"She realized that home wasn't a place.
It was here.
In his arms"
•••
Vina's pov
Sumpah demi apa.. Kyungsoo oppa menyukaiku.
Aku tidak sedang dipermainkan, kan?
Tidak ada kamera di kamar ini, kan?
Mimpi apa aku bisa memeluknya seperti ini!
Ternyata ini rasanya memenangkan suatu lotre. Senang karena mendapatkannya, takut jika ada yang mengincarnya.
"Apa aku perlu memesan kamar lagi?" Dia bertanya di sela-sela kami berpelukan.
"Untuk apa? Kalau soal manner lagi, aku tidak keberatan, oppa." Aku menggeleng-gelengkan kepalaku.
"Apa kau tidak apa-apa sekamar dengan om tua ini? Haha." kami hanya beda 6 tahun.
"Om tua dari mana? Kau masih muda, oppa-ya." Aku melingkarkan tanganku di lehernya, dan dia tetap memeluk pinggangku.
Kami akhirnya melepas pelukan dan bersiap-siap untuk tidur.
Kyungsoo oppa entah dari mana membawa kaos putihnya dan menyerahkannya padaku. Sedangkan dia memakai kaos hitamnya.
"Kau mau meminjamnya? Tidak nyaman kan kau memakai baju yang kau pakai sekarang untuk tidur?" SIAPA YANG TIDAK MAU?
Aku mengangguk berusaha mengontrol diriku yang ingin teriak. Untungnya, aku masih dibatas waras.
Aku mengambil baju itu dan pergi ke kamar mandi, menggantinya. Untunglah aku memakai celana pendek.
Baju ini terlihat kebesaran di badanku.
Aroma Kyungsoo oppa tertempel di baju ini dan aku bisa merasakannya. Seakan dia memelukku.
Aku keluar setelah sedikit berimajinasi didalam kamar mandi.
Ternyata, aku keluar di saat yang tidak tepat.
Kyungsoo oppa sedang mengganti bajunya.. Ia memperlihatkan perutnya yang rata, tapi tidak sixpack dan otot-otot yang ada di punggungnya. Lengannya terlihat lebih besar dari sebelumnya.
Aku langsung kembali masuk ke kamar mandi setelah dia menyadari kehadiranku dibelakangnya.
"Maaf!" Aku langsung menutup pintu kamar mandi.
Aku mendengar langkahnya berjalan mendekati kamar mandi yang kutempati sekarang dan mengetuk pintunya.
"Keluarlah, Vina. Lagipula, kau akan melihatnya cepat atau lambat. Tidak ada gunanya kau menghindar." Aku bisa mendengar suaranya tertawa.
Untung ganteng.
Aku keluar dan langsung disambut dengan Kyungsoo oppa yang bersandar di kursi dekat kamar mandi. Sudah lengkap dengan baju putihnya.
Image
Penonton ketjewah.
Ia melihatku dari atas sampai bawah dan mengalihkan pandangannya, wajahnya memerah.
Aku memakai dalaman warna hitam sehingga sedikit memperlihatkannya di balik bajunya yang putih dan mengikat rambutku naik keatas. Mungkin karena itu, dia bersikap malu?
Aku menggodanya dengan mendekatkan diriku dan berusaha membuat eye contact dengannya.
"Hmm? Kenapa kau menghindariku, oppa?"
"Bahaya, jangan mendekat." Dia bergumam.
"Hah? Kau bilang sesuatu?"
Dia memegang kedua lenganku dan mendekatkan bibirnya pada telingaku sambil berbisik pelan..
"Aku bilang, bahaya kalau kau terus melakukan hal seperti ini.."
Aku langsung mundur sehingga menabrak pintu kamar mandi dibelakangku dan melihatnya dengan terkejut. He's being seductive. Wajahku memanas seketika.
Alhasil, dia tertawa lebih kencang dari sebelumnya. Baru pertama aku melihatnya seperti ini.
"Ayo kita tidur saja." Dia menarik lenganku, menuntunnya ke kasur.
"Jangan ngambek, ya." Dia mencubit pipiku gemas.
