Ujian nasional sma sederajat tahun 2013 telah selesai. Aku tinggal satu bulan dikota Medan. Aku ikut salah satu bimbel untuk SMBPTN 2013. Aku tinggal disalah satu perumahan namun setelah ikut tes SMBPTN, keluargaku menjual perumahan itu dan pindah diperumahan yang ada di Garu 1 Medan. Alasan dijual perumahan itu tidak ketahui pasti, itu urusan ayah dan ibuku. Angin berhembus menyapa hatiku, ku melihat ada gadis cantik yang sedang bersiap pergi. Ku terus memperhatikan seorang gadis cantik yang sudah menyuntik hatiku dengan tatapan matanya. Dia hanya tersenyum.  Masuk kedalam mobil.

Sedangkan sahabatku liburan sejenak ke pulau jawa, ceritanya sudah aku jelaskan yang akhinya bertemu dengan seorang gadis cantik yang mirip putri. Sahabatku pergi bersama temannya sebut saja namanya zacky. Zacky ini adalah teman sahabatku asal kota Medan. Saat itu, sahabatku berlibur selama satu minggu dikota surabaya.

“Zac...”

“Ada apa ?”

“Ngapainlah kita liburan ke Surabaya” tanya zacky

“Abah... Iya. Ngapainlah ya” sahabatku mulai berpikir

“Setahuku, kitakan mau liburan ke kota Bandung, tapi kenapa tiba dikota ini” Sahabatku melihat lihat gedung dipinggir jalan kota.

“Nanti kau salah beli tiket” ucap zacky berjalan disamping sahabatku

“Tidak ah, sudah aku pastikan aku beli tiket ke Bandung” jawab sahabatku

“Nah, kok bisa kesini kita” ucap zacky

“Antahlah, Aku jadi bingung” ucap sahabatku masih berjalan

“Nanti salah naik pesawat ?” zacky melihat lihat gedung yang ada dipinggir jalan

“Kau pikir ini bus lay, seenaknya aja bisa salah naik” Sahabatku duduk sejenak dipinggir jalan, sambil mengambil botol minuman dari dalam tas

“Haus ya ?” tanya zacky duduk disamping sahabatku

“Yo....”jawab sahabatku sambil meminum

“Kau mau ?” ucap sahabatku memberi botol minuman

“Boleh kalau dikasih” zacky mengambil botol minuman

Dihari itu, ada yang berbeda dengan sahabatku. Dia bingung kenapa kejadiaan itu bisa terjadi. Tiket yang dibeli untuk liburan ke kota Bandung tapi itu berbeda setelah mendarat dibandara, terlihat keadaan kota yang berbeda. Entah apa yang sudah terjadi tanpa disadari sahabatku dan temannya masuk kedalam kompleks perumahaan, kalau tidak salah sih. Berjalan dan terus berjalan didalam kompleks perumahan.

“Ngapain kita kesini wak ?” tanya zacky

Wak itu adalah panggilan akrab anak Medan. Sampai sekarang masih digunakan bahasa itu untuk memanggil teman dekatnya. Sebuah panggilan khas dari anak Medan.

“Aku gak tahu. Kata hatiku harus kesini” jawab sahabatku

“Lebih baik kita cabut dari sini wak, entar bahaya kelamaan disini dituduh pulang mau maling, hajablah kita” ucap zacky

“Oke...” ucap sahabatku

Entah kenapa hari itu susah ditebak arahnya. Hujan pun turun deras diteriknya matahari masih menyinari dunia. Sahabatku dan teman teman berlari dari kejaran hujan, berteduh disalah satu pos ronda.  Melihat hujan semakin deras, sahabatku dan temannya duduk sejenak menunggu hujan reda dipos ronda.  Lewat mobil berjalan sedikit agak pelan.

“Mobil itu pasti berhenti” ucap sahabatku melihat mobil dihadapannya

“Sok tahu kau wak” sahut zacky juga ikut melihat mobil lewat

“Suka suka ku ngomonglah, gak seneng” ucap sahabatku

“Alahamak jank, betul yang kau bilang” zacky melihat mobil itu berhenti

“Apa aku bilangkan” ucap sahabatku

Keluarlah seorang gadis cantik dari dalam mobil, itu yang dilihat sahabatku dan temannya yang sedang lagi dipos ronda. Gadis cantik itu terlihat agak sedikit kesal. Keluar seorang laki laki tampan menggunakan kaca mata dari dalam mobil. Mereka berdua meninggalkan mobil dipinggir jalan dan berlari mendekat ke pos ronda.

