Loading...
Logo TinLit
Read Story - He Used to be a Crown Prince
MENU
About Us  

Dari sudut mata, Sera merasakan seorang pria seusia mereka menatap Han Soo dan dirinya dengan kaget dan dengki.

Setelah selesai memesan minuman, Han Soo akhirnya menyadari bahwa ada sepasang mata yang sedang menatapnya tajam-tajam dari belakang. Tatapan itu seperti laser yang panas di punggung Han Soo.

Han Soo pun berbalik dan mendapati seorang laki-laki sebaya mereka. Matanya tajam seperti hendak membunuhnya. Seragamnya keluar dan rambutnya di-gel ke belakang. Alis matanya hitam legam, dikerutkan hingga kedua gunung itu hampir menyatu di tengah dahinya. 

Laki-laki terlihat songong, menantang. Jika biasanya orang akan memalingkan wajah jika terperegok sedang menatap orang lain, laki-laki ini tidak. Untuk beberapa saat Han Soo dan laki-laki saling bertatapan, tidak ada yang mau mengalah, seolah menunjukkan kekuatan masing-masing. 

Han Soo yang merasa tidak nyaman mendesah, memalingkan wajahnya, dan menggandeng tangan Sera.

‘Oh, untung saja Han Soo mengalah,’ pikir Sera.

Sayangnya, Sera salah besar. Bukannya berjalan menjauh, Han Soo mendekati meja lelaki itu.

“Ada yang bisa saya bantu?” tanya Han Soo.

Rahang kedua lelaki itu mengeras. Jelas sekali terlihat kalau mereka tegang. Sera sendiri tak kalah tegang. 

‘Han Soo tidak pernah berkelahi sebelumnya. Tapi kok dia terlihat menyeramkan saat ini?’ Sera bertanya-tanya dalam hati.

“Ya. Ada yang bisa lo bantu. Tolong ngga usah ikut campur urusan keluarga gue!” jawab lelaki itu dengan geram dan tanpa basa-basi.

Betapa kagetnya Han Soo dan Sera.

“Maksud lo?” tanya Han Soo seraya menarik Sera agar mundur ke belakang.

“Oh, jadi lo belom tahu?” Laki-laki itu tertawa getir.

Han Soo berdiri mematung. 

‘Ini cowok gila apa ya? Urusan apa gue sama keluarga dia? Jangan-jangan kabur dari rumah sakit jiwa?’ pikir Han Soo.

“Mending lo sekarang pulang terus tanya bokap tersayang. Oh, sorry. Bokap lo ngga di rumah.” Cowok itu dengan sinisnya menjawab.

Belum sempat Han Soo bergerak karena shock, laki-laki itu berdiri dan berjalan meninggalkan Han Soo dan Sera. Tentu saja ia dengan sengaja menghantamkan ujung pundaknya ke pundak Han Soo.

“Kamu kenal dia?” Dengan khawatir, Sera bertanya. 

Suaranya jauh lebih lembut dari biasanya karena ia takut membuat Han Soo merasa lebih kacau.

Han Soo menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Sera. Seolah tidak bisa mencari waktu yang lebih kurang tepat, Mbak waiter datang dengan senyum berseri-seri.

“Ini pesanannya, Mas. Iced Americano dan Iced Hazelnut Latte,” katanya dengan ceria.

Han Soo tidak menjawab. Padahal biasanya dia akan tersenyum manis dan tebar pesona. Senyum Mbak Waiter memudar. Sepertinya akhirnya ia menyadari bahwa suasananya sedang tidak enak. Ia berpaling ke arah Sera dan memberi tatapan seolah bertanya.

“Jadi berapa, Mbak?” Sera mengeluarkan dompetnya karena Han Soo tak kunjung berkutik dari tempatnya berdiri.

“Oh, bayar di kasir aja yah, Mbak.”

Sera mengambil kedua minuman yang memang diletakkan di gelas plastik untuk take-away itu ke kasir.

“Jadi seratus ribu rupiah.”

“Boleh. Sebentar yah, Mbak.” Sera mengeluarkan selembar uang seratus ribuan dari dompetnya.

“Terima kasih.”

“Iyah, terima kasih kembali,” jawab Sera.

Untung saja, Mbak waiter merangkap kasir itu tidak menanyakan apa yang terjadi. Karena Sera sendiri pun masih belum mengerti apa yang sebenarnya baru terjadi.

“Kita pulang aja ya?” tanya Sera.

