Loading...
Logo TinLit
Read Story - High Quality Jomblo
MENU
About Us  

Sahabat itu seperti rembulan dan bintang. Mereka bersinar sama-sama untuk menerangi bumi. Redup sama-sama karena awan kelabu menyelimuti.
--Vallenia Ayunda—

HARI ?itu hujan mengalir deras. Di setiap tetesan hujan yang turun, seorang gadis merapalkan harapan-harapannya. Tentang impian yang begitu ingin digapai, tentang rindu yang yang kian memburu, tentang penderitaan yang entah kapan berakhir, dan tentang persahabatan yang tidak ingin pecah.
Karena untuk yang terakhir, harapan itu seperti sebuah jembatan yang kian rusak. Kita seperti dipaksa, untuk memilih jangan melangkah, atau kita akan mati jatuh di dalam jurang yang sangat curam.
"Wah... Parah emang Pak Laut. Pasti dia ngomong yang enggak-enggak sama Taufan, sampai ngasiin tiket nontonnya buat kalian."
Ayunda tertawa lebar, "Enggak lah. Mereka malah jadi kelihatan dekat gitu. Emang gitu ya si Taufan? Enak banget hidupnya, gampang dekat sama orang baru. Yang ada, kemarin gue malah dijadiin obat nyamuk gara-gara mereka malah cerita mobile legends."
Vela menjentikkan jari, karena sebuah ide melintas di kepalanya. Bukan rahasia umum lagi jika Ayunda nggak punya teman di kelas. Vela merasa dirinya juga introvert, tetapi ia bersyukur karena di kelasnya berisi orang sehat. Bahkan ketika Vela masuk ke kelas Ayunda saja, teman-temannya terlihat tidak peduli dengan keberadaan Vela yang sibuk mencari Ayunda.
"Kenapa lo nggak minta diajarin Taufan buat meluluhkan hati temen-temen gila di kelas lo?"
Ayunda membuang muka. Benci jika harus membuka luka tentang bagaimana kisah gadis itu di kelasnya. Tiga tahun Ayunda harus bersama mereka, Ayunda pernah melapor pada guru untuk meminta pindah kelas, namun dilarang. Dengan satu alasan, guru nggak mau ribet ngubah absen. 
"Prinsip mereka, nggak peduli siswanya mendapat masalah di kelas. Mereka juga nggak mau ribet untuk mengurus perubahan absen. Yang penting, mereka dapat gaji. Menyebalkan, iya nggak?"
"Lo pernah lapor?"
Ayunda mengangguk, dia benar-benar teringat bagaimana wajah mengesalkan guru tersebut yang malah marah ketika Ayunda meminta pindah kelas. Lalu, bukan mendapat solusi, Ayunda justru merasa semakin tertekan.
Selain dipojokkan karena menganggap Ayunda introvert, guru Bimbingan Konseling tersebut meminta Ayunda untuk lebih gencar mendekati dan berbuat baik kepada teman-teman sekelasnya.
Dan Ayunda berpikir, kejahatan apa yang pernah diperbuat kepada teman-temannya sedangkan Ayunda lebih banyak diam dari pada bertingkah jahat. Bahkan, bicara kasar saja Ayunda tidak pernah.
"Mak lo itu malah mojokin gue, nyuruh gue baik-baikin temen sekelas. Emang gue pernah jahat kayak gimana sampai gue dipaksa berbuat baik? Nggak usah dipaksa, malaikat juga tahu kalau gue itu orang baik. Selama ini gue ngalah kalau mereka selalu bicara yang menusuk telinga gue. Ya nggak banget dong, gue mati dikeroyok dua puluh sembilan siswa."
Lalu Ayunda menegakkan tubuh, mengambil remot televisi di rumah Zara kali itu sebagai alat peraga, "Nanti ada berita kayak gini; 'Seorang siswi SMK Kejora bernama Vallenia Ayunda yang cantik jelita dinyatakan tewas karena dikeroyok oleh dua puluh sembilan siswa di kelasnya. Tidak ada yang tahu alasan pasti yang terjadi, namun menurut sahabat Ayunda yang selalu menjadi tempat mencurahkan isi hatinya, Ayunda sering menjadi kambing hitam di kelasnya. Ayunda dikucilkan. Karena siswa kelas 11 Akuntansi 3 hanya butuh alasan tidak suka untuk menghakimi Ayunda, Selasa, 3 Desember 2016.’ kan, nggak lucu."
