Read More >>"> Neighbours. (Chapter 3.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Neighbours.
MENU
About Us  

Leslie beberapa kali memutar badannya ke kanan dan kiri, berharap dia bisa tidur dengan tenang. Mukanya tertutup selimut berwarna putih. Sebenarnya di bawah balutan selimut matanya terbuka lebar. Ia melempar selimutnya, "UGH!" Ia menggerutu lalu mengambil HPnya yang sedari tadi ia cas. "Baru jam segini?" Ia sedikit kaget setelah melihat bahwa sekarang baru jam 12 malam. Kemarin merupakan hari yang cukup panjang dan melelahkan bagi Leslie dan ia ingin istirahat saja tapi tampaknya hari ini ia akan bergadang. Tetangga "kesayangannya" terus menyalakan musik dengan volume yang cukup besar. Bukan lagu chill yang biasa didengarkan Leslie tapi semacam lagu EDM alias lagu yang biasa dimainkan di klub. Lagu yang sebenarnya terdengar samar - samar namun suara bassnya lah yang menganggu bobok cantik Leslie.

Suara orang - orang tertawa juga dapat terdengar. Ingin rasanya Leslie mendobrak pintu rumah Noah lalu berteriak "DIAAAAMM!". Namun apa daya dirinya dan tampaknya ia tidak bisa apa - apa selain berusaha untuk tertidur kembali sambil ditemani suara - suara bising.

-

Kantong mata Leslie terlihat lebih tebal dari biasanya serta dark circles yang terlihat lebih gelap. Leslie merasa terganggu dengan wajahnya sendiri. Dari wjahnya, mungkin Leslie tidak bisa tertidur lagi semalam. Ia ingin bolos sehari tapi mengingat ini baru awal semester mungin lebih baik jangan. Leslie cepat - cepat mempersiapkan diri. Hari ini dia memakai celana panjang boyfriend warna hitam dengan kaos putih polos. Tentu saja, makeup polos ala Leslie itu akan membantu dia agar terlihat lebih presentable. Saat ini ia membutuhkan bantuan concealer lebih dari segalanya. Ia mengucek matanya untuk membangunkan dirinya kembali. Rambutnya yang terikat terlihat sangat berantakan, untungnya itu hanya ikat asal - asalan. Mendadak pikiran untuk menata rambutnya muncul. Sedikit blush on dan ia sudah siap berangkat ke sekolah. 

Leslie menunggu di depan pintu lift sambil mendengarkan lagu, dirinya kurang berwarna dan semangat pada pagi hari jika ia tidak mendengarkan lagu. "Hoi tetangga!" Noah berteriak. Mendadak ekspresi muka Leslie menjadi pahit. Tahan ya, tahan woi! Batinnya berkata. Noah berdiri di sampingnya, terdiam namun dia tersenyum. Topi hitam dan kaos putih terlihat sangat cocok padanya, ia terlihat simpel namun keren. Leslie menurunkan volume lagu yang sedang ia dengarkan karena mungkin tetangganya memiliki beberapa kata.

"Wah kita pake bajunya sama." Ia tersenyum sambil menunduk dan melihat Leslie tepat di matanya yang tentu saja membuat Leslie kaget.

"Nga- ngapain?!" Kata Leslie seraya menjauh.

Noah menatapnya bingung, "Gak ngapa - ngapain. Semalam bisa tidur?"

Sialan! Kalau kayak gini, gue meledak nih, Leslie berkata dalam hati, "Gak juga. Lo semalam berisik banget."

"Maaf ya, gue ada party semalam. Gue undang temen - temen gue dan ya... layaknya pemuda jaman sekarang kita happy - happy. Kita ngerayain gue yang baru aja masuk universitas."

"Cuih! Norak. Gue cuman mau ngomong, lain kali inget ya, lo ada tetangga jadi jangan seenak jidat nyalain lagu, kasian pada gak bisa tidur. Gue lelah dan gue pengen tidur tapi semaleman gue gak bisa. Temen - temen lo juga berisik banget teriak - teriak gajelas, gak bisa lihat kondisi apa? Mending pestanya sebentar dan tenang, lah ini? Gak tahu diri, please learn to respect others, okay?" Leslie merepet. Noah terlihat kaget sekali mendengar perkataan Leslie. Leslie memasuki lift yang pintunya sudah terbuka dan meninggalkan Noah yang sedang kebingungan.

"Galak." Noah berbisik.

-

Leslie sampai di kampus jauh sebelum kelas akan dimulai, sudah menjadi kebiasaannya untuk datang lebih pagi. Leslie melihat seorang laki - laki berdiri di depan pintu kelasnya. Awalnya ia ingin bertanya kepadanya, apakah dia tidak tahu dimana kelasnya. Tapi tampaknya, ia menunggu seseorang. Leslie berjalan melewatinya dan hendak membuka pintu kelas, "Misi. Lo yang namanya Leslie?" Laki - laki itu bertanya. Sontak, Leslie terdiam lalu melihat ke arahnya. "Iya. Siapa ya?" Ia bertanya balik.

