Loading...
Logo TinLit
Read Story - Code: Scarlet
MENU
About Us  

Putih.

Saat pertama kali membuka mata, gadis itu selalu melihat tempat yang sama. Ruangan putih yang luas dengan sebuah pintu dan lorong gelap jauh di depannya. Dia hanya berdiri diam. Semakin lama, matanya semakin berat untuk terjaga. Beberapa kali dia mengedipkan  mata dan perlahan semua pemandangan di sekitarnya berubah.

Merah.

Ruangan putih itu menjadi berwarna merah. Bukan ruangan kosong tempat dia berdiri sebelumnya, tapi ruangan merah yang penuh dengan darah juga mayat.

Dengan perlahan kaki gadis itu melangkah. Lantai yang penuh genangan darah itu membuat setiap langkah kecilnya terdengar. Menggema ke semua penjuru. Dilihatnya semua tubuh tak bernyawa itu. Aneh, batinnya. Tidak ada sedikit pun rasa takut. Tidak ada perasaan apapun pada dirinya. Namun ada pertanyaan dalam diri gadis itu. Kenapa hanya dia yang masih hidup? Kenapa dari semua mayat di sini tidak ada satupun wajah yang terlihat jelas?

Tidak satu pun dari semua mayat itu berwajah. Terlihat kosong. Seperti wajah mereka semua terhapus.

“Bagaimana?” Gadis itu terperajat. Dia yakin mendengar suara seseorang. Matanya bergerak perlahan menyisir semua yang ada di sekitarnya.

Ada. Seorang anak laki-laki. Berjalan memunggunginya, berjalan menjauh menuju lorong gelap itu.

“Tunggu!” teriak gadis itu. Dia mencoba berlari mengejar anak tersebut. Semakin dia ingin mendekat semakin jauh jarak yang dirasakannya. “Tunggu aku!” Perasaan gelisah mulai menyelimutinya. Terlihat jelas tangannya yang ingin meraih anak laki-laki itu dan saat bersamaan sosok itu perlahan menoleh ke belakang. Ketika tatapan mereka saling bertemu, gadis itu hanya bisa  melebarkan mata. Dadanya seperti teriris pisau membuat semua perasaan tidak menyenangkan memaksa masuk. Membuat sakit yang menyesakkan.

Anak laki-laki itu menyunggingkan senyum sambil berkata, “Game Over.”

How do you feel about this chapter?

4 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • Ardhio_Prantoko

    Ide ceritanya boleh, saran aku coba ambil referensi dialog dan plotting ala western biar lebih greget

    Comment on chapter Mission 3
  • yulianaselfia97

    @dede_pratiwi thanks ya kak dah mampir

    Comment on chapter Mission 15
  • yulianaselfia97

    @yurriansan hmpir sama dibagina pertama

    Comment on chapter Mission 15
  • yurriansan

    Chapter 1 dan chapter 15, sma ya crtanya?

    Comment on chapter Mission 1
  • dede_pratiwi

    sukaa ceritanya kaya lagi nonton anime...udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter Mission 1
  • yulianaselfia97

    @Kang_Isa makasih ya udah mampir baca :)

    Comment on chapter Mission 4
  • Kang_Isa

    Waw! Ceritanya menarik sekali, seakan nonton anime. Bagus, lebih berani lagi penyampaian ceritanya. Setuju dengan komen sebelumnya, biar tambah greget rasa Action-nya. Good luck, ya.

    Comment on chapter Mission 4
  • yulianaselfia97

    Makasih udah mampir :)
    Makasih jga saran n kritiknya

    Comment on chapter Mission 1
  • RaniRstar

    Saya suka idenya. Tapi ... penyampaiannya kurang gereget. Ini cerita action jangan penyampaianannya ala sinetron. Harus lebih berani lagi. Semangat and good luck.

    Comment on chapter Mission 1
  • yulianaselfia97

    Thanks sarannya :)

    Comment on chapter Mission 2
Similar Tags
Sherwin
379      256     2     
Romance
Aku mencintaimu kemarin, hari ini, besok, dan selamanya
Stars Apart
639      447     2     
Romance
James Helen, 23, struggling with student loans Dakota Grace, 22, struggling with living...forever As fates intertwine,drama ensues, heartbreak and chaos are bound to follow
Black Roses
33214      4761     3     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
Perfect Love INTROVERT
10832      2017     2     
Fan Fiction
Rindu
407      298     2     
Romance
Ketika rindu mengetuk hatimu, tapi yang dirindukan membuat bingung dirimu.
Kala Saka Menyapa
12241      2891     4     
Romance
Dan biarlah kenangan terulang memberi ruang untuk dikenang. Sekali pun pahit. Kara memang pemilik masalah yang sungguh terlalu drama. Muda beranak begitulah tetangganya bilang. Belum lagi ayahnya yang selalu menekan, kakaknya yang berwasiat pernikahan, sampai Samella si gadis kecil yang kadang merepotkan. Kara butuh kebebasan, ingin melepas semua dramanya. Tapi semesta mempertemukannya lag...
Luka Adia
827      503     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Senja Belum Berlalu
4135      1457     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
The Second Lady?
453      327     6     
Short Story
Tentang seorang gadis bernama Melani yang sangat bingung memilih mempertahankan persahabatannya dengan Jillian, ataukah mempertahankan hubungan terlarangnya dengan Lucas, tunangan Jillian?
Da Capo al Fine
341      280     5     
Romance
Bagaimana jika kau bisa mengulang waktu? Maukah kau mengulangi kehidupanmu dari awal? Atau kau lebih memilih tetap pada akhir yang tragis? Meski itu berarti kematian orang yang kau sayangi? Da Capo al Fine = Dari awal sampai akhir