Zara memeluk Ayunda, begitu juga dengan Vela. Ayunda membalas pelukan mereka dengan hangat. Sementara itu, iWulan lebih sibuk dengan kamera selfie di handphone-nya. Tidak mendengar cerita Ayunda sejak tadi.
"Kita akan selalu ada buat lo, bahkan di saat semua orang memilih pergi dari lo. Gue percaya, lo itu cewek yang kuat.”
Zara mengangguk, menyetujui ucapan Vela barusan. Dan menambahkan, "Kalau gue di posisi lo, gue nggak bakal kuat. Itu alasan kenapa Allah memutuskan lo yang menjadi korban. Karena Allah tahu lo bisa melewati masalah yang satu ini."
Ayunda mengangguk. Ayunda mampu melewati masalah ini, Ayunda pasti mampu. Ia berharap waktu semakin berputar cepat agar bisa segera bebas dari orang-orang di kelasnya.
Karena melewati masalah yang dimaksud Zara tidak selalu tentang memperbaiki. Dan Ayunda hanyalah seseorang yang selalu berlari dari masalah, termasuk keluarganya. Ayunda selalu pergi, tidak pernah berusaha menyelesaikan. Hingga Ayunda dan Brata terasa seperti orang asing. 
"Wul.."
Ketika Wulan mendengar, ia hanya menatap mereka dengan tatapan yang sulit dimengerti. Ia mengambil tasnya, lalu berpamitan pada mereka untuk segera pulang.
"Gue balik ya. Udah sore, takut dimarahin Nyokap lagi."
"Gue anter yuk."
Vela berdiri dan mengambil kunci motornya. Hari itu, mereka berencana menginap di rumah Zara. Tetapi Wulan mengatakan tidak bisa. Padahal berkumpul satu malam bersama sahabat-sahabatnya pasti terasa menyenangkan. Dan malam itu, mereka merasa Gilrs Squad tak lagi sama. Tanpa Wulan di malam itu. 
Bukan untuk pertama kalinya. Bukan dua atau tiga kali juga, ketika Wulan lebih memilih menghabiskan waktu istirahat di sekolah untuk menikmati makan siang bersama teman sekelasnya. Tidak lagi dengan Gilrs Squad. 
"Nggak usah, gue udah pesen gojek kok."
Vela menghentikan langkahnya, menatap Wulan yang mendadak canggung saat berpapasan dengan Taufan. Padahal biasanya Wulan selalu marah kalau tidak diantar pulang oleh Vela atau Zara. Hingga memicu semua untuk menginap di rumah Zara.
Karena pedoman Gilrs Squad, satu menginap, semua harus menginap. Satu tidak memegang ponsel, semua harus mematikan ponselnya. Gilrs Squad harus kompak, namun tidak dengan sekarang.
"Temen kamu yang itu kenapa nggak nginep?" Taufan yang masuk membawa bungkusan kwetiau untuk Gilrs Squad bertanya pada Zara. Dan yang ditanya hanya mampu menaikkan bahunya.
Vela mengambil bungkusan kwetiau dari tangan Taufan untuk dimakan bersama tiga yang lain. 
"Eh, bentar. Gue tadi beli empat. Si Wulan pulang kan lumayan, buat gue dari pada mubadzir."
Dengan penuh bercanda, Vela menjahili Ayunda yang duduk di ujung sofa sambil mematikan televisi, karena mereka akan menemani Zara untuk melembur nonton drama korea favorit gadis itu.
"Ada Ayunda kok, perut sampahnya Gilrs Squad."
Seperti biasa, Ayunda hanya nyengir. Menyadari bahwa Vela hanya bercanda. Memang benar, Gilrs Squad menganggap Ayunda sebagai sampah perut mereka. Kalau ada makanan yang tersisa, pasti Ayunda akan menghabiskan makanan itu. 

