Loading...
Logo TinLit
Read Story - FORGIVE
MENU
About Us  

24 Agustus 2020

Farrel menghela napasnya dengan begitu berat. Dua puluh menit yang berlalu hanya digunakan Farrel untuk membolak-balikkan buku sobotta  [1] yang ia baca. Bukan karena ia tak paham isi dalam buku itu, tetapi pikiran Farrel memang sedang tak berpusat dengan anatomi bagian tubuh atas manusia yang terpampang di hadapannya saat ini. Farrel pun memutuskan untuk menutup buku sakti mahasiswa kedokteran itu ke dalam tas hitam miliknya, lalu bergegas keluar dari perpustakaan kampus.

Netra Farrel tertuju pada setiap tapak jalan yang ia langkahi. Ada beban berat yang tengah ia pikul. Sangat menyakitkan bagi Farrel untuk mengingat segala ketidakberuntungan hidup yang menghampiri dirinya.

Sebuah angkot melaju dari arah belakang Farrel. Farrel yang memang tengah berdiri menghadap jalan segera melambaikan tangannya untuk memberhentikan angkot tersebut. Tak lama, angkot itu pun berhenti tepat di depan Farrel berdiri saat ini.

Farrel memasuki angkot tersebut, lalu memilih untuk duduk di kursi paling ujung. Mata Farrel dengan intens menatap ke arah kaca jendela di samping kanannya. Sesekali Farrel memejamkan kedua matanya, menghirup napasnya dalam sembari menikmati hembusan angin yang menerpa wajah tampannya. Hal yang sangat sering Farrel lakukan untuk meringankan beban dalam pikirannya.

Tak terasa angkot yang Farrel tumpangi kini telah berada di daerah rumah yang ia tuju. Farrel meminta sang sopir untuk berhenti di kiri jalan—di depan sebuah gang kecil. Farrel turun dari angkot, kemudian membayar sopir angkot tersebut.

Langkah demi langkah Farrel lalui, melewati setiap rumah di samping kiri dan kanan jalan gang rumahnya hingga ia sampai di depan pintu rumahnya. Farrel mengeluarkan kunci dari dalam saku celananya, membuka pintu rumahn dengan perlahan, lalu meletakkan sepatu converse hitam yang ia pakai di atas keranjang sepatu. Farrel menyalakan lampu tengah rumahnya hingga cahaya kuning kini menyinari setiap sudut rumahnya.

Farrel melangkahkan kakinya memasuki kamar. Ia menyalakan lampu kamarnya, lalu beralih menuju meja belajar miliknya yang berada di sudut kiri kamarnya. Tas hitam yang sedari tadi ia panggul diletakkan di atas kursi di depan mejanya. Sejenak Farrel menatap sendu pada bingkai foto yang terpajang di mejanya. Farrel mengusap bingkai itu dengan ibu jarinya, membersihkan sedikit debu yang menutupi  objek di dalamnya.

Tak lama kemudian, netra Farrel beralih pada sebuah amplop biru yang terletak di depan bingkai foto. Perlahan Farrel membuka amplop biru itu, mengeluarkan sepucuk surat yang berada di dalamnya. Satu per satu lipatan surat itu Farrel buka hingga surat itu kini terbuka dengan sempurna.

Farrel menarik sedikit kursi di depan meja belajarnya, lalu duduk di atas kursi tersebut. Ia mengambil sebuah pena dari kotak pensilnya dan mulai menuliskan rangkaian kata pada surat itu. Ada luka yang Farrel tumpahkan dalam setiap goresan penanya, dan akhirnya berhasil mengumpulkan cairan bening dari sudut matanya.

Napas Farrel tertahan saat melihat kembali tulisan dirinya dan tulisan dari pengirim surat tersebut bercampur menjadi satu. Hatinya kembali tersayat menyadari tak ada lagi cara untuk memperbaiki semua kesalahan yang ia lakukan. Ia memutuskan untuk melipat kembali surat itu, lalu mengembalikannya ke tempat semula.

