Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

Hari PORAK telah tiba!

"Laa udah siap bagian lomba yang kamu urus?" tanya Rei saat aku baru menyimpan tas, karena posisiku sebagai ketua koordinator futsal

"Udah rei" jawabku

"Sip bagus" Rei mengacungkan jempolnya

Aku langsung menyiapkan persiapan untuk futsal. Karena futsal adalah lomba pertama yang akan dimulai hari ini.

"Oi" Irham menepuk punggungku

"Apa ham?" tanyaku

"Serius amat mukanya teh" goda Irham

"Iya lagi sibuk nih de" balasku

"Haha, semangat tehh. Eh aku ikut futsal teh menangin aku yaa kan aku doinya teteh hoho"

"Teteh teteh, tetehMU" aku memberinya tatapan malas

"Haha, semangat laaa" Irham menempelkan sebotol susu indom*** kepipiku. Blushing!

---

08.00

Suasana begitu ramai, lapangan sudah dipenuhi oleh seluruh suporter yang mendukung kelasnya bertanding. Mereka menyanyikan yel-yel andalan kelasnya masing-masing, diiringi berbagai alat perabotan rumah tangga yang siap dipukuli, yang mungkin mereka ambil diam-diam dari dapurnya.

Pertandingan pertama dimulai antara kelas 7A vs 8B. Pertandingan begitu sengit antara adik kelas dan kakak kelas. Tapi disini terlihat sama, tak ada yang namanya lu adik kelas gue kaka kelas. Hingga akhirnya pertandingan dimenangkan oleh 7A.

Disisi lain, perlombaan lain juga berlangsung. Catur berlangsung diruang Lab. Biologi, dan badminton di Gor. Hari ini 3 lomba yang akan diperlombakan mengingat keadaan sekolah yang tidak seluas kota Bandung.

"Laa kelas kita tanding sama kelas mana?" tanya Rio

"Liat aja dimading yoo" jawabku

"Males ah penuh gitu"

"Hfftt, dasar KM tak sabaran. Sama 8H yo"

"Ohhuuh sip atuh"

Rio pergi dan Irham mendatangiku. Pasti dia menanyakan hal yang sama.

"Laaa"

"Apa ham?"

"La aku diem disini biarin? Gaakan dimarahin Rei si bapa ketos kan?"

"Iya biarin, engga atuh"

"Bagus atuh"

"Ganggu ga aku?"

"Engga da aku mah tugasnya cuma nulis skor akhir trus ngelaporin hasil akhir ke Rei pas akhir acara"

"Ohheem, eh la aku ada lagu buat kamu"

"Apa?"

"Kemala kemala kemala, ku harus mencari kemala.." belum selesai Irham menyanyikan lagunya, langsung kupukul lengan dia

"Irham mah"

"Haha becanda laa, gasakit mukul teh"

"Pingin sakit?"

"Engga juga sih, eh susunya udah diminum?"

"Udah, udah abis juga"

"Enak ga? Mau lagi ga"

"Enak, mau atuh. Mana?"

"Nanti yaa beres aku tanding aku kasih lagi"

"Siap bos"

Saat aku sedang asik berbincang dengan Irham, aku melihat Afka disebrang lapangan jalan bersama adik kelas yang kemarin pingsan.

"Afka balikan lagi ya sama Aila?"

"Balikan lagi?"

"Iya mereka dulu pernah jadian sebelum kamu pindah kesini la. Tapi putus entah kenapa"

"Ohh, yang waktu upacara pingsan itu bukan sih dia tuh?"

"Heem, Aila emang punya penyakit yang bikin dia sering pingsan"

"Ohhhh"

"Bagus deh, jadi Afka gabisa lagi nganterin kamu pulang"

"Makannya Irhamnya jangan leor wae"

"Galeor ai kamu"

"Iya engga cuma suka lupa aja kalau punya aku ya"

"Suudzon wae sama uka teh ey, sok we suudzon sok"

"Haha becanda ham ni baper"

"Prittt prittt prittt" Sandi yang jadi wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai. Aku menulis skor akhir dicatatanku.

"Bentar lagi kamuen, siap siap gih"

"Ohiya, oke. Bye la tar aku kesini lagi"

"Iyaa"

----

16.30

Perlombaan hari ini telah selesai, perlombaan akan dilanjutkan besok. Dimana ada perlombaan baru selain dari 3 lomba yang berlangsung hari ini. PORAK dilaksanakan selama 1 minggu.

