Loading...
Logo TinLit
Read Story - In your eyes
MENU
About Us  

Aku sampai satu jam kemudian, jalanan macet sekali. Selain itu aku juga mampir ke toko kue untuk menbelikan Arham cupcake. 

Aku menekan bel, Risty yang membuka pintu, tersenyum melihatku datang, " Masuk kak." 

Aku mengangguk, mengikutinya masuk ke dalam dan menaruh tas di sofa. " Yang lain mana?" 

" Kak Sia sama Arham lagi nonton tv, mama belum pulang." Jelasnya. Aku mengangguk - angguk. Berjalan menuju ruang tengah. Arham langsung berlari ke arahku, aku menggendongnya.

" Kok lama? Macet ya?" Sia bertanya, yang hanya kubalas dengan anggukan. Aku menyerahkan cupcake yang kubeli.

" Makasih." Ucapnya.

" Arham mau?" Tawar Sia yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Arham. Sia memberinya satu. 

" Sudah makan Resh?" Tanya Sia. Aku menggeleng, " Belum, mau makan di rumah aja nanti. Nggak papa kan?"

" Ya nggak papa lah, justru aku tanya itu karena aku nggak masak hari ini. Kalo kamu makan dirumah kan aku nggak perlu masak." Sia meringis. " Aku capek banget hari ini. Tugasku banyak, belum lagi harus ngurus Arham, mikirin kamu yang ikut seleksi. Jadi males banget buat ngapa - ngapain sekarang."

Aku tertawa, Arham menarik jaketku meminta turun. Aku menurunkannya, lantas menghampiri Sia. " Kasihan," Aku mengusap kepalanya, " Mama kamu kemana emang? Masih kerja?" 

Sia berjalan ke dapur mengambil minuman soda kaleng dari kulkas, menyerahkannya padaku. " Mama keluar kota selama tiga hari."

Aku membuka soda kaleng, meneguknya sedikit. " Kenapa nggak nyewa pembantu aja buat bantu kamu?" Ucapku menyarankan.

" Aku malah belum kepikiran kesana, nanti aku coba tanya sama mama."

Setelah itu hanya hening, hingga minumanku sudah habis. Aku menoleh ke arah Sia, ia tampak sedang melamun. Aku meraih tangannya, " Ada yang kamu pikirin Ya'? " Tanyaku. 

Raut muka Sia langsung berubah, ia tersenyum, " Nggak Resh, nggak lagi mikir apa - apa."

Aku menatapnya dalam, " Bener?"

Ia mengangguk, " Iya." Sia melihat jam, " Kamu pulang gih, biar bisa makan. Ibu kamu pasti udah nunggu di rumah. "

" Iya, aku pulang dulu ya. Arham sama Risty mana?" Tanyaku setelah melihat ke ruang tengah.

" Lagi di kamar kayaknya, kamu pulang aja, nanti aku kasih tahu." 

Aku mengangguk, berjalan keluar. " Aku pamit ya."

Sia tersenyum, melambai padaku. Aku segera melajukan motorku pergi.

 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Rela dan Rindu
8914      2265     3     
Romance
Saat kau berada di persimpangan dan dipaksa memilih antara merelakan atau tetap merindukan.
I have a dream
330      267     1     
Inspirational
Semua orang pasti mempunyai impian. Entah itu hanya khayalan atau angan-angan belaka. Embun, mahasiswa akhir yang tak kunjung-kunjung menyelesaikan skripsinya mempunyai impian menjadi seorang penulis. Alih-alih seringkali dinasehati keluarganya untuk segera menyelesaikan kuliahnya, Embun malah menghabiskan hari-harinya dengan bermain bersama teman-temannya. Suatu hari, Embun bertemu dengan s...
Nadine
5875      1574     4     
Romance
Saat suara tak mampu lagi didengar. Saat kata yang terucap tak lagi bermakna. Dan saat semuanya sudah tak lagi sama. Akankah kisah kita tetap berjalan seperti yang selalu diharapkan? Tentang Fauzan yang pernah kehilangan. Tentang Nadin yang pernah terluka. Tentang Abi yang berusaha menggapai. dan Tentang Kara yang berada di antara mereka. Masih adakah namaku di dalam hatimu? atau Mas...
Rihlah, Para Penakluk Khatulistiwa
17190      2816     8     
Inspirational
Petualangan delapan orang pemuda mengarungi Nusantara dalam 80 hari (sinopsis lengkap bisa dibaca di Prolog).
About us
32143      3103     3     
Romance
Krystal hanya bisa terbengong tak percaya. Ia sungguh tidak dirinya hari ini. CUP~ Benda kenyal nan basah yang mendarat di pipi kanan Krystal itulah yang membuyarkan lamunannya. "kita winner hon" kata Gilang pelan di telinga Krystal. Sedangkan Krystal yang mendengar itu langsung tersenyum senang ke arah Gilang. "gue tau" "aaahh~ senengnya..." kata Gila...
Meet You After Wound
273      229     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
Ruang, Waktu Dan Cinta
5343      1742     0     
Romance
Piya Laluna, Gadis yang riang itu berubah kala ia ditinggal ayahnya untuk selama-lamanya. Ia kehilangan semangat, bahkan ia juga jarang aktif dalam komunitas sosialnya. Selang beberapa waktu, ia bertemu dengan sosok laki-laki yang ia temui di beberapa tempat , seperti toku buku, halte, toko kue, dan kedai kopi. Dan di ruang waktu itulah yang memunculkan rasa cinta diantara keduanya. Piya yang sed...
Zo'r : The Teenagers
14182      2826     58     
Science Fiction
Book One of Zo'r The Series Book Two = Zo'r : The Scientist 7 orang remaja di belahan dunia yang berbeda-beda. Bagaimana jadinya jika mereka ternyata adalah satu? Satu sebagai kelinci percobaan dan ... mesin penghancur dunia. Zo'r : The Teenagers FelitaS3 | 5 Juni - 2 September 2018
SarangHaerang
2246      912     9     
Romance
(Sudah Terbit, sebentar lagi ada di toko buku dekat rumahmu) Kecelakaan yang menimpa saudara kembarnya membuat Hae-rang harus menyamar menjadi cewek. Awalnya dia hanya ingin memastikan Sa-rang menerima beasiswanya, akan tetapi buku harian milik Sa-rang serta teror bunga yang terjadi memberikan petunjuk lain kalau apa yang menimpa adiknya bukan kecelakaan. Kecurigaan mengarah pada Da-ra. Berb...
Please stay in my tomorrows.
407      294     2     
Short Story
Apabila saya membeberkan semua tentang saya sebagai cerita pengantar tidur, apakah kamu masih ada di sini keesokan paginya?