"There will always be a reason why you meet people.
Either you need to change your life, or you're the one that'll change theirs."
•••
Kyungsoo's pov
"Mmm.. bau Indonesia, bau Jakarta." Haneul Hyung mencondongkan tubuhnya keluar dari kaca mobil dan mencium aroma yang berasal dari jalanan.
Norak.
"Bau? Bau asap kendaraan sih iya." Aku mengalihkan pandanganku dari pemandangan.
"Kau ini, merusak saja!" hyung menyentil dahiku dengan pelan. "Jadi, Vina sedang di Jakarta untuk Elyxion minggu depan, dia juga sedang break dari kerjaannya sebentar, dan sedang tinggal di hotel tempat kita menginap. dan kau tau, kamar kita tentu saja berdekatan dengannya~"
Ini yang fans yang mana yang idol yang mana, kok bingung yak.
Lagipula, kenapa aku terlihat seperti sasaeng?
Setelah beberapa jam di mobil karena penuh dengan kemacetan, akhirnya kami sampai di hotel juga. Selama di mobil, aku melihat instagram Vina dan foto-fotonya, jaga-jaga jika aku lupa dengan wajahnya.
Atau kaget karena foto dan asli yang jauh berbeda.
"Ayo naik, Soo. Aku sudah selesai check-in. kita istirahat dulu."
"Hyung naik dulu saja, aku mau jalan-jalan dulu. Aku pakai masker dan topi, tidak akan ada yang kenal, lagipula di sekitar sini agak sepi."
"Baiklah, hati-hati ya, telpon aku jika ada apa-apa"
"Oke Hyung. Istirahatlah."
Aku pun berjalan menuju keluar hotel dan melihat-lihat sekitar hotel. Tempat ini sangat nyaman, tidak banyak orang yang berkeliaran dan lumayan banyak toko disini. Aku pun heran kenapa tidak banyak orang yang tinggal di sekitar sini, padahal sangat nyaman.
Aku masuk ke salah satu cafe yang ada di dekat hotel. Aku butuh melihat data Vina yang Hyung berikan dan memesan kopi. Aku sangat butuh kopi sekarang.
"Americano, please." Aku memesan kopi dan membayar Americano itu. Menunggunya, lalu duduk santai di tempat favoritku, dekat jendela.
Aku melihat-lihat data Vina dan menemukan bahwa dia anak yang ceria dan sangat murah senyum.
Jadi adem liatnya.
Aku juga melihat beberapa foto yang diberikan Hyung di dalam data tersebut.
Tanpa sadar aku tersenyum melihat satu foto Vina. Dan tanpa sadar lagi aku bergumam kata yang sangat jarang aku gunakan.
"Cantik.."
Di foto itu, Vina terlihat mengenakan baju hitam dan celana panjang jeans, sedang mencoba membawakan barang yang dipegang oleh seorang wanita tua, yang aku yakini bukan kenalannya karena posisi Vina yang terlihat seperti meminta ijin agar dia boleh membatu membawakan barang belanjaan wanita tua ini.
Rambutnya lurus, matanya indah, senyumnya apalagi. Mungkin bagi orang lain Vina bukan gadis cantik pada umumnya yang kurus ataupun tinggi, Vina terlihat tidak tinggi dan sedikit berisi, tapi bagiku dia cantik. Sangat cantik.
Cantik tidak harus dilihat dari fisik, kan?
"Mango frappuccino ya, mbak. Satu."
Seorang gadis tengah membawa-bawa laptop dengan agak kesusahan sambil berjalan mendekati kasir dan memesan.
Hm? Orang ini kenapa memakai celana jeans persis seperti yang Vina pakai di foto ini?
Jangan-jangan..
Haha dasar bodoh, tidak mungkin itu gadis yang sama seperti gadis di foto yang sedang kupegang. Jeans model begini banyak yang punya, keles.
"Oh!"
Gadis itu menjatuhkan beberapa uang koin miliknya. Dengan cepat ia menunduk untuk mengambil koin-koin itu, dengan wajahnya yang agak merah karena malu. Setelah merasa sudah terkumpul semua, ia memasukkannya kembali ke dalam dompetnya.
