Loading...
Logo TinLit
Read Story - Be My Girlfriend?
MENU
About Us  

"I just want to make you happy,
Because you're the reason that i am happy"


Kyungsoo's pov
Setelah breakfast, kami naik dan aku langsung bersiap-siap untuk pergi ke lokasi syuting. Sedangkan Vina membuka laptopnya dan mengisi beberapa data penting untuk acara promosinya nanti.
"Jam berapa kau selesai acara promosi?" Aku menggerak-gerakkan jariku merapikan rambut.
Aku berjanji, habis drama ini selesai, aku ingin memangkas habis rambutku saja. Mempunyai rambut yang sedikit panjang membuatku gerah.
"Sore, jam4 mungkin. Oppa?" Dia memakai kacamatanya dan kembali kudengar ketikan-ketikan di laptopnya.
Well, I can't help looking at her.
The woman I see in front of me with the glasses on her, is the most beautiful woman I have ever seen.
"Aku selesai jam6. Bagaimana kalau hari ini kau ke dorm? I'll cook for you tonight." Aku berbalik, menyerah dengan rambutku dan mengambil topi lalu memakainya.
Dia melihatku tidak percaya.
"Aku akan bertemu member EXO?" Dia berdiri mengangkat tangannya dengan antusias.
Aku menghampirinya dan mencubit pipinya gemas.
"Chen hyung, Baekhyun hyung dan Xiumin hyung sedang di Jepang lalu Lay hyung di China. Mungkin yang lain ada di dorm." Aku melihatnya tersenyum selebar-lebarnya.
"Awas ya, jangan naksir." Aku duduk di kasur sampingnya.
Dia melepas kacamatanya dan berdiri merangkak ke depanku, memelukku.
"Sayangnya aku sudah naksir orang yang didepanku. Bagaimana dong?"
Aku membalas memeluknya dan menciumi lehernya.
"Mhm. Sama dong."
Dia pun berdiri dan menarikku untuk berdiri juga.
"Sudah jam setengah 9, berangkatlah, kau tidak mau telat, kan?" Dia mengambil barangku dan membawanya padaku. Aku lalu berjalan dengan malas dan mengambilnya dari tangan Vina.
"Kujemput jam7, ya. Selesai syuting aku langsung ke sini. See you." Aku memeluknya erat sebelum melangkah pergi. "Good luck di acara promosinya."
Dia mengangguk dan melepas pelukanku.
"Kau juga oppa. Hwaiting!" Dia mengepalkan tangan kecilnya dan menyemangatiku.
Aku tersenyum melihatnya. Tentu saja aku langsung pergi dengan hati yang senang.
Sesampainya di lobby, aku bertemu dengan Haneul hyung yang katanya mau ikut denganku menuju lokasi syuting.
"Hyung!" Aku membungkukkan badan lalu menepuk punggungnya pelan.
"Kau ini. Sudah dibilang jangan terlalu dekat dengan Vina. Pokoknya jangan sampai media atau siapapun tau, ya."
"Kami dekat juga awalnya gara-gara hyung." Haneul hyung langsung mengumpat, dan aku membalasnya dengan tawa.
"Moodmu akhir-akhir ini bagus? Jangan bilang kau sudah melakukannya?" Haneul hyung menutup mulutnya dengan ekspresi matanya yang melotot.
"Tidak hyung, astaga, aku masih belum menyentuh siapapun, apalagi melakukannya!" Aku menendang pantatnya dengan lututku. Haneul hyung hanya terkekeh melihatku.
Kami pun berjalan menuju mobilku dan langsung ke lokasi syuting.
Saat akhirnya tiba di lokasi syuting, para staff terlihat sangat sibuk dan kami semua melakukannya dengan baik hari ini.
Rupanya mood bagus benar-benar berpengaruh pada kerjaan.
Alhasil, syuting hari ini selesai lebih cepat dari jadwal.
Kami pun pamit untuk pulang dan mengucapkan terimakasih pada para staff.