"Makasih buat semuanyaa, besok siap lagi yaa semangatt gaisss!" ucap Rei

"Siappp, semangatt" jawab kami serentak

"Hati-hati pulangnyaaa, ada yang mau nebeng ga sama aku?" tanya Sandi

"Aku san, searah kan?" jawab Ica

"Eh iya, hayu ca. Tunggu didepan"

"Oke" Ica mengiyakan

Aku melihat Afka terburu-buru dan Afka tak lagi menawariku pulang bareng. Afka sekarang berubah. Kalau kata Taylor Swift mah Everything has changed.

Aku berjalan malas menuju gerbang dan mencoba menghubungi Bapak karena sekarang sudah sore gerimis pula. Yakali cewe pulang sendirian naik angkot sore-sore.

"Laaa tunggu disitu" teriak Irham yang ada di tukang Batagor

Aku mengangguk paham dan menunggunya.

"Hayu mau pulang kan?"

"Iya hayu, bapak aku juga gangangkat telpon dari tadi" jawabku

"Bentar, ambil motor dulu"

"Eh bisi ada polisi"

"Engga ai kamu da udah jam segini, lagian aku tau rutenya da. Kalem la kalem"

"Ohiyaatuh sip" aku membuka lock screen dan mengirimkan pesan kepada Bapak

Saya:
Teteh dianter Irham pa

***

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Metamorf
157      130     0     
Romance
Menjadi anak tunggal dari seorang chef terkenal, tidak lantas membuat Indra hidup bahagia. Hal tersebut justru membuat orang-orang membandingkan kemampuannya dengan sang ayah. Apalagi dengan adanya seorang sepupu yang kemampuan memasaknya di atas Indra, pemuda berusia 18 tahun itu dituntut harus sempurna. Pada kesempatan terakhir sebelum lulus sekolah, Indra dan kelompoknya mengikuti lomba mas...
Letter hopes
1172      636     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
Purple Ink My Story
5939      1300     1     
Mystery
Berawal dari kado misterius dan diary yang dia temukan, dia berkeinginan untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan mengungkap misteri yang terurai dalam buku tersebut. Namun terjadi suatu kecelakaan yang membuat Lusy mengalami koma. Rohnya masih bisa berkeliaran dengan bebas, dia menginginkan hidup kembali dan tidak sengaja berjanji tidak akan bangun dari koma jika belum berhasil menemukan jawaban ...
Kamu, Histeria, & Logika
63841      7340     58     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Got Back Together
370      300     2     
Romance
Hampir saja Nindyta berhasil membuka hati, mengenyahkan nama Bio yang sudah lama menghuni hatinya. Laki-laki itu sudah lama menghilang tanpa kabar apapun, membuat Nindyta menjomblo dan ragu untuk mempersilahkan seseorang masuk karna ketidapastian akan hubungannya. Bio hanya pergi, tidak pernah ada kata putus dalam hubungan mereka. Namun apa artinya jika laki-laki hilang itu bertahun-tahun lamanya...
Rêver
7351      1991     1     
Fan Fiction
You're invited to: Maison de rve Maison de rve Rumah mimpi. Semua orang punya impian, tetapi tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Di sini, adalah tempat yang berisi orang-orang yang punya banyak mimpi. Yang tidak hanya berangan tanpa bergerak. Di sini, kamu boleh menangis, kamu boleh terjatuh, tapi kamu tidak boleh diam. Karena diam berarti kalah. Kalah karena sudah melepas mi...
Bulan Dan Bintang
5471      1412     3     
Romance
Cinta itu butuh sebuah ungkapan, dan cinta terkadang tidak bisa menjadi arti. Cinta tidak bisa di deskripsikan namun cinta adalah sebuah rasa yang terletak di dalam dua hati seseorang. Terkadang di balik cinta ada kebencian, benci yang tidak bisa di pahami. yang mungkin perlahan-lahan akan menjadi sebuah kata dan rasa, dan itulah yang dirasakan oleh dua hati seseorang. Bulan Dan Bintang. M...
Untuk Reina
26230      4014     30     
Romance
Reina Fillosa dicap sebagai pembawa sial atas kematian orang-orang terdekatnya. Kejadian tak sengaja di toilet sekolah mempertemukan Reina dengan Riga. Seseorang yang meyakinkan Reina bahwa gadis itu bukan pembawa sial. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Riga?
You Are The Reason
2299      940     8     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...
Like Butterfly Effect, The Lost Trail
5940      1590     1     
Inspirational
Jika kamu adalah orang yang melakukan usaha keras demi mendapatkan sesuatu, apa perasaanmu ketika melihat orang yang bisa mendapatkan sesuatu itu dengan mudah? Hassan yang memulai kehidupan mandirinya berusaha untuk menemukan jati dirinya sebagai orang pintar. Di hari pertamanya, ia menemukan gadis dengan pencarian tak masuk akal. Awalnya dia anggap itu sesuatu lelucon sampai akhirnya Hassan m...