Read More >>"> I Fallen for Jena Henzie (Meet Lyra) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Fallen for Jena Henzie
MENU
About Us  

Marvel memegang boneka aneh milik Jena. Ia hendak mengembalikannya sekarang. Sebenarnya ia berniat langsung mengembalikannya setelah Jena mengumpulkan paper, tapi ia lupa.

Lyra yang sedang memberi minum untuk Jena memegang tangan sahabatnya itu. Kepalanya mengarah ke Marvel yang sedang berjalan mendekatinya. Lalu Jena membalikkan badannya.

“Marvel?”

Dahi Jena mengerut, bingung kenapa Marvel datang kemari.

“hai”

“mau ngembaliin ini” tangan Marvel memperlihatkan boneka aneh Jena

“no, i gave it to you. I mean it” kata Jena sambil memakai sepatu baseballnya karena ia akan latihan.

“no, aku gak berhak nyimpan ini. It’s your lucky charm”

“come on, take it. And by the way, boneka ini terlalu jelek untuk aku gantung di tas”

Lyra tertawa mendengar ucapan Marvel. Sebenarnya ia juga setuju kalau boneka itu kurang enak di pandang, hanya saja ia tak tega mengatakan itu pada Jena. Apalagi Jena bilang kalau itu lucky charm dia.

Berbeda dengan Lyra, Jena tersinggung mendengarnya. Ia pun mengambil lagi boneka kesayangannya itu.

“by the way ini temen aku, Lyra”

“Lyra, Marvel”

“Marvel, Lyra”

“hai” kata Marvel

“so, how exactly you guys know each other? Even your lucky charm was with him, something must be happened”

“ugh, ketemu dia itu karena kesialan. Aku males cerita”

“tadi pagi kita kesiangan, dan nunggu di ruang hukuman sejam. Aku ngebantu dia kabur dari sana buat ngumpulin paper biologi. Aku bilang Jena ada di wc ke Miss Adriene. And she gave me that ugly thing, sebagai imbalan”

“oh, Miss Adriene. Musuh bebuyutan Jena. I see why you don’t wanna tell haha” Lyra menyenggol sikut Jena.

Jena memutar bola matanya “bye, aku mau latian dulu” lalu berlari ke tengah lapang dan bergabung pemanasan dengan anak baseball lain.

“aku juga ada latian basket”

“oh okay”

“see you again, I guess”

“yeah, anyway, nice to know you Marvel”

Lalu Marvel tersenyum “nice knowing you too Lyra”

Mata Lyra tak bisa lepas dari Marvel saat ia pergi ke lapangan basket meninggalkan Lyra, bahkan senyumnya masih terpatri di wajahnya.

He’s cute. 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
IZIN
2748      1008     1     
Romance
Takdir, adalah sesuatu yang tidak dapat ditentukan atau disalahkan oleh manusia. Saat semua telah saling menemukan dan mencoba bertahan justru runtuh oleh kenyataan. Apakah sebuah perizinan dapat menguatkan mereka? atau justru hanya sebagai alasan untuk dapat saling merelakan?
Cinta (tak) Harus Memiliki
4929      1247     1     
Romance
Dua kepingan hati yang berbeda dalam satu raga yang sama. Sepi. Sedih. Sendiri. Termenung dalam gelapnya malam. Berpangku tangan menatap bintang, berharap pelangi itu kembali. Kembali menghiasi hari yang kelam. Hari yang telah sirna nan hampa dengan bayangan semu. Hari yang mengingatkannya pada pusaran waktu. Kini perlahan kepingan hati yang telah lama hancur, kembali bersatu. Berubah menja...
Arini
935      532     2     
Romance
Arini, gadis biasa yang hanya merindukan sesosok yang bisa membuatnya melupakan kesalahannya dan mampu mengobati lukanya dimasa lalu yang menyakitkan cover pict by pinterest
NADA DAN NYAWA
13535      2568     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
An Invisible Star
1798      938     0     
Romance
Cinta suatu hal yang lucu, Kamu merasa bahwa itu begitu nyata dan kamu berpikir kamu akan mati untuk hidup tanpa orang itu, tetapi kemudian suatu hari, Kamu terbangun tidak merasakan apa-apa tentang dia. Seperti, perasaan itu menghilang begitu saja. Dan kamu melihat orang itu tanpa apa pun. Dan sering bertanya-tanya, 'bagaimana saya akhirnya mencintai pria ini?' Yah, cinta itu lucu. Hidup itu luc...
My sweetheart senior
15245      2867     3     
Romance
Berawal dari kata Benci. Senior? Kata itu sungguh membuat seorang gadis sangat sebal apalagi posisinya kini berada di antara senior dan junior. Gadis itu bernama Titania dia sangat membenci seniornya di tambah lagi juniornya yang tingkahnya membuat ia gereget bukan main itu selalu mendapat pembelaan dari sang senior hal itu membuat tania benci. Dan pada suatu kejadian rencana untuk me...
Secret Elegi
3911      1117     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Persapa : Antara Cinta dan Janji
7128      1716     5     
Fantasy
Janji adalah hal yang harus ditepati, lebih baik hidup penuh hinaan daripada tidak menepati janji. Itu adalah sumpah seorang persapa. "Aku akan membalaskan dendam keluargaku". Adalah janji yang Aris ucapkan saat mengetahui seluruh keluarganya dibantai oleh keluarga Bangsawan. Tiga tahun berlalu semenjak Aris mengetaui keluarganya dibantai dan saat ini dia berada di akademi persa...
An Hourglass from the Opus Kingdom
439      246     3     
Science Fiction
When a girl, rather accidentaly, met three dwarfs from the Opus Kingdom. What will happen next?
Dear You
14109      2351     14     
Romance
Ini hanyalah sedikit kisah tentangku. Tentangku yang dipertemukan dengan dia. Pertemuan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku. Aku tahu, ini mungkin kisah yang begitu klise. Namun, berkat pertemuanku dengannya, aku belajar banyak hal yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Tentang bagaimana mensyukuri hidup. Tentang bagaimana mencintai dan menyayangi. Dan, tentang bagai...