"Hyung, hari ini aku mengajak Vina ke dorm, mau makan, aku yang masak. Hyung ikut?" Kami berjalan menuju parkiran mobil.
"Tentu saja! Sudah lama kau tidak memasak karena sibuk, kan." Haneul hyung memang tidak pernah melewatkan makanan yang kumasak di dorm.
"Kalau begitu, kita beli bahannya dulu ya, Hyung."
Setelah kami membeli bahan masakan, aku menurunkan Haneul hyung di dorm duluan dan menuju hotel yang Vina tinggali.
TING TONG
Aku memencet bel kamar Vina dan mendapatinya sudah siap. Ia selalu tampak cantik.
Ia membawa banyak barang yang katanya dari Indonesia dan akan memberikannya pada tiap member.
"Lalu punyaku?" Aku menagihnya duluan.
"Punyamu nanti. Sabar ya." Ia menepuk lenganku sambil terkekeh.
Vina's pov
KAMI SAMPAI DI DORM EXO!!
Kami melewati jalan belakang karena di pintu depan sudah menunggu beberapa sasaeng fans yang selalu berdiri di depan.
Itu sangat membuat seluruh penghuni dorm tidak nyaman, sehingga mereka sepakat membuat jalan belakang.
Deg Deg
Siapa sih yang tidak gugup kalau akan masuk ke dormnya EXO??
Kami sudah didepan pintu kamar EXO tanpa disadari.
Kyungsoo oppa membukanya dengan fingerprint dan masuk ke dalam, menahan pintunya supaya aku bisa masuk duluan.
"AH HYUNG KAU CURANG!"
"ENAK SAJA, PERATURAN ADALAH PERATURAN!"
Terdengar suara-suara yang berasal dari ruang keluarga. Aku melihat Kyungsoo oppa dengan tatapan khawatir.
"Gwenchana, Vina-ya. Mereka baik-baik. Apalagi kau membeli oleh-oleh untuk mereka." Kyungsoo oppa menenangkanku dan mengusap kepalaku.
Kami akhirnya berjalan ke ruang keluarga dan mendapati Suho, Chanyeol, Kai, Sehun oppa dan Manajer EXO yang sedang bermain kartu dengan seru.
Mereka memberhentikan aktivitas mereka dan melihat kami.
"Annyeonghaseyo, Aku Vina, salam kenal." Aku membungkuk pada setiap orang yang ada di ruangan itu, termasuk si manajer.
Aku tidak pernah lupa apa yang manajer katakan di hotel waktu itu.
Jauhi Kyungsoo
Dont say I didn't warn you
Mereka semua tersenyum lebar melihatku tapi Manajer EXO itu malah berdiri dan meninggalkan ruangan.
"Vina-ya~ salam kenal."
"Kyungsoo hyung baru pertama membawa wanita kesini, kecuali ibunya Chanyeol hyung, tenang saja."
"Kau EXOL kan? Siapa yang paling kau sukai di group?"
"KAI! Berhenti menarikan tarian di lagu baru kita! Kau yang paling banyak memberi spoiler ke aeris!"
Tawa pun mulai terdengar. Kyungsoo oppa lalu memberikan kantongku yang berisi oleh-oleh untuk member EXO, menyuruhku memberikannya sekarang, sedangkan ia akan memasak di dapur.
"Apa ini~ kau memberi kami oleh-oleh?" Sehun oppa melihat kantunganku dengan mata berbinar.
"Sebagian besar adalah makanan, jadi, tidak akan pusing menyimpannya. Aku tau barang dari EXOL sudah terlalu banyak untuk kalian simpan." Aku mulai membuka barang-barang yang kubawa.
Setelah membagi-bagikan barang, tentu saja aku juga menitipkan barang untuk CBXL, kami lalu bermain bersama dan aku sesekali membantu Kyungsoo oppa memasak.
Kami berkumpul di ruang makan dan mulai makan makanan yang dimasak Kyungsoo oppa.
ENAK! Aku memang dengar kalau makanan Kyungsoo oppa enak, tapi tak kusangka seenak ini!