How do you feel about this chapter?

0 3 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (17)
  • FANAMORGANA

    Kweren sekali mampu memporak-porandakan hati dedek

    Comment on chapter EPILOG
  • Ayuni912P

    @Serenasharen kamu aja gemas, apalagi aku :(

    Comment on chapter DUA PULUH : Crying
  • Ayuni912P

    @Lightcemplon jadi pengen MnG sama kamu :V

    Comment on chapter DUA PULUH : Crying
  • Cemplonkisya

    jadi pengen MnG sama pak laut(?) hehe

    Comment on chapter Prolog
  • Serenasharen

    gemas sama pak Laut

    Comment on chapter BAGIAN DELAPAN : Cuma Ngajak Makan
  • Ayuni912P

    iya, nanti dilanjut. Mau aku tulis dulu sampai selesai :)

    Comment on chapter BAGIAN EMPAT : Ketika Salah Tingkah
  • nhovyanha

    Kok cuma 5 part doang kak ?
    Ini kayak wp atau gimana sih ?
    Bingung aku,
    Soalnya baru pertama kali baca di laman kayak gini.
    *maaf

    Comment on chapter BAGIAN EMPAT : Ketika Salah Tingkah
Similar Tags
Untouchable Boy
683      473     1     
Romance
Kikan Kenandria, penyuka bunga Lily dan Es krim rasa strawberry. Lebih sering dikenal dengan cewek cengeng di sekolahnya. Menurutnya menangis adalah cara Kikan mengungkapkan rasa sedih dan rasa bahagianya, selain itu hal-hal sepele juga bisa menjadi alasan mengapa Kikan menangis. Hal yang paling tidak disukai dari Kikan adalah saat seseorang yang disayanginya harus repot karena sifat cengengnya, ...
What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
16971      3047     6     
Romance
Bella, seorang wanita yang sangat menyukai kegiatan yang menantang adrenalin terjebak di dalam sebuah sekolahan yang bernama Rainwood University dengan profesinya sebagai Guru BK. Bukan pekerjaan yang diharapkan Bella. Namun, berkat pekerjaan itu takdir dapat mempertemukannya dengan Rion. Salah seorang muridnya yang keras kepala dan misterius. Memiliki nama samaran RK, Rion awalnya bekerja sebag...
Kristalia
6718      1756     5     
Fantasy
Seorang dwarf bernama Melnar Blacksteel di kejar-kejar oleh beberapa pasukan kerajaan setelah ketahuan mencuri sebuah kristal dari bangsawan yang sedang mereka kawal. Melnar kemudian berlari ke dalam hutan Arcana, tempat dimana Rasiel Abraham sedang menikmati waktu luangnya. Di dalam hutan, mereka berdua saling bertemu. Melnar yang sedang dalam pelarian pun meminta bantuan Rasiel untuk menyembuny...
The Red Eyes
24158      3773     5     
Fantasy
Nicholas Lincoln adalah anak yang lari dari kenyataan. Dia merasa dirinya cacat, dia gagal melindungi orang tuanya, dan dia takut mati. Suatu hari, ia ditugaskan oleh organisasinya, Konfederasi Mata Merah, untuk menyelidiki kasus sebuah perkumpulan misterius yang berkaitan dengan keterlibatan Jessica Raymond sebagai gadis yang harus disadarkan pola pikirnya oleh Nick. Nick dan Ferus Jones, sau...
Sampai Kau Jadi Miliku
1715      801     0     
Romance
Ini cerita tentang para penghuni SMA Citra Buana dalam mengejar apa yang mereka inginkan. Tidak hanya tentang asmara tentunya, namun juga cita-cita, kebanggaan, persahabatan, dan keluarga. Rena terjebak di antara dua pangeran sekolah, Al terjebak dalam kesakitan masa lalu nya, Rama terjebak dalam dirinya yang sekarang, Beny terjebak dalam cinta sepihak, Melly terjebak dalam prinsipnya, Karina ...
To The Girl I Love Next
411      289     0     
Romance
Cinta pertamamu mungkin luar biasa dan tidak akan terlupakan, tetapi orang selanjutnya yang membuatmu jatuh cinta jauh lebih hebat dan perlu kamu beri tepuk tangan. Karena ia bisa membuatmu percaya lagi pada yang namanya cinta, dan menghapus semua luka yang kamu pikir tidak akan pulih selamanya.
Carnation
467      337     2     
Mystery
Menceritakan tentang seorang remaja bernama Rian yang terlibat dengan teman masa kecilnya Lisa yang merupakan salah satu detektif kota. Sambil memendam rasa rasa benci pada Lisa, Rian berusaha memecahkan berbagai kasus sebagai seorang asisten detektif yang menuntun pada kebenaran yang tak terduga.
Aku & Sahabatku
17766      2489     4     
Inspirational
Bercerita tentang Briana, remaja perempuan yang terkenal sangat nakal se-SMA, sampai ia berkenalan dengan Sari, sifatnya mengubah hidupnya.
I'm Possible
6650      1780     1     
Romance
Aku mencintaimu seiring berjalannya waktu, perasaanku berubah tanpa ku sadari hingga sudah sedalam ini. Aku merindukanmu seiring berjalannya waktu, mengingat setiap tatapan dan kehangatanmu yang selalu menjadi matahariku. Hingga aku lupa siapa diriku. -Kinan Katakan saja aku adalah separuh hidupmu. Dengan begitu kamu tidak akan pernah kehilangan harapan dan mempercayai cinta akan hadir tepat ...
In Love With the Librarian
16033      2999     14     
Romance
Anne-Marie adalah gadis belia dari luar kota walaupun orang tuanya kurang mampu, ia berhasil mendapatkan beasiswa ke universitas favorite di Jakarta. Untuk menunjang biaya kuliahnya, Anne-Marie mendaftar sebagai pustakawati di kampusnya. Sebastian Lingga adalah anak tycoon automotive yang sombong dan memiliki semuanya. Kebiasaannya yang selalu dituruti siapapun membuatnya frustasi ketika berte...