Loading...
Logo TinLit
Read Story - About us
MENU
About Us  

Part 2

"weeeeeh buseeet ini maa terlalu sedikit" kata Kelvin setelah membuka lksnya.

Krystal yang mendengar pernyataan itu sedikit mengerutkan dahinya, pasalnya selama ini hanya dia yang mampu menyelesaikan seluruh soal lks dalam waktu dua jam setengah saja. Ya meskipun begitu, ia tetap diam selama jam yang di tentukan belum datang.

"WHAAAT?!!! Lo bilang segini sedikit?!" sahut Lascrea yang mendengar pernyataan konyol Kelvin.

"iyalah sedikit. Lo lupa siapa gue? Kalau lupa, nih biar gue yang ngingetin lo. Gue Kelvin Jae Gacuthel, ketua kelas Unggulan, masuk kelas ini lewat apa? Tentu saja lewat olimpiade matematika. Ya walaupun hanya sampai provinsi sih. Krystal pasti juga udah selesai. Ya kan honey?" tutur Kelvin membanggakan diri.

Krystal yang mendengar namanya di sebutpun hanya memutar bola mata jengah.

Karena sudah tidak tahan lagi mendengar ocehan Kelvin dan Lascrea, Krystal segera berdiri dari kursinya serta membawa lks matematikanya.

"loh Krys mau kemana?" Tanya Kelvin yang menyadari pergerakan bangku di depannya.

"gue ijin ke kamar mandi"

"oh oke, tapi nggak lebih dari sepuluh menit ya, soalnya nanti jam Sembilan, kita bakal ngumpulin lksnya"

"WHAAAT?! Lo bilang jam Sembilan?! Yang bener aja dong kalau nentuin! Emang lo mau nyontekin kita?!" sahut Lascrea.

"haaiissttt lo dari tadi what whet mulu, biasa aja kali. Emang baru pertama kali lo kayak gini heh?" jawab Kelvin santai.

"iya bener tuh, lo brisik dari tadi tau nggak!" sahut Syila.

Saat perseteruan itu masih berlangsung, Krystal sudah pergi menuju perpustakaan. Ia berbohong tadi, karena tidak mungkin pagi pagi begini dia beser, dan nggak mungkin juga Krystal akan mengerjakan soal soal yang tinggal sepuluh itu di kamar mandi.

Tapi sialnya di tengah perjalanan ia malah bertemu dengan kepala sekolah. Untung saja ia sudah mempersiapkan alasan sejak keluar kelas tadi.

"loh Krystal mau kemana? Bukannya bapak udah kasih tugas ya?" Tanya pak Hendra selaku kepala sekolah, juga yang bertanggung jawab atas kelas unggulan.

"mau ke perpustakaan Mr, kebetulan ada buku yang harus saya pinjam" jawab Krystal dengan senyum manisnya.

"oooh tapi jangan lama lama ya, soalnya ini udah jam setegah Sembilan"

"baik Mr. Kalau begitu saya permisi dulu"

Setelah berhasil melewati kepala sekolah, Krystal segera pergi ke perpustakaan secepat mungkin karena waktu yang tersisa hanya tinggal delapan menit saja.

Saat sampai di perpustakaan, Krystal segera mencari tempat yang kemungkinan tidak dapat di gunakan untuk bergurau oleh murid lain yang berada di perpus saat itu. Dan dalam waktu lima menit, ia sudah dapat menyelesaikan soal sepuluh tadi.

Masih tersisa dua menit lagi untuk dia kembali ke kelas, ia harus segera sampai di kelasnya sebelum Kelvin kembali menceramahinya.

"eh honey, kenapa baru kembali hon? Ayo cepet siniin lks kamu, biar kita bisa pulang cepet hari ini" kata Kelvin saat melihat Krystal memasuki pintu.

"lo bisa nggak? Nggak usah manggil gue kayak gitu? Enek gue dengernya" kata Krystal pelan saat sudah sampai di depan Kelvin yang kini sedang keliling untuk mengumpulkan lks.

"kalau gitu, di pangil babee aja gimana?"

