Read More >>"> Bandung (32) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

Malam ini detik ini juga aku masih merindukan Irham, aku merindukan dia yang dulu selalu ada menemaniku. Apalagi saat Sigit bilang aku tuh beda dari mantan-mantan sebelumnya. Baperan emang.

Aku masih ingat, biasanya malam malam begini dia belum tidur dan memaksa aku menemaninya ataupun sebaliknya. Entah sekedar chat ataupun melalui telepon. Walaupun selama chat itu aku slow respon dan diakhiri dengan ketiduran karena aku tidak bisa menahan rasa kantuknya.

Esok paginya saat aku membuka lock screen ponselku, beberapa panggilan tak terjawab dan beberapa pesan masuk berasal dari Irham. Seperti...

"Laaa tidur ya?" "Yah aku dikacangin" "Kali-kali dikasih es krim ke kan enak" "Eh kacang juga enak deng" "la ihh kan akunya ditinggalin" "la aku leor gera" "heh onyon baless oiii" "yaudah deh mau gitu aja?" "putus nih putus aja?" "eh jangan deng, aku masih sayang" "aku harap kamu juga masih" "goodnight laaa, aku sayang kamu" "tapi sekarang lagi benci ah" ";((((("

Malam ini hanya lagu Faded dari Alan Walker yang menemaniku. Tidak ada lagi bom chat dari Irham. Tidak ada lagi panggilan tak terjawab dari Irham. Nama akun LINE Irham memang masih muncul, namun bukan dikolom chat paling atas. Nama itu muncul ditimeline LINE saat dia menyukai sebuah post atau ia membuat sebuah post.

You were the shadow to my light
Did you feel us
Aanother stars
The fade away

Afraid our aim is out of sight
Wanna se us
Alive

Where are you now?
Where are you now?

Aku tertidur lelap.

---

Pagi ini pagi yang cerah namun tak secerah hatiku. Hatiku masih sedih karena Irham, padah seharusnya aku tak usah memikirkan dia yang jelas-jelas tidak pernah memikirkanku.

Drrtt...Drrttt

KaisarM: pagi teh

Kemala: pagi sar

KaisarM: putus sama ka irham?

Kemala: yo

KaisarM: kenapa?

Kemala: gpp

KaisarM: yahhh, main yu teh uka bt

Kemala: kemana?

KaisarM: mana aja bebas, teteh maunya kemana?

Kemala: males keluar ah sar

KaisarM: jangan galau mulu teh gabaik elah

Kemala: hmmm

KaisarM: gimana mau ga?

Kemala: kayanya engga deh sar, maafff yaaa):

KaisarM: yahhh:( yaudah tak apa teh

Bosan.
Hanya satu kata itu yang bisa menggambarkanku sekarang. Padadal jika mengiyakan ajakan Kaisar, rasa bosan ku bisa hilang. Tapi aku malas keluar rumah. Aku bosan dengan suasana kota Bandung di luar sana sekarang apalagi cuaca hari ini panas. Suasana Bandung sekarang padat dengan bangunan. Cuaca yang panas semakin panas akibat polusi udara yang ditimbulkan kendaraan-kendaraan bermotor. Rasanya aku ingin diam di Garut sekarang, Garut pasti sejuk. Dulu jika hari libur, teman-teman dekat rumah pasti mengajakku main ke Gunung ataupun ke sungai atau bersepeda mengelilingi kampung. Aku kangen kalian.

"Teh mamah mau ke rumah nenek yang di Leuwi Panjang, teteh mau ikut?"

"Engga mah, males keluar ah"

"Yaudah, jagain rumah. Kalau mau keluar bawa kuncinya, mamah pulang malem"

"Oke mahh"

Kemala: ca?

Lisa: yo?

Kemala: sini kerumah temenin aku, aku sendirian

Lisa: pada kemana?