“Wak...” ucap zacky

“Apa ?” tanya sahabatku

“Mereka kesini” jawab zacky

“Biarin aja. Itu bukan urusan kita” ucap sahabatku

Hujan masih turun deras. Mereka berdua berteduh ke pos ronda. Gadis cantik itu tidak ada ekspresi saat melihat sahabatku dan temannya. Mungkin dia tidak mengenal siapa sahabatku. Terlihat baju mereka sedikit basah. Seorang laki laki melepaskan kaca matanya.

“Sayang ya” zacky berbicara pelan pelan

“Kenapa ?” tanya sahabatku

“Sayang kali cantik cantik aja sombong dia, apalagi dia masuk surga, alamak susahlah mau ketemu sama dia” ucap zacky berkata pelan pelan

“Yah iyalah, orang kau lagi di neraka, mana mungkin bisa bertemu dengannya’ sahabatku sedikit tertawa

“Neng cantik.... Siapakah dirimu” ucap zacky

Gadis cantik itu tidak menjawab

“Neng cantik... Siapakah dirimu”

Gadis cantik itu tidak mejawab

“Alamak.... Tantik banget kamu”

“Ehh.. Lu siapa, jangan ganggu ya” ucapnya sedikit intonasi marah dan kesal

Sahabatku tertawa

“Alah... kau pun malah ketawa pulak” ucap zacky

“Kau ya, ngapain kau ganggu cewek itu” jawab sahabatku

“Kata orang bandung gelis pisan” jawab zacky

“Kata orang medan apa ?” tanya sahabatku

“Alamak jank.... sor pulak aku sama dia” Zacky tertawa

Aku pun tertawa

“Bising... Kalian siapa sih” gadis cantik itu kesal

“Teman hati” jawab sahabatku

“Ehh... Lu jangan ganggu cewek ku” ucap Reza disamping gadis cantik itu

“Cowok ya” ucap zacky berdiri melihatnya sambil menunjuk kearahnya

“Iya... “ Jawab reza berlagak jagoan

“Aku Cuma mau bilang, aku suka sama pacar kamu” jawab zacky

“Apa kau bilang” Reza emosi dan marah.

“Ehh.. Lu jangan palah begitulah, gak usah palah pake emosi segala. Malu didepan cewek lu sendirian, Inikah cowok disini. Pake otak Lu” Ucap sahabatku sambil berdiri

“Lu aja kasar didepan dia banyak orang, gimana mau jadi cowok yang baik. Makanya banyak makan timun” ucap sahabatku melihat dengan mata tajam

“Makan timun ?” kaget zacky

“Biar lucu....” sahabatku tertawa

Zacky dan sahabatku tertawa

Sahabatku berjalan mendekati gadis cantik itu. Hanya diam tanpa ekspresi saat gadis cantik itu melihat sahabatku sudah ada didepannya. Sahabatku menyapa dirinya sengan senyuman.

“Bolehkan aku minjam pena sama kertas” ucap sahabatku

Gadis cantik itu tidak menjawab

“Bilangin sama pacarmu, aku mau minjam pena sama kertas” sahabatku berbisik kepada Reza yang ada disamping gadis cantik itu

“Aku mohon, boleh ya” sahabatku masih berbisik dengannya

“Oke...” jawab Reza

“Bentar....” gadis cantik itu mendengar ucapan sahabatku

“Ini....” gadis cantik itu memberi pena dan selembar kertas didalam tasnya

“Makasih cantik” ucap sahabatku tersenyum

Saat sahabatku menulis sesuatu dikertas, tiba tiba keadaaan menjadi aneh dan tidak terkendali. Hujan tiba tiba berhenti dan daya grtaviasi pun juga berhenti. Dunia menjadi membisu seakan Tuhan melarang semuanya untuk melihat kejadiaan berikutnya.  Kemudian sahabatku memberi kertas itu.

“Bacalah....”

Gadis cantik itu membaca kertas tersebut. Sebuah nama yang dirahasiakan sampai saat ini, hanya aku, putri, dan sahabatku yang mengetahuinya.

