Masa orientasi siswa atau masa pengenalan lingkungan sekolah mungkin dulu para siswa baru itu akan di kerjain sama kakak kelas tapi beda kali ini malah lebih sering kakak kelas yang di kerjain balik karena zaman udah berubah.
Hari ini tepat hari terakhir SMA Nusantara mengadakan rutinitasnya tiap tahun yaitu melaksanakan kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) .
Semua kelas sebelas dan duabelas yang tidak menjadi panitia otomatis di liburkan karena takut mereka menganggu berlangsunya acara tersebut.
Seorang laki - laki yang menggunakan sebuah almamater berwarna navy itu berjalan dengan gagahnya di depan barisan siswa baru yang sudah duduk dengan rapihnya.
Laki - laki tersebut adalah Dimitrian Baradirgantara ketua osis SMA Nusantara , ia mengetuk ngetuk micnya baru lah mengeluarkan suara
"Selamat pagi adik - adik "sapanya dengan lantang.
"Pagi kak "jawab mereka pelan.
"Kurang semangat, masih pagi kok udah lemes sekali lagi SELAMAT PAGI ADIK - ADIK "
"PAGI kak "jawab mereka kini lebih lantang dan keras dari tadi.
"Nah gitu ini kan hari terakhir loh, masa udah pada gak semangat "ucap seorang gadis berkacamata yang mengmbil alih mic yang di pegang oleh laki - laki tadi gadis itu bernama Sabelia Edwarya wakil ketua osis yang sangat dekat dengan Dimitrian.
"Karena hari ini hari terakhir, jadi kita akan menampilkan kan beberapa demo ekskul yang ada di SMA Nusantara tepuk tangan dong "
Semua murid barupun bertepuk tangan dengan senang nya.
"Eits tapi gak sekarang yah, sekarang semua balik ke gugus masing masing di dampingin kakak - kakak LO yang ganteng- ganteng dan cantik- cantik "ucap Sabelia
Semuanya siswa baru pun bangkit dan menghamburkan diri.
Dilain tempat tapi masih di lingkungan SMA Nusantara seorang gadis yang berpenampilan biasa saja sedang berlari -lari menyusuri sebuah lorong untuk menemukan sebuah ruangan , gadis itu Tania.
"Mampus telat, kecipratan mulut pedes kak Mila nih "grutunya.
Gadis itu terus berlari dengan tumpukan - tumpukan buku di tanganya, meski tergesa - gesa ia masih memperhatikan jalan namun tiga orang siswa baru yang jalan berlawanan arah sepertinya tak memperhatikan jalan sampai - sampai tabrakan pun terjadi.
Tanipun tersungkur dengan mulus buku - buku yang ia bawapun berhamburan"awww pantat gue "pekik Tania yang kesakitan
Kemudia ia bangkit sambil menepuk nepuk Bokong nya yang masih terasa sakit
"Eh kak maaf gak sengaja"ucap seorang gadis yang menabraknya
Tania pun menatap sebal kepada gadis itu, dan mencoba mengeja namanya yang terlihat dari sebuah nametag yang di kenakanya terulis sebuah nama N A D I A.
"Iya kita gak sengaja"bela temannya .
"Ya udah kita pergi ya kak "ucapnya dengab polos
"Heh bantuin gue dulu kali , kalian yang nabrak juga tuh liat buku - buku gue "ucap Tania sedikit keras.
"Gue buru - buru kak "jawab gadis bernama Nadia sambil hendak pergi.
"Heh junior gak sopan lo ya langsung pergi - pergi awas aja lo pada "
Tiba - tiba aja sang pangeran kesiangan dateng ya siapa lagi kalau bukan Dimitrian ketos ternyebelin terso dan ter ter lainnya bagi Tania seniornya itu benar - benar sangat menyebalkan.
"Lo gak papah kan dek? "Tanya ramah seorang dimitrian
"E.. Nggak kok kak "jawab gadis bernama Nadia itu terbata bata.
