Loading...
Logo TinLit
Read Story - Wannable's Dream
MENU
About Us  

Gue masih menunggu kehadiran Sean dengan kepanikkan, gue bingung apa yang akan dilakukan Sean atau apa yang harus gue lakukan

"Aya gimana kalo Sean dateng?" tanya gue yang mulai panik dan takut

"yah temuin lah, gue ngga bisa ikut campur dalam hubungan lo berdua" jawab Soraya tanpa menatap gue

"Gue takut, Sean kan galak banget" kata gue apa adanya.

"udah temuin aja dulu, kita bakalan jagain lo dari belakang." kata Yulis berusaha menenangkan gue, karena dia tahu kalo gue itu punya panick attack

Vrrrooommmmm!!

Suara motor mulai terdengar

jantung gue berdebar ngga karuan karena tahu bahwa itu pasti suara motor Sean. dan ya benar saja Sean langsung turun dari motornya lalu mengetuk pintu rumah Soraya. dan Soraya yang gue suruh untuk membuka pintu karena jujur saja mental gue belum siap sepenuhnya untuk menerima perlakuan Sean yang lagi marah. gue ngga tahu sih apa yang akan dia lakukan tapi dia kan dikelas udah terkenal GARANG

"Eh Sean ada apa?" sapa Soraya dengan senyuman

"Nyari cewe gue lah! mana dia?" jawab Sean ketus

"Posessive banget sih! bukan nya lo jadian sama cicy karena lo mau mempertanggungjawabkan ucapan lo yah? atau jangan-jangan lo beneran suka sama Cicy dari dulu?" tanya Soraya mengeluarkan unek-unek yang bersarang dihatinya.

"Kepo banget lo kayak Dora! Emang Penting banget yah ngurusin hidup gue? ngga usah sok peduli lo!" jawab Sean ketus

"Ci keluar dicariin pacar lo tuh!!" teriak Soraya dengan tatapan kosongnya.

ini apaan dah, Soraya kan tau gue masih belum siap mental untuk ketemu si Sean yang lagi marah. ini Soraya manggil gue seakan-akan menunjukan kalo gue memang sengaja bersembunyi. huh! mungkin memang udah seharusnya gue temuin Sean dan selesaiin masalahnya.

"Ada apa Sean?" tanya gue ngalus

"Sini ikut aku! aku mau ngomong sesuatu" jawab Sean lebih ngalus lagi sambil menarik tangan gue

"Ngga! minta maaf dulu sama Soraya. kamu itu kasar banget tadi ke dia. Dia itu cewe, sejenis sama aku dan aku ngga suka kamu perlakuin cewe kayak gitu" titah gue ketus

"kalo aku perlakuin semua cewe kayak perlakuan aku ke kamu terus gimana caranya aku nunjukin ke dunia kalo kamu spesial? berarti kamu ngga ada beda nya dong dari cewe lain"

"aku sih ngga masalah, itutuh bagus buat kamu. siapa tahu kamu bisa dapetin cewe yang lebih baik dari aku. lagian lo itu ganteng kalo senyum jauh lebih ganteng lagi" kata gue apa adanya. Tapi setelah mendengar kata-kata itu pun Sean langsung  melepas tangan gue

"Sebegitu ngga sukanya yah lo sama gue!?" tanya Sean dengan menatap mata gue dengan tatapan sendu, Dan hal itu sukses membuat gue merasa bersalah

"bukan begitu tapi,,," kata gue yang udah bingung harus ngomong apa, soalnya disini ada Soraya yah ngga mungkin juga kan gue ngalus ke Sean nanti yang ada persahabatan gue dan Soraya bisa hancur.

“Lo ngga bisa apa mencoba untuk menyukai gue walaupun hanya untuk satu hari?” Ucap Sean dengan suara lirihnya.

"Maaf" kata gue sambil nunduk

“Satu jam?” Tanya Sean lagi.

Dan gue masih menunduk...

“Satu detik aja, please tell me that you really love me!” mohon Sean

“Maaf Sean tapi gue kira udah saatnya gue jujur ke lo. selama ini gue sudah mencoba untuk menyukai lo lebih dari sekedar seorang teman, tapi sayang nya hati gue berkata lain. Sebenernya udah ada orang lain yang lebih dulu menempati hati gue jauh sebelum lo datang. Lo datang hanya merubah status gue doang sebagai pacar lo, tapi lo ngga pernah merubah ataupun mengganti seseorang yang dari 2 tahun lalu udah ada dihati gue”. Kata gue sejujurnya.

“Siapa sih yang selama ini ada di hati lo?” Tanya Sean kesal.

