Ketika pagi menyambut burung-burung mulai berkicauan pertanda Miyomi harus bangun dan bersiap-siap berangkat ke sekolah.
"Jangan lupa diperiksa jangan sampai ada yang tertinggal bukunya".Pesan ibu".
"Sudah aku periksa tidak ada yang tertingal ibu.Kalau begitu aku berangkat".
"Hati-hati".Teriak ibu".
"Ya Bu".
Pada saat menunggu angkot ternyata angkot yang ditunggu belum juga ada.Miyomi takut bisa terlambat datang ke sekolah.
"Mana sih angkotnya dari tadi belum ada"Gerutu Miyomi".
Secara tiba-tiba ada sepeda motor yang melaju dengan sangat kencang dan hampir saja menabrak Miyomi dan membuat baju Miyomi kotor.
"Hey..berhenti..i..i..."Teriak Miyomi".
"Ada apa sih dasar cewek aneh teriak-teriak ganggu saja.Aku buru-buru".Protes Zea".
"Kamu yang aneh dasar cowok super duper nyebelinnya selangit.Kamu hampir saja menabrakku dan membuat bajuku kotor".Jutek Miyomi".
"Masih hampir tertabrak buktinya kamu baik-baik saja.Kemarin hujan jadinya jalan becek bukan salahku kalau baju kamu itu kotor".
"Kamu itu keterlaluan.Tidak merasa bersalah sama sekali".Miyomi sebel sambil cemberut".
"Terus mau kamu apa? Aku buru-buru ini".
"Bukan berarti kamu buru-buru jadi seenaknya begitu di jalan.Kamu tidak memikirkan keselamatan orang lain.Untung aku baik-baik saja tapi kalau tidak pasti kamu akan masuk penjara.Aku juga buru-buru mau ke sekolah.Kamu harus tanggung jawab".Meluap kemarahan Miyomi".
"Hem...anak kecil seperti kamu itu pasti mau uang buat beli permen.Aku rasa uang segini cukup".Zea berkata dengan gaya belagunya".
"Aku tidak butuh uang kamu.Aku bukan anak kecil".
"Terus?Kamu mau apa?".Salah sendiri punya wajah seperti anak kecil".Ledek Zea sambil tersenyum dengan wajah sinis".
"Aku cuma mau kamu minta maaf".
"Kalau aku tidak mau bagaimana?".
"Ih kamu itu sungguh menyebalkan sekali".
Lalu Zea pergi meninggalkan Miyomi tanpa memperdulikan teriakan dari Miyomi.
"Benar-benar keterlaluan cowok itu belagunya selangit.Semoga saja aku tidak bertemu kembali dengan cowok itu".
*****
Kemudian Miyomi bergegas menuju sekolah.Namun ternyata pintu gerbang sekolah ditutup.
"Lebih baik kamu pulang saja".
"Tapi Pak".
"Kamu itu terlambat lebih baik kamu pulang.Makanya kalau tidur itu jangan malam-malam supaya tidak terlambat masuk sekolah.Kamu mau masuk dengan baju kotormu?Memangnya baju kamu tidak dicuci berapa lama?Anak perempuan jorok sekali sih".
"Pak,aku terlambatnya belum lama.Pintu gerbang juga masih terbuka sedikit.Izinkan saya masuk".
"Tidak bisa.Tetap saja kamu terlambat".
"Pagi Bu Airin".Miyomi mengelabui Pak.Satpam".
Kemudian Pak Satpam menoleh ke arah belakang dan ini kesempatan Miyomi untuk masuk.
"Dasar anak jaman sekarang".Gerutu Pak Satpam".
Setelah itu Miyomi bergegas berlari ke kelas.
"Ah..aman ternyata hari ini Bu Airin tidak masuk dan aku terbebas dari hukuman.Untung saja kelas kosong tidak ada gurunya.Tapi koq kelas sepi tidak seperti biasanya.Eh Serunai aku tadi bertemu cowok yang menyebalkan.Hari ini adalah hari yang paling sial.Gara-gara dia bajuku jadi kotor dan dia hampir saja menabrakku".
Di belakang ada yang mencoleknya.
"Apa sih Asmara.Aku belum selesai cerita nih".
"Hem..bagus ya sudah datang terlambat,membuat gaduh di kelas dan bajunya juga kotor.Semua hari itu sama tidak ada hari yang paling sial segala".Bu Airin menasehati Miyomi".
"Maaf Bu Airin saya pikir ibu tidak masuk".
"Ibu tadi ada dibelakang.Memangnya kamu tidak melihat ibu?Jadi kamu menganggap ibu ini apa?Hantu?Sampai kamu tidak melihat.Kamu bersihkan baju kamu terlebih dahulu setelah itu kamu berdiri di lapangan.Setelah jam istirahat selesai kamu ke ruang isolasi kerjakan soal matematika halaman 50-55 jam pelajaran selesai kamu kumpulkan di ruang guru".
"Ya Bu".
"Sebal..sebal..sebal..kenapa hari ini sial sekali.Apa karena cowok belagu itu aku jadi kwna sial melulu.Jadi tidak bisa mengikuti pelajaran di kelas.Awas saja kalau aku bertemu lagi dengan dia.Sia-sia aku datang ke sekolah cuma mendapatkan hukuman.Coba saja kalau angkotnya tidak lama pasti aku tidak bertemu dia dan tidak kena sial.Baru kali ini aku bertemu dengan cowok yang tidak punya perasaan".Gerutu Miyomi sambil kesal".
