Hubungan Tania dan trian masih berjalan dengan lancar tak ada gangguan sedikipun ya paling tidak cekcok karena kedektan Tania dengan peter itupun hanya masalah kecil yang langsung mereka bisa selesaikan status mereka yang telah resmi berpacar itupun kompak mereka tutupi bisa di bilang mereka backstreet hanya orang orang terdekat mereka yang tahu jika tania dan trian sudah berpacaran.
Tepat hari ini adalah acara serah terima jabatan antara trian selaku ketua osis yang lama kepada ketua osis yang baru setelah berbagai acara yang di lakukan trian resmi telah lengser. Tapi berbeda dengan tania gadis itu resmi terpilih sebagai ketua petala yang baru menggantikan Karmila dengan wakilnya adalah Juna.
"Cie yang udah lengser "ledek tania saat keduanya sedang berada di kantin.
"Cie yang jadi ketua petala eits jangan lupa gak boleh deket deket sama junarsih gue cemburu"
"Biarin ah junarsih lebih keren Tau, sebel ah sama kak Mila kenapa coba pilih gue "ucap tania sambil cemberut.
"Jangan cemberut gitu "
"Kenapa? Mau bilang nanti cantik nya ilang? Sumpah itu basi ya tuan Dimitrian "
"Pacar siapa sih ko kegeeran banget "
Tania langsung membekap mulut Trian "ih nanti kedengeran sama yang lain "
"Biarin, gue malah pengen umumin kalau Tania melvadriana adalah pacar nya Dimitrian "
"Ih triannnn "teriak tania sambil memanyunkan bibirnya.
"Jangan manyun gitu ah, gue jadi tergoda pengen gigit bibir lo "trian terus saja meledek tania membuat pipi tania terasa terbakar.
"Gue pulang sama peta yah "ucap tania sengaja memancing trian.
"Oh, ya udah gue pulang sama sabel "
Taniapun melempar trian dengan cemilan yang sedang ia makan.
"Mangkanya jangan mancing "
"Siapa yang mancing orang gue lagi ngomong kok, pacar gue kok ogeb ya "
"Tania pacar Trian "ucap dimitrian membuat tania menoleh
"Apaa? "
Trian mengeluarkan sebuah bingkisan yang di dalamnya ada sebuah kotak "ambil dari mama bukan dari gue "
"Apaa ini? "Tania mengerutkan keningnya.
"Buka aja "
Tania mengeluarkan kotak tersebut dan mendapati sebuah ponsel yang sama persis seperti yang di pakai trian "Trian gue gak bisa "
"Ini dari mama tania, kalau gue yang ngasih baru lo boleh nolak soalnya gue belum bisa beliin lo kayak gitu pake uang gue sendiri "
"Ta.. Tapi "
"Udah Tania pacar Trian ambil, kembaliin hp mili pake yang itu gue udah cerita kok semuanya ke mamah soal kita dulu pacar pura - pura tapi sekarang jadi beneran haha "
"Mama pasti marah "tania murung
"Enggak tania, mama malah seneng walapun awalnya dia kecewa.
Tania menghembuskan nafas lega "makasih trian lo selalu ada buat gue "
Trian mencubit pipi tania "udah gue bilang iam always with you tania "
Dari kejauhan ada empat pasang mata yang menatap tidak suka kearah sepasang kekasih tersebut.
"Ih kenapa sih kak trian deket deket sama kak setan "gerutu nadia kepada temannya.
"nad, gue punya sesuatu loh "ucap temanya
"Apa, kalau gak bisa bikin kak setan menjauh mending gak usah "
"Nih liat "gadis itu meminta agar nadia melihat gambar di gawainya, ternyata sungguh membuat suasana hati nadi berubah senyum licik kini terpancar di wajah gadis tersebut.
Sementara di satu sisi lagi tanpa banyak bicara sabel gadis itu memikirkan hal yang sama seperti nadia yaitu ingin membuat sebuah rencana agar Tania jera dan menjauh dari trian.
