Read More >>"> Bandung (18) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

Hari PORAK telah tiba!

"Laa udah siap bagian lomba yang kamu urus?" tanya Rei saat aku baru menyimpan tas, karena posisiku sebagai ketua koordinator futsal

"Udah rei" jawabku

"Sip bagus" Rei mengacungkan jempolnya

Aku langsung menyiapkan persiapan untuk futsal. Karena futsal adalah lomba pertama yang akan dimulai hari ini.

"Oi" Irham menepuk punggungku

"Apa ham?" tanyaku

"Serius amat mukanya teh" goda Irham

"Iya lagi sibuk nih de" balasku

"Haha, semangat tehh. Eh aku ikut futsal teh menangin aku yaa kan aku doinya teteh hoho"

"Teteh teteh, tetehMU" aku memberinya tatapan malas

"Haha, semangat laaa" Irham menempelkan sebotol susu indom*** kepipiku. Blushing!

---

08.00

Suasana begitu ramai, lapangan sudah dipenuhi oleh seluruh suporter yang mendukung kelasnya bertanding. Mereka menyanyikan yel-yel andalan kelasnya masing-masing, diiringi berbagai alat perabotan rumah tangga yang siap dipukuli, yang mungkin mereka ambil diam-diam dari dapurnya.

Pertandingan pertama dimulai antara kelas 7A vs 8B. Pertandingan begitu sengit antara adik kelas dan kakak kelas. Tapi disini terlihat sama, tak ada yang namanya lu adik kelas gue kaka kelas. Hingga akhirnya pertandingan dimenangkan oleh 7A.

Disisi lain, perlombaan lain juga berlangsung. Catur berlangsung diruang Lab. Biologi, dan badminton di Gor. Hari ini 3 lomba yang akan diperlombakan mengingat keadaan sekolah yang tidak seluas kota Bandung.

"Laa kelas kita tanding sama kelas mana?" tanya Rio

"Liat aja dimading yoo" jawabku

"Males ah penuh gitu"

"Hfftt, dasar KM tak sabaran. Sama 8H yo"

"Ohhuuh sip atuh"

Rio pergi dan Irham mendatangiku. Pasti dia menanyakan hal yang sama.

"Laaa"

"Apa ham?"

"La aku diem disini biarin? Gaakan dimarahin Rei si bapa ketos kan?"

"Iya biarin, engga atuh"

"Bagus atuh"

"Ganggu ga aku?"

"Engga da aku mah tugasnya cuma nulis skor akhir trus ngelaporin hasil akhir ke Rei pas akhir acara"

"Ohheem, eh la aku ada lagu buat kamu"

"Apa?"

"Kemala kemala kemala, ku harus mencari kemala.." belum selesai Irham menyanyikan lagunya, langsung kupukul lengan dia

"Irham mah"

"Haha becanda laa, gasakit mukul teh"

"Pingin sakit?"

"Engga juga sih, eh susunya udah diminum?"

"Udah, udah abis juga"

"Enak ga? Mau lagi ga"

"Enak, mau atuh. Mana?"

"Nanti yaa beres aku tanding aku kasih lagi"

"Siap bos"

Saat aku sedang asik berbincang dengan Irham, aku melihat Afka disebrang lapangan jalan bersama adik kelas yang kemarin pingsan.

"Afka balikan lagi ya sama Aila?"

"Balikan lagi?"

"Iya mereka dulu pernah jadian sebelum kamu pindah kesini la. Tapi putus entah kenapa"

"Ohh, yang waktu upacara pingsan itu bukan sih dia tuh?"

"Heem, Aila emang punya penyakit yang bikin dia sering pingsan"

"Ohhhh"

"Bagus deh, jadi Afka gabisa lagi nganterin kamu pulang"

"Makannya Irhamnya jangan leor wae"

"Galeor ai kamu"

"Iya engga cuma suka lupa aja kalau punya aku ya"

"Suudzon wae sama uka teh ey, sok we suudzon sok"

"Haha becanda ham ni baper"

"Prittt prittt prittt" Sandi yang jadi wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai. Aku menulis skor akhir dicatatanku.

"Bentar lagi kamuen, siap siap gih"

"Ohiya, oke. Bye la tar aku kesini lagi"

"Iyaa"

----

16.30

Perlombaan hari ini telah selesai, perlombaan akan dilanjutkan besok. Dimana ada perlombaan baru selain dari 3 lomba yang berlangsung hari ini. PORAK dilaksanakan selama 1 minggu.