“Ini nama kamu” ucap gadis cantik

“Iya. Salam kenal” Sahabatku tersenyum

Gadis cantik itu juga tersenyum

“Siapakah nama kamu wahai keturunan kaum hawa ?” tanya sahabatku

“Namaku Putri Aisyah” jawabnya

“Mugkin kamu akan mendengar namaku lagi, tapi itu akan melalui seorang yang engkau cintai kelak, bukan disini tapi dikota lain” ucap sahabatku

“Iya” jawabnya

“Jangan pernah mengatakan nama itu kepada siapapun, dan jangan pernah katakan kepada dunia kalau kita pernah bertemu dan jangan katakan kepada angin bahwa aku mencintaimu sejak aku mengenal namamu. Jika kamu bisa bertemu denganku lagi, teriaklah bahwa kamu pernah menyapaku walaupun hanya singgah sebentar” ucap sahabatku tersenyum

Gadis cantik itu tersenyum

“Assalamualaikum”

“Waalaikumsalam” ucap gadis cantik itu

Tiba tiba gravitasi mulai bisa mengendalikan diri dan angin mulai bertipu dan saling menyapa, hujan mulai berjatuhan kembali, dunia mulai bercerita lagi. Sahabatku berjalan dibawah tangisan hujan dan ditemani temannya yang selalu berjalan disampingnya. Karna kata sahabatku, sahabat yang baik adalah selalu jalan disamping bukan didepan kalau kita tertinggal jauh bukan dibelakang saat kita didepan meninggalkannya.

Gadis cantik itu melihat kertas yang masih digengamnya, namun ia terkejut. Seakan hanya dia dan sahabatku yang menyadari kertas itu sudah hilang, saat hujan mulai turun kembali.

“Sedang apa kita disini ?” kaget Reza

“Kita sedang berteduh, mobilnya mogok” jawab gadis cantik itu

“Kan bisa didalam mobil gak disini juga” cowoknya berjalan masuk kedalam mobil dan gadis cantik itu mengikutinya. Masuk kedalam mobil dan gadis cantik itu kaget melihat keadaan mobil baik baik saja.

“Kamu masih marah sama mereka tadi ?” tanya gadis cantik itu

“Sama siapa “ tanya Reza

“Tadi sama mereka yang dipos ronda” jawab gadis cantik itu

“Tidak ada. Setahu ku baru saja disana, tidak ada siapapun. Saat kita kesana berteduh tidak ada siapapun, hanya aku dan kamu” ucap Reza yang mulai menyetir laju mobil. Gadis cantik itu hanya terdiam. Itu dia gadis cantik yang bernama putri aisyah. Sebuah nama dalam sebuah cerita kenanganku. Aku disini masih seperti yang dulu, aku disini masih menjadi matamu karna aku adalah kamu. Sebuah kenangan yang aku rangkai diatas langit hingga awan pun berteduh dibawah lukisan cerita kenanganku ini. Terima kasih kamu sudah pernah menyapa dan memiliki seutuhnya aku. Kamu tidak pernah sendirian, aku percaya itu hingga saat ini. Saat aku masih mengetik semua kenanganku dikamar indahku. Ditemani secangkir kopi cinta dan laptopku.

Jam sudah menunjukkan jarum keangka sebelas. Hari semakin larut. Selarut aku menulis kenanganku. Aku adalah nama, aku adalah cerita, aku adalah kenangan dan aku bukan masa lalu tapi dari bagian masa itu. Terasa angin sudah melekat pada diriku. Suasana malam hari yang sepi dan hening. Ini adalah hari pertama ku dikota ini. Kota yang akan membuat ceritaku berbeda. Mungkin aku akan menulis cerita ku dikota ini. Suatu saat nanti pasti itu akan aku lakukan. Dihari ini masih tanggal 15 April 2018. Ku ingat kembali dimasa saat ikut SMBPTN 2013.

Saat itu aku sedang mengikuti test SMPTN. Tidak salah sahabatku juga ikut tapi beda ruangan test. Sahabatku berada diruangan auditorium USU. Sedangkan aku, ahh... aku sudah lupa dimana aku saat itu. Terlambat sekitar lima belas menit, sahabatku berlari masuk kedalam ruangan. Duduk santai melihat yang lainnya sedang sibuk mengejar impian mereka.

“Mana pena kamu ?” tanya salah satu petugas ujian test

“Gada Pak. Curi tadi Pak” jawab sahabatku

“AHH... Dicuri kok bisa” terheran petugas ujian

“Iya pak. Dicuri lagi sama tokonya” jawab sahabatku

“Ada ada aja kamu ya” petugas ujian memberi lembaran ujian dan pergi.

Tersenyum senyum seseorang yang duduk dibekalang sahabatku. Awalnya tidak disadari kejadiaan itu, namun sahabatku berbalik badan.