*****
Saat pulang sekolah kepala Miyomi pusing dan pingsan.Zea menemukan Miyomi yang sedang pingsan di jalan.Zea membawa ke rumahnya.
"Kalau dilihat-lihat cewek ini lucu juga.Cantik,wajahnya yang imut dan menggemaskan.Wajahnya itu tidak membosankan untuk dilihat meskipun bawel tapi kasihan juga kalau pingsan seperti ini".Ucap dalam hatinya Zea".
Tidak lama kemudian Miyomi tersadar dan terkejut sekali Miyomi ketika melihat cowok yang membuatnya sial.
"Kamu..mau apa kamu?.Dimana aku?Kenapa aku disini?Kamu membawaku kemana? Awas saja kalau kamu berani macam-macam".
"Bawel sekali sih kamu.Tadi kamu itu pingsan di jalan jadi aku bawa kamu ke rumahku karena aku tidak tahu rumah kamu.Aku kasihan denganmu jadi jangan menuduh sembarangan kalau aku berbuat jahat denganmu.Sudah ditolong bukannya terima kasih eh yang ada justru menuduh saja.Kalau tahu begitu aku biarkan saja kamu di jalan pingsan".
"Aku pingsan juga gara-gara kamu".
"Lho,koq jadi menyalahkan aku?".
"Memang salah kamu.Hari ini adalah hari yang paling sial sekali.Aku tadi dihukum itu karena kamu.Aku sebal sekali denganmu.Kenapa juga aku harus bertemu denganmu lagi".
"Ini tehnya diminum dan kamu makan supaya tidak pingsan lagi.Aku suapin ya".
"Aku tidak mau.Sudah deh kamu jangan sok baik dan perhatian seperti itu".
"Tuh kan kamu itu masih lemas coba kalau aku tidak menangkapmu pasti kamu itu jatuh.Aku pasti antarkan kamu pulang kalau kamu nurut denganku".
"Ya sudah kalau begitu tapi kamu tidak perlu menyuapi aku".
"Kamu takut terpesona denganku pastinya".
"Siapa juga yang terpesona dengan cowok yang super duper nyebelin,belagunya selangit,tidak punya perasaan seperti kamu".
"Kamu belum tahu saja kalau sebenarnya hatiku terbuat dari emas".
"Sekarang antarkan aku ke tempat kerja".
"Apa?Kerja?Bukannya kamu masih sekolah?".
"Memang aku masih sekolah tapi bukan berarti tidak boleh bekerja.Pulang sekolah aku kerja di restoran".
"Memangnya kamu sudah yakin mau kerja?".
"Aku sudah mendingan".
"Kamu hebat juga ya masih kecil sudah bisa mandiri".
"Aku bukan anak kecil".Protes Miyomi".
"Oke kalau begitu.Aku antarkan kamu".
*****
Sesampai di restoran Miyomi dipecat dari pekerjaannya.
"Kamu itu bisa kerja tidak?Kerja tidak beres.Saya rugi gaji kamu.Salah mengantar pesanan,memecahkan piring dan gelas.Mulai sekarang kamu saya pecat".Meluap Kemarahan Pak Yudhi".
"Jangan pecat saya Pak".
"Masih banyak yang bisa bekerja.Kalau tidak bisa bekerja ya tidak usah kerja".Ucap Pak Yudhi sambil marah-marah".
Miyomi memang masih agak lemas jadi tidak fokus dalam melayani pengunjung sampai salah mengantar pesanan.Namun pada saat akan mengantarkan pesanan ke meja nomer 1 secara tiba-tiba seperti ada yang mendorongnya hingga terjatuh dan memecahkan piring serta gelas.Terkadang juga cowok-cowok suka menggodanya.Selama masih wajar dan tidak berbuat macam-macam tidak apa-apa.
Miyomi bingung harus mencari pekerjaan kemana karena belum punya ijazah dan kerja apa yang menerimanya bekerja sepulang dari sekolah sehingga tidak mengganggu sekolah.Miyomi sedih jika tidak bisa membayar uang ujian dan tidak bisa mengikuti ujian.
"Aku harus semangat mencari pekerjaan baru siapa tahu saja ada lowongan demi masa depan cerah yang jauh lebih baik.Aku yakin pasti ada selama berusaha mencari.Tapi kalau sampai tidak dapat kerjaan juga aku harus bagaimana jadi bingung"Gumam Miyomi".
Miyomi kemudian pulang ke rumah.
"Kamu tidak kerja?".
"Aku dipecat ibu".
"Sabar ya..ibu akan cari pinjaman untuk bayar ujian kamu".
"Aku akan coba cari kerjaan".
"Memangnya kerja apa?".
"Kerja apa saja cleaning service,OB,laundry,pembantu sedapatnya yang penting ada yang mau menerima aku kerja".
"Bapak kamu tidak bisa membahagiakan anak dan istrinya.Kamu harus kerja seharusnya tanggung jawab bapak kamu menyekolahkanmu tapi penghasilannya sedikit untuk kebutuhan sehari-hari saja tidak mencukupi.Sekarang yang ada bapak kamu justru pengangguran tidak mau cari kerja lagi memang dasar pemalas bapak kamu itu".
"Aku tidak apa-apa kerja.Ibu doakan saja supaya aku dapat kerjaan baru".
"Pasti ibu akan doakan kamu".
*****
Beginningnya udh bikin penasaran nih, sukses selalu 😊 Jika berkenan mampir dan like story aku ya https://tinlit.com/read-story/1436/2575.. Terima kasih :)
Comment on chapter Hari Yang Paling Sial