Rinjani kini sedang berada di taman, ia menelusuri setiap tempat yang pernah di lalui oleh dirinya dan Rian. Kini ia sedang duduk di bawah pohon yang sangat rindang. Rinjani mengeluarkan ponselnya dan membuka sebuah chat yang berisi tentang ucapan ucapan yang Rian katakan, ia meng-scrool semua chatnya. Rinjani tersenyum sendiri saat melihat isi chattingnya dengan Rian. Kini ia sedang menunggu kabar dari Rian, setelah puas meng-scrool chatingannya ia pun menyimpan lagi ponselnya. Namun, saat ingin menyimpannya, ponsel Rinjani berbunyi dan menandakan bahwa ada sebuah pesan masuk. Rinjani segera membukanya, ia tersenyum sendiri melihat isi pesannya. Yang mengirim pesan itu adalah, Rian. Dengan cepat Rinjani membalas pesannya itu
Rian
Hey, sweetie.?
Rinjani
Hey, beb?
Rian
Lagi apa?????
Rinjani
Lagi mengenang masa masa kita, saat kamu lagi ada disini????
Rian
Ah, kamu bisa aja???? Sebentar lagi aku pulang kok, kamu jangan rindu sama aku terus ya. Karena rindu itu berat????
Rinjani terkekeh geli, melihat pesan dari Rian. Dasar Rian, bisa saja membuatnya tersenyum kembali saat moodnya hari ini hancur. Rinjani segera membalasnya, karena ia tak mau Rian menunggu terlalu lama.
Rinjani
Apasih????? kamu kayak Dilan aja deh. Tapi, lebih ganteng Dilan sih dari pada kamu.????????
Rian
Ya lebih ganteng aku lah, Dilan mah kalah gantengnya sama aku.????
Lagi lagi Rinjani terkekeh geli, Rian sangatlah pd sekali.
Rinjani
Dasar ya kamu, pd banget sih jadi orang. Pacarnya siapa sih ini?????????
Rian
Pacarnya Rinjani lah.????
Rinjani
Apaan? Aku gak punya pacar yang pd nya over kayak kamu????
Rian
Oh, gitu nih sekarang. Kamu udah punya yang baru ya, oke fix aku ngambek. Bye.
Lagi dan lagi Rinjani terkekeh geli, namun kali ini kekehannya sangatlah keras. Orang orang yang ada disekitarnya pun melihat kelakuan Rinjani, Rinjani yang merasa di lihati oleh banyak orang langsung menghentikan tawanya itu. Ia tak menyangka bahwa pacarnya ini sangatlah ngambekkan. Kali ini, ia langsung gercep membalas pesan dari Rian. Seandainya Rian ada disini, ia bisa langsung melihat wajah ngambeknya Rian.
Rinjani
Iya nih, aku lagi sama pacar baru disini. Kamu mau liat gak, siapa pacar baru aku?????
(Read)
Kali ini Rian, benar-benar marah padanya. Ia langsung saja mengirimkan pesan begitu banyak, pada Rian.
Rinjani
Rian? Kamu ngambek ya? Maafin aku deh, aku cuma bercanda kok.
Rinjani
Rian ih.
Rinjani
Rian bales dong ih.
Rinjani
Riann
Rinjani
Rian ih.
Rinjani
Ah kamu mah gak seru, ah.
Rinjani
Rian pleasee baless.
Rinjani yang kecapean mengetik pesan pun, langsung berhenti dulu. Ia sangat sedih, mengapa Rian ngambek gitu? Sumpah bukan maksud Rinjani membuat pacarnya ini jadi ngambek pada dirinya. Ia hanya menggoda, pacarnya saja. Ah, mood Rinjani saat ini pun langsung hancur seketika. Ia langsung bangkit dari duduknya, dan pulang dengan keadaan cemberut.
ceritanya manis banget huhu :)
Comment on chapter Part 1-Chatting