Dia melupakan koin yang terguling di dekat kakiku.
Clumsy.
Dengan terpaksa, aku mengambil koin itu, berdiri dan mendekatinya.
"Your coins." Aku berkata sambil menyodorkan dua buah koin yang sempat terjatuh tadi.
Gadis itu berbalik ke arahku tanpa aku melihat ke arahnya, aku takut dia mengenalku.
Tanpa sengaja, aku melihat hpnya dengan lockscreen seorang lelaki yang tengah tersenyum dengan memakai jaket. ia juga memakai in-ear di telinganya.
Tunggu, aku kenal laki-laki ini. Aku sangat mengenalnya.
Aku?
Itu aku?
Aku mengalihkan pandanganku pada gadis yang ada di depanku. Ia masih melihatku dengan ekspresi wajah yang susah aku deskripsikan.
Rambutnya panjang, matanya indah, bibirnya cantik.
Vina?
Power Of Bias
1088
632
1
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan.
Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
Nothing Like Us
35883
4506
51
Romance
Siapa yang akan mengira jika ada seorang gadis polos dengan lantangnya menyatakan perasaan cinta kepada sang Guru?
Hal yang wajar, mungkin. Namun, bagi lelaki yang berstatus sebagai pengajar itu, semuanya sangat tidak wajar.
Alih-alih mempertahankan perasaan terhadap guru tersebut, ada seseorang yang berniat merebut hatinya.
Sampai pada akhirnya, terdapat dua orang sedang merencanakan s...
Aku menunggumu
4536
955
10
Romance
Cinta pertamaku...
dia datang dengan tidak terduga
entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah
mempertemukan kami berdua di dunia ini
cinta pertamaku Izma..begitu banyak
rintangan dan bencana yang menghalang
akan tetapi..Aku Raihan akan terus
berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku
hanya ada dia seorang..kisah cintaku
tidak akan terkalahkan,kami menerobos
pintu cinta yang terbuka leb...
Reandra
1481
994
66
Inspirational
Rendra Rangga Wirabhumi
Terbuang. Tertolak. Terluka.
Reandra tak pernah merasa benar-benar dimiliki oleh siapa pun. Tidak oleh sang Ayah, tidak juga oleh ibunya. Ketika keluarga mereka terpecah Cakka dan Cikka dibagi, namun Reandra dibiarkan seolah keberadaanya hanya membawa repot.
Dipaksa dewasa terlalu cepat, Reandra menjalani hidup yang keras. Dari memikul beras demi biaya sekolah, hi...
Renata Keyla
6673
1541
3
Romance
[ON GOING]
"Lo gak percaya sama gue?"
"Kenapa gue harus percaya sama lo kalo lo cuma bisa omong kosong kaya gini! Gue benci sama lo, Vin!"
"Lo benci gue?"
"Iya, kenapa? Marah?!"
"Lo bakalan nyesel udah ngomong kaya gitu ke gue, Natt."
"Haruskah gue nyesel? Setelah lihat kelakuan asli lo yang kaya gini? Yang bisanya cuma ng...
Bisikan yang Hilang
61
55
2
Romance
Di sebuah sudut Malioboro yang ramai tapi hangat, Bentala Niyala penulis yang lebih suka bersembunyi di balik nama pena tak sengaja bertemu lagi dengan Radinka, sosok asing yang belakangan justru terasa akrab. Dari obrolan ringan yang berlanjut ke diskusi tentang trauma, buku, dan teknologi, muncul benang-benang halus yang mulai menyulam hubungan di antara mereka. Ditemani Arka, teman Radinka yan...
Special
1584
843
1
Romance
Setiap orang pasti punya orang-orang yang dispesialkan. Mungkin itu sahabat, keluarga, atau bahkan kekasih. Namun, bagaimana jika orang yang dispesialkan tidak mampu kita miliki? Bertahan atau menyerah adalah pilihan.
Tentang hati yang masih saja bertahan pada cinta pertama walaupun kenyataan pahit selalu menerpa. Hingga lupa bahwa ada yang lebih pantas dispesialkan.
Babak-Babak Drama
470
325
0
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting!
Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...