Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ghea
MENU
About Us  

"BUNDAAA!!!" teriak seorang anak gadis remaja berumuran 13 tahun.

PRANGGG

Gelas yang berisi air yang tadi baru saja diambilnya dari koperasi, jatuh begitu saja ke lantai berbahankan marmer putih, sehingga membuat beling-beling kaca berserakan di mana-mana.

"Siapa kamu!?" gertaknya tak mengenal takut, sambil memegang sebilah pisau yang ia sembunyikan di balik sweater yang ia kenakan.

"Owh... anak kecil gak usah ikut campur," ucapnya tanpa rasa bersalah sedikitpun karena telah membunuh ibu dari gadis malang ini, sambil berjalan mendekat ke arah gadis kecil itu.

Laki-laki itu memakai penutup kepala dan masker berwarna hitam yang hampir menutupi wajah pria itu secara keseluruhan, sehingga gadis itu tidak bisa melihat rupa cowok itu dengan jelas.

"Mama kamu juga udah tenang di al-" Ucapan laki-laki itu terpotong saat benda tajam menancap dalam-dalam di bagian perutnya.

"HEH PRIA BODOH! LO KIRA LO HEBAT!? NGEBUNUH WANITA AJA BANGGA LO! BANCI EMANG" ucanya sinis sambil berteriak lalu melirik ibunya sekilas yang sudah mati di lantai marmer sambil menusuk perut pria itu membabi buta dengan pisau dapur yang ia gunakan.

"APA YANG KAMU LAKUKAN NAK!?" teriak seorang pria paruh baya sambil berusaha menjauhkan sang anak dari pria yang sudah membunuh sang ibu.

PLAKKK

Satu tamparan cukup keras dilayangkan lelaki itu pada pipi kanan anak tunggalnya.

"Kenapa kamu bunuh dia, dia itu rekan kerja papa sayang!?" frustasi lelaki itu sambil menatap ngeri pada mayat seorang pria yang isi perutnya sudah tercecer ke mana-mana.

Sayang? Cih!

"DIA UDAH BUNUH BUNDA! DAN PAPA MASIH BELAIN DIA? CIH! DASAR MANUSIA GAK PUNYA HATI!" teriaknya bernada sinis sambil mengeluarkan pisau yang selalu ia sembunyikan di dalam saku celana jins nya.

JLEBBB

Gadia itu tanpa ragu menusukkan benda tajam itu ke dada bagian kiri ayah kandungnya sendiri.

"KAU.PANTAS.MATI.AYAH!" ucapnya tersenyum miring, lalu menjilat darah yang tersisa di pisau tersebut.

***

4 Tahun kemudian...

"Ghea, gue nemu berkas ini, siapa tau penting!" ucap seorang gadis bernama Dyra itu sambil menyodorkan sebuah berkas, yang terlihat usang di makan usia.

Gadis itu, Ghea. Tersenyum kecil seraya menerima berkas itu dari sahabat sejatinya itu.

"Makasih, Dy. Mending lo pergi deh sekarang, kita ini masih dalam kawasan sekolah loh..." saran Ghea tersenyum manis.

Senyum gadis itu mengembang, lalu mengerucut tidak terima.

"Ih, lo mah gitu ya sekarang. Gue kangen, bukan nya di peluk, malah di usir." kesal gadis itu sambil menggembungkan kedua pipi chubby nya.

Ghea mengulum senyum. 1 bulan tidak bertemu dengan gadis ini, dan ternyata sikap gadis ini masih tidak berubah juga. Masih sama sejak pertemuan pertama mereka dulu.

"Gue bercanda elah, serius amat." tandas Ghea lalu memeluk sahabat satu-satunya yang ia miliki di dunia ini.

"Gue kangen..." ucap Dyra manja semakin mengeratkan pelukan mereka.

"Gue juga." sahut Ghea sambil mencium lembut kepala Dyra yang masih memeluk nya itu.

