Read More >>"> Ruang, Waktu Dan Cinta (Bagian Satu (Payung Merah Dan Quote)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ruang, Waktu Dan Cinta
MENU
About Us  

Payung merah dan Quote

     Kala mentari mulai menghilang dari tempat persinggahannya. Gadis bertubuh mungil tersebut berada di taman sukosari. Taman kecil tersebut berada di Desa Sukosari, desa yang jauh dari keramaian kota. Maka dari itu, Piya memilih desa ini sebagai tempat untuknya bisa menyendiri, menenangkan pikiran, dan tempatnya untuk menangis. Desa Sukosari ini juga menjadi pilihan KOPEKAT (Komunitas Pengembangan Masyarakat) sebagai sasarannya. Kopekat sendiri masih meriset desa tersebut untuk mengetahui apa saja permasalahan sosial yang terjadi, dan juga apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat desa Sukosari ini. Sehingga Piya dikenal oleh masyarakat sekitar dan sebaliknya Piya pun juga akrab dengan masyarakat sekitar. Taman Sukosari juga sepi pengunjung, karena masyarakat sekitar lebih memilih pergi ke taman alun-alun kota. Tak heran jika taman kecil ini tak berkembang karena masyarakat sekitarnya pun tak berminat untuk menjadikan taman sukosari ini sebagai tempat untuk menghabiskan waktunya di hari libur. Oleh karena itu, Piya memilih taman ini untuk menangis.

     Di bawah pohon beringin taman sukosari, ia menangis dan menuliskan keresahan hatinya di buku kecil bewarna hijau. Buku kecil tersebut selalu ia bawa kemana-kemana, karena selain membaca ia juga suka menulis. Maka tak heran jika ia sering meluapkan keresahan hatinya di buku kecil bewarna hijau tersebut. Kali ini ia menuliskan perasaannya yang masih berduka atas kehilangan sosok ayahnya.

Luka akan kehilangan begitu susah untuk lenyap.

Sesusah itu memang, apalagi kehilangan seseorang yang dicintai.

Akankah luka itu bisa lenyap, dan apakah senyuman bisa mengembang lagi di wajahku?

Mungkinkah ada kebahagiaan yang bisa mengeliminasi luka mendalam tersebut?

Ah, mustahil.

Setelah ia menuliskan perasaanya dalam catatan hijau. Tiba-tiba hujan turun, gadis berkacamata itu melepaskan kacamata dan menghapus air matanya serta memasukkan buku kecil bewarna hijau ke tas ranselnya. Lalu matanya tertuju, pada payung bewarna merah yang berada di sampingnya. Ia juga mencoba untuk melihat sekelilingnya, tapi tidak ada orang. Jadi, ia memutuskan untuk mengambil payung bewarna merah tersebut. Tak hanya payung kecil bewarna merah itu saja yang ia temukan, tapi juga kertas. Piya mengambil kertas tersebut dan membukanya, ternyata ada quote.

Untukmu Pemegang Buku Hijau.

Kehilangan, memang menyakitkan dan menyisihkan luka mendalam.

Tapi, ingatlah bahwa ada kebahagiaan lain yang sedang menunggumu.

Kehilangan akan mengajarkanmu sebuah arti kedewasaan.

Tetap semangat, esok hari kau akan bertemu dengan penyemangat.

                                                                                                            -Uknown-

Piya, heran siapa yang memberikan payung merah dan quote tersebut. Selain itu, ia juga heran kenapa isi quote tersebut itu selaras dengan apa yang dirasakannya. Ia pun meninggalkan taman sukosari dengan penuh rasa penasaran.

     Sesampainya di rumah, ia masih saja heran dan memikirkan tentang siapa pemberi payung merah dan quote tersebut. Sembari ia keheranan, ia menempelkan quote tersebut di dinding kamarnya yang berwana biru muda itu. Ia mencoba membaca lagi quote tersebut sambil tersenyum tipis.

“Apakah benar apa yang kau tulis?”

