Prolog
Malam hari di jalan raya yang sepi, di bawah cahaya lampu jalan yang tiada ujungnya, tiga cowok dengan motor besarnya masing-masing sedang balapan di sana. Angin yang berhembus di lawan dengan kecepatan motor-motor itu membisukan suara tawa masing-masing dari mereka.
Kebebasan dan rasa kesenangan yang mereka rasakan di bawah satu langit, di atas satu jalan, di tengah-tengah kebahagian dari pershabatan mereka, menghilangkan rasa dingin dari kuatnya hembusan angin malam.
Arya merasakan ponselnya bergetar dari saku jaketnya, tangan kirinya berusaha merogoh saku dan tangan kanannya memegang setir. Arya masih memerhatikan ponselnya yang hanya yang terus bergetar dengan tulisan "bokap" di layarnya, sampai akhirnya dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh tepat di bawah cahaya lampu jalan, di tengah-tengah pertigaan lampu merah jalan raya yang besar.
Ketika itu, dua motor yang lain berhenti dan salah satunya turun dari motor berniat menolong Arya mengangkat motornya dan membawanya ke pinggir jalan. Sayangnya ketika itu sebuah mobil melaju sangat kencang, dari jauh hanya terlihat lampunya yang begitu terang menyilaukan mata, tiba-tiba terdengar suara gerungan motor dan ketika cowok itu menoleh, sebuah motor sudah ada di depannya dengan jarak cukup jauh, matanya hanya berkedip sesaat namun setelah itu terdengar jelas di telinganya suara decitan ban motor yang terseret dan kemudian menabrak lampu jalan.
Menyaksikan bagaimana motor itu terjatuh dan hancur, melihat seseorang yang terdampar dengan lumuran darah di seluruh tubuhnya membekukan seluruh tubuhkan Arya bahkan sampai ke tulang-tulangnya. Pikirannya kosong dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan, semua terlalu cepat dan tidak dapat di cerna dengan akal sehatnya.
Layar matanya menangkap bagaimana temannya terkapar dan Geran menghampiri sambil berteriak minta tolong, kemudian ambulan datang dan orang-orang mengangkat Dio masuk kedalam mobil putih itu dengan di tutupi kain putih ke seluruh tubuhnya. Beberapa orang juga datang untuk membantu Arya berdiri dan mengangkat motornya.
Kapan update lagi kaa??
Comment on chapter Rest In Peace; Dio