Read More >>"> In your eyes (Tiga belas) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - In your eyes
MENU
About Us  

Aku sampai satu jam kemudian, jalanan macet sekali. Selain itu aku juga mampir ke toko kue untuk menbelikan Arham cupcake. 

Aku menekan bel, Risty yang membuka pintu, tersenyum melihatku datang, " Masuk kak." 

Aku mengangguk, mengikutinya masuk ke dalam dan menaruh tas di sofa. " Yang lain mana?" 

" Kak Sia sama Arham lagi nonton tv, mama belum pulang." Jelasnya. Aku mengangguk - angguk. Berjalan menuju ruang tengah. Arham langsung berlari ke arahku, aku menggendongnya.

" Kok lama? Macet ya?" Sia bertanya, yang hanya kubalas dengan anggukan. Aku menyerahkan cupcake yang kubeli.

" Makasih." Ucapnya.

" Arham mau?" Tawar Sia yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Arham. Sia memberinya satu. 

" Sudah makan Resh?" Tanya Sia. Aku menggeleng, " Belum, mau makan di rumah aja nanti. Nggak papa kan?"

" Ya nggak papa lah, justru aku tanya itu karena aku nggak masak hari ini. Kalo kamu makan dirumah kan aku nggak perlu masak." Sia meringis. " Aku capek banget hari ini. Tugasku banyak, belum lagi harus ngurus Arham, mikirin kamu yang ikut seleksi. Jadi males banget buat ngapa - ngapain sekarang."

Aku tertawa, Arham menarik jaketku meminta turun. Aku menurunkannya, lantas menghampiri Sia. " Kasihan," Aku mengusap kepalanya, " Mama kamu kemana emang? Masih kerja?" 

Sia berjalan ke dapur mengambil minuman soda kaleng dari kulkas, menyerahkannya padaku. " Mama keluar kota selama tiga hari."

Aku membuka soda kaleng, meneguknya sedikit. " Kenapa nggak nyewa pembantu aja buat bantu kamu?" Ucapku menyarankan.

" Aku malah belum kepikiran kesana, nanti aku coba tanya sama mama."

Setelah itu hanya hening, hingga minumanku sudah habis. Aku menoleh ke arah Sia, ia tampak sedang melamun. Aku meraih tangannya, " Ada yang kamu pikirin Ya'? " Tanyaku. 

Raut muka Sia langsung berubah, ia tersenyum, " Nggak Resh, nggak lagi mikir apa - apa."

Aku menatapnya dalam, " Bener?"

Ia mengangguk, " Iya." Sia melihat jam, " Kamu pulang gih, biar bisa makan. Ibu kamu pasti udah nunggu di rumah. "

" Iya, aku pulang dulu ya. Arham sama Risty mana?" Tanyaku setelah melihat ke ruang tengah.

" Lagi di kamar kayaknya, kamu pulang aja, nanti aku kasih tahu." 

Aku mengangguk, berjalan keluar. " Aku pamit ya."

Sia tersenyum, melambai padaku. Aku segera melajukan motorku pergi.

 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
1000      539     1     
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri. Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur. ...
I Fallen for Jena Henzie
7400      1661     0     
Romance
Saat pitcher melempar bola, perempuan itu berhasil memukul bola hingga jauh keluar lapangan. Para penonton SMA Campbell langsung berdiri dengan semangat dan bersorak bangga padanya. Marvel melihat perempuan itu tersenyum lebar saat mengetahui bolanya melambung jauh, lalu ia berlari sekencang mungkin melewati base pertama hingga kembali ke home. Marvel melihat keramaian anak-anak tim base...
Today, I Come Back!
3458      1143     3     
Romance
Alice gadis lembut yang sebelumnya menutup hatinya karena disakiti oleh mantan kekasihnya Alex. Ia menganggap semua lelaki demikian sama tiada bedanya. Ia menganggap semua lelaki tak pernah peka dan merutuki kisah cintanya yang selalu tragis, ketika Alice berjuang sendiri untuk membalut lukanya, Robin datang dan membawa sejuta harapan baru kepada Alice. Namun, keduanya tidak berjalan mulus. Enam ...
BANADIS
6654      1575     5     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
REASON
8709      2080     10     
Romance
Gantari Hassya Kasyara, seorang perempuan yang berprofesi sebagai seorang dokter di New York dan tidak pernah memiliki hubungan serius dengan seorang lelaki selama dua puluh lima tahun dia hidup di dunia karena masa lalu yang pernah dialaminya. Hingga pada akhirnya ada seorang lelaki yang mampu membuka sedikit demi sedikit pintu hati Hassya. Lelaki yang ditemuinya sangat khawatir dengan kondi...
Venus & Mars
4873      1338     2     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
Communicare
12334      1746     6     
Romance
Menceritakan 7 gadis yang sudah bersahabat hampir lebih dari 10 tahun, dan sekarang mereka dipersatukan kembali di kampus yang sama setelah 6 tahun mereka bersekolah ditempat yang berbeda-beda. Karena kebetulan mereka akan kuliah di kampus yang sama, maka mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Seperti yang pernah mereka inginkan dulu saat masih duduk di sekolah dasar. Permasalahan-permasalah...
The Past or The Future
405      322     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
Everest
1694      693     2     
Romance
Yang kutahu tentangmu; keceriaan penyembuh luka. Yang kaupikirkan tentangku; kepedihan tanpa jeda. Aku pernah memintamu untuk tetap disisiku, dan kamu mengabulkannya. Kamu pernah mengatakan bahwa aku harus menjaga hatiku untukmu, namun aku mengingkarinya. Kamu selalu mengatakan "iya" saat aku memohon padamu. Lalu, apa kamu akan mengatakannya juga saat aku memintamu untuk ...
V'Stars'
1301      584     2     
Inspirational
Sahabat adalah orang yang berdiri di samping kita. Orang yang akan selalu ada ketika dunia membenci kita. Yang menjadi tempat sandaran kita ketika kita susah. Yang rela mempertaruhkan cintanya demi kita. Dan kita akan selalu bersama sampai akhir hayat. Meraih kesuksesan bersama. Dan, bersama-sama meraih surga yang kita rindukan. Ini kisah tentang kami berlima, Tentang aku dan para sahabatku. ...