Loading...
Logo TinLit
Read Story - Tentang Kita
MENU
About Us  

Ari sedang membahas pekerjaan dengan manajernya

"dua minggu lagi kau akan debut panggung di Asia Music Festival"

Manajer menunjukkan sebuah koran,

"Apa kau sudah tahu gosip skandal mu ini"

"Dan berita di internet juga sangat heboh"

"Kami meminta mu lebih berhati-hati dengan image-mu"

Ari membaca berita di koran itu sekilas sebelum melemparnya ke atas meja.

"ingat kau sudah menikah"

"Mengenai pernikahan ku"

"jangan sampai media tahu"

"Sampai kapan kau akan menyembunyikan pernikahan mu dari Pers"

"Ini hanya sementra"

"istri mu mana?"

"tidak kelihatan"

"Ada"

"Kau sakit" tanya manajer melihat Ari bersin-bersin

"aku hanya flu saja"

"Hari ini kau ada interview"

"Tunda semua schedule hari ini"

"Beristirahatlah"

"jaga kesehatanmu"

manajernya pamit pada Ari setelah membereskan berkas di meja membawanya.

Ari merasa terganggu dengan berita di internet saat melihat foto-foto dirinya bersama fiona walau tak begitu memperdulikan bagaimana ini bisa terekspos.

"Kemana dia?"

"dari tadi tidak kelihatan"

Ari meletakan aipet yang di pegangnya di sofa bangkit dari tempat duduknya ia melirik ke samping ruangan atas tapi orang yang di carinya tak juga kelihatan untuk memastikan ia menuju sebuah kamar

"kau di dalam"

Ari mengetuk pintu kamar tapi tidak ada suara yang menyahut

"hey..."

"jawab aku!"

"kalau kau di dalam kamar mu"

"kenapa tidak keluar"

"apa kau sakit!"

"jangan bikin orang panik"

Renata jadi terganggu mendengar gedoran keras pintu kamar

"aduh...tidak bisa apa bikin orang tenang" "berisik" gerutu renata

dengan lesu bangkit dari tempat tidur membuka pintu.

Ari melihat wajah renata yang pucat lalu memegang kening renata yang panas dengan keringat dingin

"kau sakit"

menyadari renata demam

"jangan menyentuh ku"

renata menepis tangan Ari yang memegang keningnya.

"Kita ke rumah sakit"

Ari menyeret renata keluar kamarnya,

"lepaskan tanganku"

Renata menghempaskan tangan Ari yang menarik tangannya

"hey..."

"kalau demam harus berobat" bentak Ari.

"Tidak usah" tolak renata ketus

"jangan seperti anak kecil"

"menyusahkan saja" oceh Ari yang mulai kesal.

"Siapa yang menyusahkan mu"

"jangan sok peduli" celetuk renata

"jangan salah sangka"

"aku bukan peduli pada mu tapi aku tidak mau nanti kalau ada apa' apa dengan mu aku yang di salahkan" celoteh Ari sengit,

"pokok nya kau harus ke rumah sakit"

Ari langsung membopong renata yang memberontak seperti mengangkat karung beras dengan paksa, memasukkannya ke mobil.

Renata kesal dan menjambak rambut ari. "Sudah ku bilang' aku tidak mau"

begitu sangat kesalnya ari berusaha melepaskan jambakan renata langsung berdiri menutup pintu mobil masuk ke mobil, mengunci pintunya tancap gas ngebut menyetir ke rumah sakit.

Yay...hentikan"

teriak renata menolak di bawak ke rumah sakit tapi tak di hiraukan Ari malah semakin ngebut menyetir renata keringat dingin mukanya terlihat pucat membuat ari khawatir, renata merasa mual pas sampai di rumah sakit malah muntah di baju lengan ari kaget berhenti mendadak.

"Maaf"

"aku tak sengaja"

Ari terlihat kesal

"eas..."

"jorok sekali"

Ari melepaskan sabuk pengamannya, lagi-lagi renata muntah di baju ari,

"yay..."

"bisa tidak jangan muntah di sini" bentak Ari yang marah ia melepaskan kemejanya yang terkena muntahan renata.

"Kenapa kau marah!"

"Aku benar-benar tidak sengaja"

"cara mu bawak mobil tadi bikin aku mual"

"aduh..kepala ku serasa berputar...kau membuat sakit ku makin parah" renata memijat-minjat kening di kepalanya.

