Loading...
Logo TinLit
Read Story - Itenerary
MENU
About Us  

Kisah mereka berakhir di petualangan. Setelahnya, tiada lagi kisah tertulis tentang mereka. Hanya ada sepucuk cerita berbentuk narasi tentang kisah mereka dan impian mereka, yang mereka rajut selama perjalanan wisata.

Bagi mereka, petualangan yang mereka lakukan bukanlah akhir dari hidup mereka, meski dalam cerita, hal itu adalah lembar terakhir. Justru bagi mereka, akhir petualangan adalah awal babak baru hidup mereka. 

Mereka memiliki itenerary selama perjalanan, yang membawa mereka pada kisah dan impian yang mereka sadari tuk harus mereka capai. Demikian pula dalam hidup, saat mereka merajut mimpi, merekapun harus memiliki itenerary , yang harus mereka lalui tahun demi tahunnya, tuk menggapai mimpi yang mereka inginkan sejak pulang dari petualangan.

Berikut sepucuk cerita dari mereka. Hanya cuplikan singkat, karena terlalu lelah tuk diceritakan. Bagi mereka, kisah mereka sekarang, tak semenarik kisah mereka saat berpetualang. Karena sekarang, fokus mereka adalah mengejar cita-cita. Dan hal itu bukan hal menarik tuk diceritakan, karena isi hidup mereka hanya belajar, belajar, dan belajar. 

Tapi tak apa. Itulah salah satu tahap dari itenerary kehidupan, yang mereka buat.

**

Boy

Gue Boy. 

Kisah gue sepulang dari pendakian, cukup menarik dan sederhana. Kala itu bulan Januari, ketika gue menginjak semester dua di bangku perkuliahan. 

Seperti yang gue dan Caca rencanakan, gue dan Caca belajar mati-matian untuk masuk sekolah kedinasan yang kita mau, yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. 

Gue dan Caca mati-matian belajar... Kita sampai ikut kursus, kita makin kencang sholat; mulai dari sholat wajib hingga sholat sunnah, dan nggak lupa kita minta restu orang tua. 

Alhamdulillah, tes demi tes terlampaui. Tujuh tahap tes, dengan ratusan ribu pesaing dari seluruh Indonesia.

Dan alhamdulillah lagi, gue dan Caca diterima. Gue diterima sebagai mahasiswa D III STAN, jurusan Bea Cukai, dan Sherin diterima sebagai mahasiswi D III STAN, jurusan Pajak. 

Sekarang, gue dan Caca lagi fokus belajar, untuk menyelesaikan pendidikan gue di STAN. Kuliah di STAN itu susah, ancamannya drop-out, jadi kita harus belajar serius dan nggak main-main. 

Tapi gue dan Caca siap. Yang penting, nantinya, gue dan Caca menjadi bagian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

Dan nggak hanya itu.. Apapun yang terjadi, gue dan Caca janji, akan selalu sama-sama. Dan gue berjanji, akan selalu menjaga Caca, apapun dan bagaimanapun keadaannya.

**

Caca

Gue Caca.

Seperti yang sudah Boy ceritakan, saat ini gue kuliah di STAN, jurusan Pajak. 

Bagi gue, nggak masalah mengulang kuliah, toh, gue mendapat sekolah kedinasan yang selama ini gue mau, dimana masa depan gue jelas dijamin negara. 

Dan soal keluarga gue... Masih sama aja.. Gue masih berdua sama Bokap. Tapi, gue mencoba berdamai sama Nyokap.. Jadi, kadang, gue dan Maya pergi tengokin Nyokap gue dan Bokapnya Maya. Gue lebih bahagia dan tenang, karena gue sudah mengikhlaskan apa yang terjadi. 

Yang jelas, Boy berperan banyak dalam hidup gue. Dan begitupun sahabat-sahabat gue yang lainnya, meski kita sudah berada di jarak yang cukup jauh, namun dukungan mereka selalu ada untuk gue. Dan gue bersyukur akan hal itu. 

**

Angga

Bukan cuma Bou sama Caca yang pindah kuliah. Gue juga! Eh, gue bukan kuliah, sih, tapi pendidikan.. 

Bulan Juli, gue diterima sebagai Bintara Polisi, dan gue harus menjalani pendidikan selama enam bulan. 

Saat ini? Gue sudah berseragam, menjadi seorang polisi gagah, mengikuti jejak Ayah. 

