Loading...
Logo TinLit
Read Story - Blue Diamond
MENU
About Us  

Musim gugur sudah dimulai, tampah sebuah mobil berhenti di pinggir jalan. Terlihat dedaunan yang gugur hampir menutupi separuh dari bagian atas mobil tersebut. Seseorang dengan pakaian yang serba hitam turun dari mobil tersebut. Kemudian berjalan ke arah utara dari tempat mobil tersebut di parkir. 

Setibanya di tempat, ia meletakkan bunga diatas batu tersebut.

Sambil melepas kacamatanya, "Hai din, sudah lama tidak berkunjung kemari, maafkan aku". 

"Bagaimana kabarmu disana? Apakah kau bahagia? ", lanjutnya. "Aku sudah mempersiapkan semuanya, kini sudah saatnya kita memulai kembali apa yang menjadi hak kita bersama. Setelah semuanya selesai, aku akan lebih sering berkunjung kemari."

"Oh, atau mungkin aku akan menemanimu selamanya." , lanjutnya lagi sambil tersenyum. "Sampai jumpa din", ucapnya lalu beranjak pergi.

Ia memakai kacamatanya kembali dan memasuki mobil yang sudah ia parkir sejak tadi. 

Terlihat beberapa amplop coklat yang tergeletak di kursi penumpang. Ia membuka salah satu dari amplop tersebut, kemudian membacanya. "Sudah lama aku menantikan hari ini, hari yang sangat kunantikan", ucapnya sendiri kemudian menutup amplop tersebut dan mulai menyalakan mesin mobilnya. 

"Kringg.." , tiba-tiba teleponnya berbunyi.

"Halo, kau sudah tiba? Tunggu beberapa menit lagi, aku akan segera kesana", sahutnya di telepon. Dan ia mulai menyetir.

Tibalah ia di sebuah tempat bernama 'Kedai kopi tua'. Sesuai dengan namanya, kedai kopi itu tampak tua. Di dalam hanya ada beberapa pelanggan, dan seorang barista sekaligus pemilik kedai kopi yang juga cukup umur. 
Terlihat seorang gadis duduk dengan dua cangkir kopi di mejanya, sangat jelas bahwa ia sedang menunggu seseorang. 

"Maaf menunggu lama", katanya sambil menghampiri gadis itu.

"Tidak apa-apa", sahut gadis itu. "Sudah kupesankan kopi, minumlah selagi panas", lanjutnya.

"Terima kasih"

"Jadi ada perlu apa ? ", kata gadis tersebut.

Ia tersenyum sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna coklat yang berada di dalam tasnya kemudian memberikan kepada gadis tersebut. 

"Saya permisi ke toilet sebentar", sahutnya setelah memberikan kotak itu.

Selama beberapa detik gadis tersebut memandang kotak kecil yang telah diberikan kepadanya, dengan perlahan ia membuka kotak itu. Terlihat sebuah permata berwarna biru yang berkilau. Seketika itu juga mukanya menjadi pucat pasi, tangan gadis tersebut mulai gemetar. Ia menelan ludah berkali-kali sambil menoleh seakan-akan sedang mencari seseorang.

"Duarr..."

Terdengar suara ledakan yang sangat keras. Sebagian orang yang berada tidak jauh dari lokasi kedai kopi berhamburan berlari menyelamatkan diri. Terlihat juga beberapa orang sibuk memegang handphone untuk menelepon polisi dan pemadam kebakaran. 

Namun karena letak kedai kopi tersebut bersebelahan tepat dengan pom bensin, kedai kopi tersebut sudah tidak berbentuk. Hampir semuanya hancur terkena ledakan. 

Beberapa saat kemudian petugas pemadam kebakaran mulai datang, diikuti oleh mobil ambulance dan polisi.

Beruntung kedai kopi tersebut sepi pengunjung, tidak banyak korban luka-luka yang ditemukan. Dan hanya ada satu korban jiwa yang tidak berhasil diselamatkan. 

