Miyomi hadir di acara permikahan Zea.Miyomi ikhlas jika memang Zea menikah dengan yang lain.
"Miyomi,sudah lama kita tidak bertemu.Kamu baik-baik saja?Kamu pasti sedih ya melihat Zea nikah.Kamu sebenarnya dulu suka dengan Yose atau Zea? Yose juga sudah menikah.Kamu sih sudah menolak Yose dan Zea padahal mereka dulu sudah mengungkapkan perasaannya ke kamu.Sabar ya jangan sedih".Hibur Tito".
"Aku baik-baik saja Mas Tito.Aku menganggap Mas Zea seperti kakak sendiri dan Mas Yose sahabat aku".
"Jadi kamu tidak cinta dengan Yose atau Zea.Apa kamu masih cinta dengan Fritzzi?".
"Aku sudah tidak mencintai Mas Fritzzi".
"Apa karena Fritzzi sudah membunuh kamu?".
"Awalnya aku benci karena Mas Fritzzi ternyata pura-pura cinta denganku.Aku hanya dijadikan selingkuhannya.Dia menyalahkanku karena tunangannya meninggalkannya jadinya Mas Fritzzi membunuh aku.Tapi aku sekarang sudah memaafkan Mas Fritzzi".
"Kamu sekarang suka dengan siapa?".
"Aku tidak dekat dengan siapa-siapa.Aku juga tidak sedih aku bahagia.Rencananya aku juga akan menikah dengan cowok yang akan dijodohkan denganku".
"Serius kamu".
"Ya Mas Tito".
"Aku tidak mau adikku sedih".
"Aku senyum kalau begitu"
Miyomi sebenarnya sedih namun Miyomi sembunyikan kesedihannya.Moyimi yang ceria berhasil mengelabui kesedihannya.
*****
Pernikahan Zea dan Cherry akan dimulai.Miyomi ingin melihat Zea menikah.Namun apa daya Miyomi tidak sanggup.Miyomi memutuskan untuk pergi.
"Miyomi,kamu mau kemana?Acara akad nikahnya sebentar lagi akan dimulai".
'Mas Tito, maaf aku ada urusan penting".
"Kamu pasti bohong.Cerita saja dengan kakak sendiri pakai malu segala.Kamu pasti tidak sanggup melihat Zea menikah karena kamu cinta dengan Zea".
"Aku memang ada urusan penting dan mendadak.Aku mau mempersiapkan calon suamiku datang untuk melamarku".
"Mas Tito antar kamu ya.Kamu cerita saja dengan Mas sendiri.Kamu mau ke mana? Miyomi".
Miyomi berlari meninggalkan acara pernikahan Zea.Tito mulai mengikuti Miyomi.
"Mas Tito mengikuti aku?".
"Mas khawatir dengan kamu".
"Mas Tito tidak perlu khawatir.Aku baik-baik saja".
"Kamu cinta dengan Zea? jujur saja dengan perasaanmu.Kamu kenapa tidak menggagalkan pernikahan Zea.Zea itu cinta denganmu".
"Aku tahu Mas Tito kalau Mas Zea mau menikah.Kemarin aku bertemu Mas Zea.Sebenarnya Mas Zea ingin membatalkan pernikahannya.Tapi aku tidak mau karena pasti keluarga dan calon istrinya sedih kalau pernikahannya dibatalkan".
"Kalau kamu tidak mencintai Zea kenapa kamu pergi?Kalau kamu cinta dengan Zea kenapa kamu membiarkan Zea tidak bahagia dengan pernikahannya.Kalian berdua saling mencintai seharusnya kalian bersatu.Kenapa kamu mau dijodohkan?".
"Aku yakin suatu saat nanti Mas Zea pasti akan bisa melupakan aku.Aku juga pasti bisa move on dari Mas Zea".
"Bertahun-tahun Zea mencarimu.Dia sedih harus kehilanganmu.Masih ada kesempatan dan belum terlambat untuk menggagalkan pernikahan Zea".
"Jangan Mas Tito".
"Kamu harus kembali ke acara pernikahan Zea".
"Aku tidak mau,Mas Tito saja".
"Kamu harus gagalkan Zea nikah dan kamu harus ungkapkan perasaan kamu yang sebenarnya kalau kamu juga cinta dengan Zea daripada kamu menyesal".
"Tidak Mas".
"Ayo ikut aku"Paksa Tito sambil menarik tangan Miyomi".
"Apa sih Mas Tito.Aku sudah bilang tidak mau.Biarkan saja mereka menikah".
"Kamu serius?Nanti yang ada kamu akan menyesal seumur hidup".
"Aku rela Mas Zea menikah dengan yang lain.Salah aku juga dulu aku sudah menolak dan meninggalkan Mas Zea".
"Belum terlambat kamu bisa gagalkan mereka nikah".
"Aku tidak mungkin gagalkan pernikahan Mas Zea.Pasti keluarganya sedih dan malu kalau batal menikah".
"Kalian berdua itu saling mencintai jadi kamu jangan memikirkan perasaan orang lain.Zea itu tersiksa dengan pernikahannya.Zea selalu memikirkanmu dan mencarimu.Giliran bertemu denganmu yang ada kamu tidak mau perjuangkan cinta.Cinta itu harus diperjuangkan agar bahagia bersama orang yang dicintai".