"Makasih buat semuanyaa, besok siap lagi yaa semangatt gaisss!" ucap Rei

"Siappp, semangatt" jawab kami serentak

"Hati-hati pulangnyaaa, ada yang mau nebeng ga sama aku?" tanya Sandi

"Aku san, searah kan?" jawab Ica

"Eh iya, hayu ca. Tunggu didepan"

"Oke" Ica mengiyakan

Aku melihat Afka terburu-buru dan Afka tak lagi menawariku pulang bareng. Afka sekarang berubah. Kalau kata Taylor Swift mah Everything has changed.

Aku berjalan malas menuju gerbang dan mencoba menghubungi Bapak karena sekarang sudah sore gerimis pula. Yakali cewe pulang sendirian naik angkot sore-sore.

"Laaa tunggu disitu" teriak Irham yang ada di tukang Batagor

Aku mengangguk paham dan menunggunya.

"Hayu mau pulang kan?"

"Iya hayu, bapak aku juga gangangkat telpon dari tadi" jawabku

"Bentar, ambil motor dulu"

"Eh bisi ada polisi"

"Engga ai kamu da udah jam segini, lagian aku tau rutenya da. Kalem la kalem"

"Ohiyaatuh sip" aku membuka lock screen dan mengirimkan pesan kepada Bapak

Saya:
Teteh dianter Irham pa

***

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Summer Rain
180      146     0     
Fan Fiction
Terima kasih atas segala nya yang kamu berikan kepada aku selama ini. Maafkan aku, karena aku tak bisa bersama dengan mu lagi.
ADA SU/SW-ARA
3048      921     1     
Romance
Ada suara yang terdengar dari lubuknya Ada Swara....
BlueBerry Froze
3436      1071     1     
Romance
Hari-hari kulalui hanya dengan menemaninya agar ia bisa bersatu dengan cintanya. Satu-satunya manusia yang paling baik dan peka, dan paling senang membolak-balikkan hatiku. Tapi merupakan manusia paling bodoh karena dia gatau siapa kecengan aku? Aku harus apa? . . . . Tapi semua berubah seketika, saat Madam Eleval memberiku sebotol minuman.
Can You Love Me? Please!!
3436      995     4     
Romance
KIsah seorang Gadis bernama Mysha yang berusaha menaklukkan hati guru prifatnya yang super tampan ditambah masih muda. Namun dengan sifat dingin, cuek dan lagi tak pernah meperdulikan Mysha yang selalu melakukan hal-hal konyol demi mendapatkan cintanya. Membuat Mysha harus berusaha lebih keras.
déessertarian
5601      1645     3     
Romance
Tidak semua kue itu rasanya manis. Ada beberapa yang memiliki rasa masam. Sama seperti kehidupan remaja. Tidak selamanya menjadi masa paling indah seperti yang disenandungkan banyak orang. Di mana masalah terbesar hanya berkisar antara ujian matematika atau jerawat besar yang muncul di dahi. Sama seperti kebanyakan orang dewasa, remaja juga mengalami dilema. Ada galau di antara air mata. Di sa...
INTERTWINE (Voglio Conoscerti) PART 2
3077      893     2     
Romance
Vella Amerta—masih terperangkap dengan teka-teki surat tanpa nama yang selalu dikirim padanya. Sementara itu sebuah event antar sekolah membuatnya harus beradu akting dengan Yoshinaga Febriyan. Tanpa diduga, kehadiran sosok Irene seolah menjadi titik terang kesalahpahaman satu tahun lalu. Siapa sangka, sebuah pesta yang diadakan di Cherry&Bakery, justru telah mempertemukan Vella dengan so...
AVATAR
7198      2039     17     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
Kinanti
1635      730     1     
Romance
Karena hidup tentang menghargai yang kamu miliki dan mendoakan yang terbaik untuk masa nanti.
AMORE KARAOKE
17209      2686     7     
Romance
Dengan sangat berat hati, Devon harus mendirikan kembali usaha karaoke warisan kakeknya bersama cewek barbar itu. Menatap cewek itu saja sangat menyakitkan, bagaimana bila berdekatan selayaknya partner kerja? Dengan sangat terpaksa, Mora rela membuka usaha dengan cowok itu. Menatapnya mata sipit saja sangat mengerikan seolah ingin menerkamnya hidup-hidup, bagaimana dia bisa bertahan mempunyai ...
Dua Sisi
7306      1663     1     
Romance
Terkadang melihat dari segala sisi itu penting, karena jika hanya melihat dari satu sisi bisa saja timbul salah paham. Seperti mereka. Mereka memilih saling menyakiti satu sama lain. -Dua Sisi- "Ketika cinta dilihat dari dua sisi berbeda"