Kemala: rumah nenek

Lisa: oke, nonton film yuu. Aku ada film baru

Kemala: iya hayu, beli makanan dulu ya sebelum ke sini hoho

Lisa: -_- harusnya tuan rumah yang menyediakan makanan untuk tamunya

Kemala: tar aku ganti ko ca hehe, makanannya gaada yang asik ah, cuma cemilan aja. Aku ingin seblak atai crepes caa sama pop ice juga

Lisa: -_- iyaudah tar aku beli

Kemala: oke, ditunggu

10 menit

20 menit

Lisa: otw

"Hati-hati ya teh"

"Oke mah, bapa hati-hati bawa mobilnya"

"Muhun teteh, awas jangan bawa laki-laki kerumah"

"Astagfirulloh ya engga atuh, sama ica teteh mainnya"

"Yaudah"

"Dadah tetehh"

"Dadah dede" aku melambaikan tangan pada Kaila dan menutup pintu gerbang, setelah mobil menghilang dari parkiran.

---

Tiga puluh menit sudah aku menunggu Ica, lama sekali dia.

"Kemalaaa kemalaaa"

"..."

"Kemalaaa kemalaaa"

*cklek* "gadikunci ternyata" Ica masuk ke dalam rumahku dan menutup pintunya kembali

"Yeh malah tidur ni anak, malaa bangunn malaaa"

"Eh ica, maaf maaf. Ica sih lama aku udah bete nunggu jadi tidur"

"Ya maaf tadi seblaknya ngantri. Nih nih, kita nonton horor/drama? Aku ada drama baru, horor sih ada film light's out"

"Horror kayanya seru"

"Oke"

Kami menonton bersama di kamarku. Suasana menegangkan tercipta saat itu juga. Suasana makin tegang saat lampu kamar dan laptop tiba-tiba mati.

"Aaaaa" Kami refleks berteriak dan bergegas ke luar kamar. Ternyata tv dibawah dan lampu kamar Kaila yang berada di sebelah menyala. Berarti yang mati hanya kamarku, padahal kami kira mungkin mati lampu. Tak lama dari itu lampu kamarku nyala kembali dengan sendirinya. Kami saling berpandangan melihat itu.

"Malaaaa" Ica berlari ke bawah dan menuruni tangga dengan cepat. Aku langsung menutup pintu kamarku dan mengikuti gerak Ica dengan perasaan takut.

"Seblaknya diatas ih" Ica menepuk jidatnya

"Ah iya lupa ambil caa"

"Gamauu, takut aku. Bareng ah" kami berjalan bersama dan melangkah dengan cepat sambil membawa seblak dan pop ice yang airnya berjatuhan ke lantai.

"Gara gara kamu sih la ngajak nonton horror"

"Aku gaakan ngajak kalau kamu ga nawarin caaa"

"Ah yaudah yaudah skip skip. Mending sekarang nonton drama aja"

"Laptopnya diatas kan ya"

"Yaudah eh nonton tv aja"

"Ahiya btw uka mau cerita tentang seseorang la"

"Siapa?"

"Kaisar"

"Kaisar yang dulu sebangku sama aku?"

"Iyaa"

"Kenapa emang?"

"Dia gila ih nyebelin laa"

"Kenapa emang?" Ica memberikan ponselnya yang dilayarnya tertera kolom chat bersama Kaisar

KaisarM: tehhh ica

Lisa: yo sar?

KaisarM: teh mau ga jadi pacar aku?

Lisa: hah? Bajak ya? Wkwk

KaisarM: gimana jawaban teteh hehe

Lisa: lah?

KaisarM: kalau diterima ya bener, kalau ditolak ya bajak

Lisa: jahat ih sar

KaisarM: jahat apa teh?
KaisarM: teh maaf itu bajak teh, teh maafin

Drrttt...Drrttt

"Caaa kaisar nelfon"

"Biarin aja la. Offin deh datanya"

"Aku angkat yaa"

"Jangan jangan"

"Dulu juga kamu ngangkat telfon irham"

"Ekhem irham, eh iya pas mau kesini aku liat irham tadi"

"Terus?"