”Aku tidak sanggup Mas Tito kalau kembali ke acara pernikahan.Pasti sekarang acaranya sudah dimulai.Percuma juga aku kesana untuk apa juga.Suatu saat nanti pasti Mas Zea akan babagia dengan pernikahannya".
*****
Zea berharap Miyomi ada di acara pernikahannya namun ternyata Miyomi justru sudah tidak terlihat kembali.
"Miyomi kemana ya perasaan tadi ada koq sekarang sudah tidak terlihat?Tito juga kemana lagi"Ucap dalam hatinya".
Perasaan Zea sangat tidak bahagia sekali.Seharusnya pernikahan merupakan kebahagiaan seseorang namun berbeda dengan Zea.Zea resah tidak melihat wajah Miyomi.Pernikahan yang terpaksa membuat Zea ingin lari dari acara tersebut.
Zea sangat tidak tenang dan gelisah karena Miyomi jauh darinya.Zea tidak bisa membayangkan jika harus berpisah selamanya dari Miyomi.Seumur hidup tidak pernah terlintas di benak Zea jika harus menghadapi kenyataan yang bertolak belakang dengan hatinya.
"Miyomi sayang,kamu dimana?Bawa aku pergi jauh bersamamu.Kita akan hidup bahagia selamanya.Aku hanya ingin bersama denganmu selamanya sayang".
Zea sangat lega karena akhirnya pernikahannya dengan Cherry gagal.Zea mencari keberadaan Miyomi.
*****
Kekuatan cinta sejati memang tidak bisa terpisahkan.Apapun rintangannya pasti akan mempersatukan.kembali dengan cinta sejati.
"Tito,kamu dari mana saja koq baru muncul?".
"Aku tadi sudah ada di sini tapi aku ikutin Miyomi kasihan dia sedih sekali melihat kamu menikah.Aku sudah menyuruhnya untuk gagalkan pernikahanmu tapi dia menolak.Miyomi tidak sanggup melihat kamu menikah dengan Cherry.Miyomi juga cinta denganmu".
"Kamu serius Miyomi cinta aku?Kemarin katanya tidak cinta denganku.Miyomi sekarang dimana?".
"Miyomi sendiri yang cerita ke aku kalau dia cinta denganmu.Miyomi sekarang ada di taman".
"Ya sudah kalau begitu aku temui Miyomi".
"Kamu sudah menikah lebih baik kamu lupakan saja Miyomi.Kamu jangan ganggu Miyomi lagipula Miyomi juga dijodohkan dan akan menikah".Nasehat Tito".
"Aku batal menikahi Cherry".
"Batal?Koq bisa?Bagaimana ceritanya?".
"Aku salah menyebutkan nama Miyomi bukan Cherry.Orang yang menghamili Cherry juga datang menggagalkan pernikahan ini.Ya mungkin memang aku ditakdirkan bersama dengan Miyomi bukan Cherry".
"Miyomi pasti senang mendengar kabar ini"
"Aku juga tidak sabar ingin bertemu Miyomi".
"Kalian berdua memang pasangan serasi.Aku juga senang kalau kamu bisa bersatu kembali dengan Miyomi".
"Makasih kamu ada di saat Miyomi sedih".
"Itu sudah pasti Miyomi itu sudah aku anggap seperti adik aku sendiri.Jadi mana mungkin aku biarkan adikku sedih".
Zea sangat lega,bahagia bercampur jadi satu perasaannya.Zea akhirnya bisa menemukan kebahagiaanya kembali.
"Miyomi sayang,saat yang paling aku nantikan bersamamu.Aku tidak akan melepaskanmu lagi"Gumam Zea".
*****
Zea tidak sabar ingin segera memberitahu kabar bahagia ini pada Miyomi.Zea tidak bisa jauh dari Miyomi.Zea ingin selalu ada di samping Miyomi.Zea ingin selalu menjadi Malaikat Cinta Miyomi yang selalu ada untuk Miyomi.
Miyomi yang sedang sendiri kaget karena Zea secara tiba-tiba memeluknya.
"Hai sayang,kenapa,sedih ya.Aku disini jangan sedih lagi ya.Kamu memikirkanku hayo mengaku saja.Jangan pura-pura sebal denganku.Kamu yang dulu selalu jutekin aku sekarang kamu cinta mati denganku".
"Mau apa lagi kamu disini.Ganggu saja kamu itu".
"Aku ada kabar bagus untukmu dan aku yakin sedih kamu pasti hilang dengan sekejap dan kamu kembali ceria seperti biasanya".
"Jadi penasaran aku".
"Ada deh rahasia.Tebak saja dahulu".
"Ah Mas Zea gitu deh".Jangan bilang kalau Mas Zea kabur ya.Mas Zea harus kembali kesana".
"Siapa juga yang kabur.Tebak dulu nanti aku akan ceritakan kenapa aku bisa menemui kamu di taman.
Miyomi dibuat penasaran dengan Zea.Sebenarnya apa sih maksudnya Zea.Zea selalu saja begitu selalu menyebalkan dan membuatnya bete.Miyomi juga bingung kenapa Zea ada di sini.
*****
Beginningnya udh bikin penasaran nih, sukses selalu 😊 Jika berkenan mampir dan like story aku ya https://tinlit.com/read-story/1436/2575.. Terima kasih :)
Comment on chapter Hari Yang Paling Sial