Read More >>"> Bulan Dan Bintang (PERTEMUAN YANG MENJENGKELKAN.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bulan Dan Bintang
MENU
About Us  

Cowok berandalan, playboy, most wanted, dan juga perayu ulung. sebutan itu memang sangat cocok untuk seseorang yang bernama Bintang.

Penampilan nya yang slalu kacau dengan seragam sekolah  yang slalu dibiarkan dengan kancing terbuka, baju yang di keluarkan dari celana nya, rambut yang slalu acak-acak kan, dan tidak lupa yang menjadi ciri khas nya yang tidak pernah membawa tas saat sekolah. membuat nya semakin terkenal atau lebih terdengar tercemar di sekolah nya. 

Dengan santai nya Bintang berjalan dengan bersiul-siul di lorong sekolah, padahal di sekolah nya sudah sangat sepi. " Ini sekolah apa kuburun sih, sepi amat." gumam Bintang dengan acuh. 

Setelah sampai di kelas nya Bintang langsung masuk begitu saja lalu berkata dengan lantang. " Spada.. orang ganteng sudah datang...." teriak Bintang dengan tersenyum tanpa dosa.

Semua murid yang berada di sana hanya bisa melongo, dan menatap Bintang dengan malas. pasal nya mereka sudah tidak terkejut dengan seseorang yang slengean seperti Bintang.

" Terlambat lagi Bintang.!!" seru Bu.Tasya dengan menatap sinis Bintang.

Bintang menoleh ke arah Bu.Tasya dan meringis ketika ia tidak melihat Bu.Tasya saat masuk dan berteriak tadi. " Oh Ibu guru cantik sudah ngajar ya." Kata Bintang dengan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. 

Bu.Tasya menghembuskan nafas lelah nya, ini sudah kesekian kali nya Bintang membuat ulah dan slalu terlambat. " Kapan kamu mau berubah Bintang." ucap Bu.Tasya pelan.

" Tunggu Bintang jatuh ke bumi Bu. tenang saja" balas Bintang dengan tersenyum manis.

Bu.Tasya hanya menggelng-gelengkan kepala nya lalu berkata kembali. " Cepat duduk, dan belajar lah." 

" Tapi, saya lupa gak bawah buku Buk, Coba lihat saya aja gak bawah tas." sahut Bintang sambil menampakan punggung nya yang tanpa tas sekolah.

Bu.Tasya kembali menghembuskan nafas kasar nya lalu ia berkata dengan berteriak. " KELUAR SEKARANG JUGA BINTANG..."

Semua murid menutup telinga nya ketika suara yang menggelegar dari suara Bu.Tasya, sudah tidak di ragukan lagi jika teriakan Bu Tasya slalu membuat telinga menjadi budek seketika, badan nya saja sudah segede gajah, apalagi suara nya.. 

" Huh, akhir nya di usir juga gue." gumam Bintang lalu berjalan keluar kelas namun sebelum keluar kelas, ia membalikkan badan nya dan berkata kepada Bu.Tasya. " Ah ya, sebagai murid yang teladan, saya mengucapkan terimakasih karna sudah mengusir saya Buk. Terimakasih banyak." Bintang tersenyum lebar.

Bu.Tasya hanya bisa mendengus sebal menatap Bintang. Akhir nya Bu.Tasya kembali ingin mengajar dan mengambil spidol namun belum sempat Bu.Tasya memulai mengajar Bintang kembali bernyanyi sambil berteriak dengan lantang..

" Hohoho.. Bu.Tasya ketahuan sedang mencuri, Mencuri celana dalam nya Pak tomo.. Hohoho.. Bu tasya ketahuan sedang pakai celana dalam nya Pak tomo.. Hohohohoho.." 

Semua murid di kelas Bintang sudah tertawa terpingkal-pingkal mendengar nyanyian nya, terkecuali Bu.Tasya yang nafas nya sudah memburu dan mengepalkan tangan nya menahan emosi yang tersulut.

" BINTANG...." Teriak Bu.Tasya lalu berjalan menghampiri Bintang dan melempar spidol yang tadi di pegang nya.

Bintang yang mendengar teriakan dari Bu.Tasya langsung berlari terbirit-birit sambil terus bernyanyi dengan konyol sampai pada akhir nya ia tidak sengaja menabrak seseorang. 

Brukkkk..

" Aww.." rintih seseorang sambil mengusap pantat nya yang sakit. " Kalau jalan lihat-lihat dong?" ucap nya dengan menggerutu kesal.

Bintang yang tidak sengaja segera berdiri dan berniat membantu. " Gue udah lihat, tapi... Loe.!!" Bintang terkejut ketika ia melihat yang di tabrak nya adalah musuh bebuyutan nya slama ini. 

Seseorang itu menoleh dan sama terkejut nya dengan Bintang. " Loe." tunjuk nya

" Najis amat gue nabrak Loe." sinis Bintang sambil melangkah mundur untuk menjauh.

" Loe kira gue gak najis deketan sama loe, dasar bintitan." ejek nya.

" Loe bilang gue bintitan, loe tuh bulbul kurang belaian."

" Gue bukan bulbul. Nama gue bulan." terang Bulan dengan jelas.

" Dan gue juga bukan bintitan. Nama gue juga Bintang." jelas Bintang tak mau kalah. 

