1
Tiga hari itu tiba. Ray sudah berada di Jakarta dan segera menuju ke rumah katanya. Sepertinya ibu juga tahu akan hal ini.
Aku masuk ke ruang makan bertemu dengan ibu dan Bi Iyah. Kami sedang menyiapkan makanan untuk disajikanketika Ray datang. Sekitar dua jam berlalu, terdengar suara ketukan pintu. Aku yakin, itu adalah Ray. Ray yang selama ini membuatku menunggu hingga kurang lebih 8 tahun. Aku yang segera membuka pintu. Aku membukanya, terlihat dibalik pintu, seorang pria menggunakan jas hitam dan celana hitam serta dasi yang ia gunakan. Ia memegang sebuah tas. Dia adalah Ray. Ray yang sukses, Ray yang bukan perokok lagi. Ray yang akanmenjadi pemimpin rumah tanggaku kelak. Aku memandangnya begitupun dia memandangku. Hari ini, seperti ada malaikat yang akan menjemputku ke surga. Ray kembali.
Aku mempersilakannya masuk dan memberitahukan hal ini ke ibu. Ibu menghampiri kami dan duduk disampingku. Sementara itu aku beranjak untuk mengambil minuman untuk Ray. Ray memulai pembicaraan.
“Bagaimana, Bu? Apa acara ini kita percepat saja?”
“Tergantung Nak Ray”
“Bagaimana kalau hari kamis, Bu? Tepatnya tanggal 11 Desember 2024?”
“Ibu setuju, tapicoba tanya Rara dulu”
Aku membawakan segelas minuman untuk Ray, kemudian kembali duduk disamping ibu. Mereka membahas tanggal yang tepat untuk melaksanakan acara nanti.
“Rara, Bagaimana? Setuju ngga kalau Nak Ray maunya acara kamu dengannya itu tanggal 11 Desember nanti”
“Benar, Ray?”
“Iya, Rara”
“Bu, jika Ray setuju, aku akan lebih setuju, Bu”
“Yaudah, jadi kita laksanakan acara itu tanggal 11 nanti. Jadi kurang lebih 2 minggu lagi. Nanti Ibu yang akan menceritakan hal ini ke ayah”
“Terima kasih, Bu atas restu ibu dan ayah. Rara senang sekali, Bu”
“Iya, Bu. Ray juga senang mendengarnya. Ibu Ray sejak dulu sudah merestui hubungan kami. Terima Kasih, Bu”
“Iya, sama-sama Rara, sama-sama Ray”
Akhirnyaaaaa. Aku sangat senang Ya Allah, hubunganku dengan Ray akan diakhiri dengan resepsi pernikahan. Semoga engkau memberkahi maksud kami Ya Allah.
2
Hari H telah tiba. Para tamu undangan berbondong-bondong hadir dalam acara kami. Hari dimana dunia tau kalau aku dan Ray sekarang telah resmi menjadi sepasang suami istri. Mempersatukan dua buah keluarga. Semoga keluarga ini mnjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah Warahmah. Aamiin.
3
Kini, aku sudah menjadi seorang dokter dan berhasil membangun sebuah klinik Medica Farma. Disamping itu, sudah diterima di Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta. Aku memulai kehidupan baru dengan Ray. Ray yang kini menjadi direktur di perusahaan titipan orangtuanya sendiri. Semua yang aku damba-dambakan kini menjadi kenyataan. Man Jadda Wa Jadaa. Usaha tidak akan menghianati hasil.The End.