Read More >>"> I Always Be Your Side Forever (Tujuh) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Always Be Your Side Forever
MENU
About Us  

Lama aku terdiam untuk menjawab pertanyaan Woojin. Dalam hatiku berkecamuk,antara ingin memberitahu tentang kondisi sesungguhnya ibunya atau tidak karena aku takut itu akan mempengaruhi penyakit Woojin,.

“Selamat pagi”,ujar seseorang menyapa kami dan ternyata itu adalah dokter Jaehyun

“Selamat pagi dok”

“Gimana keadaan hari ini Mas Woojin? Sudah siap buat operasi?”

“Baik dok”,jawab Woojin

“Baguslah. Mbak Lulu kalau bisa jalan-jalan keluarnya jangan tiap hari ya,sekali-kali nggak apa-apa seperti sekarang dan tidak boleh lama-lama”

“Iya dok”

“Oke,kalau gitu saya pergi dulu”

“Baik dok,makasih”

Sepeninggal dokter Jaehyun aku mengajak Woojin untuk kembali ke kamar dan untungnya Woojin tidak bertanya lagi soal ibunya. Sesampainya di kamar,Woojin langsung tidur dan aku memutuskan untuk menghafal skrip skenarioku. Ketika aku sedang menghafal tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dan ternyata Lala saudara kembarku.

“Gimana perkembangan Woojin Lu? Ohya ini gua bawa makanan favorit loe”

“Sudah lebih baik La,minggu depan Woojin akan operasi untuk penyembuhan penyakitnya,minta doanya ya”

“Gua selalu mendoakan loe dan Woojin,gua mau kalian bersatu selamanya karena gua lihat waktu bersama dengan Woojin loe kelihatan bahagia dan selalu tersenyum”

“Iya La,loe benar,memang gua selalu bahagia waktu bersama dengan Woojin,gua nggak peduli dengan pekerjaan Woojin yang penting dia cowok yang bertanggung jawab dan sayang sama gua”

“Ya udah,gua pulang dulu,jangan lupa makanan yang gua bawa dimakan”,ujar Lala sambil memegang tanganku

“Siap”

Sepeninggal Lala aku makan makanan yang dibawa dengan Lala,apalagi sekarang waktunya jam makan siang. Untung saja Lala membawa makanan,karena aku lagi malas turun ke bawah buat mencari makanan. Selesai aku makan,tidak lama kemudian perawat rumah sakit masuk buat membawa makanan untuk Woojin. Sebelum aku menyuapi Woojin buat makan,aku memanggil perawat laki-laki untuk bantu memandikan Woojin. Setelah itu baru aku menyuapi Woojin dan hari ini Woojin tidak banyak bicara.

Tepat jam 4 sore aku memutuskan pergi sebentar ke apartemenku saat Woojin sedang tidur. Aku harus ke apartemen untuk mengambil beberapa baju lagi,walaupun sebelumnya sudah dibawakan sama Alisha,selain itu aku juga harus memberi gaji  asisten rumah tanggaku yang bertugas membersihkan apartemenku tiap hari.

Sepulang dari apartemen,aku tidak langsung ke rumah sakit melainkan mampir dulu ke salah satu toko buku yang ada di mal dekat apartemenku untuk membeli beberapa novel. Jujur aku bosan nonton tv terus,karena acaranya gitu-gitu saja.

Ketika sedang asyik memilih novel tiba-tiba orang-orang yang berada di toko buku ini menyadari kehadiranku dan mereka mulai menghampiriku. Kebanyakan dari mereka minta tanda tangan dan foto bareng denganku. Aku sih senang saja karena tanpa mereka sebagai penggemarku,maka aku bukan siapa-siapa sebagai artis. Setelah memilih empat buah novel yang selama ini memang aku incar kemudian aku menuju ke kasir untuk membayarnya. Selesai dari toko buku aku pergi ke food court yang ada di mal ini untuk makan,karena perut ini tidak dapat diajak kompromi. Setibanya di food court aku langsung memilih menu paket nasi putih dan soto betawi disertai jus strawberry favoritku dan untuk cemilannya aku memilih puding cokelat.  Tidak hanya makan di food court aku juga membeli makanan untuk aku bawa ke rumah sakit dan aku juga membeli roti favorit Woojin.