Liat tanggal mainya tania .ucap batinnya
"Taniaa jangan pacaran mulu ah gue kesepian "kata mili yang bary saja datang sambil cemberut.
"Emang rei kemana? "
"Ya kemana lagi kalau bukan sama kak jemie, gue di antara mereka tuh bagaikan obat nyamuk tau gak "
"Uluhhhh uluhhh, sini sini sama gue aja "Tania meledek mili
"Ya udah usir kak trian nya, kalau masih ada disini sama aja gue jadi obat nyamuk
"Kak mili, sama gue yuk "teriak juna dari ke jauhan
"Apanya sama gue? "
"Pacaran "
"Gila, dasar junior sableng nembak tuh yang romantis dong "
"Oh mau yang romatis kaya gimana kak mil? Gue jabanin deh buat dirimu"
"Juna sumpah jijik tauuuuuuuuu"teriak mili sambil menoyor kepala juna membuat laki - laki itu meringis.
"Ayo ah Tania gila gue lama lama "mili langsung menarik tangan tania agar gadis itu mengikutinya.
Juna dan Dimitrian benar benar terkekeh melihat muka sebal mili
"Mil awas ya kalau pacar gue lecet, gue kutuk lo "
"Bodo amat kak trian gue gak denger pake masker "
"Gue pergi dulu yah "
"Siap pulsek gue tunggu di parkiran? "
"Sendiri apa sama sabel? "
"Sama Peter "jawab trian
Tania menatap berang ke arah trian setelah itu pergi bersama mili
"Lo ya kak jadian gak ngasih tau gue "juna angkat suara
"Siapa lo? "
"Gue, cuman mantan yang tak pernah kau anggap "
"Pantesan si Mili jiji sama lo ya jun, gue baru sadar ternyata lo emang gak normal "
"Sialan lo kak, liat aja gue aduin ke tante marwah potong uang jajan mampus lo "
"Dudu gak denger "ucap trian ynag pergi menjauh meninggalkan juna.
Drettt... Getaran Sebuah pesanmasuk
boyfriend tania : gatel ya sehari aja gak ngechat lo padahal tadi ketemu.
Tania tersenyum membaca pesan dari trian nama yang tersimpan di gawainya itu di ubah oleh trian waktu laki laki itu meminjam gawainya ralat gawai milik mili
Titania melva : hililih alay :v
Boyfriend Tania : ke pacar gak boleh gitu
Titania melva : bodo amat deh ya Kak trian
" Tania "triak bu sintesis kepadanya setelah ketahuan memainkan gawai di jam pelajaran
Semua mata tertuju pada dirinya
"Eh iya bu "
"Sedang apa kamu main hp? "
"La... Lagi cari materi bu "
"Ibu belum nyuruh Tania "
"I... Iya kan supaya kalau ibu jelasin saya udah tau "
"Ya sudah kalau gitu fokus ke saya, simpan gawai kamu "
Tania mengelus dadanya, selamat selamat lo tan
"Ketularan kak trian ya lo tan pinter ngeles sekarang "kata reina
"Jangan ngomong sama si rei, tan gue masih marah sama dia "kata mili
"Marah tapi masih sempet ya minjem pulpen ke gue "jawab reina
"Udah deh kalian fokus mau di ceramahin bu sintesis lagi? "
Semua siswa yang berada di kelas Tania pun fokus mendengarkan penjelasan bu sista termasuk tania dan kedua sahabatnya.
di kelas dimitrian sedang sibuk bermain dengan tugas matematika yang telah di berikan oleh gurunya, bukan hanya itu saja dimirian juga tidak melupakan untuk mengerjakan soal soal latihan persiapan menjelang UN terlebih lagi Dimitrian sangat ingin mengejar SNMPTN walapun pada akhirnya sang ayah pasti akan mengirimnya untuk melanjutkan kuliah keluar negeri ataupun memilih universitas yang sang ayah ingin kan.
"Ian ini gimana sih? "Tanya manja Sabel.
