Tak terasa seminggu sudah berlalu. Hari ini hari terakhir PORAK dilaksanakan, final semua perlombaan dilaksanakan hari ini yang akan ditutup oleh pembagian hadiah.
Perlombaan pertama adalah futsal yang dilaksanakan dilapangan utama antara kelas 7I dan kelas 9C.
"Operan atuh operan pikkk" teriak salah satu pemain kepada sang penggiring bola saat ini
"Sembilan C pasti menang" *prokprokprok prokprokprok* seluruh suporter 9C menyanyikan terus yel-yel andalannya dibantu tepuk tangan yang terdengar sangat kompak.
"Kelas naon nu menang?" tanya pemimpin yel-yel
"7I" jawab seluruh suporter dengan penuh semangatt
"7I...7I... Kelas nu asikkkk, kelas nu aktifff, kelas juaraaa. 7I juara!!! 7I juaraa!!!" dilanjutkan yel-yel andalannya dari seluruh suporter 7I
Disamping pertandingan futsal, di Lab. Biologi suasananya sangat hening, tentram, damai. Hari ini final antara kelas 8C dengan 8A. Mereka yang bertanding terlihat sangat serius memikirkan dengan matang-matang strategi yang telah mereka siapkan agar mereka memang. Suporter yang ada tidak seramai di lapangan, mereka sangat patuh aturan, mereka hanya mengelilingi peserta yang bertanding tanpa menimbulkan kebisingan apapun.
Perlombaan ketiga yang sedang merebutkan pemenang adalah voli. Final terjadi antara kelas 9A dengan 9G untuk putra, dan 7C dengan 9B untuk putri. Pertandingan begitu seru apalagi saat voli putra. Mereka berteriak tanpa beban saat salah satu dari mereka gagal memenangkan poin. Suporter yang mendukung pun tak kalah heboh.
Tiga perlombaan dulu yang berlangsung pada detik ini, karena mengingat tempat yang terbatas. Setelah tiga lomba ini, lomba keemoat adalah basket dilanjut bakiak yang diadakan di lapang utama dan badminton di gor.
---
15.30
Seluruh siswa yang datang hari ini telah berkumpul di lapangan utama untuk mendengarkan hasil dari lomba PORAK selama seminggu kebelakang, setelah tadi istirahat selama kurang lebih satu jam.
"Oke, disini saya akan membacakan pemenang setiap lomva berdasarkan hasil tadi ya. Semuanya pasti udah tau kan siapa aja yang menang dari setiap perlombannya? Udah nyiapin kata sambutan gitu belum? Siapin yaa, hadiahnya lumayan lahh bu--"
"Buru atuh rei lah ni loba lila" gerutu beberapa sekumpulan laki-laki yang ada dipinggir lapangan
"Ohiya okeoke, maaf maaf. Juara pertama futsal dimenangkan oleh 7I. Juara pertama voli putra dimenangkan oleh 9A dan voli putri oleh 9B. Juara pertama lomba catur dimenangkan oleh Zian Andarestu dari kelas 8C. Juara pertama basket dimenangkan oleh 8F. Juara pertama bakiak putra oleh 7C dan putri oleh 7H. Juara pertama badminton putra oleh 8E dan putri oleh 9G. Selamat kepada para pemenang, perwakilannya dipersilahkan untuk maju"
Para pemenang sudah berbaris di depan. Kepala Sekolah memberikan hadiah kepada para pemenang. Acara berakhir dengan meriah, diakhiri sesi foto-foto masing-masing kelas ataupun yang berbeda kelas.
"Panitia kumpul dulu ya, kaa Rei" teriak Sandi
Aku berjalan lemas ke arah perkumpulan panitia. Saat aku berjalan, Afka menarik bajuku dan berjalan beriringan denganku.
"Lemes amat neng" ucapnya, aku hanya membalas dengan senyuman malas
"Semangat atuh" Afka mengacak-ngacak rambutku, setelah itu ia menarikku untuk berjalan lebih cepat.
Apa banget gitu ya Afka, kaya pelangi indahnya cuma sebentar.
Drrttt...Drrtt
Irham: dimana?
Kemala: kumpul panitia dulu
"Hp nya simpen dulu yaa" ucap Rei, aku merasa tersindir dengan ucapannya dan langsung memasukkan hpku kedalam saku.
---
Kemala: hayu pulang
Irham: hayu, aku udah diluar da
Kemala: oke, otw
Aku melambaikan tangan malas pada Irham, memberi tanda agar dia menghampiriku. Namun Irham malah menyuruh aku menghampirinya dan menunggu makanannya habis.
"Laaa tau ga Irham mah jorok daa, naha bet mau sama Irham?" tanya Sigit teman dekatnya Irham (la tau ga irham jorok, kenapa mau sama irham)
"Ohiya? Pantes gapernah harum ya wkwk" jawabku bercanda
"Wah naon gagabah. Aku tuh gajorok la, sirik si sigit mah. Parfum aku tuh yang mahal laa, pilek weh mereun kamu nyaa, ni kitu" sergahnya
"Ni baperan" ucapku
"Ni bae" sahutnya (ni biarin)
"Ni gandeng" sahut Sigit. Aku dan Irham langsung saling bertatapan aneh. (Ni berisik)
"Naon ieu?" tanya Sigit bingung (apa ini?)
"Teu git, ignore la ignore biasanya juga" ucap Irham (engga git, abaikan la abaikan biasanya juga)
"Wkwkwk iyaa, btw makan teh ni lama"
"Eh iya iya, kalem kalem hehe"
---
"Masuk dulu ham?"
"Engga, udah sore la. Salam aja ya ke mamah papah kamu sama Kaila juga"
"Oke, makasih ham"
"Sipp, malem line yaa"
"Okee"
Irham menjalankan mesin motornya dan melaju dengan cukup kencang meninggalkan rumahku. Aku masuk ke rumah dan mendapati adikku yang sedang makan mie sambil menonton pororo
"Eh de lagi makan mie"
"Teteh mau minta? Ini sok beldua ambil lagi sendoknya"
"Wihhh kalem kalem jangan dulu di abisin de"
"Iya teh" aku segera mengambil sendok yang ada di dapur
"Lagi baik de?"
"Dede mah emang baik ih teh"
"Iya iya baikk" kami menghabiskan mie bersama. *ralat aku lebih banyak menghabiskan sebenarnya
"Udah ah de makasih, teteh mau mandi dulu"
"Iya sana, bau ih"
"Ihhhh, teteh mah ga bb yaa" aku segera mandi dan membereskan kamarku untuk langsung rebahan.
Drrrttt...Drrttt
Afka: la?