Aku tertawa waktu melihat semuanya mengalihkan pandangannya ke arahku, mengira-ngira apakah aku akan suka masakan Kyungsoo oppa.
Apalagi Kyungsoo oppa yang melihatku dengan gugup.
"Enak!" Aku tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepalaku, dan disambut tawa oleh mereka.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
MAMPU
7742      2480     0     
Romance
Cerita ini didedikasikan untuk kalian yang pernah punya teman di masa kecil dan tinggalnya bertetanggaan. Itulah yang dialami oleh Andira, dia punya teman masa kecil yang bernama Anandra. Suatu hari mereka berpisah, tapi kemudian bertemu lagi setelah bertahun-tahun terlewat begitu saja. Mereka bisa saling mengungkapkan rasa rindu, tapi sayang. Anandra salah paham dan menganggap kalau Andira punya...
Strange Boyfriend
315      252     0     
Romance
Pertemuanku dengan Yuki selalu jadi pertemuan pertama baginya. Bukan karena ia begitu mencintaiku. Ataupun karena ia punya perasaan yang membara setiap harinya. Tapi karena pacarku itu tidak bisa mengingat wajahku.
Last Game (Permainan Terakhir)
488      333     2     
Fan Fiction
Last Game (Permainan Terakhir)
Untuk Navi
1196      657     2     
Romance
Ada sesuatu yang tidak pernah Navi dapatkan selain dari Raga. Dan ada banyak hal yang Raga dapatkan dari Navi. Navi tidak kenal siapa Raga. Tapi, Raga tahu siapa Navi. Raga selalu bilang bahwa, "Navi menyenangkan dan menenangkan." *** Sebuah rasa yang tercipta dari raga. Kisah di mana seorang remaja menempatkan cintanya dengan tepat. Raga tidak pernah menyesal jatuh cinta den...
Dalam Genggaman Doltar
1690      1071     9     
Short Story
Kita menciptakan robot untuk dikendalikan. Lalu apa yang membuat kita yakin bahwa kita bukanlah robot ? Nyatanya kita semua mengangguk dan berbaris sesuai perintah.
HIWAY Ketika Persahabatan Mengalahkan Segala
1103      544     1     
Inspirational
Persahabatan bukan tentang siapa yang salah. Persahabatan adalah tentang meminta maaf. Hany, seorang gadis SMA bermata indah telah mengecewakan teman-temannya saat memutuskan untuk keluar dari ekskul cheerleader dan beralih ke ekskul futsal. Apa alasan Hany? Dan mampukah dia mengobati kekecewaan teman-temannya?
Shades Of Nuance
1650      871     2     
Romance
"seandainya kita diciptakan untuk menjadi satu, pasti suatu saat kita akan bertemu – Putri Zein" "aku selalu teringat tentang pertama kali aku bertemu dengan mu, kau hanya menatapku datar bukan tatapan memuja. Seorang siswi pindahan yang selalu membuatku muak, dengan kelakuan nya yang selalu ikut campur urusan orang lain. – Choi Min Ho" "mata kami saling bertemu, m...
Love Rain
21071      2845     4     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
CATATAN DR JAMES BONUCINNI
3210      1035     2     
Mystery
"aku ingin menawarkan kerja sama denganmu." Saat itu Aku tidak mengerti sama sekali kemana arah pembicaraannya. "apa maksudmu?" "kau adalah pakar racun. Hampir semua racun di dunia ini kau ketahui." "lalu?" "apa kau mempunyai racun yang bisa membunuh dalam kurun waktu kurang dari 3 jam?" kemudian nada suaranya menjadi pelan tapi san...
Late Night Stuffs
1787      848     2     
Inspirational
Biar aku ceritakan. Tentang tengah malam yang terlalu bengis untuk membuat pudar, namun menghentikan keluhan dunia tentang siang dimana semua masalah seakan menjajah hari. Juga kisah tentang bintang terpecah yang terlalu redup bagi bulan, dan matahari yang membiarkan dirinya mati agar bulan berpendar.