Beberapa hari setelah pengambilan misi pembasmian goblin, Yuuki dan Ashley sedang belanja bahan bahan untuk, peralatan peralatan penyergapan, beberapa bahan makanan untuk membuat perbekalaan, dan potion.
“potion apa saja yang kita butuhkan untuk misi nanti nyann....?” ucap Ashley.
“yang pasti potion penyembuh dan potion untuk penglihatan di dalam gua yang gelap” jawab Yuuki.
“oh iya, kita juga harus membeli bahan makanan untuk membuat perbekalaan kita, kita tidak mau kan mati kelaparan di dalam gua, kalau aku sih tidak mau”
“siapa juga yang mau mati di dalam gua nyan.. itu adalah kematian yang konyol hahaha nyann.. “
Tak beberapa lama mereka pun sampai ditoko alkimia, toko dimana biasanya petualang membeli bahan bahan untuk potion, atau membeli potion yang sudah siap pakai.
“selamat datang... ada yang bisa saya bantu?” ucap seorang Nenek pemilik toko.
“kami ingin membeli beberapa potion, apakah ada?” ucap Yuuki sambil memberi sebuah kertas berisi nama nama potion yang ingin dibeli.
“memangnya kau tak bisa membuat potion sendiri nyann..? kita bisa menghemat biaya dengan membuat potion sendiri nyan...” kata Ashley.
“aku memang bisa menggunakan beberapa sihir penyembuhan, tetapi untuk membuat potion, aku belum mempelajari nya . mungkin di lain waktu aku akan mempelajari nya” jawab Yuuki dibarengi dengan senyum manisnya.
Setelah menunggu beberapa lama, si nenek pemilik pun selesai menyiapkan pesanan mereka.
“berapa semua nya nek?” tanya Yuuki.
“araaa... karna kalian berdua ini cantik dan imut, akan aku kasih diskon. Semua nya jadi, 4keping emas 1keping perak” ucap si Nenek yang sudah tua.
*Di dunia ini mata uang nya terdiri dari 3 keping, yaitu keping tembaga, perak, dan emas. 1 keping emas sama dengan 2 keping perak, dan 1 keping perak sama dengan 3 keping tembaga.
“gezzzz... itu sih masih mahal nyann... apa tidak bisa kurang nyann...?” tanya Ashley dengan muka melas khas kucing.
“tidak bisa, itu adalah diskon yang sudah ku berikan untuk adik adik cantik ini” ucap si Nenek.
“sudah sudah, bersyukur kita mendapat diskon daripada tidak sama sekali kan” kata Yuuki.
“baiklah nyan...” ucap Ashley dengan mengembungkan pipi nya.
Setelah mereka membeli potion, mereka pergi ke pedagang dipasar untuk membeli bahan makanan untuk perbekalan. Setelah nya mereka membeli peralatan kemudian pulang kembali ke penginapan. Sesampai nya di penginapan, mereka menggelar rapat strategi untuk pembasmian goblin yang akan dilakukan besok pagi.
Ke esokan pagi nya, bahkan matahari belum menunjukan sinar nya mereka ber empat pergi menuju gua di dekat kota Kamaguchi. Sesampai disana mereka langsung memasuki gua, di perjalanan masuk gua mereka meminum potion untuk penglihatan di dalam gua.
“apa benar cairan menjijikan ini bisa membuat kita bisa melihat di dalam gua nyan...” ucap Ashley.
“tentu saja, aku sudah pernah memakai yang seperti ini” kata Makoto.
“rasa nya memang tidak enak tapi...” belum selesai Yuuki berbicara, terdengar suara ranting terinjak.
“sssttt... seperti nya itu mangsa kita” ucap Ryuunosuke.
Suara langkah kaki kaki kecil goblin mulai terdengar, bukan hanya ada 1 atau dua goblin, tapi ada banyak.
”satu.. dua... empat... tujuh.. jadi ada tujuh ya” ucap Makoto.
Ras elf memang yang paling hebat dalam hal pendengaran. Walaupun mereka bisa melihat dengan jelas tetapi mereka tidak langsung menyereng secara membabi buta, karna di gua itu cukup sempit. Sebuah ide pun terlintas di pikiran Ryuunosuke.
“aku punya ide” kata Ryuunosuke.
“kenapa baru sekarang kau bilang, bodoh” ucap Yuuki.
“dengarkan baik baik, Makoto keluarlah dari gua ini, busur mu tidak akan berguna didalam gua ini. Aku dan Yuuki juga akan keluar, sementara Ashley pancing lah mereka semua sampai ke mulut gua, mengerti?”
