Read More >>"> Love Rain ([15]) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Rain
MENU
About Us  

Pandanganku beralih pada Ahn Tae Young. Sudut bibirnya sedikit tertarik, membuat wajahnya menawan berkali-kali lipat. Sekonyong-konyongnya dadaku terasa nyeri, akibat sesuatu yang menerjang-nerjang dari dalam hatiku.

Pipiku menghangat, berikut detak jantungku yang bisa kudengar sendiri.

Apa Ahn Tae Young memang memiliki pikiran yang sama denganku? Atau sebenarnya ia tahu bahwa aku sedang memikirkannya, lalu ia turut mencandaiku dengan berpura-pura sepemikiran denganku? Barangkali ia sedang menggodaku, kan.

Tapi, dari tampangnya, ia sama sekali tak sedang menggodaku. Senyumnya amat tulus.

“Apa kalian ini pluviophile?” canda kakeknya sembari menatap kami berdua secara bergantian. Ia terkekeh.

“Saat hujan merupakan waktu terbaik untuk mengenang seseorang.” Ujar Ahn Tae Young.

Sewaktu pemuda itu mengatakan mengenang seseorang, aku jadi bertanya-tanya pada diri sendiri dengan perasaan kecewa; siapa seseorang itu?

“Kakek juga pasti tak akan bertemu Nenek bila hari itu hujan tak turun deras, sehingga membuat Kakek harus terjebak di kafe itu.” Lanjut Ahn Tae Young. “Memangnya saat melihat hujan, kenangan itu tak terlintas begitu saja di pikiran Kakek?”

Kakeknya memutar bola mata, berpura-pura sedang berpikir. Kemudian ia tersenyum, “Hanya melihat piringan hitam milik Chick Corea saja aku bisa mengingat nenekmu.”

Ahn Tae Young mendengus sebal. Aku pun tak tahu kenapa ia mendadak merasa sebal hanya karena kakeknya tak pernah mengingat neneknya ketika hujan turun.

“Oh, Tae Young-ah, mumpung Yuna-ssi masih berada di sini, bukankah kau harus menunjukan kebolehanmu memainkan piano. Agar Yuna-ssi tahu kalau kau tak hanya jago mengingat perpolitikan di seluruh dunia ini.” Kata kakeknya tiba-tiba.

“Mengapa Kakek mendadak memintaku memainkan piano?”

Aku telah berhasil meminimalisir degup jantungku, lalu kembali menolehnya. Ia balas menolehku. Aku pun juga penasaran akan keahliannya yang satu itu.

“Ayolah,” rayu kakeknya. “Kau akan menyesal bila tak memamerkannya di depan Yuna-ssi.”

“Ya ampun, Kakek. Aku sedang tak mau menyombongkan diri.”

Namun pemuda itu beranjak dari duduknya, bergerak menuju piano. Ia pun menarik kursi dari dalam piano, lalu duduk di sana. Kakeknya pun ikut bergerak, menghentikan suara dari phonograph.

“Mainkan lagu My One & Only Love, ya.” Pinta kakeknya.

Ahn Tae Young pun menuruti ucapan kakeknya. Alunan nada yang disebabkan oleh jari-jari Ahn Tae Young pada tuts piano pun kini dengan lembut membubung ke udara. Sementara aku menikmati lantunan melodi dari piano sembari menatap punggung Ahn Tae Young, pria tua itu kembali duduk di tempatnya.

“Dia padahal bisa masuk ke jurusan seni tanpa mengikuti tes apa pun. Bakat neneknya turun kepadanya dan ia seringkali menjuarai banyak perlombaan piano semasa kecil di Gumpo.” Celoteh pria tua itu. “Sayang sekali, ia lebih senang mengurusi perpolitikan dunia ketimbang melanjuti bakat bermusiknya.”

Aku tersenyum mendengarnya.

Kini, ada satu hal lagi yang aku tahu tentang dirinya; kepiawaiannya dalam memainkan piano. Lantunan melodi itu terus merayapi udara di sekitar ruangan ini, lalu melambai lembut ke telingaku. Di luar, hujan masih merintik.

“Oh, kuingat Yuna-ssi belum memperkenalkan diri secara lengkap padaku.” Ujar pria tua itu dengan antusias. “Ceritakanlah kisah hidupmu padaku.”

Tanpa ragu-ragu, aku pun menceritakannya.[]

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Enigma
1475      816     3     
Inspirational
Katanya, usaha tak pernah mengkhianati hasil. Katanya, setiap keberhasilan pasti melewati proses panjang. Katanya, pencapaian itu tak ada yang instant. Katanya, kesuksesan itu tak tampak dalam sekejap mata. Semua hanya karena katanya. Kata dia, kata mereka. Sebab karena katanya juga, Albina tak percaya bahwa sesulit apa pun langkah yang ia tapaki, sesukar apa jalan yang ia lewati, seterjal apa...
She Is Falling in Love
479      288     1     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
Survival Instinct
260      215     0     
Romance
Berbekal mobil sewaan dan sebuah peta, Wendy nekat melakukan road trip menyusuri dataran Amerika. Sekonyong-konyong ia mendapatkan ide untuk menawarkan tumpangan gratis bagi siapapun yang ingin ikut bersamanya. Dan tanpa Wendy sangka ide dadakannya bersambut. Adalah Lisa, Jeremy dan Orion yang tertarik ketika menemui penawaran Wendy dibuat pada salah satu forum di Tripadvisor. Dimulailah perja...
Smitten With You
8649      2148     10     
Romance
He loved her in discreet… But she’s tired of deceit… They have been best friends since grade school, and never parted ways ever since. Everything appears A-OK from the outside, the two are contended and secure with each other. But it is not as apparent in truth; all is not okay-At least for the boy. He’s been obscuring a hefty secret. But, she’s all but secrets with him.
Salju di Kampung Bulan
1931      869     2     
Inspirational
Itu namanya salju, Oja, ia putih dan suci. Sebagaimana kau ini Itu cerita lama, aku bahkan sudah lupa usiaku kala itu. Seperti Salju. Putih dan suci. Cih, aku mual. Mengingatnya membuatku tertawa. Usia beliaku yang berangan menjadi seperti salju. Tidak, walau seperti apapun aku berusaha. aku tidak akan bisa. ***
I am Home
511      352     5     
Short Story
Akankah cinta sejati menemukan jalan pulangnya?
Oh, My Psychopaths CEO!
646      460     2     
Romance
Maukah kau bersama seorang pembunuh gila sepertiku?
CINTA DALAM DOA
2241      895     2     
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya
A Day With Sergio
1304      638     2     
Romance
NWA
2078      849     1     
Humor
Kisah empat cewek penggemar boybend korea NCT yang menghabiskan tiap harinya untuk menggilai boybend ini