"Perlu ke uks? "
"Eh.. En.. Gak usah kak "
sumpah ini sih kembarannya si sabel banget , centil centil nya persis , nyebelin nya juga sama cuman ditanya dikit udah kelepek - kelepek. Batin tania
"Ya udah kalian balik ke gugus yah "ucap nya ramah.
Ketiga gadis menyebalkan itu pun menurut pergi begitu saja tanpa rasa bersalah.
"Woi yang dia tabrak itu gue kenapa lo malah biarin mereka pergi juga sih "
"Gue kan nanya takut dia cedera kan bahaya dia kan siswa baru lagian kayaknya bukan salah mereka juga"turur Dimitrian
"Terserah lah belain aja terus "jawab malas Tania kemudian berjongkook untuk merapikan tumpukan buku yang tadi jatuh berserakan.
"Lo gak papa kan? "Tanya dimitrian kepada tania.
Tania melirik "gak usah so tanya tanya gue deh, lo pikir gue ngemis ucapan yang lo kasih buat si junior tadi? Heh sorry gak butuh "ucapnya bangkit dan pergi.
"Woi gue nanya baik- baik kali "
"Bodo amat gue gak denger "teriak Tania
"Dasar cewek resee, lo kelas sebelas ya ? Awas ya macem - macem sama anak yang tadi "teriak Dimitrian yang di abaikan oleh Tania .
"Heh nama lo siapa? Biar gue kasih tanda takut lo macem - macem " teriak nya lagi
Dasar Ketos nyebelin oke filling gue waktu mos tentang si Dimitrian berarti bener kalau manusia itu nyebelin, pencitraan plus rese Liat aja bakalan gue kerjain si Nadia . Bodo amat si Dimitrian gak kenal gue ini, gue juga gak mau di kenal ketos yang mau pensiun kaya dia. Fix gue makin sebel sama tuh manusia dan fix juga gue jadi gila ngomong sendiri.
"Woi tan"teriak Reina dan Mili sahabat dari tania.
"Tan... Tan emang lo berdua kata gue setan apa yah "
"Hahaah ampun deh, kenapa sih lo dateng telat, marah - marah , muka kusut gitu "tanya Mili.
"Gimana gue gak marah - marah coba lo tau kan si senior sekaligus ketos kita yang so kecakepan itu "
"Siapa? "Tanya Reina.
Tania menepuk jidatnya "ampun deh Rei itu si Dimitrian "
" kak Trian Tania sayang " jawab datar Mili
"Bodo amat males banget gue nyebut dia pake embel - embel kak"
hal yang paling tania sebel itu ketika ia harus manggil kakak kelas yang menurutnya menyebalkan dengan panggilan kak ataupun junior yang di panggil dek, kak dan dek? Senior dan junior? Semuanya sama - sama menyebalkan dimata tania sejak hari ini, awalnya ia hanya tidak menyukai seorang senior yang pernah memaki - makinya waktu tahun lalu dimana Tania masih melaksanakan kegiatan Mos senior tersebut bernama Sabelia namun hari ini secara bersamaan junior dan senior membuat mood nya hancur dan semakin membuat tania makin sebal terhadap Senior .
"Iya lah yang lagi kesel mah bebas, emang kenapa sih lo bisa kesel "
"Masa tadi gue di tabrak sama junior Terus yang di tanya - tanyain lo gak papah itu malah tuh junior belum lagi si Dimitrian secara tidak langsung dia nuduh gue yang salah kesel gak sih "
"Hem..."Reina
"Please deh suara lo gak bagus kaya Nisa sabyan gak usah deh hem heman gitu "
"Yeh guekan lagi mikir harus komen dan kasih respon apa "jawab Reina santai.
"Udah sih, tenangin diri lo dulu sebelum kak Mila ngamuk gara - gara lo telat dari tadi dia udah nunggu loh "
Tania bangkit "gila kenapa lo berdua gak ngasih tau gue dari tadi "
"Abis dari tadi lo kan curhat gimana kita mau kasih tau "
"Tau ah, bye "Tania pergi begitu saja meninggalan Mili dan reina yang masih terbahak bahak karena telah mengerjai sahabatnya itu.