“Gue ngga bisa kasih tahu lo, yang pasti dialah yang namanya selalu gue sebut dalam do’a gue. Lo udah tahu semuanya kan jadi Please benci gue dan putusin gue sekarang juga!”. Permohonan gue yang udah bingung harus ngapain karena kalo hubungan gue dan Sean diterusin gue ngga tega sama Soraya.

“Lo pikir gue bakalan putusin lo dengan semudah itu hah?" bentak Sean

Gue janji sama lo ci kalo gue bakal bikin lo jatuh hati ke gue. Sampai saat itu tiba tolong beri gue waktu”. sambung Sean sambil beranjak pergi dengan tangannya yang mengepal.

Sean kelihatan sangat kesal. apa dia udah tahu kalo yang selama ini gue bicarakan itu adalah William? Gue bingung harus ngapain lagi. Tapi Semakin lama gue menjalani hubungan dengan Sean hanya akan menyakiti hati Soraya doang. Jujur sikap dan perhatian Sean akhir-akhir ini sudah berhasil membuat hati gue berdegub kencang setiap dekat dia.

Akhirnya dengan pemikiran panjang, gue menarik tangan Sean yang hendak pergi. Gue mengajak Sean untuk duduk di kursi di rumah Soraya. Gue melihat wajah Sean yang memerah dan napasnya yang terengah-engah karena dia sedang menahan emosi. Gue narik napas dan

Chup!

OMG!!! Gue cium pipi dia

“Mau kemana my baby boy?” Tanya gue tanpa sadar.

“Gu-Gu-Gue mau pergi, ada urusan” Jawab Sean terbata-bata yang disertai senyuman yang jarang banget dia tunjukan.

“Sean please jangan cari masalah yah. Lo ngga perlu pergi untuk mencari tahu siapa yang ada dihati gue saat ini, karena itu beneran ngga penting. Yang penting adalah lo harus buktiin ke gue kalo lo bisa mengambil tempat dihati gue. Gue akan ngasih lo waktu.” Ucap gue sambil tersenyum.

Ini gila sih karena gue mengucapkan dan melakukan hal tadi tanpa sadar. Itu semua hati gue yang menyuruh gue untuk melakukan itu. Apa Sean sudah berhasil masuk ke hati gue walaupun hanya sedikit tempat yang dia dapatkan?. gue juga bingung sama hati gue sendiri. awalnya sih gue cuma takut kalo sampe dia berbuat yang aneh-aneh, kan dia sendiri sudah banyak masalah keluarga.

“Oh,,,oke” jawab Sean singkat tanpa menunjukan ekspresi apapun sambil berdiri dan hendak pergi.

“Sean lo mau kemana?” Tanya gue yang masih takut kalo Sean bakalan bikin ulah lagi.

“Gue mau ketemu Rakib” jawab Sean masih tanpa ekspresi.

“Rakib siapa? Bukan dia yang ada dihati gue” tanya gue bingung.

“Malaikat” jawab Sean singkat.                                       

“Lo mau ngapain?” Tanya gue yang tambah bingung.

“Gue mau ngasih malaikat Rakib satu box Tip-X  dan penghapus” jawab Sean.

“Buat apa?” Tanya gue yang bingung sangat.

“Buat mengahapus semua amal baik lo yang bersangkutan dengan dia yang ada di hati lo. Gue juga mau menghapus nama dia dari setiap catatan do’a lo” jawab dia santai.

Tentu sikap kekanakan dia itu gemesin banget dan bikin gue tertawa lepas. dan gue nyubitin pipi dia karena ngga tahan saking gemes nya.

"Ekhem,,,,"

"Astaga, maaf Aya" kata gue yang lupa kalo kita itu ngga sendiri

"ini rumah gue,bukan tempat orang cinta-cintaan" kata Soraya yang langsung masuk ke kamarnya

"Sensi banget sih lo jadi cewe!" Teriak Sean yang kemudian mendapat hadiah pukulan dari gue di bahunya.

"Mulutnya tuh!" kata gue jutek

"ngga usah jutek deh, iyah aku minta maaf. pulang yuk" kata Sean mencoba untuk ngalusin gue

"Ogah ah, ini malem minggu dan besok itu libur jadi lo ngga usah ajak gue pulang. gue mau pulang nanti rada maleman dikit. bosen gue dirumah"

"Yaudah jalan aja yuk sama gue. gue juga lagi bosen" ajak Sean

"Kalian ngga konsisten yah, tadi manggilnya aku kamu sekarang gue lo" ucap Yulis dengan wajah polosnya

"Ci disuruh bu Reka dateng kerumah nya tuh"

"HAH? kok bisa" tanya gue kaget.