“Kamu senyum”

“Iya” jawabnya

“Senyum sama siapa atuh ?” tanya sahabatku

“Sama kamu” jawabnya

“Kok bisa ?” tanya sahabatku

“Kamu lucu sih” jawabnya sambil melanjutkan senyumannya

“Berarti aku mr bean ya” sahabatku tersenyum

“Mungkin” ucapnya

“Mungkinkah kamu rela memberi pena kamu” ucap sahabatku

“Ini.....” Dia memberi pena

“Nama kamu siapakah ?” tanya sahabaku

“Ayu, kamu ya ?” ucapnya

“Marilah tanganmu” ucap sahabatku

Dengan mudahnya gadis cantik itu mau melakukan apa yang disuruh sahabatku. Dan sahabatku menulis namanya diatas telapak tangannya. Menutup rapat rapat dari pandangan dunia. Tiba tiba keadaan ruangan jadi hening. Semua orang didalam ruangan terdiam.

“Ada apa ini ?” kaget dia

“Mungkin Tuhan tersenyum melihat ini” jawab sahabatku tersenyum

Dia juga tersenyum

“Assalamualaikum” ucap sahabatku sambil tersenyum

“Waalaikumsalam” jawabnya sambil tersenyum

Dua hari test ujian. Sebulan kemudian, aku lulus masuk UNJ di fakultas hukum. Aku bangga atas usahaku selama ini, aku bahagia melihat ayah dan ibuku larut dalam kebahagiaanku. Namun aku mendapat kabar, bahwa sahabatku tidak lulus ujian test masuk SMBPTN. Aku terkejut dan aku ingin memastikannya. Akhirnya aku bertemu dengan sahabatku.

“Selamatnya. Sukses terus” ucap sahabatku

“Makasih. Katanya kau tidak lulus ya ?” ku tanya

“Tidak teman” jawabnya

“Kenapa ?” aku bertanya

“Aku tidak ikut hari kedua, aku bosan dan aku pulang” jawabnya

“Tapi kau sangat berharap bisa masuk PTN” kataku sambil meminum jus

“Harapanku tidak bertepi. Tapi katanya kau lulus di UNJ ya. Wah...” katanya

“Iya...” jawabku

“Sukses terus. Aku bangga punya teman seperti dirimu. Jangan disia siakan keberhasilanmu. Semoga kau bahagia nanti disana” ucapnya sambil meminum jus.

Namun aku tidak kuliah di UNJ. Aku kuliah disalah satu kampus dikota kisaran. Aku membatalkannya karna aku ingin terus bahagia sama pilihanku, yaitu bersama sahabatku.

Ditanggal 16 Septemebr 2013. Dihari itu adalah hari pertama aku mengenakan almamater kampusku. Ku kenakan untuk mengganti putih abu abu. Aku bahagia melihat sahabatku juga kuliah dikampus yang sama.

Setelah dua minggu berlalu. Tepatnya diawal bulan oktober. Sahabatku liburan sejenak ke kota Medan. Dihari itu saat turun dari kereta api, zacky sudah menunggu kehadiran sahabatku. Masuk kedalam mobil.

“Ku pikir kau gak jadi datang” zacky sambil menyetir mobil

“Aku kan sudah janji” ucap sahabatku

“Gimana kuliahmu teman ?” tanya zacky

“Ya begitulah lumayan menyenangkan. Kita mau kemana ?” jawab sahabatku

“Kita ke kampusku dulu” ucap zacky melaju mobilnya masuk kedalam kampusnya. Kampusnya berada dijalan mansyur kota Medan. Sebuah PTN kebanggan banyak orang, termasuk aku. Karna dulu aku ingin sekali bisa berkuliah disana.

“Kau kuliah disini ?” tanya sahabatku saat mobil sudah berhenti diparkiran.

“Iya teman” ucap zacky sambil membuka pintu mobil

“Inikan....” terheran sahabatku

“Iya... Aku masuk dulu ya. Sebentar aja” zacky berlari masuk kedalam gedung kampus. Sedangkan sahabatku berdiam diri diparkiran. Tidak disangka, sahabatku bertemu teman sewaktu masa smp dulu. Ingat namanya rio.