"Ehm." dehem seseorang tiba-tiba yang membuat mereka tersentak kaget. Lalu buru-buru melepaskan pelukan mereka.

"Kelas 3 IPA A di mana ya?" tanya cowok itu, yang menurut analisis Ghea, cowok itu merupakan murid baru di kelas mereka. Karena, dia sendiri belum pernah melihat nya.

"Ikut gue." jawab Ghea acuh lalu berjalan menuju kelas nya berada. 3 IPA A.

"Ini kelasnya?" tanya cowok itu saat mereka sudah sampai di sana.

"Hm." dehem Ghea lalu melangkah menuju kursinya yang terletak di pojok kanan barisan ke 2.

"Thanks." ujar cowok itu lalu berjalan menuju bangku kosong yang berada di paling belakang di barisan ke 5 dari kiri.

Satu persatu murid mulai berdatangan, membuat suasana yang tadinya senyap berganti menjadi mesin toa yang memekakkan telinga.

***

Cowok itu. Nanta. Hanya diam saja saat para siswi di kelas ini mulai menggosipkan tentang ketampanan hasil daru ukiran tangan tuhan itu.

Matanya sedari tadi justru sibuk memperhatikan interior yang terdapat di kelas yang merupakan kumpulan dari para siswa terpintar di sekolah ini.

Sejauh ini yang dapat cowok itu simpulkan,

Kelas ini terkesan minimalis dan mewah secara bersamaan dengan cat abu-abu yang mengiasi seluruh permukaan dinding di kelas ini. Foto-foto tokoh ilmuan sejarah yang dibingkai indah dengan frame hitam putih tipis yang menghiasi ruang dinding di kelas ini. Jam dinding berbentuk paris bertengger manis di atas papan tulis yang berada di bawahnya. Meja dan kursi nya sudah tertajak rapi di tempatnya masing-masing, yang terbuat dari aluminium anti karat sehingga menambah kesan mewah pada kelas ini.

Dan jangan lupakan para penghuninya. Sekilas mereka akan terlihat sombong jika kita baru pertama kali bertemu mereka, tapi pada kenyataannya, mereka semua ramah-ramah dan saling membantu jika ada salah satu diantara mereka yang kesusahan.

Tapi, mereka tetaplah perempuan normal jika menyangkut paut cowok ganteng:v

***

Tringgg...

Suara bel menggema di seluruh penjuru sekolah mulai dari area parkir hingga kelas 3 IPS H yang terletak di sudut barat di SMA Elementary ini, yang merupakan salah satu sekolah elite yang paling di gandrungi anak-anak muda yang baru lulus smp.

Bahkan, tahun kemarin, sekolah ini hampir menerima 30 ribu pendaftaran murid tahun ajaran baru setelah pendaftaran baru dibuka semenit yang lalu di situs pendaftaran online.

Cara mendaftar jadi murid di sekolah ini tidaklah mudah seperti membalikkan kedua tangan.

Pertama, sistem pendaftaran sekolah ini memakai sistem online.

Kedua, sebelum mendaftar, para calon siswa akan dihadapkan dulu oleh serangkaian tes yang akan menguras otak bagi yang berusaha menyelesaikan nya.

Ketiga, tes bisa dipilih sesuai kelas mana yang ingin masuki. Tes terbagi menjadi 4, yaitu;

1.) Tes IPA, jika para calon memilih tes ini, dan mereka lulus, mereka akan disuguhi kelas paling mewah dan berkelas serta persaingan prestasi yang tinggi, karena rata-rata siswa-siswi yang berhasil lolos tes ipa ini memiliki IQ di atas rata-rata dari manusia normal.