Sesampainya di kamar inap ternyata Woojin habis diperiksa sama Dokter Albert.

“Gimana dok kondisi Woojin?”,tanyaku

“Kondisi mas Woojin semakin membaik dan saya rasa mas Woojin sudah siap dioperasi dua hari lagi”.ujar Dokter Albert yang membuatku terkejut,karena tadinya Woojin diperkirakan operasi baru minggu depan

“Secepat itu dok?”,tanyaku seperti tidak percaya

“Iya mbak,tadi saya sudah membicarakannya dengan dokter Jaehyun dan beliau setuju,karena lebih baik dipercepat dan jangan ditunda-tunda lagi,karena takut ada apa-apa ke depannya,lagipula kondisi mas Woojin sangat siap untuk operasi”

“Baiklah Dokter Albert saya setuju saja karena yang terpenting adalah kesembuhan Woojin”

“Kalau gitu hari ini saya akan persiapkan segala persyaratan operasi yang harus mbak Lulu tanda tangan”

“Baik dok”

“Kalau gitu saya permisi mbak Lulu”

“Sekali lagi makasih banyak dok”

“Sama-sama mbak”

“Lu,apakah dengan operasi gua bisa sembuh? Gua ingin sembuh agar bisa ngenalin loe lagi”,ujar Woojin dengan mata berkaca-kaca

“Bisa,loe harus yakin Yank,karena operasi itulah jalan yang terbaik untuk kesembuhan loe”,sahutku sambil memegang tangannya

“Kalau misalkan setelah operasi gua tidak bisa mengingat loe gimana?”

“Tidak ada misal-misalkan Yank,loe harus yakin sembuh dan gua percaya loe bakal sembuh seperti dulu”

“Gua takut Lu”

“Takut apa Yank?”

“Gua takut tidak bisa mengenali loe Lu,sedangkan loe sudah baik dan begitu menjaga gua sejauh ini”

“Yank,dengar baik-baik,mau gimanapun kondisi loe,walaupun nanti setelah operasi loe tetap tidak bisa mengenali gua,gua tetap akan disisi loe dan bukankah kita bisa membuka lembaran baru,kita bisa membuat kenangan-kenangan baru,gua rasa itu lebih indah dan kenangan-kenangan lama kita dulu akan tetap gua simpan di hati”

“Loe yakin Lu nggak bakal kecewa dan sedih?”

“Kecewa dan sedih pasti ada tapi itu dulu karena semua itu sudah gua buang jauh-jauh. Sekarang yang gua minta kalau loe tidak bisa ingat gua,kita mulai dari awal lagi dan kita akan ciptakan kenangan-kenangan baru yang lebih indah,loe mau khan Yank?”

“Tentu saja gua mau Lu”

“Ohya,gua tadi beli roti favorit loe,makan yuk”

“Tapi disupin ya”,ujarnya dengan suara manja

“Aduh manja banget ya pacar gua yang satu ini. Iya gua suapin”

Betapa senangnya aku melihat Wooijin makan roti dengan lahapnya. Walaupun dia tidak bisa mengingat kalau roti yang dia makan saat ini adalah roti favoritnya.

Hari ini jadwal syutingku pun dimulai setelah libur dua hari dan hari ini pertama kalinya aku bertemu Jaemin kembali.

“Hai Lu,sudah siap syuting?”,sapa Jaemin tiba-tiba padaku dengan ramah

“Tentu saja siap dong”,jawabku dengan ramah karena aku mau persahabtanku dengan Jaemin seperti dulu lagi

“Kalian berdua dipanggil sama Pak Zico”,ujar Mas Felix asisten sutradara dari Pak Zico

Kemudian aku dan Jaemin menemui pak Zico yang sedang teriak-teriak memarahi kru-krunya karena mereka belum siap untuk syuting.

