Read More >>"> Namaste Cinta (AWAL DARI SEBUAH KISAH) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Namaste Cinta
MENU
About Us  

Ia berada di antara kerumunan orang banyak. Ia tidak bisa berhenti tersenyum. Ia tidak percaya dengan apa yang kini tepat dihadapannya. Sebuah bangunan yang menjadi kediaman seseorang yang selama ini sangat ingin ditemuinya. Ia tepat berada dihadapan bangunan tersebut.

Jantungnya serasa seperti sedang berlari marathon. Berdebar keras hingga ia pun bisa merasakan setiap detik waktu berlalu. Meski disekelilingnya banyak yang berdesak-desakkan, namun ia tetap tidak peduli. Ia terus berjalan menerobos dibalik kerumunan.

Tujuannya saat ini hanya satu. Ia harus berada tepat di depan bangunan tersebut tanpa ada seorang pun yang bisa menghalangi dirinya. Dengan tertatih ia pun berhasil menyelinap keluar dan kini ia sudah berada di depan tepat diantara barisan para kerumunan. Senyum diwajahnya tak henti terukir, bahkan kini butiran kecil hangat mulai mengalir dari pelupuk matanya.

Satu per satu orang yang berada di balik pagar besi hitam mulai nampak. Detik-detik penantian pun akan segera berakhir. Seseorang yang dinantikan pun perlahan-lahan akan muncul dihadapan kerumunan orang banyak dan kini mulai menaiki pagar besi hitam tersebut.

Ia menyadari hal itu pun memejamkan matanya. Ia mulai menghitung dalam hati sebelum membuka kembali matanya. 1… 2… 3…

Seiring dengan teriakan kerumunan orang tersebut, Karina pun membuka matanya perlahan dan sebersit cahaya mulai menghiasi pandangan matanya. Ia pun sedikit lebih melebarkan matanya dan cahaya yang menghiasi pandangannya bersinar terang benderang hingga ia tidak bisa melihat dengan jelas. Ia mulai ketakutan. Bingung. Kenapa ia hanya melihat cahaya yang terang benderang? Kenapa ia tidak bisa melihat sosok idola yang telah sekian lama dinantikannya seperti yang kini telah dilihat kerumunan orang lainnya. Kenapa …?

Pertanyaan-pertanyaan yang ada dibenaknya menghilang ketika tubuhnya sedikit terguncang. Dan guncangan itupun semakin terasa bergetar hebat beriringan dengan sayup-sayup suara yang memanggil namanya.

Guncangan hebat terus terasa oleh tubuhnya dan suara teriakan pun tak terhindarkan lagi. “Karinaaa…!” Seseorang berteriak memanggil namanya. Ia kenal dengan suara yang memanggil namanya itu. Tidak hanya itu saja, kini ia pun bisa melihat wajah siapa yang dihadapannya meski samar-samar tertutupi oleh bias cahaya.

“May…ya. Kenapa kamu ada disini?” tanya Karina dengan nada suara serak.

“Aku memang ada disini semaleman, Karin. Kenapa kamu bisa bertanya seperti itu?” tanya Maya seraya menepuk jidatnya, ia bingung kenapa Karina harus menanyakan hal itu. Padahal, sudah jelas-jelas kalau tadi malam Karina sendirilah yang meminta Maya untuk menginap di rumahnya.

Karina mulai tersadar kalau ada sesuatu yang aneh terjadi padanya. Ia pun mengucek pelan kedua matanya. Dan tidak salah lagi, ia kini sudah berada di tempat yang berbeda dari sebelumnya.

Maya yang melihat keanehan sahabatnya itupun hanya bisa menggelengkan kepalanya. “Ayo, cepat bergerak. Kamu tidak seharusnya masih berada disini.”

Melihat reaksi dari Karina yang masih belum bergerak, Maya pun kemudian segera mengambil tindakan.

Karina tiba-tiba merasakan gemercik air menerpa wajahnya. Ia pun mengusap wajahnya yang terkena percikan air. “Apa yang kamu lakukan, Maya?”

“Aku melakukan hal yang seharusnya kulakukan. Ayo, cepat bangun! Kalau tidak aku akan menyirammu lagi,” pinta Maya.

Alis Karina terangkat. “Bangun katamu?” tanyanya bingung.

“Ya. Ayo, bangunlah!”

Karina tersentak dan bangkit dari posisi tidurnya. “Berarti yang sedari tadi aku alami bukanlah kenyataan,” gumam Karina yang ditujukan kepada dirinya sendiri.

“Itu pasti kamu sedang bermimpi Karin. Lihatlah, sinar matahari telah menerpa wajahmu. Aku bisa melihat dari wajah kamu yang merasa silau karenanya, tetapi kamu masih belum bangun juga.”

“Sinar matahari? Oh, ternyata yang tadi itu berasal dari jendela kamar ini, ya?”

“Apapun mimpi yang kamu alami, sekarang kamu harus segera mandi. Biar kamu bisa sepenuhnya sadar dari alam mimpimu itu,” tukas Maya seraya meninggalkan Karina yang masih terlihat kebingungan. Karina tidak berkomentar apapun dan hanya menuruti perkataan Maya.