Gimana kabar Sherin? Baik, dong. Sekarang, gue udah pacaran sama Sherin. Marcell ditangkap karena kasus kekerasan yang dia lakukan terhadap Sherin. Jadi, orang tua Sherin nggak terima dan menuntut Marcell, didukung bukti-bukti yang ada (termasuk video, karena ternyata, selama Marcell pukulin Sherin, Sherin selalu rekam kejadian itu). 

Dan mulai detik itu, hingga sekarang dan seterusnya, gue janji, akan jaga Sherin dengan baik. Gue nggak akan bikin dia luka, barang sedikitpun. 

Tahun depan, rencananya, gue mau tunangan sama Sherin. Semoga semua lancar. Aamiin. 

**

Sherin

Gue Sherin. 

Sekarang, gue pacaran sama polisi gagah, lho. Namanya Angga! Cowok yang kenalin gue sama ketulusan dan pentingnya agama. Cowok yang bawa gue keliling Malang selama berhari-hari. Cowok yang buka mata gue, tuk cari apa yang gue mau dan siapa yang gue mau. 

Gue masih di kampus yang sama. Gue nggak kemana-mana. Saat ini, gue fokus kuliah, dan gue fokus sama hubungan gue dan Angga. 

Dan gue bahagia punya Angga, karena dia mendefinisikan cinta dengan sempurna. Dari Angga, gue sadar, kalau cinta itu harus ada dan saling menjaga. 

**

Juang

Gue Juang. 

By the way, gue juga masih di kampus yang sama. Ah, kisah gue paling flat kayaknya. Gue masih gini-gini aja. Lagi fokus ikut kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam di kampus, sama Maya, tentunya. 

Gue udah putus sama Vinanta. Tapi gue nggak pacaran sama Maya, kok. Sekarang sih belum, nggak tau ke depannya gimana. 

Tapi yang jelas, gue menikmati hubungan gue dan Maya saat ini. Dimana kita saling mendukung, saling membangun, dan saling memberi kritik tuk bertumbuh ke arah yang lebih baik. Tau sendiri, kan, Maya kalau ngasih kritikan gimana? Pedes gilaaaa! Tapi justru itu yang bikin gue terpacu maju!

**

Maya

Gue Maya. 

Hidup gue, ya, nggak jauh beda sama Juang. Ah, gue males cerita. Intinya, gue masih di kampus yang sama. Lagi bahagia-bahagia-bahagianya ikut kegiatan Pecinta Alam sama Juang. 

Hubungan gue dan orang tua gue juga membaik, persis sama seperti yang Caca ceritakan. Gitu, deh, gue males cerita panjang lebar, karena cerita gue ya gitu-gitu aja. 

But I feel better now. Dan gue jauh lebih bahagia dengan hidup gue yang sekarang. 

***

Begitulah kisah mereka. Sudah tak tertulis dalam cerita, namun mereka jalankan dengan saksama. Bagi mereka, itenerary hidup mereka lebih besar dari rencana atau bahkan dari iteneray dalam petualangan. 

Hanya doa dan usaha keras yang bisa mereka lakukan tuk melancarkan segala yang mereka rancang dari itenerary kehidupan mereka masing-masing.

Intinya, keenam jiwa ini bersyukur, dipertemukan di waktu yang tepat, dan saling memberi kebaikan satu sama lain meski sempat terjadi benci pada awalnya. 

Enam jiwa manusia tersebut kini sadar, bahwa "Sahabat dan keluarga, selamanya. Namun doa, segalanya." 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (28)
  • Chaa

    Ini menarik sih.
    Sedikit saran, mungkin bisa ditambah deskripsinya. Jadi, biar pembaca lebih bisa membayangkan situasi yang terjadi di dalam cerita :D

    Comment on chapter Pos Ketan Legenda, Saksi Hening Mereka
  • indriyani

    Seruu nih, aku suka. Apalagi tentang persahabatan dan petualangannya dapet. Keren 👍

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • nowaryo_

    bagus sebetulnya. hanya saja terlalu banyak dialog. tp bagus, krn bisa membawa pembaca masuk dalam cerita

    Comment on chapter Persiapan Kilat
  • aiana

    @Ervinadypudah meyakinkan kok ceritanya. Eh tp di bab 19 kok ada pengulangan dr narasi bab 16. Pas momen makan ronde dan buat perjanjian kencan 1 hari.