Han Soo mengangguk dan berjalan mendahului Sera ke lapangan parkir tempat motornya diparkirkan.

Lagi-lagi Han Soo dan Sera naik motor berboncengan dalam keadaan diam.

‘Ada apa sebenarnya? Suasananya ngga enak banget.,’ pikir Sera.

Kurang lebih tiga puluh menit kemudian motor Han Soo merapat ke trotoar di depan sebuah panti asuhan. 

“Aku duluan ya, Han. Kalau ada apa-apa, atau kalau kamu mau cerita, WhatsApp aku aja.” Sera melambaikan tangannya dan berjalan masuk.

Han Soo mengangguk dan tersenyum tipis. Suara motor Han Soo yang melaju kencang menjauhi panti asuhan menandakan bahwa laki-laki itu sudah bergegas pulang.

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • yurriansan

    bagus nih, mnarik. ini seting t4nya jkarta? tokoh utamanya bnyk nma asing, cm td ada bca plaza senayan.
    kyknya seting t4nya prlu d prjlas lagi (saran aja :D).
    mampir2 juga ya, ke story about three boys and a man
    untuk saling krisan :D

    Comment on chapter Pengakuan Ayah
Similar Tags
Me vs Idol
425      321     1     
Romance
Shinta
6701      1908     2     
Fantasy
Shinta pergi kota untuk hidup bersama manusia lainnya. ia mencoba mengenyam bangku sekolah, berbicara dengan manusia lain. sampai ikut merasakan perasaan orang lain.
When You're Here
2416      1081     3     
Romance
Mose cinta Allona. Allona cinta Gamaliel yang kini menjadi kekasih Vanya. Ini kisah tentang Allona yang hanya bisa mengagumi dan berharap Gamaliel menyadari kehadirannya. Hingga suatu saat, Allona diberi kesempatan untuk kenal Gamaliel lebih lama dan saat itu juga Gamaliel memintanya untuk menjadi kekasihnya, walau statusnya baru saja putus dari Vanya. Apa yang membuat Gamaliel tiba-tiba mengin...
A - Z
3088      1049     2     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
LELAKI DI UJUNG JOGJAKARTA
3622      1114     0     
Romance
Novel yang mengisahkan tentang seorang gadis belia bernama Ningsih. Gadis asli Jogja, wajahnya sayu, kulitnya kuning langsat. Hatinya masih perawan belum pernah mengenal cinta sampai saatnya dia jatuh hati pada sosok lelaki yang saat itu sedang training kerja pada salah satu perusahaan besar di Jogjakarta. Kali ini Ningsih merasakan rasa yang tidak biasa, sayang, rindu, kangen, cemburu pada le...
Novel Andre Jatmiko
9742      2133     3     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...
LELATU
242      212     0     
Romance
Mata membakar rasa. Kobarannya sampai ke rongga jiwa dan ruang akal. Dapat menghanguskan dan terkadang bisa menjadikan siapa saja seperti abu. Itulah lelatu, sebuah percikan kecil yang meletup tatkala tatap bertemu pandang. Seperti itu pulalah cinta, seringkalinya berawal dari "aku melihatmu" dan "kau melihatku".
FORGIVE
2113      746     2     
Fantasy
Farrel hidup dalam kekecewaan pada dirinya. Ia telah kehilangan satu per satu orang yang berharga dalam hidupnya karena keegoisannya di masa lalu. Melalui sebuah harapan yang Farrel tuliskan, ia kembali menyusuri masa lalunya, lima tahun yang lalu, dan kisah pencarian jati diri seorang Farrel pun di mulai.
Teater
23455      3344     3     
Romance
"Disembunyikan atau tidak cinta itu akan tetap ada." Aku mengenalnya sebagai seseorang yang PERNAH aku cintai dan ada juga yang perlahan aku kenal sebagai seseorang yang mencintaiku. Mencintai dan dicintai. ~ L U T H F I T A ? Plagiat adalah sebuah kejahatan.
That Snow Angel
14131      2800     4     
Romance
Ashelyn Kay Reshton gadis yang memiliki kehidupan yang hebat. Dia memiliki segalanya, sampai semua itu diambil darinya, tepat di depan matanya. Itulah yang dia pikirkan. Banyak yang mencoba membantunya, tetapi apa gunanya jika dia sendiri tidak ingin dibantu. Sampai akhirnya dia bertemu dengannya lagi... Tapi bagaimana jika alasan dia kehilangan semuanya itu karena dia?