"Ya mana gue tau nih liat aja chat gue sama bu Reka" jawab Sean sambil menunjukan pesan di hp nya dari bu Reka yang bilang 'Sean kalo kamu lagi sama Cicy ajak dia kerumah yah'

"Kita berdua obat nyamuk yah, omongan kita ngga ada yang di respon" ucap Nur

"Berisik lo pada!" Bentak Sean

"Sean..." kata gue sambil natap Sean dengan Death Glare

"Maaf" kata Sean singkat padat dan jelas. ternyata dia sudah menangkap maksud gue menatap dia

"Yaudah yuk sayangku manisku cintaku kita jalan, ngga enak udah di tungguin sama bu Reka" sambung Sean

"Idih kok gue merinding yah denger kata-kata itu terlontar dari bibir Sean. kayaknya kurang wajar aja gitu" ceplos Nur

"Bacot,,,Apa lo! mau nyari masalah sama gue? mau gue ratain muka lo pake ban motor gue?"

How do you feel about this chapter?

0 0 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (39)
  • choey

    Semangat terus authornya

  • choey

    Kisah Cinta nya complicated, but over all aku suka. Beda dari yang lain cerita nya lebih fresh

  • Sean_Ads

    Love this!!!!!!!!!!

    Comment on chapter kiss?
  • Sean_Ads

    Yeay aku jadi peran utama cowoknya, sifatnya juga persis sama kaya aku.
    I Love You Chubby :) <3

    Comment on chapter kiss?
  • ani_mah

    Saya suka banget dengan cerita ini karena saya adalah kpopers juga, dan author sangat pandai dalam membawa suasana nya menjadi nyata. Dan dengan author membuat semuanya dengan informasi asli tanpa ada perubahan umur pada idol saya dan kebiasaan nya. Saya sangat mengapresiasi itu. Terima kasih untuk cerita nya saya sangat menikmati!! Saranghae Author CA. Wannable's dream adalah cerita yang sangat bagus untuk mewakili perasaan sy sebagai Wannable juga.Ditambah lagi dgn bulan DESEMBER :'( Auto cry

  • ani_mah

    Auto Cry karena bulan Desember sudah hadir. Author dan para Wannables di seluruh dunia mari kita menghitung hari. Karena biasanya dengan menunggu waktu akan terasa berjalan lebih lama

  • ani_mah

    Such a real story, and it's funny!!

  • ani_mah

    I really like this story!!???? Good job????

  • puputyuhara

    Hallo, Kak. Mampir juga ke ceritaku yaaa..

Similar Tags
Aku Benci Hujan
7048      1858     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Dia yang Terlewatkan
390      266     1     
Short Story
Ini tentang dia dan rasanya yang terlewat begitu saja. Tentang masa lalunya. Dan, dia adalah Haura.
Junet in Book
3294      1267     7     
Humor
Makhluk yang biasa akrab dipanggil Junet ini punya banyak kisah absurd yang sering terjadi. Hanyalah sesosok manusia yang punya impian dan cita-cita dengan kisah hidup yang suka sedikit menyeleweng tetapi pas sasaran. -Notifikasi grup kelas- Gue kaget karena melihat banyak anak kelas yang ngelus pundak gue, sambil berkata, "Sabar ya Jun." Gue cek grup, mata gue langsung auto terbel...
Letter From Who?
484      335     1     
Short Story
Semua ini berawal dari gadis bernama Aria yang mendapat surat dari orang yang tidak ia ketahui. Semua ini juga menjawab pertanyaan yang selama ini Aria tanyakan.
Senja Belum Berlalu
4072      1440     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
PALETTE
529      289     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
Lantas?
34      34     0     
Romance
"Lah sejak kapan lo hilang ingatan?" "Kemarin." "Kok lo inget cara bernapas, berak, kencing, makan, minum, bicara?! Tipu kan lo?! Hayo ngaku." "Gue amnesia bukan mati, Kunyuk!" Karandoman mereka, Amanda dan Rendi berakhir seiring ingatan Rendi yang memudar tentang cewek itu dikarenakan sebuah kecelakaan. Amanda tetap bersikeras mendapatkan ingatan Rendi meski harus mengorbankan nyawan...
Under The Darkness
53      50     2     
Fantasy
Zivera Camellia Sapphire, mendapat sebuah pesan dari nenek moyangnya melalui sebuah mimpi. Mimpi tersebut menjelaskan sebuah kawasan gelap penuh api dan bercak darah, dan suara menjerit yang menggema di mana-mana. Mimpi tersebut selalu menggenangi pikirannya. Kadangkala, saat ia berada di tempat kuno maupun hutan, pasti selalu terlintas sebuah rekaman tentang dirinya dan seorang pria yang bah...
Ballistical World
9937      1948     5     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
THE HISTORY OF PIPERALES
2083      812     2     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...