Tepat jam 12 malam pada saat orang-orang sedang tertidur lelap saat yang paling tepat Fritzzi untuk menculik Miyomi.
Fritzzi berpura-pura baik dengan meminta izin orang tua Miyomi.
Tok...tok..tok...
"Siapa sih malam-malam begini masih ada saja yang mengetok pintu".Gerutu ibu".
Lalu ibu mengintip dari jendela.
"Itu kan anak bosnya iyom ada apa kesini malam-malam koq tumben sekali".Pikir ibu dengan heran".
Kemudian ibu membuka pintu.
"Malam tante maaf kalau saya sudah mengganggu istirahat tante.Saya terpaksa tengah malam ke sini.Saya mau mengajak Miyomi ke rumah.Mama sakit dan terus memanggil Miyomi.Izinkan saya untuk membawa Miyomi ke rumah".
"Miyomi tidur. Sebentar tante bangunkan.Silahkan masuk Mas".
"Ya tante,terima kasih".
"Miyomi,ada yang mencari kamu".
"Siapa?".
"Cowok yang pernah antar kamu pulang.Anak bos kamu".
"Hah..
"Kamu kenapa kaget seperti itu.Dia juga pernah kesini beberapa kali".
"Mau apa dia kesini?Aku tidak mau bertemu dia.Usir saja dia".
"Kamu tidak boleh seperti itu".
"Pokoknya aku tidak mau.Pasti ada niat jahat denganku.Tidak masuk akal cowok datang ke rumah cewek jam 12 malam".
"Kamu jangan curiga begitu.Katanya sih mamanya sakit.Dia minta kamu temui mamanya.Mamanya terus memanggil namamu.Kasihan bos kamu sepertinya kamu dekat dengan bos kamu itu".
"Lumayan dekat sih.Ah tapi aku tidak percaya.Pasti itu cuma alasan saja.Aku tidak mau.Aku ngantuk mau tidur ganggu saja cowok gila itu".
"Kamu jangan bicara seperti itu".
"Biarin".
"Kasihan dia".
"Ibu itu tidak tahu sifat aslinya seperti apa kelihatannya saja baik tapi sebenarnya dia itu jahat.Aku yakin kalau dia pasti akan berniat jahat denganku".
"Kamu kenap jadi begini?Biasanya tidak pernah kamu menghina orang".
"Memang benar dia itu jahat.Aku takut dengan dia.Ibu jangan paksa aku.Ibu mau kehilanganku?".
"Maksud kamu itu apa sih bicara seperti itu.Ya sudah kalau tidak mau".
*****
Kemudian ibu menemui Fritzzi.
"Maaf Mas,Miyomi tidur susah sekali dibangunkan".
"Ya sudah kalau begitu tante tidak apa-apa.Maaf kalau tante terganggu dengan kehadiran saya.Permisi".
"Sekali lagi tante minta maaf.Semoga mamanya cepat sembuh".
"Saya yang seharusnya minta maaf".
Kemudian Miyomi menghubungi Zea.
"Mas Zea ada dimana?Cowok jahat itu kerumah".
"Kamu serius?".
"Ya Mas".
"Mas Zea menuju rumah kamu sekarang.Tadinya Mas Zea mau menunggu kamu rumahmu tapi tidak enak dengan tetangga kamu nanti dikira Mas Zea mau macam-macam tengah malam ke rumah cewek".
"Tidak apa-apa Mas".
"Ya sudah kalau begitu Mas Zea menuju rumah kamu".
"Alasannya mengajak aku kerumahnya karena mamanya sakit tapi aku yakin sekali kalau dia itu merencanakan kejahatan sesuai dengan ancamannya".
"Kamu tenang saja Mas Zea akan menjagamu".
Zea dan Yose bergegas menuju rumah Miyomi.Sementara itu setelah rencana pertama Fritzzi gagal,Fritzzi melakukan rencana selanjutnya untuk menculik Miyomi.
"Sial,gagal rencanaku.Miyomi,kamu tidak akan bisa lolos dariku.Lihat saja aku akan mencari cara agar bisa menculikmu".Ucap Fritzzi dipenuhi pikiran jahatnya".
Terbesit rencana jahat yang akan dilakukan Fritzzi.Terlintas dibenak Fritzzi melakukan aksi jahatnya.
"Semoga belum terlambat supaya aku bisa menyelamatkan Miyomi dari Fritzzi yang berbahaya".Harapan Zea".
Miyom tidak bisa tidur sejak Fritzzi datang ke rumah.Ketakutan selalu menghinggapinya.
"Mas Zea kenapa belum datang juga.Semoga cowok itu sudah pergi dari rumah".Gumam Miyomi dengan perasaan gelisah dan cemas".
*****
Fritzzi nekat menculik Miyomi dengan paksa sebelum Zea datang.
Setelah berhasil membuat Miyomi tidak berdaya Fritzzi membawa Miyomi ke tempat kosong dan terpencil yang jarang ada penghuninya.
Zea dan Yose datang ke rumah Miyomi namun sudah terlambat.
"Assalamualaikum".
"Wa'alaikum salam".
"Maaf tante,apa Miyomi ada dirumah?".
"Miyomi tidur.Masnya siapa?".
"Saya Zea teman kerja Miyomi.Miyomi tadi telf saya sambil ketakutan meminta saya untuk datang kesini.Saya minta tolong tante coba lihat apa Miyomi ada di kamarnya.Saya takut Fritzzi menculik Miyomi karena tadi katanya Fritzzi sempat datang kesini.Fritzzi itu jahat dan berbahaya.Fritzzi selalu meneror dan mengancam Miyomi untuk membunuhnya.Miyomi selalu cerita dengan saya kalau ada masalah".