    Comment on chapter Epilog: Narasi Enam Kepala Manusia
  • imagenie_

    selesai baca ini pas masih ngantor. huaaa bagus

    Comment on chapter Epilog: Narasi Enam Kepala Manusia
  • imagenie_

    wah pendakian. aku siap lanjut baca bab selanjutnya nih

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • Ervinadyp

    @aiana makasihhh ya udahh bacaa💚💚 iyanihhh pgn banget naikgunung, doakan smoga kesampaian ya kakkk.. Aamiin yaAllah

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • Ervinadyp

    @suckerpain_ makasiii banyakk sarannya ya kaak💚

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • dear.vira

    Ceritanya bagus, sarannya coba agak kurangi bagian percakapannya ya, strusnya udah bgus banget semangat ya

    Comment on chapter Rencana Mereka
  • aiana

    seru nih, tentang perjalanan. saya baru baca beberapa bab. kalau sudah selesai saya review deh. Siap-siap nostalgia. Belum penah ke Semeru sih tapi pernah menggembel sampai ke G.Gede saya dulu dan beberapa Kerucut di Jateng. Penulis perlu coba naik gunung. seru dan bikin rindu loh.

    Comment on chapter Rencana Mereka
Similar Tags
Let Me Go
2698      1123     3     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...
Jingga
6199      1570     2     
Romance
Kehilangan memang sangat menyakitkan... Terkadang kita tak mampu mengekspresikan kesedihan kita membuat hati kita memendam sakit... Tak berakhir bila kita tidak mau mengakui dan melepas kesedihan... Bayang-bayang masa lalu akan selalu menghantui kita... Ya... seperti hantu... Jingga selalu dibayangi oleh abangnya yang sudah meninggal karena kecelakaan... Karena luka yang mendalam membuatnya selal...
Wannable's Dream
40688      5991     42     
Fan Fiction
Steffania Chriestina Riccy atau biasa dipanggil Cicy, seorang gadis beruntung yang sangat menyukai K-Pop dan segala hal tentang Wanna One. Dia mencintai 2 orang pria sekaligus selama hidup nya. Yang satu adalah cinta masa depan nya sedangkan yang satunya adalah cinta masa lalu yang menjadi kenangan sampai saat ini. Chanu (Macan Unyu) adalah panggilan untuk Cinta masa lalu nya, seorang laki-laki b...
Frekuensi Cinta
300      252     0     
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
CATATAN DR JAMES BONUCINNI
3182      1025     2     
Mystery
"aku ingin menawarkan kerja sama denganmu." Saat itu Aku tidak mengerti sama sekali kemana arah pembicaraannya. "apa maksudmu?" "kau adalah pakar racun. Hampir semua racun di dunia ini kau ketahui." "lalu?" "apa kau mempunyai racun yang bisa membunuh dalam kurun waktu kurang dari 3 jam?" kemudian nada suaranya menjadi pelan tapi san...
Nafas Mimpi yang Nyata
288      234     0     
Romance
Keinginan yang dulu hanya sebatas mimpi. Berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar mimpi. Dan akhirnya mimpi yang diinginkan menjadi nyata. Karna dengan Usaha dan Berdoa semua yang diinginkan akan tercapai.
Invisible
745      465     0     
Romance
Dia abu-abu. Hidup dengan penuh bayangan tanpa kenyataan membuat dia merasa terasingkan.Kematian saudara kembarnya membuat sang orang tua menekan keras kehendak mereka.Demi menutupi hal yang tidak diinginkan mereka memintanya untuk menjadi sosok saudara kembar yang telah tiada. Ia tertekan? They already know the answer. She said."I'm visible or invisible in my life!"
Menghukum Hati
459      276     0     
Romance
Apa jadinya jika cinta dan benci tidak bisa lagi dibedakan? Kau akan tertipu jika salah menanggapi perlakuannya sebagai perhatian padahal itu jebakan. ???? Ezla atau Aster? Pilih di mana tempatmu berpihak.
Who You?
870      553     2     
Fan Fiction
Pasangan paling fenomenal di SMA Garuda mendadak dikabarkan putus. Padahal hubungan mereka sudah berjalan hampir 3 tahun dan minggu depan adalah anniversary mereka yang ke-3. Mereka adalah Migo si cassanova dan Alisa si preman sekolah. Ditambah lagi adanya anak kelas sebelah yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk mendekati Migo. Juya. Sampai akhirnya Migo sadar kalau memutuskan Al...
Intuisi
4052      1254     10     
Romance
Yang dirindukan itu ternyata dekat, dekat seperti nadi, namun rasanya timbul tenggelam. Seakan mati suri. Hendak merasa, namun tak kuasa untuk digapai. Terlalu jauh. Hendak memiliki, namun sekejap sirna. Bak ditelan ombak besar yang menelan pantai yang tenang. Bingung, resah, gelisah, rindu, bercampur menjadi satu. Adakah yang mampu mendeskripsikan rasaku ini?