2.) Tes Fisika, ini adalah salat satu tes tersulit di antara tes-tes yang lain. Siswa akan dihadapkan sekumpulan rumus dan rumus, yang merupakan materi rangkuman mulai dari kelas 1 sd hingga kelas 3 smp, yang di mana soal tersebut di kutip langsung dari sekolah internasional yang terkenal di Inggris. Wonderland Star HighSchool. Dan jika kamu berhasil melewati tes tersebut. Selamat kamu mendapat kelas indah yang berinterior khas anak muda jaman sekarang. Salah satu fasilitasnya adalah AC dan Penghangat ruangan yang bermerk, yang dipesan langsung dari Korea. Oh iya, kelas ini dibekali wifi yang di mana password nya hanya diketahui wali kelas. Dan akan digunakan seisi kelas jika diperlukan.

3.) Tes IPS, tes ini tidak semudah kalian bayangkan, jika kalian memilih tes ini karena terkecoh dengan subjudul nya "IPS" dan menganggap tes ini sangat mudah, maka kalian salah besar. Tes ini berisi kumpulan soal-soal yang berisi tentang kehidupan sosial di seluruh dunia, dan materi tes EQ yang membuat kalian harus hati-hati saat memilih jawabannya. Salah kalian memilih, aku cuma mau nyaranin satu, lupain impian bersekolah elite dan terkenal di sini. Dan jika kamu lolos tes ini, maka selamat kalian terbebas dari mata pelajaran yang menyangkutpaut kan angka-angka seperti matematika dll, serta kelasnya yang adem yang berinterorkan khas kehidupan sosial seperi gadget dan laptop yang sudah tersedia di laci meja masing-masing. Karena di kelas ini, kalian tidak mengerjakan tugas dengan buku, melainkan harus diketik dan dikirimkan lewat email atau di printkan terlebih dahulu baru langsung di serahkan ke guru yang mengajar.

Dan yang terakhir,

4.) Tes Biologi, tes ini merupakan tes yang lumayan sulit tapi, tidak sesulit IPA, IPS, dan Fisika. Tes ini akan mengetes kalian dengan materi Biologis yang ada di dunia ini, mulai dari nama latin tumbuhan dan hewan, serta mengetes sejauh mana kemampuan kalian mempelajari Anatomi sampai dengan materi terakhir yaitu, Zoologi.

Dengan serangkaian tes yang begitu sulit, tidak heran banyak siswa yang gagal ingin merasakan hidup bak raja dan ratu di sekolah ini.

Ke empat, setelah berhasil melewati serangkaian tes di atas, kalian wajib mengisi formulir pendaftaran lengkap mulai dari nama hingga no.rumah masing-masing.

Dan jika kalian sudah melewati step by step. Maka selamat, kalian telah di nyatakan lulus.

Perlu kalian ketahui, sekolah ini tidak mentoleransi tindak pembullyan sejenis apapun. Mereka yang melakukan tindak pembullyan di sekolah ini akan digiring ke ruang kepala sekolah dan langsung mendapat surat rekomendasi pindah sekolah dari tangan beliau secara langsung.

***

"Sekian dari ibu, ada yang ingin kalian tanyakan?" tanya Bu Virda selaku pengajar mata pelajaran kimia di kelas ini.

Hampir seluruh murid mengacungkan tangan nya ke udara.

Bu Virda tersenyum simpul. Lalu memilih salah satu siswa yang ingin bertanya dari banyak nya yang ingin bertanya kepada beliau.

"Kamu, Fiona. Apa yang ingin kamu tanya kan?" tanya Bu Virda menunjuk salah satu siswi yang duduk di tengah-tengah barisan kursi tersebut.

Fiona, yang di tunjuk Ibu Virda itu, menunduk sopan lalu berdiri.

"Bu apakah radioaktif itu bersifat menetap pada benda? Dan apakah saat kita menyentuh benda tersebut, kita akan terkena radiasinya?" tanya Fiona lalu kembali duduk seraya menunggu Bu Virda menjawab pertanyakan yang ia ajukan.