“ayee nyann...”
“baiklah, memang benar busur ku tidak akan berguna di gua yang sempit ini.”
”aku ikut saja jika itu memang ide nya Ryuu”
Ryuunosuke, Yuuki, dan Makoto pun keluar dan mempersiapkan sesuatu. Sementara itu ashley akan memancing para goblin keluar mulut gua. Setelah mereka keluar, tanpa basa basi Ashley langsung menghadap para goblin.
“haloowww nyann...” ucap Ashley sambil melompat kearah para goblin.
“grrrrr..... tangkap dia anak anak ku” ucap seorang goblin yang lebih besar dari yang lain.
Ashley kaget karna tidak mengira ada goblin bertubuh besar. Tapi dia tidak menyerah, dia terus melawan dengan kedua pisau nya, para goblin kewalahan karna kelincahan Ashley. Tiba tiba...
“kau terlalu fokus dengan anak anak ku, terima lah ini.. arghh....” ucap goblin besar.
Sratt...
Tanpa menyadari sekeliling nya, Ashley terkena serangan dari goblin yang bertubuh besar.
“arrgh.. ini lumayan sakit nyann... tapi tidak cukup untuk menghentikan ku nyan...” ucap Ashley dengan sombongnya.
Sementara itu diluar ketiga anggota GOLDEN APPLE juga memperiapkan rencana.
“Makoto. Bersiaplah dengan busur mu, panah goblin yang keluar dari gua, Yuuki rapal sihir penyembuh untuk jaga jaga jika terjadi apa apa dengan Ashlay, sisanya biar aku yang urus.” Kata Ryuunosuke.
Didalam gua, Ashley masih melakukan perlawanan. Dia berhasil membunuh 2 goblin sisa nya tinggal 5 termasuk yang paling besar.
“hmmm seperti nya ini sudah cukup mengulur waktu untuk mereka buat rencana di luar nyann...” ucap Ashley dalam hati.
Ashley pun lari ke arah mulut gua, tetapi karna goblin tidak ingin ada mangsa yang kabur mereka pun mengejarnya.
“kejar dia bodoh, jangan sampai kita kehilangan makan malam” ucap goblin besar.
Ternyata goblin besar tersebut adalah pemimpin goblin di daerah terebut, karna biasanya goblin memiliki pemimpin di setiap kawanan nya. Sementara itu ashley terus berlari keluar gua. Sesampai nya di mulut gua.
“ashley lompat...!!!” ucap Makoto dengan lantang.
“ehh lompat nyann...??” Ashley kebingungan.
Tiba tiba... sraattttt.... anak panah meluncur ke arah ashley
“nyannn.....!!!! apa maksudnya ini nyann...!!!” teriak Ashley sambil menghindar.
Cratt,,,, anak panah pertama itu mengenai kepala salah satu goblin, Makoto memanglah pemanah unggulan di desa tempat ia tinggal, jadi tidak heran jika di tembakan pertama saja dia langsung mengenai musuh sasaran.
“kamu tidak apa apa ahsley?” tanya Yuuki.
“nyann aku terkena sayatan pedang tapi tidak apa apa, yang bahaya seakarang adalah adanya pemimpin mereka nyann, dia besar dan kuat nyan....”
“aku obati dulu luka mu” kata Yuuki sambil merapalkan sihir nya.
“wahai dewa penyembuh, sembuhkan lah luka ini... healing....” begitulah rapalan Yuuki.
“maaf jika penyembuh nya kurang efektif, karna aku juga masih belajar merapal sihir itu”
“tidak apa apa nyan.. ini sudah membaik nyann....”
Sementara itu Makoto terus menghujani mulut gua dngan anak panahnya, sampai tersisa 1 goblin yang bertahan. Yaitu peimpin para goblin tersebut.
“aku kehabisan anak panah, jadi aku akan maju dengan pisau” ucap Makoto.
“jangan, ini bagian ku” kata Ryuunosuke.
Ryuuinosuke langsung berlari ke arah pemimpin goblin, tapi dia tidak mengetahu bahwa pemimpin goblin itu sangat besar.
“cih... ku kira kau lebih pendek sepeti cecunguk cecunguk mu, ternyata kau besar juga ya” ucap Ryuunosuke.
“apa kau kaget melihat ku wahai manusia bodoh. “ ucap pemimpin goblin dengan sombongnya.
Mereka berdua terus beradu pedang lumayan lama.
“hosh hosh hosh... lumayan juga kau, pantas kau disebut pemimpinnya para goblin bodoh itu” ucap Ryuunosuke.
