Read More >>"> Love Rain ([2]) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Rain
MENU
About Us  

Wajah pemuda itu seakan dipahat oleh seorang seniman yang mencintai kesederhanaan, namun mampu menjadikan kesederhanaan itu membentuk sebuah kesempurnaan; garis wajahnya yang tak begitu tegas, dagunya yang turun dengan porsi sedang, bibirnya yang tebal namun mungil, hidungnya yang lancip, mata cokelat terangnya nan tajam, dan alis tebalnya yang agak polos. Semua yang hampir terbilang pas-pasan itu, saat dikolaborasikan dan disusun secara tepat malah menjadi seimbang.

Pemuda itu melangkah, menuju ke arahku. Ia mengusap tengkuknya dengan gaya kikuk. Rambutnya yang basah jatuh ke dahi sehingga menutupi satu alisnya.

Senyumnya yang lugu masih tak mau luntur, membuat sesuatu di dalam dadaku berdesir.

“H-hei…” Ia membuka suara.

Sadarlah aku bahwa aku sudah terlalu lama menatap wajahnya, sampai-sampai aku lupa akan peraturan pertama pada toko ini bila mendapati seorang pengunjung: menyapa pengunjung dengan tersenyum lebar.

Aku mencoba menarik sudut bibir, tetapi rasanya agak berat. Belum sempat aku mengucapkan kalimat, “Selamat datang di toko kami, apa yang Anda cari?”, pemuda itu sudah lebih dulu berucap.

“Kalian menjual piringan hitam dengan karya-karya milik Chick Corea?”

Kepalaku yang mendadak kosong, menoleh ke belakang, menyapu sekitar rak-rak berisi banyak CD dengan keadaan linglung. Sekejap kemudian, barulah kuingat bahwa toko ini tak menjual piringan hitam.

“Maaf, kami tak menjual piringan hitam.” Jawabku. Meski mata cokelat terangnya tampak indah, semakin dalam kutatap malah membuat pernapasanku terputus-putus.

Pemuda itu menghela napas seraya berkacak pinggang, wajahnya diliputi kekecewaan.

Seakan tak ingin melihat wajah sempurnanya perlahan luntur hanya karena kekecewaan, aku pun kembali membuka suara.

“Tapi kami menjual CD dengan karya-karya milik Chick Corea.”

Ia menatapku dengan rasa ingin tahu, kekecewaannya telah pergi. Aku pun menuntunnya ke lorong rak yang berisi CD musik jazz. Kami berhenti tepat di depan CD dengan sampul berwajah Chick Corea. Pemuda itu seketika semringah seraya mengulur tangan ke salah satu CD tersebut, ditatapnya CD itu dengan mata berbinar. Sementara aku kembali terbelenggu menatap wajah menyampingnya.

“Oke, aku akan beli ini.”

Mendadak kesadaranku kembali. Ia mengangkat CD milik Chick Corea ke depan wajahku. Sesaat kemudian kami sudah sampai di meja kasir. Aku menghitung belanjaannya, sementara ia mengeluarkan dompet dari dalam tas punggungnya.

Saat aku akan memberikan kantong belanjaannya kepadanya, tatapannya tak beralih dariku. Sadar kalau ia telah ketahuan sedang memperhatikanku, ia cengar-cengir bersama pipinya yang bersemu, lalu menerima kantong belanjaan dariku.

Usai ia membayar dan aku mengembalikan uang sisanya, ia melangkah keluar toko.

Melalui jendela toko, hujan masih setia menggempur bumi. Tampak dari luar sana pemuda itu baru saja membelah kerumunan orang-orang yang takut akan titik-titik hujan. Bersama bantuan tas punggungnya yang melindungi atas kepalanya, ia berlari di bawah tumpahan air hujan.

Wajahnya kian basah karena digempur hujan.

Tanpa sadar aku terbahak. Aku tahu, melihat seorang pemuda berlarian di bawah titik-titik hujan bukanlah hal yang konyol, terlebih patut ditertawakan. Tapi aku merasa senang melihatnya.

Saat itu aku berharap, aku dapat bertemu dengannya lagi.[]

How do you feel about this chapter?

0 1 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
A promise
507      320     1     
Short Story
Sara dan Lindu bersahabat. Sara sayang Raka. Lindu juga sayang Raka. Lindu pergi selamanya. Hati Sara porak poranda.
The Yesterday You
311      219     1     
Romance
Hidup ini, lucunya, merupakan rangkaian kisah dan jalinan sebab-akibat. Namun, apalah daya manusia, jika segala skenario kehidupan ada di tangan-Nya. Tak ada seorang pun yang pernah mengira, bahkan Via sang protagonis pun, bahwa keputusannya untuk meminjam barang pada sebuah nama akan mengantarnya pada perjalanan panjang yang melibatkan hati. Tak ada yang perlu pun ingin Via sesali. Hanya saja, j...
The Secret Of Donuts
1147      714     9     
Fantasy
Masa lalu tidak dapat dibuang begitu saja. Walau, beberapa di antara kita berkata waktu akan menghapusnya, tapi yakinkah semuanya benar-benar terhapus? Begitu juga dengan cinta Lan-lan akan kue donat kesukaannya. Ketika Peter membawakan satu kue donat, Lan-lan tidak mampu lagi menahan larangan gila untuk tidak pernah mencicipi donat selamanya. Dengan penuh kerinduan, Lan-lan melahap lembut kue t...
Waktu Awan dan Rembulan
3265      1777     16     
Romance
WADR
Light in the Dark
1571      672     3     
Romance
Di Hari Itu
418      295     0     
Short Story
Mengenang kisah di hari itu.
ketika hati menentukan pilihan
306      234     0     
Romance
Adinda wanita tomboy,sombong, angkuh cuek dia menerima cinta seorang lelaki yang bernama dion ahmad.entah mengapa dinda menerima cinta dion ,satu tahun yang lalu saat dia putus dari aldo tidak pernah serius lagi menjalani cintanya bertemu lelaki yang bernama dion ahmad bisa mengubah segalanya. Setelah beberapa bulan menjalani hubungan bersama dion tantangan dalam hubungan mereka pun terjadi mula...
I Can't Fall In Love Vol.1
2238      885     1     
Romance
Merupakan seri pertama Cerita Ian dan Volume pertama dari I Can't Fall In Love. Menceritakan tentang seorang laki-laki sempurna yang pindah ke kota metropolitan, yang dimana kota tersebut sahabat masa kecilnya bernama Sahar tinggal. Dan alasan dirinya tinggal karena perintah orang tuanya, katanya agar dirinya bisa hidup mandiri. Hingga akhirnya, saat dirinya mulai pindah ke sekolah yang sama deng...
Aku Mau
9751      1838     3     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.
Cinta Dalam Diam
687      445     1     
Short Story
Kututup buku bersampul ungu itu dan meletakkannya kembali dalam barisan buku-buku lain yang semua isinya adalah tentang dia. Iya dia, mungkin sebagian orang berpendapat bahwa mengagumi seseorang itu wajar. Ya sangat wajar, apa lagi jika orang tersebut bisa memotivasi kita untuk lebih baik.