Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

"Permisi, ada Kemala?" Ica menolongku dari stuck moment.

"Aku pergi dulu ham" aku segera berdiri dan pamit pada Irham dan teman-temannya

"Jawab dulu" Irham menarik lengan baju tanganku

"Emmm, iyaaa m-ma-u. Duluan" aku melambaikan tangan padanya

"Wuhuuuuuu" Irham bersorak riang. Mereka menyanyikan lagu bersama dengan gitar.

"Cieee" Ica menyenggol tanganku

"Apasih" aku menyenggol tangannya balik dan senyum-senyum sendiri

---

Hari ini kami mengevaluasi kegiatan razia tadi. Walaupun memang berjalan lancar, tapi masih ada dari kami yang kurang teliti memeriksa, sebungkus roko ditas siswa kelas 9 ditemukannya oleh guru karena jatuh kelantai. Kami kurang memeriksa sekitar dan terpaku pada tas dan meja.

Setelah rapat OSIS, kami pulang. Aku dan Lisa pergi bersama menuju gerbang, kami sama-sama menaiki angkutan umum namun berbeda jurusan.

"Mau bareng sama saya lagi?" tanya Afka yang menaiki motor

"Engga ka, aku naik angkot aja"

"Takut Irham marah ya? Selamat ya la, yaudah saya duluan ya" Afka menutup kaca helmnya dan pergi dengan motornya

Irham: bentar jangan nyebrang, aku kesitu

Lah dia belum pulang? Ko tau aku mau nyebrang.

"Oi" Irham menepuk bahuku

"Oi" sahutku

"Kuy pulang, motor aku parkirnya agak jauh dari sini" Irham menarik bajuku lagi

"Angger, jangan tarik-tarik ih" (angger=kebiasaan)

"Haha iya la iya. Bener kan kata aku tunggu aja bulan depan" Irham mengingatkan perkataannya sebulan yang lalu

"...." hening, tak ada jawaban dariku. Aku hanya melihat ke bawah dan tak berani menatapnya.

"Nyari apaan bu? Masih lebih menarik tanah ya? Sedih" Irham menggerutu kesal

"Eh engga, iya bener. Masih jauh ga ham?" tanyaku

"Bentar lagi, parkir dibayar sama kamu ya? Gaada receh"

"Heemm"

Kami pulang bersama. Tidak, lebih tepatnya dia mengantarku, karena rumah dia tak searah denganku. Aku di Buah Batu, dia di Kopo. Awalnya kukira kami akan hening selama di motor, tapi ternyata tidak. Irham lebih asik dari yang kubanyangkan, kami membicarakan segala hal dari semut yang berjalan di dinding sampai masalah yang ada di negeri ini.

Bandung, hari ini aku mulai benar-benar nyaman denganmu. Kau memberiku sesuatu yang membuatku senang. Kau memberiku sesuatu yang membuatku nyaman. Kau memberiku sesuatu yang akan kukenang nanti. Memori yang kuharap indah, walaupun aku tau tak akan selamanya bisa indah.

---

"Disini ham" Irham memberhentikan motornya dan membuka tasnya.

"Ini" Irham memberiku boneka beruang

"Kalau kangen peluk ini" Irham memeluk boneka itu

"Makasih ham" aku mengambil boneka yang diberi Irham dan memeluknya seperti apa yang tadi Irhan lakukan

"Btw, sendiri? Ko kaya sepi" Irham bertanya

"Heem, belum pada pulang kayanya"

"Hati-hati ada sesuatu, tapi tenang boneka itu akan membantu menjagamu mewakilkan aku"

"Apasih lebay ham haha"

"Kamu lucu kalau lagi ketawa apalagi senyum, manis kaya gulali yang suka dimakan sama Bila keponakan aku"

"..." stuck tak ada jawaban dariku. Aku hanya mengerutkan dahiku dan langsung diam

"Yaudah, Assalamualaikum Kemala"

"Waalaikumsallam, hati-hati di jalannya ham"

---

Hari ini sangat melelahkan dan menyenangkan. Aku merebahkan tubuhku kekasur yang baru diganti seprainya. Mataku kututup dan menikmati dinginnya seprai menyentuh badanku yang menembus baju.

