Cinta itu sebuah perasaan yang terdapat di dalam diri kita dan terkadang kita tidak tahu kepada siapa dan dimana kita jatuh cinta.
Begitupula denganku, aku hanyalah seorang gadis berumur 17 tahun yang sedari kecil belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta.
Orangtuaku selalu berkata, "Nak, Abi dan Umi mau mencarikan calon imam yang cocok untukmu kalau di umur 22 tahun kamu belum menemukannya."
Aku? Jangan tanya bagaimana perasaanku. Zaman sekarang bukan lagi zaman Siti Nurbaya yang dikenal dengan metode 'Perjodohan'. Namun, aku benar-benar tidak dekat dengan lelaki manapun! Orang tertutup sepertiku apa bisa merasakan jatuh cinta?
Bagaimana jika kisah cintaku tidak berjalan lancar seperti drama-drama TV?
Kalau aku belum menemukan jodohku, atau malah jodohku tidak sesuai dengan restu Abi dan Umi, apa aku akan diasingkan seperti mimpiku saat itu?
Tetapi, semua berubah ketika ada seorang lelaki yang berperan sebagai guru itu perlahan memasuki fokus dan pikiranku.
Baiklah, aku akan memulainya dengan basmalah.
Suka suka suka sekali sama ceritanya dek<3
Comment on chapter PROLOG