Kami tersenyum lebar, mulai naik ke kasur dan berbaring.
Jujur saja, siapa yang tidak bisa tidur kalau disebelahnya seorang idol terkenal? Aku yakin semua dari kita. Apalagi yang EXOL..
Bayangkan bagaimana posisiku saat ini.
Aku memperbaiki posisi tidurku menghadap Kyungsoo oppa. Ternyata dia sedari tadi sudah berbaring menghadap punggungku.
"Kau kecil sekali, tanganmu kecil, badanmu kecil." Tangannya mulai menjelajahi dari lenganku sampai pinggangku.
"Tapi pahaku besar, oppa." Oke, aku merusak suasana.
Dia tertawa kecil dan menarikku pelan, mendekatinya.
Aku mendengar suara jantung yang cepat, yang kuasumsikan adalah jantungku.
Saat itu lah aku tau jantungku sangat sehat.
Ia memperbaiki posisinya dengan tambah mendekati dirinya, dan satu tangannya ia selipkan dibawah leherku.
Tentu saja aku dengan senang membuka akses masuk tangannya selebar mungkin.
Satu tangannya masih memegang pinggangku, mengelusnya dengan pelan.
Kami pun mulai memenjamkan mata dan tanpa sadar sudah tertidur.
Werewolf Game
429
307
2
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata?
Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
Pesona Hujan
918
489
2
Romance
Tes, tes, tes .
Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya.
Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu.
Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
I'm Possible
5520
1485
1
Romance
Aku mencintaimu seiring berjalannya waktu, perasaanku berubah tanpa ku sadari hingga sudah sedalam ini. Aku merindukanmu seiring berjalannya waktu, mengingat setiap tatapan dan kehangatanmu yang selalu menjadi matahariku. Hingga aku lupa siapa diriku. -Kinan
Katakan saja aku adalah separuh hidupmu. Dengan begitu kamu tidak akan pernah kehilangan harapan dan mempercayai cinta akan hadir tepat ...
Popo Radio
9176
1819
19
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
Melankolis
2746
1011
3
Romance
"Aku lelah, aku menyerah. Biarkan semua berjalan seperti seharusnya, tanpa hembusan angin pengharapan." Faradillah.
"Jalan ini masih terasa berat, terasa panjang. Tenangkan nafsu. Masalah akan berlalu, jalan perjuangan ini tak henti hentinya melelahkan,
Percayalah, kan selalu ada kesejukan di saat gemuruh air hujan
Jangan menyerah. Tekadmu kan mengubah kekhawatiranmu." ...
Bottle Up
2407
1074
2
Inspirational
Bottle Up:
To hold onto something inside, especially an emotion, and keep it from being or released openly
Manusia selalu punya sisi gelap, ada yang menyembunyikannya dan ada yang membagikannya kepada orang-orang
Tapi Attaya sadar, bahwa ia hanya bisa ditemukan pada situasi tertentu
Cari aku dalam pekatnya malam
Dalam pelukan sang rembulan
Karena saat itu sakitku terlepaskan,
dan senyu...
CINTA DALAM DOA
2108
841
2
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya
Bintang Biru
2455
872
1
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
Masalah Sejuta Umat
1547
666
2
Humor
Segelintir cerita yang mungkin mewakili perasaan banyak umat di muka bumi. Jangan di bawa serius! hanya berbagi pengalaman dari generasi yang (pernah) galau .
Beragam pengalaman menarik kehidupan seorang pemuda pekerja di dunia nyata. Di bumbui sedikit kisah romantis dalam drama dunia kerjanya.
Selamat menikmati kegalauan! 😊
Somehow 1949
8265
2011
2
Fantasy
Selama ini Geo hidup di sekitar orang-orang yang sangat menghormati sejarah. Bahkan ayahnya merupakan seorang ketua RT yang terpandang dan sering terlibat dalam setiap acara perayaan di hari bersejarah. Geo tidak pernah antusias dengan semua perayaan itu.
Hingga suatu kali ayahnya menjadi koordinator untuk sebuah perayaan -Serangan Umum dan memaksa Geo untuk ikut terlibat.
Tak sanggup lagi, G...