Sadar bahwa dia mendapat lirikan tajam dari Krystal, Kelvin segera meralat ucapannya tadi.

"iya.. iya.. Krys nggak manggil honey lagi"

Setelah mendengar jawaban yang di inginkannya, Krystal segera menuju bangkunya untuk memberesi buku-bukunya yang masih berada di atas meja. Tak lama kemudian semua murid mulai menyusul langkahnya keluar dari kelas.

"hay Krys! Mau pulang bareng nggak? Kebetulan aku bawa mobil" tawar Kelvin.

Yang di tanya hanya menatap lurus kedepan sembari memasang headset. Karena merasa di acuhkan, akhirnya Kelvin maju selangkan lebih depan dari Krystal untuk mencegah gadis itu pergi.

"Krys kamu bisa hargai usaha aku nggak sih?"

"nggak" singkat, padat, dan jelas.

"nggak bisa gitu dong Krys" kata Kelvin yang kini telah beralih memegang bahu Krystal dengan kedua tangannya.

"lo bisa singkirin tangan lo nggak?" kata Krystal dingin dengan memasang tatapan elangnya.

BRUUUUUKK!!

"eh sorry sorry, gue nggak sengaja" kata seseorang yang tadi menabrak lengan Kelvin ketika memegang bahu Krystal.

Krystal yang merasa jika tangan Kelvin tidak lagi berada di bahunya segera mundur satu langkah.

"Hati hati dong kalau jalan" kata Kelvin setengah kesal.

"sorry, gue cuma mau nanya, kantor kepala sekolah dimana ya?"

Krystal mengerutkan dahinya sebentar sebelum lampu hijau menyala di otaknya.

"kantor kepala sekolah?"

"iya. Ayo cepetan antarin, soalnya gue udah telat" jawab seseorang yang menabrak Krystal tadi dengan menarik lengan Krystal begitu saja.

Bukannya marah, Krystal malah berterimakasih dalam hati dengan orang itu, karena dia sudah menyelamatkan Krystal dari si kutu kupret Kelvin. Sedangkan Kelvin hanya menggerutu tidak jelas.

"lo nggak pa pa kan?" Tanya seseorang tadi ketika sudah dirasa agak jauh dari Kelvin.

"iya gue baik baik aja" kok jawab Krystal saat sudah sadar dari lamunannya.

"tapi, bisa lepasin tangan lo dari pergelangan tangan gue?" lanjutnya.
Seolah disadarkan, seseorang tadi segera melepaskan tangannya dari tangan Krystal.

"eh sorry sorry"

Krystal tak menjawabnya, ia malah berjalan lebih dulu dari orang tadi, ya meskipun sudah menyelamatkan dirinya, tetap saja tidak semua orang boleh menyentuhnya.

DRRRRRTTT

Karena merasakan geteran dari handphonenya, Krystal segera menghentikan langkahnya. Membuka pesan yang berasal dari kakaknya.

Kakak jemput di depan gerbang ya?

"dari siapa? Pacar lo ya?" Tanya orang yang berada di sebelah Krystal.

Krystal yang mendengar itu, langsung menatap tidak percaya kepada laki laki yang sedang bersamanya itu, bagaimana bisa dia di selamatkan oleh orang macam ini?

"lo nggak punya sopan santun ya?"

"punya kok? Kenapa emang?"

"serah lo deh" jawab Krystal jengah.

Ia berfikir sejenak, mencoba untuk segera keluar dari sekolah ini dengan aman dan tentram. Alhasil dia memilih untuk memberi tahu laki-laki di depannya ini. Meskipun sedikit mengingkari perkataannya, tapi apa boleh buat.

"Gue nggak bisa nganter lo. Dari sini, lo lurus aja, nanti ada perempatan, lo belok kanan. Dari situ lo lurus aja terus, nanti ada pertigaan lo jangan belok, lurus aja terus, nanti sampai ada tangga lo turun kebawah terus belok kanan lo sampai kantor guru, belok kiri kantor kepala sekolah. Gue ada urusan, jadi gue balik dulu" kata Krystal agak cepat.

Selesai mengatakan itu, dia segera pergi ke lantai bawah.