“Hai....” Rio menyapa

“Wah uda besar ya” jawab sahabatku

“Ngapain kesini ?” tanya rio

“Jualan bang” jawab sahabatku

“Kau lapar gak ?” ucap rio

“Lapar sih” jawab sahabatku

“Ya sudah ikut aku makan yuk. Udah tenang masalah pembayaran sudah ditanggung. Tinggal makan aja. Gimana ?” ucap rio

“Tidak teman. Aku sedang menunggu seseorang disini” ucap sahabatku

Baiklah” sahut rio

Kaget sahabatku melihat zacky berjalan bersama seseorang yang ia kenal. Dan akhirnya sahabatku hanya tersenyum melihat dirinya. Seorang gadis cantik yang pernah ia temui. Bertemu diparkiran kampus, namun tidak ada sepatah katapun. Masih diparkiran kampus. Sahabatku masih berpikir dalam hati.

“Kenapa dia ada disini ?”

“Kenapa dia bisa bersama zacky ?”

“Apakah dia dengan zacky sudah berpacaran ?”

“AHHH... Bukan hak ku untuk memilikinya”

Sahabatku masih menunggu diparkiran kampus. Dari kejauhan, sahabatku melihat zacky dan gadis cantik yang pernah ia kenal, bergandengan tangan dan kepalanya menyandar dibahu zacky. Darah didalam tubuh bergemuruh seperti gunung meletus, hati bercabik cabik seperti hantaman gelombang tsunami. Namun semua itu hanyut dan tenggelam dalam satu ikatan keikhlasan. Zacky berjalan menghampiri sahabatku diparkiran kampus.

“Itu siapa ?” tanya sahabatku

“Itu pacar aku. Gimana cantikkan” jawab zacky membuka pintu mobil

“Cantik sih. Siapa namanya ?” tanya sahabatku sambil membuka pintu mobil

”Putri” jawab zacky sudah duduk didalam mobil

“Kau pernah mengenal dirinya sebelum kuliah disini ?” tanya sahabatku

“Tidak teman, aku kenal dirinya karena aku sama dia satu kelas” jawab zacky

“Menurutmu gimana dia tadi ?” tanya zacky menyetir laju mobil

“Cantik sih anaknya, kayaknya dia baik” jawab sahabatku

“Aku bahagia bisa mengenal dan menyapa hatinya. Aku bahagia selalu ada disampingnya, aku bahagia saat tanganku dan tangannya menyatu, aku bahagia saat aku memeluknya” ucap zacky sedikit tersenyum

“Tapi aku tidak bahagia teman” dalam hati sahabatku

“Jaga dia, seperti dia menjaga dirimu teman, kalau tidak....” ucap sahabatku

“Iya teman. Kalau tidak kenapa ?” terheran zacky

“Kau akan berurusan denganku” sahabatku tertawa

Zacky tertawa

Dimalam minggu, saat ada acara pesta dirumah zacky. Lautan manusia meramaikan suasana malam itu. Mereka berbagi cerita itulah kebahagiaan. Sahabatku tidak ada didalam acara itu. Dia sahabatku sudah pulang, melaju bersama kereta api menuju kota kisaran. Sambil mendengar musik dihandseat, dengan lagu repvblik dengan judul sakit aku sakit.

Tiba tiba putri pingsan dikeramaian lautan manusia diacara pesta tersebut. Putri merasakan detak jantungnya melambat, rasa sakit itu adalah rasa sakit yang juga aku alami, ucap sahabatku didalam laju kereta api. Bergegas dibawa zacky kerumah sakit terdekat. Namun ditengah perjalanan, mobil zacky mogok. Keadaan seperti itu membuat panik zacky. Zacky keluar dari dalam mobil. Tidak terlihat siapapun melintasi dijalan tersebut.

“Ada apa ?”

Zacky terkejut ada seseorang dibekalangnya dan berbalik badan

“Aku boleh minta tolong” ucap zacky yang masih panik

“Apa tuh ?” tanyanya

“Boleh antarkan aku kerumah sakit, pacarku masih pingsan didalam” jawab zacky membuka pintu mobil.

“Lebih baik angkat sekarang kedalam mobil” ucapnya membuka pintu mobil. Kemudian melaju mobil menuju rumah sakit terdekat.

“Terima kasih” ucap zacky saat sudah berada diparkiran rumah sakit

“Iya sama sama” jawabnya masih didalam mobil

“Siapa namamu ?” tanya zacky

“Panggil saja kevin” jawabnya sambil tersenyum

“Oke....” ucap zacky

Zacky membawa putri masuk kedalam rumah sakit. Dan putri masih bisa tertolong saat sahabatku kembali tersenyum bersama lajunya kereta api. Putri kembali sadar. Detak jantung kembali normal.