Read More >>"> Forgetting You (prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Forgetting You
MENU
About Us  

Prolog

 

Malam hari di jalan raya yang sepi, di bawah cahaya lampu jalan yang tiada ujungnya, tiga cowok dengan motor besarnya masing-masing sedang balapan di sana. Angin yang berhembus di lawan dengan kecepatan motor-motor itu membisukan suara tawa masing-masing dari mereka.

Kebebasan dan rasa kesenangan yang mereka rasakan di bawah satu langit, di atas satu jalan, di tengah-tengah kebahagian dari pershabatan mereka, menghilangkan rasa dingin dari kuatnya hembusan angin malam.

Arya merasakan ponselnya bergetar dari saku jaketnya, tangan kirinya berusaha merogoh saku dan tangan kanannya memegang setir. Arya masih memerhatikan ponselnya yang hanya yang terus bergetar dengan tulisan "bokap" di layarnya, sampai akhirnya dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh tepat di bawah cahaya lampu jalan, di tengah-tengah pertigaan lampu merah jalan raya yang besar.

Ketika itu, dua motor yang lain berhenti dan salah satunya turun dari motor berniat menolong Arya mengangkat motornya dan membawanya ke pinggir jalan. Sayangnya ketika itu sebuah mobil melaju sangat kencang, dari jauh hanya terlihat lampunya yang begitu terang menyilaukan mata, tiba-tiba terdengar suara gerungan motor dan ketika cowok itu menoleh, sebuah motor sudah ada di depannya dengan jarak cukup jauh, matanya hanya berkedip sesaat namun setelah itu terdengar jelas di telinganya suara decitan ban motor yang terseret dan kemudian menabrak lampu jalan.

Menyaksikan bagaimana motor itu terjatuh dan hancur, melihat seseorang yang terdampar dengan lumuran darah di seluruh tubuhnya membekukan seluruh tubuhkan Arya bahkan sampai ke tulang-tulangnya. Pikirannya kosong dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan, semua terlalu cepat dan tidak dapat di cerna dengan akal sehatnya.

Layar matanya menangkap bagaimana temannya terkapar dan Geran menghampiri sambil berteriak minta tolong, kemudian ambulan datang dan orang-orang mengangkat Dio masuk kedalam mobil putih itu dengan di tutupi kain putih ke seluruh tubuhnya. Beberapa orang juga datang untuk membantu Arya berdiri dan mengangkat motornya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 1 2 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Nindya225

    Kapan update lagi kaa??

    Comment on chapter Rest In Peace; Dio
Similar Tags
When I Was Young
8239      1654     11     
Fantasy
Dua karakter yang terpisah tidak seharusnya bertemu dan bersatu. Ini seperti membuka kotak pandora. Semakin banyak yang kau tahu, rasa sakit akan menghujanimu. ***** April baru saja melupakan cinta pertamanya ketika seorang sahabat membimbingnya pada Dana, teman barunya. Entah mengapa, setelah itu ia merasa pernah sangat mengenal Dana. ...
CATCH MY HEART
2451      907     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
Run Away
6668      1494     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Rinai Hati
488      258     1     
Romance
Patah hati bukanlah sebuah penyakit terburuk, akan tetapi patah hati adalah sebuah pil ajaib yang berfungsi untuk mendewasakan diri untuk menjadi lebih baik lagi, membuktikan kepada dunia bahwa kamu akan menjadi pribadi yang lebih hebat, tentunya jika kamu berhasil menelan pil pahit ini dengan perasaan ikhlas dan hati yang lapang. Melepaskan semua kesedihan dan beban.
I have a dream
270      221     1     
Inspirational
Semua orang pasti mempunyai impian. Entah itu hanya khayalan atau angan-angan belaka. Embun, mahasiswa akhir yang tak kunjung-kunjung menyelesaikan skripsinya mempunyai impian menjadi seorang penulis. Alih-alih seringkali dinasehati keluarganya untuk segera menyelesaikan kuliahnya, Embun malah menghabiskan hari-harinya dengan bermain bersama teman-temannya. Suatu hari, Embun bertemu dengan s...
injured
1218      657     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.
CAFE POJOK
3199      1077     1     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Hati Yang Terpatahkan
1844      837     2     
Romance
Aku pikir, aku akan hidup selamanya di masa lalu. Sampai dia datang mengubah duniaku yang abu-abu menjadi berwarna. Bersamanya, aku terlahir kembali. Namun, saat aku merasa benar-benar mencintainya, semakin lama kutemukan dia yang berbeda. Lagi-lagi, aku dihadapkan kembali antara dua pilihan : kembali terpuruk atau memilih tegar?
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Kisah yang Kita Tahu
5107      1446     2     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...