Mereka terdiam dengan tatapan tajam, terlihat mata mereka di selimuti dengan penuh kebencian.

" Terserah." Kata mereka bersamaan lalu berjalan melewati satu sama lain.

*** 

Setelah bel istirahat berbunyi Bulan dan teman-teman nya pergi ke kantin.

" Loe kenapa sih, gue perhatiin dari tadi murung aja?" tanya Mia pada Bulan.

" Malas banget gue hari ini." balas Bulan dengan kesal.

" Kenapa? perasaan tadi pagi loe baik-baik aja?" 

" Ya, sebelum ketemu dengan bintitan itu." 

" Bintitan? maksud loe Bintang?"

Bulan memutar bola mata nya dengan malas. " Iya, siapa lagi yang bisa bikin gue naik darah." 

" Heran bener deh gue sama loe, kenapa sebegitu benci nya sih sama Bintang." Kali ini Quen yang berbicara sambil mengunyah bakso nya.

Bulan menatap Quen dengan alis berkerut. " Dan loe mau denger keseribu kali nya, alasan gue benci banget sama bintitan itu." 

" Oh maaf, kali ini kuping gue udah gak muat untuk denger sederetan kebencian loe sama Bintang." sahut Quen dengan menaikkan tangan nya di depan dada.

" Eh, bukan nya itu Jefri, dan radit ya?" bisik Mia

" Mana, mana!!" seru Bulan dengan kepala yang clingak-clinguk.

" Alah, tinggal nama mereka aja di sebut, mood loe langsung bagus banget Bul.?" Kata Mia pada Bulan.

Bulan mencebikan bibir nya lalu menjawab. " Mereka kan inceran gue." 

" Gila ya loe. loe yakin mau pacarin mereka berdua?" tanya Quen.

" Gue hanya pingin deket, bukan pacarin mereka." 

" Gak yakin gue." sahut Mia.

" Loe tau gue kan Mi, Quen..?" kata Bulan dengan tersenyum lebar penuh arti kepada Mia dan Quenza.

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    nice story, i love it :)

    Comment on chapter PERMUSUHAN..
Similar Tags
Tentang Penyihir dan Warna yang Terabaikan
7119      1994     7     
Fantasy
Once upon a time .... Seorang bayi terlahir bersama telur dan dekapan pelangi. Seorang wanita baik hati menjadi hancur akibat iri dan dengki. Sebuah cermin harus menyesal karena kejujurannya. Seekor naga membeci dirinya sebagai naga. Seorang nenek tua bergelambir mengajarkan sihir pada cucunya. Sepasang kakak beradik memakan penyihir buta di rumah kue. Dan ... seluruh warna sihir tidak men...
Melawan Tuhan
2434      917     2     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
My Teaser Devil Prince
5564      1337     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Finding Home
1945      914     1     
Fantasy
Bercerita tentang seorang petualang bernama Lost yang tidak memiliki rumah maupun ingatan tentang rumahnya. Ia menjelajahi seluruh dunia untuk mencari rumahnya. Bersama dengan rekan petualangannya, Helix si kucing cerdik dan Reina seorang putri yang menghilang, mereka berkelana ke berbagai tempat menakjubkan untuk menemukan rumah bagi Lost
Premium
Akai Ito (Complete)
5548      1261     2     
Romance
Apakah kalian percaya takdir? tanya Raka. Dua gadis kecil di sampingnya hanya terbengong mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Raka. Seorang gadis kecil dengan rambut sebahu dan pita kecil yang menghiasi sisi kanan rambutnya itupun menjawab. Aku percaya Raka. Aku percaya bahwa takdir itu ada sama dengan bagaimana aku percaya bahwa Allah itu ada. Suatu saat nanti jika kita bertiga nant...
Garden
4564      1476     5     
Fantasy
Suatu hari dimanapun kamu berada,selama kita menatap langit yang sama. Bolehkah aku merindukanmu?
Purple Ink My Story
5939      1300     1     
Mystery
Berawal dari kado misterius dan diary yang dia temukan, dia berkeinginan untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan mengungkap misteri yang terurai dalam buku tersebut. Namun terjadi suatu kecelakaan yang membuat Lusy mengalami koma. Rohnya masih bisa berkeliaran dengan bebas, dia menginginkan hidup kembali dan tidak sengaja berjanji tidak akan bangun dari koma jika belum berhasil menemukan jawaban ...
Love and your lies
4649      1146     0     
Romance
You are the best liar.. Xaveri adalah seorang kakak terbaik bagi merryna. Sedangkan merryna hanya seorang gadis polos. Dia tidak memahami dirinya sendiri dan mencoba mengencani ardion, pemain basket yang mempunyai sisi gelap. Sampai pada suatu hari sebuah rahasia terbesar terbongkar
Premium
The Secret Of Bond (Complete)
5498      1236     1     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...
Premium
Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete)
7103      1817     0     
Romance
Dosakah Aku... Jika aku menyukai seorang lelaki yang tak seiman denganku? Dosakah Aku... Jika aku mencintai seorang lelaki yang bahkan tak pernah mengenal-Mu? Jika benar ini dosa... Mengapa? Engkau izinkan mata ini bertemu dengannya Mengapa? Engkau izinkan jantung ini menderu dengan kerasnya Mengapa? Engkau izinkan darah ini mengalir dengan kencangnya Mengapa? Kau biarkan cinta ini da...