"Engga ngasih tau aja, minjem hp ya"

"Iyaa"

"Eh btw padahal tadi kaisar ngajak aku main"

"Tuh kan, jahat si kaisar mah"

"Kamu baper sama kaisar ca? Wkwk"

"Apa? Enggalah"

"Ohheem heem wkwk"

Drrtt..Drrtt

Afka: la jangan jadi beda

"Laa afka line, bilang jangan jadi beda" aku terpaku sebentar mendengarnya dan langsung merebut ponselku yang dipegang Ica

Kemala: biarin

"Icaaaaa mahhhhhh"

Kemala: maaf bajak

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ikatan itu Bernama Keluarga
261      216     1     
Inspirational
Tentang suatu perjalanan yang sayang untuk dilewatkan. Tentang rasa yang tak terungkapkan. Dan tentang kebersamaan yang tak bisa tergantikan. Adam, Azam, dan Salma. Hal yang kerap kali Salma ributkan. Ia selalu heran kenapa namanya berinisial S, sedangkan kedua kakaknya berinisial A. Huruf S juga membuat nomor absennya selalu diurutan belakang. Menurut Salma, nomor belakang itu memiliki ban...
One Day.
499      326     1     
Short Story
It's all about One Day.
unREDAMANCY
7410      1755     6     
Romance
Bagi Ran, Dai adalah semestanya. Ran menyukai Dai. Ran ingin Dai tahu. Simple. Celakanya, waktu tak pernah berpihak pada Ran. Ini membingungkan. Ran tak pernah berpikir akan mengalami cinta sendirian begini. Semacam ingin bersama tapi dianya nggak cinta. Semacam ingin memaksa tapi nggak punya kuasa. Semacam terluka tapi ingin melihatnya bahagia. Ini yang namanya bunuh dir...
Kuliah atau Kerja
473      263     1     
Inspirational
Mana yang akan kamu pilih? Kuliah atau kerja? Aku di hadapkan pada dua pilihan itu di satu sisi orang tuaku ingin agar aku dapat melanjutkab sekolah ke jenjang yang lebih tinggi Tapi, Di sisi lainnya aku sadar dan tau bawa keadaan ekonomi kami yang tak menentu pastilah akan sulit untuk dapat membayar uang kuliah di setiap semesternya Lantas aku harus apa dalam hal ini?
Ruang, Waktu Dan Cinta
4563      1479     0     
Romance
Piya Laluna, Gadis yang riang itu berubah kala ia ditinggal ayahnya untuk selama-lamanya. Ia kehilangan semangat, bahkan ia juga jarang aktif dalam komunitas sosialnya. Selang beberapa waktu, ia bertemu dengan sosok laki-laki yang ia temui di beberapa tempat , seperti toku buku, halte, toko kue, dan kedai kopi. Dan di ruang waktu itulah yang memunculkan rasa cinta diantara keduanya. Piya yang sed...
BANADIS 2
9744      1696     6     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
Kreole
107      96     1     
Romance
Apa harus ada kata pisah jika itu satusatunya cara agar kau menoleh padaku Kalau begitu semoga perpisahan kita menjadi ladang subur untuk benih cinta lain bertunas
Ręver
6046      1741     1     
Fan Fiction
You're invited to: Maison de rve Maison de rve Rumah mimpi. Semua orang punya impian, tetapi tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Di sini, adalah tempat yang berisi orang-orang yang punya banyak mimpi. Yang tidak hanya berangan tanpa bergerak. Di sini, kamu boleh menangis, kamu boleh terjatuh, tapi kamu tidak boleh diam. Karena diam berarti kalah. Kalah karena sudah melepas mi...
Phased
5442      1638     8     
Romance
Belva adalah gadis lugu yang mudah jatuh cinta, bukan, bukan karena ia gadis yang bodoh dan baperan. Dia adalah gadis yang menyimpan banyak luka, rahasia, dan tangisan. Dia jatuh cinta bukan juga karena perasaan, tetapi karena ia rindu terhadap sosok Arga, abangnya yang sudah meninggal, hingga berusaha mencari-cari sosok Arga pada laki-laki lain. Obsesi dan trauma telah menutup hatinya, dan mengu...
fall
4079      1213     3     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?