Loading...
Logo TinLit
Read Story - High Quality Jomblo
MENU
About Us  

Aku terlalu menempatkan hatiku berlebihan padamu. Hingga aku lupa cara menghadapi perpisahan tanpa sesal.

-Laudito Ramadhan-

BUKAN cuma Ayunda saja yang merasa kehilangan, namun keduanya. Lalu keadaan mempertanyakan kenapa Laut harus menghindar dan membiarkan gadisnya mengejar, berharap, dan berjuang seorang diri?
"Kamu kalau nulis tanggal biasa aja." Laut mencoret tulisan tanggal yang tertera pada lembar ulangan Ayunda. "Rabu, 26 Agustus 2017."
Laut bicara sekaligus memberi contoh. Di kelas, satu persatu murid maju untuk dikoreksi pekerjaannya.
"Ini apa? Siapa yang nyuruh bikin kayak gini?"
Ayunda cukup diam saja, menikmati Laut dan menilai orang itu dari cara bicaranya. Bahkan bicara dengan Ayunda pun pria itu tak mau menatap wajahnya. Ayunda tersenyum miris, perasakan perih yang seolah mengiris jantungnya di dalam sana.
Ada yang terluka, Laut. Ia membutuhkan obat. Namun nggak ada, ia hanya berharap kamu kembali dan tersenyum padaku sebagai penyembuh. Namun rupanya, kau mau aku mati merindukanmu, sayangku.
"Lima ribu,"
Ayunda lupa, setiap kesalahan yang ditimbulkan akan mendapat denda. Walau nyatanya, banyak murid di kelas itu yang memilih nggak bayar diam-diam. Mengerjakan tugas di kelas namun nggak mengakui, karna Laut menganggap remaja itu seperti anak TK.
Laut menyerahkan kertas itu dengan kasar. Menyebalkan, Lautnya benar-benar berubah. Bukan Laut yang dia kenal. Ah tidak, sejujurnya ia hanya sedang menunjukkan siapa Laut sebenarnya. Karna selama Laut mengenal Ayunda, ia memakai topeng yang sempurna.
Ayunda mundur, duduk di bangku sambil menatap miris kertas ulangannya yang penuh coretan pena merah. 
"Saya laper, mau makan dulu. Kalian cek sendiri sama temen, dimana kesalahan-kesalahan kalian. Remidi 5 kali kok masih belum tuntas."
Sejak hari dimana Laut masuk ke kelas itu, atau bahkan jika Laut peka terhadap alasan Ayunda lebih senang bermain dengan geng yang beda kelas, harusnya pria itu mengenal Ayunda lebih dalam dan tahu bahwa ia tak berhubungan baik dengan teman sekelasnya.
Namun, kedekatan mereka selama ini rupanya tak diketahui teman sekelasnya. Perasaan Ayunda yang menatap Laut dengan tatapan rindu.
"Diskusi oy, itu temen lo ajakin ngobrol sana!" Desis Rea yang persis duduk di belakangnya.
"Itu kan adik lo." Sahut teman sebangkunya.
Ayunda menggeleng, ada hal yang lebih penting dari pada menanggapi orang-orang gila di belakangnya yang kurang hiburan itu. Jadi ia memilih untuk memainkan ponselnya saja.

Uls's Birthday 

Taufan : Gue terakhir ya datengnya. 

Zarong : Ayuntong yang dekorasi sama Velong.

Taufan : Ntar gue ganti duitnya, pokoknya garus meriah ya acara pacar gue.