Drrtt Drrtt

"Kamu menerima satu pertanyaan baru. Siapa nih?" aku membuka kunci hpku dan menunggu notif dari ask.fm muncul

Selamat ya! - Anonim

"Selamat? Selamat buat apa?" kuketik jawaban pertanyaan itu. Tak lama muncul lagi pertanyaan baru

Selamat jadian sama IRHAM - Anonim
Ohiya, makasih non

Hffttt orang sirik ah anonnya, batinku. Tak lama muncul lagi notif ask.fm namun kali ini dari Irham

Jangan diladenin yang gitu be - Irham
Haha iya

Irham: haiiii be

Kemala: haiii

Irham: masih dirumah sendiri?

Kemala: engga, tadi mamah sama Kaila baru pulang

Irham: bagus atuh

Kemala: iyaa

Irham: laaa pap

Kemala: gamau

Irham: kenapa?

Kemala: males foto

Irham: demi uka nih

Kemala: :(

Irham: ????????????????

Kemala: apasih wkwk

Irham: pp line aku foto kamu ya?

Kemala: biar apa?

Irham: biar semua orang tau kita baru jadian

Kemala: -_- eh kenapa pap foto aku di ask.fm kamu sebelum kita jadian?

Irham: biar semua orang tau aku suka sama kamu dan gaboleh ada yang deketin kamu

Kemala: dihh lebay wkwk

Irham: aplagi Afka

Kemala: ko Afka?

Irham: kata aku dia suka sama kamu

Kemala: tau dari mana?

Irham: keliatan aja, aku sm dia udah kenal lama. Kamu masih murid baru

Kemala: murid baru mah tau apa ya

Irham: iyaaaa, btw fc kuy!

Kemala: kuy!

Kami mengobrol bersama membahas sesuatu yang tak pernah penting seperti biasanya.

"Bentar lagi maghrib, aku mau siap-siap ke mesjid la"

"Iyaa ham, doi aku harus rajin sholat ya jangan ngerokok juga kalau bisa"

"Tenang aja, aku gasuka rokok aku alergi la"

"Bagus"

"Assalamualaikum la"

"Waalaikumsallam ham"

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
When the Winter Comes
60770      8206     124     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
ANSWER
708      435     6     
Short Story
Ketika rasa itu tak lagi ada....
JUST A DREAM
1042      513     3     
Fantasy
Luna hanyalah seorang gadis periang biasa, ia sangat menyukai berbagai kisah romantis yang seringkali tersaji dalam berbagai dongeng seperti Cinderella, Putri Salju, Mermaid, Putri Tidur, Beauty and the Beast, dan berbagai cerita romantis lainnya. Namun alur dongeng tentunya tidaklah sama kenyataan, hal itu ia sadari tatkala mendapat kesempatan untuk berkunjung ke dunia dongeng seperti impiannya....
My Secret Wedding
3067      692     2     
Romance
Pernikahan yang berakhir bahagia adalah impian semua orang. Tetapi kali ini berbeda dengan pernikahan Nanda dan Endi. Nanda, gadis berusia 18 tahun, baru saja menyelesaikan sekolah menengah atasnya. Sedangkan Endi, mahasiswa angkatan terakhir yang tak kunjung lulus karena jurusan yang ia tempuh tidak sesuai dengan nuraninya. Kedua nya sepakat memutuskan menikah sesuai perjodohan orang tua. Masin...
Sebuah Penantian
2597      904     4     
Romance
Chaca ferdiansyah cewe yang tegar tapi jauh didalam lubuk hatinya tersimpan begitu banyak luka. Dia tidak pernah pacaran tapi dia memendam sebuah rasa,perasaanya hanya ia pendam tanpa seorangpun yang tau. Pikirnya buat apa orang lain tau sebuah kisah kepedihan.Dulu dia pernah mencintai seseorang sangat dalam tapi seseorang yang dicintainya itu menjadi milik orang lain. Muh.Alfandi seorang dokt...
Salendrina
2464      915     7     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
Gilan(G)ia
505      279     3     
Romance
Membangun perubahan diri, agar menciptakan kenangan indah bersama teman sekelas mungkin bisa membuat Gia melupakan seseorang dari masa lalunya. Namun, ia harus menghadapi Gilang, teman sebangkunya yang terkesan dingin dan antisosial.
Heliofili
2724      1194     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
8688      2770     4     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
Salju di Kampung Bulan
2129      978     2     
Inspirational
Itu namanya salju, Oja, ia putih dan suci. Sebagaimana kau ini Itu cerita lama, aku bahkan sudah lupa usiaku kala itu. Seperti Salju. Putih dan suci. Cih, aku mual. Mengingatnya membuatku tertawa. Usia beliaku yang berangan menjadi seperti salju. Tidak, walau seperti apapun aku berusaha. aku tidak akan bisa. ***