Tuk... Tuk..
Tania mengetuk pintu sambil membukanya secara perlahan "assalamualaikum kak maaf gue telat "
"Gue udah nungguin lo dari tadi, sekarang dengan enak nya lo bilang maaf "
gimana gue gak sebel sama kakak kelas baru aja tadi gue di tuduh sekarang di marahin sumpah kakak kelas nyebeli semua. Batin tania
"Untung kita penampilanya bukan yang pertama jadi gak telat "
"Maaf kak"
"Ya udah lo sekarang kumpulin anak - anak suruh ganti baju sama baju seragam klub petala "
"Siap kak "baru saja Tania akan melangkahkan kakinya suara Mila telah terdengar lagi
"Satu lagi nanti lo yang ngejelasin susunan acara klub kita tuh gimana yah Tan "
"Hah? "Tania terkejut " tapi kak gue - "
"Lo gak mau ? "
"Eh mau kok kak "dengan terpaksa Tania menerima tugas sebagai juru bicara saat demo ekskul nanti, soal demam panggung itu gimana nanti pasalnya ucapan Mila jika tidak di turuti pasti akan membuat Tania terkucilkan di klub nya sendiri.
Tania mengumpulkan anggota petala yang tidak lebih dan tidak kurang dari sepuluh orang itu untuk segera berganti baju dengan seragam kebanggan mereka yaitu sebuah kemeja berwarna hijau Army yang bertuliskan klub petala di punggung nya dan sebuah bet merah putih yang terjait rapih di sebelah kanan dan logo SMA mereka di sebelah kiri. Bukan hanya baju itu saja masih ada baju lainnya yang di miliki klub petala.
"Semua udah siap? "Tanya mila yang memasuki ruangan petala.
"Siap kak "jawab tania dan yang lainnya.
"Tunggu "
"Apalagi kak? "
"Tania lo udah siap kan? "
"Siap gak siap gue harus siap kan kak? "
"Bagus, baru itu anak petala "
Anak petala katanya? Helo Kalau gak diturutin nanti lo bakalan marah 7 hari 7 malem ke gue kak Mila itu yang gue takut dari Pada mikirin demam panggung gue
"oke sekarang giliran kita ayo ke aula "
Semua anggota petala termasuk taniapun segera bergegas untuk segera menuju aula meski tau tak ada yang menunggu mereka karena apa? Karena sejak dulu klub petala jarang ada yang berminat mereka lebih melirik ekskul yang lebih eksis seperti dance , basket dan sejenisnya.
Semua telah berjajar mic telah di pegang oleh Mila atau bernama lengkap Karmila ia adalah ketua klub petala yang mungkin tahun ini akan lengser entah di gantikan oleh siapa.
"Selamat siang adik -adik "sapa mila dengan ramah semua mata tertuju padanya karena mila ini memiliki wajah yang lumayan cantik
"Siang kak "
"Disini kakak sama team - team kakak mau memperkenalkan lebih jelas tentang klub petala, disini kakak sebagai ketua klub Nama kakak Karmila panggil aja Mila kakak mau tanya pasti ada yang tahu dong klub petala itu klub apa? "
"Tau kak "jawab mereka.
"Nah bagi yang gak tau klub petala akan di jelasin oleh kakak cantik yang ada di sebelah kak mila nih namanya kak Tania "ucap Mila sambil memberikan mic kepada Tania
Tania itu demam panggung emang gak akut sih tapi tetap saja ia akan gerogi jika di lihat oleh banyak mata tapi sebisa mungkin kali ini ia berusaha mengendalikanya, kata orang tania itu cantik tapi gadis itu terlalu acuh dengan penampilan nya banyak yang menyayangkannya mungkin jika tania tidak acuh dan meninggalkan gaya nya yang biasa saja pasti ia sudah jadi sorotan di SMA Nusantara .