“apa kau sudah kelelahan,, hahahaha...” kata pemimpin goblin.
Saat pertarungan terjadi, diam diam Makoto dan Ashley pergi ke atas mulut gua untuk menyergap pemimpin goblin dari belakang.
“1... 2... 3.. ayo Ashley...!!!” ucap Makoto.
“nyann...” jawab Ashley.
Mereka berdua melompat ke arah goblin besar tersebut.
“hmmm kau kira aku tidak memperhatikan sekeliling ku, dasar manusia bodoh....!!!!” .
Ddratt.... Ashley dan Makoto terkena pukulan telak dari goblin tersebut, mereka sampai terpental jauh dan menabrak mulut gua.
“aakhhh... sialan...” kata Makoto.
“kami tidak bisa membantu lagi nyan..” ucap Ashley dan dia langsung pingsan.
“Yuuki, sembuh kan mereka, biar aku urus si tolol ini..!!!” ucap Ryuunosuke sambil terus beradu pedang dengan pemimpin goblin.
Setelah bebrapa lama, Yuuki selesai menyembuhkan mereka berdua, dan langsung bmembantu Ryuunosuke. Dia mulai merapal lagi.
“wahai dewa api, bantu lah kami dengan kekuatan mu... fire bolt..!!!!”
Duarrr...... sihir fire bolt berhasil mengenai kepala goblin, tetapi dia tetap berdiri tegak. Dan berbalik arah berusaha menyerang Yuuki..
“arrghhh dasar mahluk bodoh, akan ku cabik cabik tubuh mu...!!!” ucap pemimpin goblin.
Dia terus menerus mengejar Yuuki, tanpa menghiraukan ryuunosuke.
“cih... dasar goblin tolol...” ucap Ryuunosuke.
Ryuunosuke melompat ke arah goblin yang tak menyadari keberadaannya. Dan,,, sratt..... Ryuunosuke menebas kepala goblin, dengan pedang besar nya. Kepalanya sampai putus dan memuncratkan darah yang sangat banyak. Hingga membanjiri sekitar gua. Darah tesebut juga mengenai Yuuki.
“ewwhh jijik sekali,,, aku harus mandi sepuluh kali untuk menghilangkan bau ini.. hueekk...” ucap Yuuki yang berlumuran darah.
“ahhh... akhirnya selesai juga” ucap Makoto yang terduduk di samping ashley.
“iya nyann.. karna ini misi pertama kita melawan mosnter selain tikus tikus hama diladang nyan.. melelahkan” ucap Ashley yang terbangun dari pingsannya.
Ryuunosuke terdiam sejenak sambil menunduk.
“jadi.. seperti ini rasa nya menjadi petualang...” ucap nya.
Mereka pun kembali ke kota kamaguchi. Sambil membawa oleh oleh kepala pemimpin goblin tersebut.
“huekkk kenapa kita harus membawa kepala bau ini?” tanya Yuuki.
“ini adalah tanda bukti kita telah menyelesaikan misi nya nyannn...” ucap Ashley.
Sesampai nya di kota, mereka langsung menuju gedung guild. Dan melaporkan bahwa mereka telah menyelesaikan misi nya.
Di gedung guild semua heran melihat yuuki yang berlumuran darah. Dan mereka pun menertawakan Yuuki.
“hahahaha... apakah kau habis berenang di lautan darah nona hahaha...” ucap salah satu petualang.
Dan yang lain nya kembali tertawa. Yuuki tidak menghiraukan ocehan para petualang lain. Setelah di meja resepsionis, Ryuunosuke menaruh bungkusan di meja tersebut, setelah dibuka. Betapa kaget nya semua petualang diruangan tersebut karna melihat kepala pemimpin goblin yang selama ini meresahkan warga kota Kamaguchi, karna belum pernah ada yang mengalahkan pemimpin goblin tersebut, yaa karna mayoritas petualang di kota ini adalah para pemula.
Yang tadi nya mereka menertawakan kelompok tersebut berbalik memuji mereka, semua bertepuk tangan .
“maafkan saya nona karna meledeki anda tadi, ternyata party nona itu hebat ya..” ucap petualang yang tadi meledki Yuuki.
“cihh... aku sudah terlalu sakit hati, kau akan kumaafkan jika mentraktir party ku di kedai.” Ucap Yuuki dengan nada tinggi.
Semua petualang tertawa mendengarnya, dan mereka semua sepakat untuk mentraktir party ini nanti malam. Semua petualanga merayakan kemenangan party ini di kedai terdekat.