“Pak Zico ada apa ya memanggil kami kemari?”,tanyaku

“Lulu,Jaemin malam ini kita harus terbang ke Singapore untuk syuting kita selanjutnya. Semua tiket pesawat sudah dipersiapkan dan diberikan ke manajer kalian masing-masing dan saya rasa manajer kalian sudah siap dengan paspor kalian juga”,ujar Pak Zico yang membuatku terkejut. Malam ini aku harus berangkat ke Singapore sedangkan besok pagi Woojin ada jadwal operasi. Kenapa Mas Nathan dan Alisha belum memberitahuku. Seketika aku terduduk lemas tak berdaya. Bagaimana bisa disaat besok pagi Woojin harus dioperasi aku tidak bisa menemaninya,walaupun semua persyaratan operasi sudah aku tanda tangan,tetapi kalau aku tidak ikut berarti aku bukan artis yang professional.   

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Move On
208      174     0     
Romance
"Buat aku jatuh cinta padamu, dan lupain dia" Ucap Reina menantang yang di balas oleh seringai senang oleh Eza. "Oke, kalau kamu udah terperangkap. Kamu harus jadi milikku" Sebuah awal cerita tentang Reina yang ingin melupakan kisah masa lalu nya serta Eza yang dari dulu berjuang mendapat hati dari pujaannya itu.
Nobody is perfect
12140      2174     7     
Romance
Pada suatu hari Seekor kelinci berlari pergi ingin mencari Pangerannya. Ia tersesat, sampai akhirnya ditolong Si Rubah. Si Rubah menerima si kelinci tinggal di rumahnya dan penghuni lainnya. Si Monyet yang begitu ramah dan perhatiaan dengan si Kelinci. Lalu Si Singa yang perfeksionis, mengatur semua penghuni rumah termasuk penghuni baru, Si Kelinci. Si Rubah yang tidak bisa di tebak jalan pikira...
November Night
335      234     3     
Fantasy
Aku ingin hidup seperti manusia biasa. Aku sudah berjuang sampai di titik ini. Aku bahkan menjauh darimu, dan semua yang kusayangi, hanya demi mencapai impianku yang sangat tidak mungkin ini. Tapi, mengapa? Sepertinya tuhan tidak mengijinkanku untuk hidup seperti ini.
Story Of Me
3192      1148     6     
Humor
Sebut saja saya mawar .... Tidaak! yang terpenting dalam hidup adalah hidup itu sendiri, dan yang terpenting dari "Story Of me" adalah saya tentunya. akankah saya mampu menemukan sebuah hal yang saya sukai? atau mendapat pekerjaan baru? atau malah tidak? saksikan secara langsung di channel saya and jangan lupa subscribe, Loh!!! kenapa jadi berbau Youtube-an. yang terpenting satu "t...
You Can
996      631     1     
Romance
Tentang buku-buku yang berharap bisa menemukan pemilik sejati. Merawat, memeluk, hingga menyimpannya dengan kebanggaan melebihi simpanan emas di brankas. Juga tentang perasaan yang diabaikan pemiliknya, "Aku menyukainya, tapi itu nggak mungkin."
Sweet Sound of Love
476      314     2     
Romance
"Itu suaramu?" Budi terbelalak tak percaya. Wia membekap mulutnya tak kalah terkejut. "Kamu mendengarnya? Itu isi hatiku!" "Ya sudah, gak usah lebay." "Hei, siapa yang gak khawatir kalau ada orang yang bisa membaca isi hati?" Wia memanyunkan bibirnya. "Bilang saja kalau kamu juga senang." "Eh kok?" "Barusan aku mendengarnya, ap...
The War Galaxy
11262      2334     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...
Perfect Love INTROVERT
9215      1723     2     
Fan Fiction
Kenangan Masa Muda
5731      1617     3     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
THE WAY FOR MY LOVE
412      317     2     
Romance