Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dimensi Kupu-kupu
MENU
About Us  

Aku adalah tipe orang yang senang menulis kisah, baik itu kisahku sendiri maupun orang lain yang hanya ada dalam fiksi. Yang paling kusukai dari kisahku adalah aku dapat kembali membacanya kelak dimasa mendatang bagaimana hidupku dulu. Kisahku yang masih kutulis ini masih ada di tengah-tengah, puncak happily ever after dari ceritaku itu masih panjang lagi.

Tapi aku telah terusik. Manusia yang ternyata datang hanya untuk bercerita tentang kematianku itu telah mengusikku. 

Sepanjang jalan yang kulakukan sambil menenteng plastik label minimarket hanyalah mencoba tidak peduli dengan bisikan Kak Arja yang seperti terngiang lagi.

Aku melangkah lebih cepat ketika malam semakin gelap, juga ingin segera tiba di rumah untuk kembali merenung dan menenangkan diri. Ditambah rintik-rintik kecil yang mulai turun, aku semakin melajukan langkahku kian cepat.

Maka ketika langkah cepatku melewati penyebrangan jalan, seolah tiada yang perlu kuperhatikan, aku tetap melangkah secepat yang kubisa. Bersamaan dengan itu, suara klakson terdengar nyaring dari arah kanan. Kesadaranku diambil sepersekian detik sebelum terdengar suara bantingan dan benda ambruk dengan keras. Otakku kembali berjalan ketika menyaksikan puluhan orang berlari menghampiri serta teriakkannya yang bersahut-sahutan.

“Kecelakaan!”

“Kecelakaan!”

Airmataku lolos saat itu juga. Tuhan, kenapa begini? Semesta, tolong jangan bercanda!

Kusaksikan tubuh yang rebah di aspal jalan itu dengan nanar, tidak ada yang bisa kulakukan selain menatapnya dalam diam. Lalu kemudian baralih menatap motor CB150R hitam yang keadannya tak jauh mengenaskan. Pelan, aku mengampiri tubuh rebah itu dengan langkah gontai. Bahkan tubuhku yang sesekali ditabrak massa yang panik hingga terjatuh pun aku tidak peduli. 

Aku ikut luruh di aspal ketika tubuh yang kini tanpa daya itu berada tepat di hadapanku. Beberapa orang menarik tubuhku untuk melarang mendekati korban, tapi aku meronta dan tetap bersimpuh di samping tubuh Kak Arja. Kutatap dia yang kini terpejam itu dengan nanar. 

“Kenapa harus mati Kak Arja?” suaraku pelan sebelum pandanganku menggelap dan kesadaranku yang terenggut perlahan. Gelap dan tenang.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dendam
896      578     2     
Mystery
Rian Putra Dinata, seorang pelajar SMU Tunas Muda, memiliki sahabat bernama Sandara. Mereka berdua duduk di bangku yang sama, kelas XI.A. Sandara seorang gadis ceria dan riang, namun berubah menjadi tertutup sejak perceraian kedua orang tuanya. Meskipun Sandara banyak berubah, Rian tetap setia menemani sahabatnya sejak kecil. Mereka berjanji akan terus menjaga persahabatan hingga maut memisahk...
Ethereal
1295      638     6     
Romance
Ada cowok ganteng, imut, tingginya 173 sentimeter. Setiap pagi, dia bakalan datang di depan rumahmu sambil bawa motor matic, yang akan goncenging kamu sampai ke sekolah. Dia enggak minta imbalan. Dia cuma pengen lihat kamu bahagia. Lalu, ada cowok nggak kalah ganteng dari sebelumnya, super tinggi, cool, nyebelin. Saat dideket kamu dia sangat lucu, asik diajak ngobrol, have fun bareng. Ta...
Sebelas Desember
5037      1428     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
Satu Koma Satu
16304      2928     5     
Romance
Harusnya kamu sudah memudar dalam hatiku Sudah satu dasawarsa aku menunggu Namun setiap namaku disebut Aku membisu,kecewa membelenggu Berharap itu keluar dari mulutmu Terlalu banyak yang kusesali jika itu tentangmu Tentangmu yang membuatku kelu Tentangmu yang membirukan masa lalu Tentangmu yang membuatku rindu
SHEINA
365      261     1     
Fantasy
Nothing is Impossimble
Matahari untuk Kita
1784      715     9     
Inspirational
Sebagai seorang anak pertama di keluarga sederhana, hidup dalam lingkungan masyarakat dengan standar kuno, bagi Hadi Ardian bekerja lebih utama daripada sekolah. Selama 17 tahun dia hidup, mimpinya hanya untuk orangtua dan adik-adiknya. Hadi selalu menjalani hidupnya yang keras itu tanpa keluhan, memendamnya seorang diri. Kisah ini juga menceritakan tentang sahabatnya yang bernama Jelita. Gadis c...
ALUSI
9863      2331     3     
Romance
Banyak orang memberikan identitas "bodoh" pada orang-orang yang rela tidak dicintai balik oleh orang yang mereka cintai. Jika seperti itu adanya lalu, identitas macam apa yang cocok untuk seseorang seperti Nhaya yang tidak hanya rela tidak dicintai, tetapi juga harus berjuang menghidupi orang yang ia cintai? Goblok? Idiot?! Gila?! Pada nyatanya ada banyak alur aneh tentang cinta yang t...
Kebaikan Hati Naura
647      366     9     
Romance
Naura benar-benar tidak bisa terima ini. Ini benar-benar keterlaluan, pikirnya. Tapi, walaupun mengeluh, mengadu panjang lebar. Paman dan Bibi Jhon tidak akan mempercayai perkataan Naura. Hampir delapan belas tahun ia tinggal di rumah yang membuat ia tidak betah. Lantaran memang sudah sejak dilahirikan tinggal di situ.
Meet You After Wound
277      233     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
Pulpen Cinta Adik Kelas
496      292     6     
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia. Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya. Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal. --- Ikut campur tidak, ka...