Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sekretaris Kelas VS Atlet Basket
MENU
About Us  

Amira POV

Saat ini, gue bersama koloni MIPA 5 ada di lapangan basket. Elvan, ketua kelas gue yang paling nyeleneh itu sedang disibukkan sama kameranya.

“Udah belum sih, Van?” tanya Gilang. Cowok itu sedang duduk disamping gue sambil mainin bola basket.

“Bentaran elah.”

“Mir, udah cantik belum gue?” tanya Mitha.

Gue pun mengacungkan jempol sambil tersenyum.

Elvan udah berteriak senang, dia langsung ikut duduk bersama kami di lapangan basket yang beralaskan tikar.

Say hello to camera guys...” suruh Elvan.

“Heloo...”

Elvan beralih natap gue. Gue pun ngangkat alis seakan tanya, ‘kenapa lihat gue?

“Bu Sek, lo ngomong dong!”

Gue cuman bengong. Hingga tiba-tiba gue ngerasain sebuah tangan melingkar di bahu gue.

“Hai, pembaca SKVSAB! Kenalin gue Gilang... cowok terganteng di kelas. Dan yang gue rangkul ini, namanya Amira. Calon ibu dari anak-anak gue nanti...”

“BUAHAHA.” Semuanya udah ngakak ngeledekin gue.

Gue pengen banget ngelempar bola basket ini ke kepala Gilang biar tuh cowok sadar kalau bercandanya nggak lucu.

“HAHAHA... Amira mukanya merah!”

Gilang menoleh ke samping. “Loh, Mir. Lo kenapa?”

“Tanya aja sama orang di sebelah lo.”

Gilang menoleh. “Lah lo kan di sebelah gue.”

“Udah udah debatnya. Kalau kalian berantem terus gue kapan ngomongnya,” sela Niko udah maju deket Elvan di depan kamera.

“Ko, jauhan elah,” Elvan menoyor cowok itu.

“Hai semua.. pasti inget dong sama gue. Nih, Niko... anak kesayangan Bu Jelita. Paling malas dan nggak jelas tapi gue jomblo berkelas...hahaha.”

“Cukup-cukup, ganti gue. Haloo eperibadeh.. gue Mitha. Sahabat Amira yang paling syantik, gue baru aja ulang tahun lo dua minggu yang lalu. Sini-sini kecup manja dari gue. Emuach emuach.”

“IDIIHH, MITHA MIT!”

Semuanya kompak heboh bergidik ngeri tapi selanjutnya ngakak bareng. Si Fadia juga nggak mau ketinggalan. Dia langsung ngelempar kiss bye ke depan kamera.

“Haiii, gue Fadia. Masih jomblo jadi yang mau nyepik silahkan cek ig gue ya... @Fadiamaharani. Wkwkwk.”

Elvan memutar bola matanya. Mungkin kalau menurut pandangan gue, si kapten lagi berusaha sabar melihat tingkah koloninya yang benar-benar absurd begini.

Belum habis guys, semuanya masih berebutan buat nyapa di kamera. Gue sampai gerah banget karena udah terjepit di tengah. Mana si Gilang modus nempel-nempelin lengan dia ke lengan gue.

“Eh, Mir. Lo belum say halo loh.” Gilang ngomong sama gue.

“Yaudah jauhan dikit. Gerah gue, njiirr.” Gilang pun agak geseran buat gue bernapas lega.

“Hai teman-teman...”

Semuanya pun jadi diam dan noleh ke belakang ngelihat gue yang nyengir kikuk.

“Lanjut Mir lanjut,” ucap Elvan dan gue ngangguk.

“Gue Amira.. terkenal karena suka ribut di koridor sama cowok di samping gue nih...” gue nunjuk Gilang. “Gue mau ngucapin makasih sama kalian yang udah baca kisah kita. Padahal kisah ini tuh, cuman kisah tentang kebobrokan anak-anak kelas gue, hehe. Tapi, gue bahagia kalian bersedia membaca.”