* * *

Karina dan Maya kini tengah berada di meja makan menikmati sarapan mereka. Mereka berdua sering menginap di rumah salah satunya sejak mulai bersahabat karib. Seperti saat ini, Maya sedang berada di rumah Tante Ratih sebab Karina hanya tinggal seorang diri selama seminggu. Tante Ratih dan Om Rudi beserta anak semata wayang mereka–Kak Ratna pergi mengunjungi kakak tertua Tante Ratih di Cirebon. Karina tidak mungkin ikut dan terpaksa harus tinggal sendirian di rumah karena ia harus tetap mengikuti perkuliahannya.

Sejak usia 14 tahun, Karina telah tinggal bersama adik almarhum ayahnya, Om Rudi. Karena Om Rudi satu-satunya saudara yang dimiliki oleh almarhum ayahnya dan Om Rudi telah menerima amanat dari almarhum ayah Karina untuk merawat Karina seperti anak kandung sendiri.

* * *

Selesai menikmati sarapan pagi, Maya segera meluncurkan pertanyaan pada Karina perihal mimpi tadi. Dengan antusiasnya, Maya mendengarkan cerita Karina tanpa cela.

“Karin, menurutku dari ceritamu itu aku rasa seakan-akan kamu memang ada disana. Mimpi itu terlihat seperti nyata,” ucap Maya setelah Karina selesai bercerita, lalu ia pun meneguk sedikit tehnya.

“Sebenarnya, itu memang hanya mimpi,” ucap Karina santai. Ia sama sekali tidak terlalu serius menanggapi kejadian yang baru dialaminya. Namun, jauh di sudut kecil di ruang hatinya, ada sebuah keyakinan bahwa bisa saja sebuah mimpi kemungkinan akan menjadi suatu kenyataan meski itu hanya kemungkinan kecil.

Karina kembali teringat dengan ucapan Maya yang mengatakan bahwa mungkin teman Indianya itu akan menjadi perantara untuk bisa membawanya ke India. Ia sama sekali tidak berpikiran ke arah sana. Namun, mungkin saja mimpi yang dialaminya tadi ada hubungannya dengan perkataan Maya yang terdengar seperti sebuah petunjuk.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

2 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Switched A Live
3091      1236     3     
Fantasy
Kehidupanku ini tidak di inginkan oleh dunia. Lalu kenapa aku harus lahir dan hidup di dunia ini? apa alasannya hingga aku yang hidup ini menjalani kehidupan yang tidak ada satu orang pun membenarkan jika aku hidup. Malam itu, dimana aku mendapatkan kekerasan fisik dari ayah kandungku dan juga mendapatkan hinaan yang begitu menyakitkan dari ibu tiriku. Belum lagi seluruh makhluk di dunia ini m...
Kamu, Histeria, & Logika
57178      6231     58     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Mawar pun Akan Layu
900      476     2     
Romance
Semua yang tumbuh, pasti akan gugur. Semua yang hidup pasti akan mati. Apa cintamu untukku pun begitu?
Be My Girlfriend?
15034      2369     1     
Fan Fiction
DO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS "Two people don't have to be together right now, In a month, Or in a year. If those two people are meant to be, Then they will be together, Somehow at sometime in life&q...
Aranka
3979      1337     6     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
karachi
638      375     0     
Short Story
kisah elo
Hati Yang Terpatahkan
1919      868     2     
Romance
Aku pikir, aku akan hidup selamanya di masa lalu. Sampai dia datang mengubah duniaku yang abu-abu menjadi berwarna. Bersamanya, aku terlahir kembali. Namun, saat aku merasa benar-benar mencintainya, semakin lama kutemukan dia yang berbeda. Lagi-lagi, aku dihadapkan kembali antara dua pilihan : kembali terpuruk atau memilih tegar?
Mata Senja
574      400     0     
Romance
"Hanya Dengan Melihat Senja Bersamamu, Membuat Pemandangan Yang Terlihat Biasa Menjadi Berbeda" Fajar dialah namaku, setelah lulus smp Fajar diperintahkan orangtua kebandung untuk pendidikan nya, hingga suatu hari Fajar menemukan pemandangan yang luarbiasa hingga dia takjub dan terpaku melihatnya yaitu senja. Setiap hari Fajar naik ke bukit yang biasa ia melihat senja hingga dia merasa...
The World Between Us
2074      917     0     
Romance
Raka Nuraga cowok nakal yang hidupnya terganggu dengan kedatangan Sabrina seseorang wanita yang jauh berbeda dengannya. Ibarat mereka hidup di dua dunia yang berbeda. "Tapi ka, dunia kita beda gue takut lo gak bisa beradaptasi sama dunia gue" "gue bakal usaha adaptasi!, berubah! biar bisa masuk kedunia lo." "Emang lo bisa ?" "Kan lo bilang gaada yang gabis...
Novel Andre Jatmiko
8570      1866     3     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...