Vela : Hm.. Pamer.. Mentang-mentang udah kerja

Ayunda : Gue mau remidi MAT lagi -_-
Gue tel--

Belum juga Ayunda selesai mengetik kalimat terakhirnya, ia merasa ada yang mengambil ponsel itu. Siapa lagi jika bukan Laut?
"Kamu datang ke sekolah dengan tujuan apa? Mau belajar apa main hape?"
Laut duduk di kursi guru, memandangi layar ponsel itu sambil mencoba membuka polanya. Kelas yang tadi riuh kembali hening, tak ada yang berani bersuara.
"WA terus, nggak mikir pelajaran. Kalau kayak gitu, gimana bisa tuntas matematika? Kalau mata pelajaran kamu nggak tuntas, direktur perusahaan di tempat kerja kamu nanti juga mikir-mikir mau terima kamu atau engga. Kamu juga pasti nggak mikir kan? Gimana orang tua kamu banting tulang untuk biaya kamu sekolah?"
Sedikit siswa ada yang menatap ke arah Ayunda yang melihat Laut biasa saja. Sedangkan kebanyakan mereka memilih menunduk, takut jika sudah melihat Tiger Sea yang bersorot mata tajam itu. Ya, menyeramkan.
"Pilih nyanyi, atau saya kembalikan ponsel kamu setelah lulus?"
Ayunda menghela napas. "Cepat beri keputusan."
"Saya nggak bisa nyanyi!" Sanggah Ayunda. Laut tahu itu, Ayunda bukan pacar Laut yang merupakan anak band itu. 
"Jadi ponselnya saya sita?"
"Jangan!! Saya nggak punya akses lain buat nulis novel."
"So?"
Hening selama beberapa menit. 
"Nyanyi."
Laut tersenyum jahil ke arah ponselnya, hanya nama Zarong dan Vela yang bermunculan di notifikasi dan sangat ramai. Laut paham, itu pasti penting.
"Via Vallen, Ditinggal Rabi."
What?!
Yang benar saja, Ayunda nggak tahu penyanyi itu. Dan Ayunda tidak jelas mendengar judul yang diucapkan Laut barusan.

***

"Bahasa jawa susah. Saya nggak pernah belajar bahasa jawa sejak kecil. Ngomong apa aja saya nggak jelas dengernya." Ayunda bicara hati-hati. 5 hari, Ayunda sudah bersusah payah menghafal. Namun jika tak paham, ia sama saja kesulitan.
"Usaha kamu kurang," Wajah Laut datar. Menunjukkan ia tak menerima alasan gadis itu.
"Saya sudah berusaha, tapi saya belum bisa hafal. Tolong beri saya kesempatan lagi."
Laut terkekeh, "Itu kesempatan kamu, dan kamu menyiakannya. Sudah, lupakan saja. Silahkan keluar dari kelas karna saya nggak mau melihat kamu ada di kelas saya lagi." Ujarnya tenang, seolah hal yang dihadapi sekarang sudah biasa terjadi.
Ayunda tak terima. "Tapi Bapak cuma ngasih waktu 5 hari untuk menghafal sesuatu yang asing bagi saya."
"Kamu tinggal di pulau jawa, tapi tidak mempelajari bahasa kamu sendiri."
"Jakarta itu betawi, bukan jawa. Bahkan di sekolah ini tidak ada mata pelajaran bahasa jawa."
"Ngeles aja gampang. Keluar!"
Ayunda berdiri ia maju di hadapan Laut. Mata Ayunda berkilat marah, sama dengan mata Laut yang juga menatap Ayunda dengan amarah. "Iya. Makasih banget, Pak Laut. Di luar udara segar kok, di kelas panas, apa lagi menghadapi guru arogan dan menyebalkan kayak Bapak." Lalu Ayunda melangkah keluar tanpa dosa bersama dendam yang menggunung. Tentunya, diikuti tatapan tak terbaca dari teman sekelasnya. 

 

How do you feel about this chapter?