Farrel beranjak dari meja belajarnya, melangkah dengan gontai menuju tempat tidurnya. Ia merebahkan tubuh lelahnya, memejamkan kedua matanya yang terasa berat. Tanpa bisa Farrel cegah, cairan bening yang terkumpul di sudutnya mulai mengalir membasahi kedua pipinya.

Farrel telah sampai pada limitnya. Ia sudah lelah untuk berpura-pura tegar. Tak ada lagi tempatnya bersandar. Ia hanya ingin mengeluarkan semua beban dirinya sekali ini saja dalam tangis diamnya. 

***

 

[1] Buku atlas anatomi tubuh manusia. Buku ini adalah buku yang wajib dimiliki oleh mahasiswa kedokteran.

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Kala Senja
35376      4958     8     
Romance
Tasya menyukai Davi, tapi ia selalu memendam semua rasanya sendirian. Banyak alasan yang membuatnya urung untuk mengungkapkan apa yang selama ini ia rasakan. Sehingga, senja ingin mengatur setiap pertemuan Tasya dengan Davi meski hanya sesaat. "Kamu itu ajaib, selalu muncul ketika senja tiba. Kok bisa ya?" "Kamu itu cuma sesaat, tapi selalu buat aku merindu selamanya. Kok bisa ya...
Hematidrosis
399      268     3     
Short Story
Obat yang telah lama aku temukan kini harus aku jauhi, setidaknya aku pernah merasakan jika ada obat lain selain resep dari pihak medis--Igo. Kini aku merasakan bahwa dunia dan segala isinya tak pernah berpihak pada alur hidupku.
Dessert
1056      556     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
Antara Jarak Dan Waktu
15121      2496     3     
Romance
Meski antara jarak dan waktu yang telah memisahkan kita namun hati ini selalu menyatu.Kekuatan cinta mampu mengalahkan segalanya.Miyomi bersyukur selamat dari maut atas pembunuhan sang mantan yang gila.Meskipun Zea dan Miyomi 8 tahun menghilang terpisah namun kekuatan cinta sejati yang akan mempertemukan dan mempersatukan mereka kembali.Antara Jarak Dan Waktu biarkan bicara dalam bisu.
100%-80%
9671      1585     4     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
The Last Cedess
942      627     0     
Fantasy
Alam bukanlah tatanan kehidupan makroskopis yang dipenuhi dengan makhluk hidup semata. Ia jauh lebih kompleks dan rumit. Penuh dengan misteri yang tak sanggup dijangkau akal. Micko, seorang putra pekebun berusia empat belas tahun, tidak pernah menyangka bahwa dirinya adalah bagian dari misteri alam. Semua bermula dari munculnya dua orang asing secara tiba-tiba di hadapan Micko. Mereka meminta t...
Old day
580      425     3     
Short Story
Ini adalah hari ketika Keenan merindukan seorang Rindu. Dan Rindu tak mampu membalasnya. Rindu hanya terdiam, sementara Keenan tak henti memanggil nama Rindu. Rindu membungkam, sementara Keenan terus memaksa Rindu menjawabnya. Ini bukan kemarin, ini hari baru. Dan ini bukan,Dulu.
REGAN
10189      3050     4     
Romance
"Ketika Cinta Mengubah Segalanya." Tampan, kaya, adalah hal yang menarik dari seorang Regan dan menjadikannya seorang playboy. Selama bersekolah di Ganesha High School semuanya terkendali dengan baik, hingga akhirnya datang seorang gadis berwajah pucat, bak seorang mayat hidup, mengalihkan dunianya. Berniat ingin mempermalukan gadis itu, lama kelamaan Regan malah semakin penasaran. Hingga s...
The Girl In My Dream
437      307     1     
Short Story
Bagaimana bila kau bertemu dengan gadis yang ternyata selalu ada di mimpimu? Kau memperlakukannya sangat buruk hingga suatu hari kau sadar. Dia adalah cinta sejatimu.
Menuntut Rasa
491      373     3     
Short Story
Ini ceritaku bersama teman hidupku, Nadia. Kukira aku paham semuanya. Kukira aku tahu segalanya. Tapi ternyata aku jauh dari itu.