“WOAA, iya. Makasih ya.. i love you!” pekik Elvan.

“Iya, makasih.. WE LOVE YOU!”

“Huaa, saranghae.”

Gue cuman bisa senyum ngelihat kelas gue yang nggak ada jaim-jaimnya sama sekali. Hati gue seneng punya keluarga kayak mereka. Mereka apa adanya, peduli sama yang lain. Makasih, teman-teman...

Buat para pembaca juga, entah kalian anak sekolah atau sudah dewasa.. tetapi pastilah kalian pernah ngerasain apa yang gue rasain ini. Bahagia bareng sama teman-teman, seakan beban pikiran lo udah kabur jadi asap.

Sayangi semua orang yang ada di sekitar lo, jangan kayak gue yang hobi ribut sama Gilang. Padahal sebenarnya gue ribut itu biar bisa deket doang sama dia. Hehehe.. jangan ngasih tahu dia ya, kalau gue juga sayang sama tuh cowok. Ogah mah kalau gue bilang langsung, sumpah entar dia makin kepedean.

Jadi, sampai disini dulu ya kisah gue sama anak MIPA 5. Kami menyayangi kalian semua wahai pembaca... I Love You.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Simplicity
10564      2473     0     
Fan Fiction
Hwang Sinb adalah siswi pindahan dan harus bertahanan di sekolah barunya yang dipenuhi dengan herarki dan tingkatan sesuai kedudukan keluarga mereka. Menghadapi begitu banyak orang asing yang membuatnya nampak tak sederhana seperti hidupnya dulu.
Game Z
6321      1790     8     
Science Fiction
Ia datang ke ibukota untuk menuntut ilmu. Tapi, anehnya, ia dikejar dengan sekolompok zombie. Bersama dengan temannya. Arya dan Denayla. Dan teman barunya, yang bertemu di stasiun.
ADITYA DAN RA
19266      3209     4     
Fan Fiction
jika semua orang dapat hidup setara, mungkin dinamika yang mengatasnamakan perselisihan tidak akan mungkin pernah terjadi. Dira, Adit, Marvin, Dita Mulailah lihat sahabatmu. Apakah kalian sama? Apakah tingkat kecerdasan kalian sama? Apakah dunia kalian sama? Apakah kebutuhan kalian sama? Apakah waktu lenggang kalian sama? Atau krisis ekonomi kalian sama? Tentu tidak...
In your eyes
8702      2021     4     
Inspirational
Akan selalu ada hal yang membuatmu bahagia
Mr. Kutub Utara
352      271     2     
Romance
Hanya sebuah kisah yang terdengar cukup klasik dan umum dirasakan oleh semua orang. Sebut saja dia Fenna, gadis buruk rupa yang berharap sebuah cinta datang dari pangeran berwajah tampan namun sangat dingin seperti es yang membeku di Kutub utara.
Sahara
23114      3499     6     
Romance
Bagi Yura, mimpi adalah angan yang cuman buang-buang waktu. Untuk apa punya mimpi kalau yang menang cuman orang-orang yang berbakat? Bagi Hara, mimpi adalah sesuatu yang membuatnya semangat tiap hari. Nggak peduli sebanyak apapun dia kalah, yang penting dia harus terus berlatih dan semangat. Dia percaya, bahwa usaha gak pernah menghianati hasil. Buktinya, meski tubuh dia pendek, dia dapat menja...
Konstelasi
929      484     1     
Fantasy
Aku takut hanya pada dua hal. Kehidupan dan Kematian.
Bersyukurlah
435      304     1     
Short Story
"Bersyukurlah, karena Tuhan pasti akan mengirimkan orang-orang yang tulus mengasihimu."
Menghapus Masa Lalu Untukmu
3210      1224     1     
Romance
Kisah kasih anak SMA dengan cinta dan persahabatan. Beberapa dari mereka mulai mencari jati diri dengan cara berbeda. Cerita ringan, namun penuh makna.
Babak-Babak Drama
482      335     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...