0 2 0 0 2 1
Submit A Comment
Comments (17)
  • Watermelon16543

    Greget parah 😘

    Comment on chapter BAGIAN SATU : Kamu, Aku, Kita Berbeda.
  • Ayuni912P

    @PauloCleopatra2339 Karena Author kweren! :D

    Comment on chapter END
  • Ayuni912P

    @Cantikalucu ya tapi kenyataan Pak Laut nggak sebaik Laudito Nugroho

    Comment on chapter END
  • Ayuni912P

    @DolphinLuluk Biarin abis Pak Laut jahat. Katanya Guru tapi gak patut digugu dan ditiru

    Comment on chapter END
  • PauloCleopatra2339

    Karakter Ayunda kenapa bisa unyu? Pak Laut juga emesss

    Comment on chapter BAGIAN SATU : Kamu, Aku, Kita Berbeda.
  • Cantikalucu

    Suka banget pasangan ini. Kalau nyata pasti gemesin ya???

    Comment on chapter SEMBILAN BELAS : Tulip Kuning
  • DolphinLuluk

    Emang ya si Ayunda, sopan santunnya kalau sama Laut suka ngawur. Itu gurumu Ayyyyy :D Gemazz

    Comment on chapter BAGIAN DUA : High Quality Jomblo
  • Ayuni912P

    @FANAMORGANA makasih lho haha

    Comment on chapter TIGA PULUH : Ayunda dan Ayah
  • Ayuni912P

    @Kia_kun katanya cinta itu harus diperjuangkan. Itu cara Rani memperjuangkan cintanya.

    Comment on chapter TIGA PULUH : Ayunda dan Ayah
  • Kia_kun

    Rani s egois....

    Ckckck....

    Ngak sadar sama apa yang udah dilakuin eh malah nambah rugi orang lain

    Comment on chapter TIGA PULUH DUA : Berpisah Itu Mudah
Similar Tags
Beloved Symphony | Excetra
1179      519     0     
Romance
Lautan melintang tiada tuturkan kerasnya karang menghadang.
Heartbeat
204      161     1     
Romance
Jika kau kembali bertemu dengan seseorang setelah lima tahun berpisah, bukankah itu pertanda? Bagi Jian, perjumpaan dengan Aksa setelah lima tahun adalah sebuah isyarat. Tanda bahwa gadis itu berhak memperjuangkan kembali cintanya. Meyakinkan Aksa sekali lagi, bahwa detakan manis yang selalu ia rasakan adalah benar sebuah rasa yang nyata. Lantas, berhasilkah Jian kali ini? Atau sama seper...
One Step Closer
2224      918     4     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?
The Maze Of Madness
4627      1734     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
Alicia
1319      636     1     
Romance
Alicia Fernita, gadis yang memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat protektif terhadapnya. Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya karena memiliki banyak kelebihan. Tanpa mereka semua ketahui, gadis itu sedang mencoba mengubur luka pada masa lalunya sedalam mungkin. Gadis itu masih hidup terbayang-bayang dengan masa lalunya. Luka yang berhasil dia kubur kini terbuka sempurna beg...
Dear You, Skinny!
933      491     5     
Romance
Menuntut Rasa
471      357     3     
Short Story
Ini ceritaku bersama teman hidupku, Nadia. Kukira aku paham semuanya. Kukira aku tahu segalanya. Tapi ternyata aku jauh dari itu.
May be Later
15140      2243     1     
Romance
Dalam hidup pasti ada pilihan, apa yang harus aku lakukan bila pilihan hidupku dan pilihan hidupmu berbeda, mungkin kita hanya perlu mundur sedikit mengalahkan ego, merelakan suatu hal demi masa depan yang lebih baik. Mungkin di lain hari kita bisa bersanding dan hidup bersama dengan pilihan hidup yang seharmoni.
Kalopsia
610      470     2     
Romance
Based of true story Kim Taehyung x Sandra Sandra seharusnya memberikan sayang dan cinta jauh lebih banyak untuk dirinya sendiri dari pada memberikannya pada orang lain. Karna itu adalah bentuk pertahanan diri Agar tidak takut merasa kehilangan, agar tidak tenggelam dalam harapan,  agar bisa merelakan dia bahagia dengan orang lain yang ternyata bukan kita.  Dan Sandra ternyata lupa karna meng...
Story Of Chayra
11054      2931     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...