Laki - laki itu tersenyum, "Kenalin gue Ezra, anak arsitek, hehe. Biasa pada panggil gue, Zra."

"Oh, iya iya. Gue... lo dah tau lah ya. Nama panggilan? Simpel. Les atau gak Lili. Namun kadang bokap nyokap lebih milih Lili. Jangan tertawain yang Les." Mereka berdua terkekeh. Tidak banyak hal yang mereka bisa bicarakan karena mereka belum mengenal satu sama lain. Yang Leslie ketahui tentang Ezra sekarang adalah dia anak arsitek dan dia... lumayan. Lumayan dari segi fisik maupun perilakunya. Ezra tampak seperti laki - laki sopan dan menghormati wanita. Tipe yang bisa membuat hati dingin seorang perempuan luluh.

"Mau makan siang nanti bareng gue?" tanya Ezra. Huh. Ini masih pagi dan Leslie dihadapi dengan pertanyaan ini, ia berpikir keras. Come on Les! Waktunya lo buka hati, batinnya. Leslie menatap Ezra sambil tersenyum.

"I'll take that as a 'yes'. Gue tunggu lo di kantin nanti ya. Cabut kelas dulu Les." ujar Ezra sambil melambaikan tangannya ke arah Leslie. Bisikan hatinya ternyata berhasil, Leslie merasakan pertahanan dirinya mulai runtuh ketika dekat dengan Ezra. Ia tersenyum bangga sambil memasuki kelas.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Alvira ; Kaligrafi untuk Sabrina
12183      2268     1     
Romance
Sabrina Rinjani, perempuan priyayi yang keturunan dari trah Kyai di hadapkan pada dilema ketika biduk rumah tangga buatan orangtuanya di terjang tsunami poligami. Rumah tangga yang bak kapal Nuh oleng sedemikian rupa. Sabrina harus memilih. Sabrina mempertaruhkan dirinya sebagai perempuan shalehah yang harus ikhlas sebagai perempuan yang rela di madu atau sebaliknya melakukan pemberontakan ata...
Zona Erotis
721      467     7     
Romance
Z aman dimana O rang-orang merasakan N aik dan turunnya A kal sehat dan nafsu E ntah itu karena merasa muda R asa ingin tahu yang tiada tara O bat pelipur lara T anpa berfikir dua kali I ndra-indra yang lain dikelabui mata S ampai akhirnya menangislah lara Masa-masa putih abu menurut kebanyakan orang adalah masa yang paling indah dan masa dimana nafsu setiap insan memuncak....
KATAK : The Legend of Frog
381      307     2     
Fantasy
Ini adalah kisahku yang penuh drama dan teka-teki. seorang katak yang berubah menjadi manusia seutuhnya, berpetualang menjelajah dunia untuk mencari sebuah kebenaran tentangku dan menyelamatkan dunia di masa mendatang dengan bermodalkan violin tua.
The Black Envelope
2519      882     2     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
Sahara
19778      2715     6     
Romance
Bagi Yura, mimpi adalah angan yang cuman buang-buang waktu. Untuk apa punya mimpi kalau yang menang cuman orang-orang yang berbakat? Bagi Hara, mimpi adalah sesuatu yang membuatnya semangat tiap hari. Nggak peduli sebanyak apapun dia kalah, yang penting dia harus terus berlatih dan semangat. Dia percaya, bahwa usaha gak pernah menghianati hasil. Buktinya, meski tubuh dia pendek, dia dapat menja...
NI-NA-NO
1334      604     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
High Quality Jomblo
39591      5572     53     
Romance
"Karena jomblo adalah cara gue untuk mencintai Lo." --- Masih tentang Ayunda yang mengagumi Laut. Gadis SMK yang diam-diam jatuh cinta pada guru killernya sendiri. Diam, namun dituliskan dalam ceritanya? Apakah itu masih bisa disebut cinta dalam diam? Nyatanya Ayunda terang-terangan menyatakan pada dunia. Bahwa dia menyukai Laut. "Hallo, Pak Laut. Aku tahu, mungki...
Aku Mau
10155      1899     3     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.
ARTURA
277      222     1     
Romance
Artura, teka-teki terhebat yang mampu membuatku berfikir tentangnya setiap saat.
Jendral takut kucing
876      444     1     
Humor
Teman atau gebetan? Kamu pilih yang mana?. Itu hal yang harus aku pilih. Ditambah temenmu suka sama gebetanmu dan curhat ke kamu. Itu berat, lebih berat dari satu ton beras. Tapi itulah jendral, cowok yang selalu memimpin para prajurit untuk mendahulukan cinta mereka.