hanya melihat kalian pacaran dan mesra-mesraan".
"Siapa juga yang pacaran".
Zea memang sangat perhatian sekali dengan Miyomi.Miyomi juga sangat nyaman dengan Zea yang tidak pernah bosan selau setia mendengarkan semua cerita Miyomi.
Dimana ada Miyomi selalu saja ada Zea membuat Yose cemburu.Mereka berdua seperti tak terpisahkan.Meskipun sering bertengkar dan Miyomi sering jutekin Zea namun Zea tetap sabar menghadapi tingkah laku Miyomi.Miyomi itu kalau tidak ada yang membuatnya bete tidak akan bersikap jutek.
"Mas Zea itu kadang baik dan perhatian sekali terkadang juga sangat menyebalkan".
"Tapi kamu betah juga ada di dekat Mas Zea?".
"Terpaksa juga sih.Habisnya Mas Zea itu nempelin aku melulu".
"Bilang saja senang bisa berduaan denganku".
"Berduaan bagaimana sih disini banyak teman-teman".
"Oh ya lupa.Berasa berduaan saja kita kalau sedang bersama".
Miyomi dan Zea memang seperti tidak bisa terpisahkan.Selalu saja ada cara mereka bertemu di luar kerjaan.Miyomi sebenarnya tahu kalau Yose cemburu terlihat dari tatapan Yose.Sebenarnya Miyomi tidak bermaksud membuat Yose cemburu tapi Zea menarik tangan Miyomi erat.
"Mas Zea gilanya tidak hilang-hilang".
Lalu Yose mengadukan pada Zea.
"Kamu tadi bilang apa?Awas saja aku tidak akan melepasmu".
"Memang kenyataanya begitu".
"Oh berani ya meledekin aku.Lihat saja aku akan cium kamu".
"Kamu cium saja orang yang ngejar-ngejar kamu".
"Puas..ledekin saja terus.Ya kali aku cium orang gila.Cowok seganteng aku disuruh cium orang gila.Kamu memangnya tidak cemburu?Kamu senang banget ya aku dikejar-kejar orang gila itu".
"Harusnya kamu senang donk punya fans".
"Malas banget punya fans orang gila".
"Ya syukuri saja deh daripada tidak punya fans.Kamu juga tidak kalah dengan artis punya fans berat".
"Oh,jadi kamu balas dendam nih".
"Ya iyalah biasanya kamu yang sering ngeledekin aku,bikin aku bete".
"Aku senang bisa terus ada di dekatmu.Tidak bertemu sebentar saja kangen sekali".
"Lebay".
Aku serius.Kamu itu membuatku terpesona".
"Kamu jago ngerayunya,pasti cewek-cewek pada meleleh".
"Termasuk kamu?".
"Kecuali aku maksudnya".
"Ah bohong deh kamu"."Besok aku antar kamu sekolah ya".
"Ya boleh banget ada ojek gratis apalagi tukang ojeknya ganteng".
"Bukan sembarang tukang ojek tapi special karena hanya untuk terima ojek cewek cantik yang bawel dan menggemaskan".
"Ya iyalah aku cantik masak ganteng".
"Ya sih kamu cantik sekali".
"Kamu mau ikut aku?".
"Kemana?".
"Jalan-jalan ke hatimu".
"Kamu dari tadi lihat aku".
"Memangnya tidak boleh kalau aku lihat kamu?".
"Kapan kamu makannya keburu jam istirahat habis".
"Aku suapin kamu".
"Tidak"Sambil menggelengkan kepala"
"Tidak apa-apa.Jangan malu.. disuapin kakak sendiri saja malu.Buka donk mulutnya Mas Zea mau suapin kamu".
"Ya sudah kalau begitu aku mau disuapin Mas Zea".
"Makanannya enak karena disuapin cowok ganteng".
"Mulai deh narsisnya".
"Mas Zea senang kita bisa makan bareng.Kalau begitu setiap hari saja kita seperti ini".
"Bilang saja mau modus nyuapin aku".
"Ya itu salah satunya".
Zea memang paling bisa membuat Miyomi nyaman dan merasa bahagia.
Kedekatan antara Zea dan Miyomi memang seperti pacaran.Zea yang berharap Miyomi menerima cintanya.Zea sampai sekarang belum tahu Miyomi cinta dengan siapa.Miyomi tidak pernah mengungkapkan perasaanya siapa cowok yang dicintainya.Zea tetap menunggu tanpa lelah hingga Miyomi menyerahkan hatinya sepenuhnya hanya untuk Zea.
"Kita kembali yuk jam istirahat habis".
"Yah,cepat sekali".
"Sudah satu jam Mas Zea kita ada disini".
"Oh,iya juga sih.Mungkin karena aku makan siang ditemani dengan cewek cantik jadinya tidak membosankan meskipun 1 jam disini aku betah tidak berasa kalau sudah sejam".
*****
Beginningnya udh bikin penasaran nih, sukses selalu 😊 Jika berkenan mampir dan like story aku ya https://tinlit.com/read-story/1436/2575.. Terima kasih :)
Comment on chapter Hari Yang Paling Sial