"Masa sih Mas Fritzzi sejahat itu kelihatannya baik.Apalagi anak orang kaya.Ya sudah tante coba lihat Miyomi.Tadi sih ada sedang tidur tidak mau bertemu Fritzzi katanya Fritzzi jahat".
"Saya tidak bohong tante.Kasihan Miyomi selalu menderita dan ketakutan dengan ulah Fritzzi".
****
Setelah dicek dikamarnya ternyata benar jika Miyomi hilang.
"Miyomi hilang.Kemana dia?".Ibu Panik".
"Ada apa sih Bu malam-malam teriak-teriak ganggu tidur saja",
"Miyomi diculik".
"Ibu ini ada-ada saja.Memangnya Miyomi anak kecil pakai diculik segala".
"Ibu serius Pak".
""Benar Om kalau Miyomi diculik.Saya akan bantu mencari Miyomi dan saya akan melaporkan Fritzzi ke polisi.Kemana Fritzzi membawa Miyomi?Kata Zea sambil bertanya-tanya dengan wajah kebingungan".
"Tante menyesal karena tidak percaya dengan Miyomi yang sempat berkata kalau Fritzzi jahat.Terlihat jika Miyomi ketakutan setelah tahu Fritzzi datang kerumah.Tapi tante tetap saja memaksa Miyomi ikut dengan Fritzzi meskipun Miyomi tetap saja menolak.Tante tidak menyangka jika Fritzzi sejahat itu.Tante khawatir dengan Miyomi".
"Saya permisi mau mencari Miyomi.Maafkan saya terlambat datang.Kalau saja saya tidak datang terlambat pasti Miyomi tidak diculik.Padahal saya sudah berjanji akan selalu ada dan selalu menjaganya.Saya berencana menjaga Miyomi di rumah ini tapi tidak enak dengan tetangga.Tidak enak juga kalau cowok ada di rumah cewek tengah malam.Saya merasa bersalah".
"Ini bukan salah Mas Zea justru tante yang makasih karena sudah perduli dengan Miyomi.Maaf jika sudah merepotkan Mas Zea".
"Tidak merepotkan sama sekali tante.Saya dan teman-teman akan berusaha mencari Miyomi.Tidak ada pentunjuk membuat sulit mencari dan menemukan Miyomi.Tante bantu doa saja agar miyomi baik-baik saja".
"Pasti tante akan mendoakan Miyomi anak tante".
"Permisi Om,Tante,Assalamualaikum",
"Wa'alaikum salam".Jawab kedua orang tua Miyomi".
*****
Setelah Miyomi sadar begitu terkejutnya Miyomi melihat Fritzzi ada dihadapannya.
"Kamu sudah bangun pelacur.Tenang saja kita berdua aman tidak ada yang mengganggu.Aku yakin pasti kamu masih mencintaiku dan kamu senang aku bisa menemanimu.Aku ingin menikmati dan menghabiskan waktu kamu yang tidak lama lagi ada di dunia ini.Aku ingin menikmati aroma tubuh yang semerbak keindahan tubuhmu".
"Kamu sudah gila...jahat.Aku tahu pasti kamu punya rencana jahat tadi kerumah pakai bohong mama kamu sakit segala.Tolong...".
"Teriak saja sepuasnya sampai suara kamu habis percuma karena tidak akan ada yang dengar dan menolongmu.Aku gila karena kamu sudah menghancurkan hidupku.Barbara meninggalkanku dan memillih cowok lain semua ini karena kamu.Kalau saja kamu tidak muncul bekerja di orang tuaku pasti aku tidak akan terjebak dengan cinta semu".
"Kamu bisa menolak mama kamu.Kenapa menyalahkanku?".
"Ah,kamu tidak tahu saja mamaku suka sekali memaksaku untuk bersamamu.Aku heran kenapa mama aku suka sekali denganmu dan mengharapkanmu menjadi menantunya sedangkan dengan Barbara sama sekali tidak merestui".
"Tanya saja dengan Mama kamu.Kenapa jadi menyalahkanku.Lepaskan aku.Kamu jangan berbuat macam-macam".
"Kamu tidak bisa lari dariku.Aku tidak akan membiarkanmu lolos dan hidup tenang apalagi bahagia.Aku tidak ingin melihatmu berkeliaran di sekitarku.Jangan menangis ini yang kamu mau aku ada disampingmu".
"Aku tidak mau bersama dengan orang sepertimu".
"Sudahlah kamu pasrah saja.Aku yakin kamu pasti akan menikmatinya setelah merasakan kenikmatan dunia melakukan tanpa paksaan karena kamu cinta denganku".
"Aku sudah tidak mencintamu lagi.Jangan renggut kesucianku aku mohon".
"Kamu jangan berpura-pura menolak.Aku jamin pasti kamu akan suka sebelum kamu pergi selamanya dari dunia ini".
Miyomi tidak henti-hentinya menangis dan berdoa supaya akan ada keajaiban ada orang yang menolongnya.Namun Fritzzi membawa Miyomi ke tempat terpencil dan jarak antara rumah 1 dan yang lainnya itu jauh.Jadi tidak terdengar meskipun Miyomi teriak sekalipun.
*****
Beginningnya udh bikin penasaran nih, sukses selalu 😊 Jika berkenan mampir dan like story aku ya https://tinlit.com/read-story/1436/2575.. Terima kasih :)
Comment on chapter Hari Yang Paling Sial