"Yang mana? "
"Ini nomer satu "
"Oh lo faktorin dulu abis itu di kali "
"Gue gak ngerti ian "
Trian menghembuskan nafas berat "ya udah gue ajarin sebentar tar lo kerjain belajar sendiri ya "
"Oke "
Dengan lincahnya trian mengajari sabel mengenai tugas yang di berikan guru matematikanya itu.
"Udah ngerti kan? "
"Sedikit "
"Latihan lagi deh bel "
"Oke, ian gue mau nanya ko lo sekrang akrab banget sama tania "
"Terus kenapa? "
"Gue gak suka Dimitrian, gue cemburu "ucap sabel jujur tentang perasaanya.
"Bel dengerin gue, perasaan itu gk bisa di paksain, gue emang gak suka sama lo percuma lo Cemburu sama tania gak guna karena apa? Gue sayang sama tania "jelasnya "lo itu cantik bel banyak cowok yng mau sama lo gue yakin banyak yang lebih baik dari gue di luar sana "
"Tapi gue gak mau trian gue gak peduli lo sayang tuh cewek yang gue mau cuman lo trian cuman lo "
Trian teranyum simpul "lo itu gak pernah berubah ya selalu maksain apapun yang lo mau "ucapnya setelah itu kembali fokus dengan angka angka di hadapanya.
"Tapii trian "
"Bel lo diem deh "kata jemie
Sabel hanya menatap singkat ke arah jemie dengan raut muka kesalnya.
Aktivitas siswa tidak akan jauh berangkat pagi - belajar - pulang ataupun ekstrakulikuler begitulah setiap harinyanya kecuali sabtu dan minggu.
Saat bel telah berbunyi semua siswa telah menghamburkan diri, Trian telah stay di parkiran menunggu Tania itulah rutinitas yang ia lakukan setalah menjadikan tania sebagai kekasihnya semua itu tulus kemaun dari trian memgantar jemput Tania sementara Tania sering menolak tapi ttian yang pantang menyerah tetus saja memaksa alhasil tania menyentujui.
"Lama "ucap trian.
"Cuman telat 10 menit juga "
"Sama aja "
"Cuman trian "tania cemberut.
"Jangan cemberut gue gak suka "
"Biarin lo ini yang Gak suka "
"Kok marah beneran "
"Biarin "ucap tania sambil melipat kedua tanganya di depan dada
"Heran yang harusnya marah tuh gue ya udah Di beliin susu kotak mau? "
Tania menoleh "gak matre gue mah tapi kalau mau di beliin gak papa "ucapnya smabil tersenyum.
Trian membalas senyuman tania dengan satu cubitan di pipi tania yang meninggalkan bekas kemerah merahan
"Sakit ih "
"Abis pacar gue lucuuu banget, pipinya udh kayak skuisy lagi "
"Pacar siapa? Gak mau sama cowok yang suka kdp "
"Pacar Dimitrian yang gans lah, kdp apaan deh "
"Kekerasan dalam pacaran "
Trian menggeleng gelengkan kepalnya "udah yuk nail, udah mending mau ujan ujanan? "
"Gak mau gak suka hujan "
"Kenapa gak suka hujan "
"Kerena hujan itu di buang Dari langit Dan gue gak mau ngerasain kaya hujan dia udah tau jatuh itu sakit tapi dia terus aja jatuh tanpa bangkit karrna udah di buang "
"Pacar Dimitrian puitis banget deh "
"Kapan Kapan bikini gue puisi yah "tantang tania kepada Trian
"Eh gak gue gak bisa berpuisi "
"Kata nya sayang, katanya cinta pacarnya minta di bikinin puisi aja gak mau payah ah "
"Mau minta sama pe -"
"Iya iya gue bikinin tapi jangan ngeledek yah soalnya gue gak jago kaya Tania melvadriana "
Tania tersenyum senang "siap deh, ayo deh pulang "
Trian memacu sepedah motornya menembus padatnya lalu lintas pada saat itu.