Loading...
Logo TinLit
Read Story - Melihat Mimpi Awan Biru
MENU
About Us  

Hari itu Saisa hanya berdiam sendiri dikamar tidurnya, seakan pandangan matanya gelap dan tanpa cahaya sedikit pun. Sambil duduk dijendela kamarnya, seketika menetes air hingga membasahi wajah dan tangannya. Rumah itu hanya terdengar isakan tangis dan tetesan air mata, sedikitpun tidak terdengar suara gembira seperti biasa didalamnya. Hilang separuh semangat Saisa, setelah mendapatkan berita peristiwa kematian ayahnya. 

kring kring kring (suara telepon rumah berbunyi)

ibu lalu segera mengangkat telepon itu. 

Polisi : Selamat siang, ini benar kediaman bapak Zuki?

Ibu : iya betul pak, saya istrinya. Ada apa ya pak?

Polisi : Saya dari kepolisian bu, ingin menginformasikan bahwa suami ibu, yang bernama bapak Zuki telah mengalami kecelakaan pada pukul 08.00 Wib. 

Ibu : (lemas dan terjatuh tiba-tiba)

Saisa : Ibu, siapa yang telepon ?

Ibu : Mas Zuki,  Dimana kejadiannya pak polisi?

Polisi : Di daerah sekitar Jatinegara 

Ibu : Saya dan anak saya akan ke lokasi tersebut pak

Polisi : Baik bu, selamat siang

Saisa : Ada apa bu ?

Ibu : (dengan kaget dan  terbatah- batah ibu menceritakan kepada Saisa) Dari kepolisian yang memberitahu bahwa ayahmu mengalami kecelakaan diperjalanan menuju tempat kerja, polisi sedang menyelidiki lebih lanjut ditempat kejadian. Pada saat kamu pergi melamar kerja, Susi pergi kesekolah, ayah juga berangkat kerja seperti biasa.

(ibu lalu terdiam tidak kuat menceritakan kejadian tersebut karena masih tidak percaya dengan kejadian mendadak ini. Ibu hanya terdiam dan meneteskan air mata).

Saisa : Ayahhhh (sambil meneteskan air mata) ibu ayo kita ke tempat kejadian. Itu pasti bukan ayah bu, tadi pagi ayah baik-baik saja. 

Ibu : Ayo segera.

Sesampainya ibu dan saisa di tempat tujuan, Ibu Hermi tak kuat menahan air mata karena melihat jenazah suaminya berlumuran darah. 

Sambil meneteskan air mata ibu Hermi bertanya kepada pihak polisi. 

Ibu : Pak, apa yang telah terjadi dengan suami saya ?

Polisi : Berdasarkan informasi dari saksi mata, sepeda motor yang suami ibu pakai rem nya tidak berfungsi dengan baik. Tiba-tiba di depan jalan ada seekor kucing yang ingin menyeberang jalan pada saat itu suami ibu mencoba rem tapi tidak bisa akhirnya mengambil jalur kanan untuk menghindari kucing agar tidak tertabrak dan dibelakang motor suami ibu ada truk yang berkecepatan tinggi. Supir truk belum sempat rem secara maksimal akhirnya suami ibu terpental dan masuk ke kolong truk tersebut. Mulia sekali hati suami ibu telah menyelamatkan seekor kucing. Semoga amal ibadahnya di terima di sisi Nya. 

Ibu : (hanya meneteskan air mata) Aamiin suami saya memang penyayang hewan pak, 

ibu Hermi, lalu teringat dengan pesan suaminya "bu kita harus menyayangi semua makhluk ciptaan Tuhan" (saat itu ayah juga sedang memberikan seekor kucing jalanan makanan dan mengelus kepalanya dengan lembut). 

Saisa : Aamiin. Ayah ga mungkin ninggalin kita secepat ini bu. 

Polisi : Yang tabah bu dan adik. 

Ibu : iya terima kasih pak. Saisa kamu harus kuat nak ingat pesan ayah. 

Saisa ; iya bu. 

Polisi : Jenazah akan kami bawa kerumah sakit untuk cek dan dimandikan. 

Ibu : Saya ikut kerumah sakit itu pak. 

Polisi : Baik bu. 

Ibu : Ayo Saisa,

Saisa : sambil bersedih saisa menjawab, ia bu. 

Pukul 12.00 Wib, jenazah Ayah Zuki telah diantar kerumahnya dan segera di sholatkan. 

Susi : Ada apa itu bendera kuning dan ramai dirumah (pertanyaan susi di dalam hati).  Assalamualaikum Bu, Siapa yang meninggal bu ?

Ibu : (sambil menahan air mata) Ayah mu nak, 

Susi : Ayah ???... Ayah kenapa bu? (sambil meneteskan air mata). 

Ibu : Ayah mu mengalami kecelakaan 

Susi : gak ,,, gak mungkin ini bukan ayah bu, ini bukan ayah.