Bu Vidda tersenyum kecil lalu menjawab pertanyaan yang Fiona tanyakan kepadanya.

"Tentu saja sayang, contah radioktif di sekitar kita itu ada banyak, contohnya benda elektronik seperti handphone dan televisi yang kita gunakan gunakan sehari-hari. Ibu mau tanya, apakah mata kalian sering lelah jika berhadapkan dengan layar hp selama 2 jam penuh?"

Dengan serempak semua nya mengangguk mengiyakan pertanyaan Bu Virda yang di tanyakan beliau kepada mereka.

"Nah jadi ap-" Penjelasan Bu Virda terpotong saat seorang guru datang dengan napas tak beraturan sambil berlari memasuki kelas mereka.

"Ada apa pak? Kok ngos-ngosan gini?" tanya Bu Virda sambil menyerahkan sebotol minuman ion kepada guru yang di ketahui bernama Pak Hendra itu.

"Bu, tolong pulangkan anak-anak sekarang! Para siswa kelas 2 IPS E menemukan sesosok mayat yang tergelak di toilet dekat kelas mereka, dan ternyata murid tersebut adalah Dyra Argina, anak kelas 3 IPS A yang ditemukan tewas dengan beberapa tusukan di perutnya!" jelas Pak Hendra membuat Ghea langsung berdiri dari kursi nya dan berlari meninggalkan kelas. Menghiraukan beberapa murid yang memandang nya aneh.

Baru aja kita ketemu pagi tadi, kenapa lo ninggalin gue? ucap Ghea seraya berlari sambil bercucuran air mata.

***

Tbc

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sunset In Surabaya
352      254     1     
Romance
Diujung putus asa yang dirasakan Kevin, keadaan mempertemukannya dengan sosok gadis yang kuat bernama Dea. Hangatnya mentari dan hembusan angin sore mempertemukan mereka dalam keadaan yang dramatis. Keputusasaan yang dirasakan Kevin sirna sekejap, harapan yang besar menggantikan keputusasaan di hatinya saat itu. Apakah tujuan Kevin akan tercapai? Disaat masa lalu keduanya, saling terikat dan mem...
Premium
KLIPING
3304      1601     1     
Romance
KLIPING merupakan sekumpulan cerita pendek dengan berbagai genre Cerita pendek yang ada di sini adalah kisahkisah inspiratif yang sudah pernah ditayangkan di media massa baik cetak maupun digital Ada banyak tema dengan rasa berbedabeda yang dapat dinikmati dari serangkaian cerpen yang ada di sini Sehingga pembaca dapat memilih sendiri bacaan cerpen seperti apa yang ingin dinikmati sesuai dengan s...
Tumpuan Tanpa Tepi
9801      2929     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
Lost Daddy
4870      1090     8     
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU! (Aulia) Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
Dear You
15136      2599     14     
Romance
Ini hanyalah sedikit kisah tentangku. Tentangku yang dipertemukan dengan dia. Pertemuan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku. Aku tahu, ini mungkin kisah yang begitu klise. Namun, berkat pertemuanku dengannya, aku belajar banyak hal yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Tentang bagaimana mensyukuri hidup. Tentang bagaimana mencintai dan menyayangi. Dan, tentang bagai...
My Sunset
7028      1505     3     
Romance
You are my sunset.
Ruman Tengah Jalan
714      422     3     
Horror
Ręver
6893      1886     1     
Fan Fiction
You're invited to: Maison de rve Maison de rve Rumah mimpi. Semua orang punya impian, tetapi tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Di sini, adalah tempat yang berisi orang-orang yang punya banyak mimpi. Yang tidak hanya berangan tanpa bergerak. Di sini, kamu boleh menangis, kamu boleh terjatuh, tapi kamu tidak boleh diam. Karena diam berarti kalah. Kalah karena sudah melepas mi...
Senja Belum Berlalu
3910      1389     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
Forbidden Love
9486      2012     3     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...