"perempatan? Pertigaan? Emang ini jalan raya apa?" gumam seseorang tadi.

"eh tadi gimana? Kok kelihatannya ribet banget ya? Padahal dari sini cuma lurus aja terus. Ngapain dia sampai ke perempatan segala? Dasar aneh" tambah seseorang tadi.

Sebenarnya dia tadi sudah sampai di kantor kepala sekolah jam setengah delapan tadi, karena di rasa masih terlalu pagi untuk balik ke rumah jadi dia memutuskan untuk keliling sekolah ini.

Namun siapa sangka di tengah perjalanannya, ia di perlihatkan adegan yang menurutnya tidak senonoh itu, jadi ya ada akal untuk ngeganggu dikit lah anggap saja sebagai pengenalannya dengan sekolah barunya ini.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • IndahTri

    Makasih ????

    Comment on chapter Part 1
  • dede_pratiwi

    nice story :)

    Comment on chapter Part 1
Similar Tags
Apakah Kehidupan SMAku Akan Hancur Hanya Karena RomCom?
4142      1191     1     
Romance
Kisaragi Yuuichi seorang murid SMA Kagamihara yang merupakan seseorang yang anti dengan hal-hal yang berbau masa muda karena ia selalu dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya akibat luka bakar yang dideritanya itu. Suatu hari di kelasnya kedatangan murid baru, saat Yuuichi melihat wajah murid pindahan itu, Yuuichi merasakan sakit di kepalanya dan tak lama kemudian dia pingsan. Ada apa dengan m...
She Is Falling in Love
550      346     1     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
Cinta Untuk Raina
5280      1716     2     
Romance
Bertahan atau melepaskan? Pilihan yang sulit untuk Raina sebenarnya karna bertahan dengan dengan Adit tapi hati Adit sudah bukan milik Raina lagi hanya akan menyakitinya, sedangkan melepaskan Raina harus rela kehilangan sosok Adit di hidupnya yang selama ini menemaninya mengarungi cinta selama hampir 2 tahun dan perjalanan cinta itu bukan hal mudah yang di lalui Raina dan Adit karena cinta merek...
Forever Love
3576      1133     6     
Romance
Percayalah cinta selalu pulang pada rumahnya. Meskipun cinta itu terpisah jauh bermil-mil atau cinta itu telah terpisah lama. Percayalah CINTA akan kembali pada RUMAHNYA.
Kisah yang Tak Patah
15249      2418     5     
Romance
Kisah cinta pertama yang telah usai. Sebuah cerita untuk mengenang pada suatu waktu yang menghadirkan aku dan kamu. Meski cinta tidak selalu berakhir luka, nyatanya aku terluka. Meski bahagia tak selalu ada usai sedih melanda, memang nyatanya untuk bahagia itu sulit meski sekedar berpura-pura. Bagaimanapun kisah yang ada memang akan selalu ada dan takkan pernah patah meski kadang hati sedikit ...
Einsam
410      293     1     
Romance
Hidupku sepi. Hidupku sunyi. Mama Papa mencari kebahagiaannya sendiri. Aku kesepian. Ditengah hiruk pikuk dunia ini. Tidak ada yang peduli denganku... sampai kedatanganmu. Mengganggu hidupku. Membuat duniaku makin rumit. Tapi hanya kamu yang peduli denganku. Meski hanya kebencian yang selalu kamu perlihatkan. Tapi aku merasa memilikimu. Hanya kamu.
Meet You After Wound
273      229     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
The Reason
10917      1982     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
NI-NA-NO
1503      699     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
Mata Senja
698      470     0     
Romance
"Hanya Dengan Melihat Senja Bersamamu, Membuat Pemandangan Yang Terlihat Biasa Menjadi Berbeda" Fajar dialah namaku, setelah lulus smp Fajar diperintahkan orangtua kebandung untuk pendidikan nya, hingga suatu hari Fajar menemukan pemandangan yang luarbiasa hingga dia takjub dan terpaku melihatnya yaitu senja. Setiap hari Fajar naik ke bukit yang biasa ia melihat senja hingga dia merasa...