Saisa : De, itu benar ayah (sambil meneteskan air mata)

Susi : Susi yakin ka, itu bukan ayah. Gak mungkin ayah ninggalin kita secepat ini. Aku belum lulus ayahh dan ka Saisa belum wisuda. Ayah bangun ayahh.. 

ibu : nak itu benar ayahmu sayang. Kamu harus kuat ya sayang.

Susi : bukan ibu, itu bukan ayah (sambil menangis dan langsung pergi ke kamarnya). 

 

“Gelap,,,,,

Hari itu pandangan mata gelap, terasa hilang separuh semangat hidup. Seseorang yang sangat berarti dalam hidup telah di panggil oleh Tuhan. Kini hanya kenangan dan nasihatnya lah yang masih terus teringat di benak ini. 

Hidup, selalu di hiasi dengan indahnya tawa dan hikmahnya tangisan. Orang yang kita sayang, suatu saat nanti akan meninggalkan kita satu persatu.

Mandiri adalah kunci agar kita tak terlalu bergantung kepada orang lain . Tangguh harus kita miliki dalam setiap langkah perjalanan hidup dan Ikhlas harus selalu ada di hati. 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cinta Untuk Raina
5122      1681     2     
Romance
Bertahan atau melepaskan? Pilihan yang sulit untuk Raina sebenarnya karna bertahan dengan dengan Adit tapi hati Adit sudah bukan milik Raina lagi hanya akan menyakitinya, sedangkan melepaskan Raina harus rela kehilangan sosok Adit di hidupnya yang selama ini menemaninya mengarungi cinta selama hampir 2 tahun dan perjalanan cinta itu bukan hal mudah yang di lalui Raina dan Adit karena cinta merek...
My Soul
171      132     1     
Fantasy
Apa aku terlihat lezat dimatamu? Meski begitu,jiwaku hanya milikku bukan untuk siapapun. ---- -Inaya- Jika dikira hidupku ini sangat sempurna dan menyenangkan,memiliki banyak teman,keluarga dan hidup enak,tidak semua benar,aku masih harus bersembunyi dari para Soul Hunter,aku masih harus berlari dari kejaran mereka setiap saat,aku juga harus kabur dari setiap kejadian yang melibatkan So...
Apakah Kehidupan SMAku Akan Hancur Hanya Karena RomCom?
4026      1170     1     
Romance
Kisaragi Yuuichi seorang murid SMA Kagamihara yang merupakan seseorang yang anti dengan hal-hal yang berbau masa muda karena ia selalu dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya akibat luka bakar yang dideritanya itu. Suatu hari di kelasnya kedatangan murid baru, saat Yuuichi melihat wajah murid pindahan itu, Yuuichi merasakan sakit di kepalanya dan tak lama kemudian dia pingsan. Ada apa dengan m...
Dear You
15552      2678     14     
Romance
Ini hanyalah sedikit kisah tentangku. Tentangku yang dipertemukan dengan dia. Pertemuan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku. Aku tahu, ini mungkin kisah yang begitu klise. Namun, berkat pertemuanku dengannya, aku belajar banyak hal yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Tentang bagaimana mensyukuri hidup. Tentang bagaimana mencintai dan menyayangi. Dan, tentang bagai...
Kenangan Masa Muda
6872      1905     3     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
Once Upon A Time: Peach
1121      657     0     
Romance
Deskripsi tidak memiliki hubungan apapun dengan isi cerita. Bila penasaran langsung saja cek ke bagian abstraksi dan prologue... :)) ------------ Seorang pembaca sedang berjalan di sepanjang trotoar yang dipenuhi dengan banyak toko buku di samping kanannya yang memasang cerita-cerita mereka di rak depan dengan rapi. Seorang pembaca itu tertarik untuk memasuki sebuah toko buku yang menarik p...
Adelaide - He Will Back Soon
1579      817     0     
Romance
Kisah tentang kesalah pahaman yang mengitari tiga insan manusia.
Namaste Cinta
10817      2079     5     
Romance
Cinta... Satu kata yang tak pernah habisnya menghadirkan sebuah kisah...
Reminisensi Senja Milik Aziza
907      485     1     
Romance
Ketika cinta yang diharapkan Aziza datang menyapa, ternyata bukan hanya bahagia saja yang mengiringinya. Melainkan ada sedih di baliknya, air mata di sela tawanya. Lantas, berada di antara dua rasa itu, akankah Aziza bertahan menikmati cintanya di penghujung senja? Atau memutuskan untuk mencari cinta di senja yang lainnya?
I'M
8938      1788     4     
Romance
"Namanya aja anak semata wayang, pasti gampanglah dapat sesuatu." "Enak banget ya jadi anak satu-satunya, nggak perlu mikirin apa-apa. Tinggal terima beres." "Emang lo bisa? Kan lo biasa manja." "Siapa bilang jadi anak semata wayang selamanya manja?! Nggak, bakal gue buktiin kalau anak semata wayang itu nggak manja!" Adhisti berkeyakinan kuat untuk m...