Ya, gadis itu tergeletak tak bernyawa sambil mengenggam sebuah permata biru.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • SusanSwansh

    Like. Salam penulis misteri. Kita limited editon di sini. ????

    Comment on chapter Memory
  • kei07

    Hai @AlifAliss thanks for your comment. sering-sering kasih masukan ya, saran dari kamu pasti sangat membantu karena saya juga baru belajar menulis :)

    Comment on chapter Warning
  • AlifAliss

    Suka. Agak aneh sih, tapi menarik. Mungkin karena baru dua chapter jadi belum terlalu jelas arah ceritanya.

    Comment on chapter Warning
Similar Tags
Garden
5598      1728     5     
Fantasy
Suatu hari dimanapun kamu berada,selama kita menatap langit yang sama. Bolehkah aku merindukanmu?
Delilah
9515      2048     4     
Romance
Delilah Sharma Zabine, gadis cantik berkerudung yang begitu menyukai bermain alat musik gitar dan memiliki suara yang indah nan merdu. Delilah memiliki teman sehidup tak semati Fabian Putra Geovan, laki-laki berkulit hitam manis yang humoris dan begitu menyayangi Delilah layaknya Kakak dan Adik kecilnya. Delilah mempunyai masa lalu yang menyakitkan dan pada akhirnya membuat Ia trauma akan ses...
The Journey is Love
780      519     1     
Romance
Cinta tak selalu berakhir indah, kadang kala tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Mencintai tak mesti memiliki, begitulah banyak orang mengungkapkan nya. Tapi, tidak bagiku rasa cinta ini terus mengejolak dalam dada. Perasaan ini tak mendukung keadaan ku saat ini, keadaan dimana ku harus melepaskan cincin emas ke dasar lautan biru di ujung laut sana.
Thantophobia
1447      808     2     
Romance
Semua orang tidak suka kata perpisahan. Semua orang tidak suka kata kehilangan. Apalagi kehilangan orang yang disayangi. Begitu banyak orang-orang berharga yang ditakdirkan untuk berperan dalam kehidupan Seraphine. Semakin berpengaruh orang-orang itu, semakin ia merasa takut kehilangan mereka. Keluarga, kerabat, bahkan musuh telah memberi pelajaran hidup yang berarti bagi Seraphine.
A Ghost Diary
5509      1791     4     
Fantasy
Damar tidak mengerti, apakah ini kutukan atau kesialan yang sedang menimpa hidupnya. Bagaimana tidak, hari-harinya yang memang berantakan menjadi semakin berantakan hanya karena sebuah buku diary. Semua bermula pada suatu hari, Damar mendapat hukuman dari Pak Rizal untuk membersihkan gudang sekolah. Tanpa sengaja, Damar menemukan sebuah buku diary di tumpukkan buku-buku bekas dalam gudang. Haru...
Puisi yang Dititipkan
531      352     2     
Romance
Puisi salah satu sarana menyampaikan perasaan seseorang. Puisi itu indah. Meski perasaan seseorang tersebut terluka, puisi masih saja tetap indah.
Meta(for)Mosis
11392      2368     4     
Romance
"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya. Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buru...
Aku Bukan Kafir!
10689      2472     6     
Inspirational
Pemuda itu bernama Arman, suku jawa asli yang lahir dari seorang buruh sawah di daerah pelosok Desa Peloso, salah satu Desa di Jombang. Ngatini adalah adik dari almarhumah Ibu kandung Arman yang naik ranjang, menikah dengan Pak Yusup yang biasa dipanggil Lek Yusup, Bapak kandung Arman, yang biasa dipanggil Lek Yusup oleh orang-orang sawah. Sejak kecil Arman selalu ikut Lek Yusuf ke sawah. Hingga ...
AVATAR
8209      2297     17     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
You Are The Reason
2299      940     8     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...