"Ukh..." ari buru-buru ke luar mobil tiba-tiba ia merasa mual yang tak begitu memperdulikan gerutukan renata tidak tahan dengan bau muntahan di dalam mobil untuk menghilangkan bau ia menghirup udara di luar menghembuskannya dengan hanya memakai kaos dalam, ketika membalikan badan ia melihat renata mau kabur,

"hei...mau kemana! Kau" Ari dengan cepat menakap renata

"lepaskan aku"

Ari menarik renata

"kau ke sini untuk berobat"

"apa yang kau takut kan" bujuk ari.

"Aku takut jarum suntik"

"Jarum suntik tidak akan melukai mu" justru akan menyembuhkan mu"

"a...yok... "

Ari memaksa renata menariknya renata pun menuruti Ari untuk berobat. Perawat di rumah sakit memanggil nama renata,

"kenapa bengon cepat ke sana"

Ari menyenggol bahu renata menyuruh berdiri masuk ke ruang dokter yang menunggunya.

"Kau duluan yang masuk"

"kau juga ingin berobat kan"

"dari tadi flu mu tidak berhenti 'berhenti"

"ayo sana"

renata memberi isyarat mata pada Ari menyuruh bangkit dari ruang tunggu membuat Ari menatap heran.

"Setelah kau baru aku" ya" renata tersenyum manis dengan sedikit memohon.

"Kau ini" ucar Ari agak kesal.

"Iya"

"asal kau jangan kabur saja."

Renata hanya menjawab dengan menganggu Ari masuk ke ruang periksa dokter yang menunggu.

Seorang dokter wanita cantik rupawan sebaya dengan usianya, di meja tempat duduknya tertulis papan nama Dr. Asta Amanda dengan ramah mempersilakan Ari yang mulai meriksa keadaan pasiennya dengan alat medisnya dari balik pintu ruangan renata melihat perawat memegang jarum suntik ia pun jadi parno melihat jarum suntik tanpa pikir lagi dia bangkit dari duduknya melangkah pergi dari sana.

Dokter menyuntik ari di lengannya setelah itu memberikan resep obat Setelah pemeriksaan selesai, ari lekas keluar ruangan menemui renata di luar ruang tunggu tapi renata tidak ada.

Ari mencari di mana-mana di dalam gedung rumah sakit tak juga melihat renata, ari kebingungan mencarinya di seberang jalan ari yang sedang mengemudi tak melihat renata yang berjalan lesu.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lentera
903      614     0     
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya. Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...
Klise
3144      1184     1     
Fantasy
Saat kejutan dari Tuhan datang,kita hanya bisa menerima dan menjalani. Karena Tuhan tidak akan salah. Tuhan sayang sama kita.
Kisah Alya
335      238     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
Paragraf Patah Hati
5902      1917     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
G E V A N C I A
1168      639     0     
Romance
G E V A N C I A - You're the Trouble-maker , i'll get it done - Gevancia Rosiebell - Hidupnya kacau setelah ibunya pergi dari rumah dan ayahnya membencinya. Sejak itu berusaha untuk mengandalkan dirinya sendiri. Sangat tertutup dan memberi garis keras siapapun yang berniat masuk ke wilayah pribadinya. Sampai seorang cowok badboy selengean dengan pesona segudang tapi tukang paksa m...
Princess Harzel
17191      2538     12     
Romance
Revandira Papinka, lelaki sarkastis campuran Indonesia-Inggris memutuskan untuk pergi dari rumah karena terlampau membenci Ibunya, yang baginya adalah biang masalah. Di kehidupan barunya, ia menemukan Princess Harzel, gadis manis dan periang, yang telah membuat hatinya berdebar untuk pertama kali. Teror demi teror murahan yang menimpa gadis itu membuat intensitas kedekatan mereka semakin bertamba...
TRIANGLE
343      226     1     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
A - Z
3082      1046     2     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
MANTRA KACA SENIN PAGI
3747      1351     1     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
Phased
6263      1830     8     
Romance
Belva adalah gadis lugu yang mudah jatuh cinta, bukan, bukan karena ia gadis yang bodoh dan baperan. Dia adalah gadis yang menyimpan banyak luka, rahasia, dan tangisan. Dia jatuh cinta bukan juga karena perasaan, tetapi karena ia rindu terhadap sosok Arga, abangnya yang sudah meninggal, hingga berusaha mencari-cari sosok Arga pada laki-laki lain. Obsesi dan trauma telah menutup hatinya, dan mengu...