"Tidak akan ada masalah di antara kita, percayalah kepadaku" Kata kata yang selalu terngiang di otakku, aku tak akan pernah lupa dengan janji bullshitnya itu, aku hanya ingin hidup seperti remaja pada umumnya, tapi kenapa aku tidak bisa, oh iya sebelumnya perkenalkan namaku Anastasya Rafliazeqin, biasa dipanggil Naze, dan aku mau cerita soal kisah cintaku yang pedih ini
"Naze! Fokus Naze! Mr. Washit akan memarahimu jika kau melamun terus" Aku terkejut dengan teriakan pelan seorang Hailey, dia sahabat yang paling mengerti, perhatian juga. Setelah pelajaran Mr.Washit selesai aku dan Hailey pergi makan siang di sebuah caffe tak jauh dari sekolahku, sesampainya disana kita langsung memesan menu dan kita memilih duduk di ujung caffe menghadap danau "Untung aku membangunkanmu dari lamunanmu, jika tidak kau sudah habis di omelin mr.Washit" Omel Hailey "Dan... Oh my god demi neptunus, kau mendatangkan seorang pangeran dihadapanku !!!" Teriak Hailey histeris, aku yang penasaran segera menoleh dan melihat seorang laki laki seumuran kita sedang memesan minuman, kalau dilihat dari pundaknya sih sudah kelihatan tampan, tapi siapa peduli "Kau tak mau minta nomor hp nya Naze ?"
"Engga, aku tidak peduli, lagian dia tipe orang yang sudah punya cewek, siapa tahu dia nunggu ceweknya" Jawabku acuh "Heii sadarlah dikit, kau akan bikin dia sakit hati-eh dia melihat ke arah kita aaaa!!!"
"Kau sangat berlebihan Hailey" ucapku, aku kembali menyeruput coffe ku yang sudah mulai dingin, ini masih musim semi tapi udara nya sangat dingin ahh aku benci dingin batinku.
Malamnya aku baru sampai di rumah, ahh tadi sangat melelahkan, aku segera membersihkan badanku dan mengganti bajuku dengan piyama favoriteku, aku me ngecheck hpku sebelum beranjak tidur, ahh aku mendapat pesan dari Harry
hei sedang apa?
not ur businesse
heii aku nanya baik baik okey
hmmm, aku akan tidur jadi kalau kau tak ada sesuatu
yang penting mending kau cari temen chat yang lain
ohh okeh good night
READ
Ahhh melelahkan sekali, mungkin Sabtu depan aku harus kontrol.