“Siapakah kamu?” “Ucap dia sambil senyum tipis.

“Loh kok aku bisa tersenyum?” Ucap dia sambil keheranan karna ia bisa tersenyum.

“Wah hebat sekali kau, terima kasih sudah mengembalikan senyumanku.” Ucapnya sambil ia merebahkan tubuhnya ke tempat tidurnya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Perfect Candy From Valdan
2714      1160     2     
Romance
Masa putih abu-abu adalah masa yang paling tidak bisa terlupakan, benarkah? Ya! Kini El merasakannya sendiri. Bayangan masa SMA yang tenang dan damaiseperti yang ia harapkan tampaknya tak akan terwujud. Ia bertanya-tanya, kesalahan apa yang ia buat hingga ada seorang senior yang terus mengganggunya. Dengan seenaknya menyalahgunakan jabatannya di OSIS, senior itu slalu sukses membuatnya mengucapka...
I'M
8403      1678     4     
Romance
"Namanya aja anak semata wayang, pasti gampanglah dapat sesuatu." "Enak banget ya jadi anak satu-satunya, nggak perlu mikirin apa-apa. Tinggal terima beres." "Emang lo bisa? Kan lo biasa manja." "Siapa bilang jadi anak semata wayang selamanya manja?! Nggak, bakal gue buktiin kalau anak semata wayang itu nggak manja!" Adhisti berkeyakinan kuat untuk m...
Memoria
313      262     0     
Romance
Memoria Memoria. Memori yang cepat berlalu. Memeluk dan menjadi kuat. Aku cinta kamu aku cinta padamu
Petrichor
4632      1504     2     
Inspirational
Masa remaja merupakan masa yang tak terlupa bagi sebagian besar populasi manusia. Pun bagi seorang Aina Farzana. Masa remajanya harus ia penuhi dengan berbagai dinamika. Berjuang bersama sang ibu untuk mencapai cita-citanya, namun harus terhenti saat sang ibu akhirnya dipanggil kembali pada Ilahi. Dapatkah ia meraih apa yang dia impikan? Karena yang ia yakini, badai hanya menyisakan pohon-pohon y...
Mengejarmu lewat mimpi
1937      752     2     
Fantasy
Saat aku jatuh cinta padamu di mimpiku. Ya,hanya di mimpiku.
What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
15446      2522     6     
Romance
Bella, seorang wanita yang sangat menyukai kegiatan yang menantang adrenalin terjebak di dalam sebuah sekolahan yang bernama Rainwood University dengan profesinya sebagai Guru BK. Bukan pekerjaan yang diharapkan Bella. Namun, berkat pekerjaan itu takdir dapat mempertemukannya dengan Rion. Salah seorang muridnya yang keras kepala dan misterius. Memiliki nama samaran RK, Rion awalnya bekerja sebag...
Accidentally in Love!
385      250     1     
Romance
Lelaki itu benar-benar gila! Bagaimana dia bisa mengumumkan pernikahan kami? Berpacaran dengannya pun aku tak pernah. Terkutuklah kau Andreas! - Christina Adriani Gadis bodoh! Berpura-pura tegar menyaksikan pertunangan mantan kekasihmu yang berselingkuh, lalu menangis di belakangnya? Kenapa semua wanita tak pernah mengandalkan akal sehatnya? Akan kutunjukkan pada gadis ini bagaimana cara...
Angkara
935      559     1     
Inspirational
Semua orang memanggilnya Angka. Kalkulator berjalan yang benci matematika. Angka. Dibanding berkutat dengan kembaran namanya, dia lebih menyukai frasa. Kahlil Gibran adalah idolanya.
Beach love story telling
2758      1397     5     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...
Strange Boyfriend
202      161     0     
Romance
Pertemuanku dengan Yuki selalu jadi pertemuan pertama baginya. Bukan karena ia begitu mencintaiku. Ataupun karena ia punya perasaan yang membara setiap harinya. Tapi karena pacarku itu tidak bisa mengingat wajahku.