Tania menerimanya dengan berat hati "halo adik - adik disini kaka mau ngejelasin apasih klub petala itu ? kakak sihh yakin gak semuanya tahu bener gak? "
"Bener banget kak "jawab serempak mereka.
"Nah bagi yang gak tau, klub petala itu adalah klub pencinta alam dimana bagi kalian - kalian yang suka traveling, camping atau hal - hal yang berbaur alam bisa gabung bersama kami. Pasti ada yang mau nanya kan apa aja sih kegiatan petala itu ? oke kakak bakalan jawab kegiatan petala itu kita sering ngadain acara camping, ngedaki gunung, jelajah dan lainya pokonya berbaur alam gitu, jelajah? Udah sama kayak ekskul pramuka dong kak? Nih kaka jawab ya jelas beda jelajah anak petala dan pramuka karena anak petala jelajah buat menikmati alam di tambah lagi kita bakalan nemuin games games berbaur alam yang menarik mungkin itu aja yang bisa kakak jelasin selebihnya bagi yang kepo bisa gabung oke"
"Oke terima kasih kak Tania "ucap Mila "nah ini penjelasan terakhir untuk klub petala adik - adik pasti liat kan kakak - kakak disini pada menggunakan baju yang beda - beda oke kak mila mau jelasin nih mulai dari ujung yang di pake sama kak Reina dan kak Mili itu baju buat kita out door jadi kalau kita jelajah kita pake nya baju seperti itu dan yang di pake oleh kak Tania dan kakak ini kemeja kebanggaan kami yang suka di pakai jika acara acara in door dan yang terakhir jaket yang di pake oleh kakak berkacamata itu adalah pakaian yang wajib di pake jika kita lagi jelajah malam saat camping fungsi nya pasti udah pada tau dong fungsi jaket ya buat menghangatkan tubuh jadi klub petala itu mempunyai tiga baju yang berbeda jadi yang merasa berminat atau menyukai segala sesuatu tentang alam bisa gabung kok pintu klub petala terbuka untuk kalian sekian penjelasan dari klub kami mohon maaf bila ada kesalahan kata -kata yah adik - adik "
"Kasih tepuk tangan dong untuk klub petala SMANUS (sma nusantara) "
Merekapun bertepuk tangan dengan riang.
"Ta sumpah lo keren tadi "Mili antusias
"Sumpah gue melas banget harus ngomong kaya gitu asal lo berdua tau aja ya "
"Hahah iya iya gue tau kok eh Biasanya lo kan demam panggung, tapi tadi gak keliatan"tutur Reina
"Masa sih? "
"Seriusan "Mili
"Kalau gue gak ngehargain kak Mila sumpah ya meles banget gue ngomong panjang lebar so manis kaya tadi "
"Hahaha iya sumpah kata - kata lo mencerminkan kakak kelas yang baik "
"Heh gue kakak kelas yang baik yah, kalau gue gak baik pasti gue ngelakuin hal yang pernah di lakuin si sambel ke gue "
"Lo masih inget aja Tan kelakuan kak sabel dulu "
"Abis gue dendam ke si sambel, itu alesan gue gedek sama senior di tambah lagi tadi pagi gara - gara si dedemit makin aja gue gedek sama mereka "
"Lo ganti nama orang enak banget ya ta "
"Enak lah tinggal ganti, btw lo pada gak mau balik? "
"Gak ah masih mau liat dede emes sama kakak-kakak gans yang lagi jadi LO "jawab Mili spontan
"Sumpah ya lo berdua ngajak ribut kalau gitu caranya "
"Hahahaha ampun Tania sayang ku"
"Tau amat ah gue mau marah sama lo pada "
"Ampun deh ampun ya udah kita pulang bareng lo " jawab Reina
"Nah gitu dong "
Mereka bertigapun pergi menuju parkiran untuk pulang ke rumah karena sudah tidak ada kegiatan yang melibatkan mereka lagi.